Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA) Jambi yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan di Ruang Sidang Rektorat Kampus 2 UNIMMA pada Senin (24/10) oleh Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si selaku Rektor UNIMMA dan Renda Lestari, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Rektor I Bidang Keuangan yang mewakili Rektor UMMUBA.
Dalam sambutannya, Rektor UNIMMA menyampaikan harapannya dengan disepakatinya kerjasama. “Ada banyak harapan dari kerjasama ini. Beberapa yang saya baca dari yang sudah dituliskan oleh UM Muara Bungo adalah dari sisi pendidikan MBKM, penelitian, pengabdian dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Dari sisi pendidikan kami juga mengizinkan karena kita dari dua kampus yang sama-sama di bawah persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Sementara itu, Renda mewakili UMMUBA menyampaikan terima kasih pada UNIMMA karena telah diterima dan disambut dengan sangat baik. “Salah satu tujuan kami berkunjung ke UNIMMA selain silaturahim dengan Rektor adalah untuk belajar secara langsung dengan Bapak Ibu di UNIMMA,” tuturnya.
Program Studi (prodi) S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melangsungkan kuliah dosen praktisi mengajar yang merupakan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Jumat (21/10). Perkuliahan mahasiswa semeseter tujuh ini merupakan kolaborasi mata kuliah Pengembangan Obat Tradisional yang diampu oleh Apt. Alfian Syarifuddin, M.Farm dengan praktisi Apt. Agus Santosa, S.Farm dari perusahaan CV. Herbal Indo Utama (HIU) yang bergerak di bidang obat tradisional/ herbal, pangan olahan, kosmetik dan taman herbal edukasi.
Disebutkan bahwa kolaborasi dosen praktisi mengajar dilakukan untuk meningkatkan wawasan keilmuan praktis di dunia industri herbal untuk mahasiswa. Adapun materi yang disampaikan tentang saintifikasi jamu, meliputi upaya memberikan landasan ilmiah (evidence based) jamu melalui penelitian berbasis pelayanan, riset keamanan, dan manfaat jamu. “Tujuan saintifikasi jamu adalah memberikan landasan bukti ilmiah (evidence base) penggunaan jamu, mendorong jejaring peneliti dan pelayanan jamu (dual system), meningkatkan penyediaan jamu yang aman, bermutu dan berkhasiat,” ujar Alfian.
Sementara itu, pemateri menjelaskan mengenai obat tradisional atau herbal, kelebihan dan kelemahan jamu, peluang penggunaan obat tradisional, tantangan dalam mengembangkan obat tradisional, inovasi produk, inovasi kemasan, inovasi pelayanan, strategi promosi dan pemasaran.
Di akhir perkuliahan, dilakukan tanya jawab antara mahasiswa dan pemateri selama sekitar 30 menit.
Program Studi (prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar workshop “PencegahandanPenangananRisikoCederapadaAnakSekolah Dasar”. Acara berlangsung di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (22/10) diikuti oleh 106 mahasiswa.
Diungkapkan oleh Setiana Dwi Rahayu selaku Ketua Panitia, acara ini merupakan pengganti dua mata kuliah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang diampu oleh Dr. Hermahayu, M.Si. Selain workshop, dilaksanakan pula praktek pencegahan cidera.
Setiana juga bersyukur atas terselenggaranya workshop yang ia buat bersama timnya tersebut. “Alhamdulilah kita semua bisa bersama-sama hadir di acara ini. Dari acara ini tentunya kita berharap mendapatkan ilmu yang bermanfaat, ilmu yang sebanyak-banyaknya untuk bekal kita di masa depan,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, dihadirkan Winda Prasepty, M.Pd sebagai pembicara yang merupakan guru penggerak, dosen, dan guru PJOK di SMA Negeri 4 Purwokerto.
Dengan terselenggaranya acada dengan baik, Herma menyampaikan apresiasinya kepada panitia workshop. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang bertugas karena berhasil menyelenggarakan acara ini secara mandiri,” ungkapnya.
Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mensosialisasikan instrumen akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) kepada Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi (kaprodi) dan dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIMMA. Acara digelar di Hotel Trio Magelang pada Jumat (21/10).
Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Rektor UNIMMA dalam sambutan sekaligus membuka acara, mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut merupakan salah satu rangkaian dan upaya UNIMMA untuk mencapai UNIMMA unggul. “Kegiatan ini semoga bisa menaikkan semangat kita untuk mencapai ke sana, yaitu UNIMMA unggul. Semoga Allah meridhoi kegiatan ini. Diberikan kemudahan, dan nanti tentunya ada tindaklanjut dari kita semua terkait kemajuan masing-masing Prodi” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Budi Waluyo, ST., MT, Ketua BPM UNIMMA, menyampaikan skenario dan harapan dari kegiatan sosialisasi. “Skenario dari kegiatan hari ini nanti akan disampaikan secara lebih mendalam apa perbedaan tujuh standar akreditasi. Harapannya nanti menjadi kesadaran baru bagaimana kita menyikapi instrumen akreditasi ini,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) dan LED (Laporan Evaluasi Diri) Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd, selaku assesor LAMDIK. Di akhir acara, peserta diajak diskusi bersama terkait instrumen yang telah dijelaskan.
Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memberikan pembekalan dan pendampingan kepada mahasiswa penerima beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Acara yang digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Kamis (20/10) diikuti oleh 341 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2019 sampai 2022 dengan berbagai jenis beasiswa yang didapat.
Muhammad Zaki Ifanudin, Ketua Panitia menyampaikan, acara tersebut diselenggarakan sebagai bekal bagi seluruh mahasiswa untuk satu tahun atau sampai menyelesaikan studi di UNIMMA. “Apa yang harus kita kerjakan selama kita menjadi mahasiswa, terutama mahasiswa UNIMMA ini akan dijelaskan di acara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Puguh Widiyanto, M.Kep dalam kesempatan tersebut memberikan pembekalan dengan materi Strategi Meraih Sukses Masa Depan. Puguh berpesan kepada mahasiswa agar dapat berkegiatan dan berprestasi. “Kampus menjadi bagian penting untuk mengembangkan para lulusan agar lulusan bisa berkarya dan menjadi bagian penting untuk perkembangan bangsa. Jadi, tugas utama mahasiswa adalah belajar, tetapi berkegiatan dan berprestasi itu menjadi hal penting yang harus kita wujudkan. 341 mahasiswa ini kita harapkan bisa mendapatkan prestasi, bisa berkegiatan di luar ruangan, dan menunjukkan potensi bakat yang bisa kita kembangkan ketika berkerja. Tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam hal ilmu, tetapi memiliki kompetensi lain,” tuturnya.
Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua LPMa UNIMMA dalam pendampingan menjelaskan syarat menjadi mahasiswa beasiswa. “Jadi, syarat menjadi mahasiswa beasiswa adalah aktif berorganisasi, aktif mengikuti kegiatan internal kampus, dapatkan dalam satu semester satu kejuaraan nasional atau internasional, dan IPK minimal 3.00,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan Penetapan Mahasiswa Beasiswa oleh Wakil Rektor I kepada perwakilan mahasiswa beasiswa afirmasi pendidikan, beasiswa KIP tahun 2022 dan beasiswa KIP 2020. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, dibuat forum baru untuk seluruh mahasiswa beasiswa dengan nama Himpunan Mahasiswa Beasiswa.
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it.Ok