Cetak Advokat Ber-integritas, FH UNIMMA Gelar PKPA Angkatan Ke-enam

Cetak Advokat Ber-integritas, FH UNIMMA Gelar PKPA Angkatan Ke-enam

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Magelang menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke-enam. Kegiatan berlangsung pada bulan Februari hingga Maret 2025 mendatang.

Dekan FH UNIMMA, Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, S.H., M.Hum., mengatakan PKPA rutin dilaksanakan setiap setahun sekali pada bulan Februari. “PKPA angkatan ke-enam ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan dilaksanakan secara offline di Gedung FH UNIMMA Kampus 2 serta secara online melalui Zoom Meeting,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, melalui PKPA angkatan ke-enam diharapkan dapat mencapai target kompetensi Advokat yang telah ditetapkan. “Selain itu juga dapat menghasilkan calon Advokat yang mampu melayani masyarakat pencari keadilan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi Magelang, Ida Wahidatul Hasanah, S.H., M.H., menjelaskan pendidikan profesi tersebut diharapkan menghasilkan Advokat yang mampu memahami dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan hukum di masyarakat. “Seorang Advokat juga harus terus belajar dan memperbarui pengetahuannya agar selalu relevan dengan perkembangan hukum dan isu-isu hukum di masyarakat,” ujarnya.

 

UNIMMA Siap Berpartisipasi KKN MAs 2025: Dukung UMKM Tangguh dan Lestarikan Budaya Lokal

UNIMMA Siap Berpartisipasi KKN MAs 2025: Dukung UMKM Tangguh dan Lestarikan Budaya Lokal

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut menjadi bagian dalam program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) yang dilakukan serempak oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Sebelum menerjunkan mahasiswa ke lokasi KKN, sejumlah dosen pembimbing mengikuti Training of Trainer (ToT) pada Selasa sampai dengan Jumat (11-14/2) di Universitas Muhammadiyah Buton.

KKN MAs tahun 2025 mengusung tema ‘UMKM Tangguh, Rakyat Mandiri: Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan melalui Pelestarian Budaya Lokal untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’. Adapun program KKN MAs tahun ini akan difokuskan di Kabupaten Siak dengan sasaran utama mengembangkan produk-produk berbasis budaya dan kearifan lokal, seperti kerajinan tangan, sektor pariwisata berbasis budaya, serta pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep., Kepala Divisi Pengabdian pada Masyarakat LPPM UNIMMA mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda pemberdayaan masyarakat tahunan yang dilakukan mahasiswa dengan dosen pembimbing lapangannya. “Kali ini, UM Buton menjadi tuan rumah kegiatan ToT. Direncanakan, mahasiswa UNIMMA akan diterjunkan dalam program KKN MAs di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada bulan Juli hingga Agustus mendatang,” ujarnya.

Dengan keterlibatan UNIMMA dalam KKN MAs PTMA 2025, diharapkan kontribusi UNIMMA dalam bidang pengabdian masyarakat semakin meningkat dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui program KKN yang berkelanjutan. “Harapannya, KKN MAs PTMA tidak hanya memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” tuturnya.

JHNS Terindeks Scopus, UNIMMA Miliki 3 Jurnal Bereputasi Internasional

JHNS Terindeks Scopus, UNIMMA Miliki 3 Jurnal Bereputasi Internasional

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang publikasi ilmiah. Journal of Holistic Nursing Science (JHNS) resmi terindeks Scopus pada 8 Februari 2025 setelah melalui berbagai tahapan proses. Ini merupakan jurnal ketiga UNIMMA yang berhasil terindeks Scopus, setelah Automotive Experiences (AE) dan Mechanical Engineering for  Society  and  Industry (MESI).

Ns. Sumarno Adi Subrata, M. Kep., Ph.D, Chief Editor jurnal tersebut mengatakan, JHNS menjadi salah satu media untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang keperawatan serta riset kesehatan holistik yang relevan. “JHNS terbit pertama kali di tahun 2014 dan sebelumnya memperoleh akreditasi Sinta 3 secara berturut-turut,” ujarnya.

Persiapan pengajuan ke Scopus telah dilakukan sejak tahun 2022, antara lain dengan menerbitkan artikel yang berkolaborasi dengan penulis dari luar negeri, meningkatkan sitasi dari jurnal-jurnal yang terindeks Scopus, serta menjaga kualitas editorial. “Persiapan menuju Scopus membutuhkan waktu sekitar 2 tahun sejak 2022. Kemudian, pada 6 April 2024, kami mengajukan aplikasi ke Scopus dan setelah melalui tahap asesmen selama 10 bulan, akhirnya JHNS diterima pada 8 Februari 2025,” tuturnya.

Adi berharap, dengan prestasi ini, kualitas riset di bidang keperawatan serta pengelolaan jurnal di UNIMMA dapat meningkat. “Dengan pencapaian Scopus ini, tentu saja harapannya juga dapat membuka pintu kolaborasi riset dengan luar negeri, sehingga semakin memperkuat reputasi jurnal dalam kancah akademik internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, menyampaikan apresiasinya dan berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi jurnal-jurnal lainnya di UNIMMA untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Luk Luk Atul Hidayati, Doktor Baru UNIMMA Ungkap Kunci Sukses Pengembangan Karyawan Lewat Internal Marketing

Luk Luk Atul Hidayati, Doktor Baru UNIMMA Ungkap Kunci Sukses Pengembangan Karyawan Lewat Internal Marketing

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan.  Luk Luk Atul Hidayati, SE., MM., dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIMMA, berhasil meraih gelar Doktor dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Rabu (5/2). Gelar doktor tersebut diraih dengan spesialisasi Ilmu Ekonomi, konsentrasi Pemasaran.

Dalam disertasinya yang berjudul “Internal Marketing dalam Mendorong Task Performance dan Menekan Counterproductive Work Behavior melalui Customer Orientation dan Public Service Motivation: Studi Analisis pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum di Indonesia,” Luk Luk, di bawah bimbingan Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., meneliti pentingnya pengembangan karyawan yang berfokus pada pembentukan karakter khusus yang bernilai, langka, dan sulit digantikan. Ia menemukan bahwa banyak manajemen perusahaan di Indonesia yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya hal tersebut.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang pengembangan karyawan dengan menekankan pentingnya perusahaan memberikan pelayanan terbaik dan berkesinambungan. Temuannya menunjukkan bahwa Internal Marketing bukan sekadar strategi, melainkan kunci untuk mendorong peningkatan Customer Orientation, Public Service Motivation, dan Task Performance. Pengaruh positif dan signifikan yang ditemukan  menunjukkan bahwa investasi perusahaan dalam pengembangan karyawan yang berbasis Internal Marketing akan berdampak langsung pada peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan.  Dengan demikian, riset ini tidak hanya mengidentifikasi kebutuhan akan pengembangan karyawan yang berkelanjutan, tetapi juga menawarkan solusi praktis dan terukur melalui penerapan strategi Internal Marketing yang efektif.

Penambahan Luk Luk sebagai dosen bergelar doktor merupakan salah satu dari empat penambahan dosen doktor di awal tahun 2025. Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI., menyatakan hal ini sebagai komitmen UNIMMA dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing lulusannya. “Alhamdulillah, di awal tahun 2025 ini UNIMMA telah menambah empat dosen doktor. Ini bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pendidikan berkualitas dan berdaya saing,” tuturnya.

Siap Hadapi Dunia Kerja, Ratusan Mahasiswa FEB UNIMMA Raih Sertifikasi Kompetensi Kewirausahaan

Siap Hadapi Dunia Kerja, Ratusan Mahasiswa FEB UNIMMA Raih Sertifikasi Kompetensi Kewirausahaan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selalu memastikan lulusannya telah tersertifikasi kompetensi untuk menghadapi dunia kerja. Kali ini, sejumlah 125 mahasiswa semester 7 program studi (prodi) Manajemen dan Akuntansi mengikuti sertifikasi kompetensi Kewirausahaan yang digelar pada Senin sampai dengan Selasa (3-4/2).

Adapun sertifikasi dengan skema kewirausahaan tersebut sejalan dengan visi FEB UNIMMA yaitu menjadi fakultas unggul berdaya global yang memiliki karakter Islamic entrepreneuship berorientasi pada bisnis kearifan lokal.

Dr. Rochiyati Murniningsih, M.P, Dekan FEB UNIMMA dalam sambutannya mengatakan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang akan diperoleh mahasiswanya memiliki nilai plus dalam memasuki dunia kerja. “Sertifikasi ini akan banyak sekali gunanya, tidak hanya sekadar selembar sertifikat, tetapi ini bentuk pengakuan bahwa kalian mempunyai suatu pengakuan yang legal khusus, terkait kewirausahaan industri,” ujarnya.

Dekan juga menyampaikan, tantangan lulusan sarjana ke depannya akan sangat berat, terutama di bidang kewirausahaan. “Jadi, di dua hari ini, apa yang kalian pelajari di bangku kuliah akan kita asah kembali. Mulai dari bagaimana menyusun studi kelayakan, menyusun bisnis model canvas, menentukan strategi pemasaran dan lain-lain,” tambahnya.

Diharapkan, dengan sertifikasi tersebut dapat menjadi bekal, tidak hanya dalam dunia kerja tapi juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan.