Aug 23, 2022 | Berita
Pusat Bahasa (Pusba) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar English Speech Contest yang diikuti oleh siswa dan siswi SMA/SMK/MA di Kota/Kabupaten Magelang. Kompetisi tersebut telah dibuka sejak Sabtu (29/07) dan dilakukan secara online. Dalam babak seleksi, peserta lomba mengirimkan video berisi pidato berbahasa inggris selama 5-7 menit dengan tema Stay Sane Online and Offline (How adolance should maintain their mental health in their online and offline lives). Video tersebut kemudian diseleksi oleh tim Pusba UNIMMA dan dipilih 5 kontestan terbaik untuk maju ke babak final.
Setelah dilakukan penyisihan, babak final untuk english speech contest dilaksanakan secara luring pada Selasa (23/08) di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA. Kelima peserta tersebut masing-masing terdiri dari 3 peserta siswa SMA Mutual Kota Magelang, 1 peserta siswa SMA Muhammadiyah 1 Muntilan, dan 1 peserta siswa SMK Muhammadiyah 1 Borobudur yang menampilkan pidato terbaik dengan tema I am a Mental Health Warrior (How I contribute for mentally healthier Indonesian youths).
Fadillah Sandy, S.Pd., MA, Kepala Pusba UNIMMA dalam sambutannya mengatakan tema speech contest dipilih karena menyadari perubahan kebiasaan baru selama pandemi. “Dari perubahan aktivitas offline ke online yang exposure nya cukup tinggi, mengakibatkan kemungkinan remaja terkena mental disorder. Melalui event ini, diharapkan pelajar dapat menyampaikan suara mereka un tuk sekedar bercerita atau sharing pengalaman dan berbagi tips sebagai pejuang mental disorder,” tuturnya.
Dalam kompetisi tersebut, dihadirkan tiga juri yang berkompeten di bidangnya. Terdapat tiga komponen penilaian yang dilakukan juri diantaranya (1) kesesuaian isi dengan tema, argumentasi dan koherensi gagasan, (2) gerak tubuh dan ekspresi wajah serta (3) kelancaran tata bahasa dan pengucapan.
Setelah dilakukan penjurian, Nisrina Rofila Zain dari SMA Mutual Magelang ditetapkan sebagai juara satu. Sementara itu, juara dua diperoleh Naafianda Raauf dari SMA Muhammadiyah 1 Muntilan dan juara tiga diduduki oleh Karina Khairunisa dari SMA Mutual Magelang.
Aug 21, 2022 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) secara resmi meluncurkan Prodi S1 Teknik Mesin dengan menggelar seminar nasional pada Sabtu (20/8) lalu. Mengangkat topik seminar ‘Masa Depan Teknik Mesin dan Kesempatan Profesi Level Internasional’, UNIMMA menghadirkan narasumber seorang akademisi yaitu Prof. Ir. I.N.G Wardana, M.Eng., PhD yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
Kegiatan digelar melalui ruang temu virtual Zoom Meeting diawali dengan pembukaan prodi Teknik Mesin oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, M.Si. dalam sambutannya, Rektor menyampaikan rasa syukurnya setelah diterbitkannya prodi baru di UNIMMA tersebut. “Dengan terbitnya prodi baru Teknik Mesin UNIMMA senantiasa dapat memperkuat secara kelembagaan di UNIMMA. Dari yang tadinya 21 prodi sekarang bertambah menjadi 22 dan Insya Allah ke depan akan semakin bertambah lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Muji Setyo, M.T, pionir pendirian prodi Teknik Mesin UNIMMA menjelaskan ada tiga jalur pendidikan yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa. Yaitu jalur reguler yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa baru lulusan SMA/SMK sederajat, jalur transfer yang bisa diikuti oleh mahasiswa lulusan diploma tiga dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan sarjana, serta jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi para lulusan diploma tiga yang sudah bekerja dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
Menurutnya, Prodi Teknik Mesin UNIMMA ini sudah diniatkan berdiri dari 4 tahun yang lalu. Sebelumnya, UNIMMA menyiapkan sumber daya manusia terlebih dahulu dengan mengirimkan tiga dosen untuk menempuh pendidikan doktoral. “Hal ini tentu sangat berguna untuk mewujudkan visi prodi yaitu sustainable engineering yang berkontribusi global kepada industri masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan, prodi Teknik Mesin memiliki prospek kerja yang sangat cemerlang bagi pegiat Teknik Mesin. “Jika dilihat dari profil lulusan, lulusan prodi Teknik Mesin mampu menyelesaikan Teknik secara rumit yang ditinjau dari logika fisika, matematika, kimia, ilmu msterial, rekayasa dan perawatan teknik. Seorang engineer bisa menjadi peneliti, akademisi dan yang paling penting adalah technopreneur yang bermanfaat sebagai ekosistem daya saing bangsa. Karir internasional juga bisa ditempuh seperti otomotif engineer, robotic, dan masih banyak lainnya yang didasarkan pada Teknik Mesin,” tuturnya.
Prof. Muji juga menambahkan bahwa prodi Teknik Mesin UNIMMA memang bukan satu-satunya di Indonesia, namun memiliki visi yang unik dan berbeda yaitu mampu berkontribusi untuk perkembangan engineer yang dulu hard engineering menjadi soft engineering dengan hadirnya society 5.0. “Kami akan memantapkan diri sebagai prodi Teknik Mesin yang terdepan dalam kompetensi, terbaik dalam komparasi, dan terbanyak dalam kontribusi pada sains, masyarakat, serta industri,” tambahnya.
Adapun seminar yang disampaikan oleh narasumber berjudul Trend Teknik Mesin Masa Depan. Dijelaskan, ada sekitar 17 teknologi baru yang sedang trend pada tahun 2022 mulai dari nano chips/nano technologi, smarter devices, quantum computing, artificial intelligence and machine learning dan lainnya. “Trend terbaru tersebut berpengaruh pada Teknik Mesin di masa depan seperti gaya mekanik gravitasi yang telah berubah ke gaya elektromagnetik dan mengangkut kekuatan material, manufaktur dan energi. Selain itu, nano teknologi dan quantum mechanic akan semakin mendominasi teknik mesin dalam proses produksi, kekuatan material, dan energi,” ujar Prof. Wardana.
Aug 11, 2022 | Berita
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan webinar internasional pada Kamis (11/8). Mengangkat tema Woundcare Management: an Update From Complementary Therapy’s Perspective, kegiatan berlangsung di Aula Gedung Fikes UNIMMA dan melalui ruang temu virtual. Diikuti sebanyak 200 peserta, webinar menghadirkan empat pemateri dari akademisi internasional dan juga Fikes UNIMMA. Ialah Dr. Sukanya Dej-adisai (Assitant Professor, Faculty of Pharmaceutical Sciences, Prince of Songkla University, Thailand), Dr. Mohd. Said bin Nurumal (Associate Professor, Kulliyah of Nursing International Islamic University Malaysia, Malaysia), Ns. Estrin Handayani, S.Kep., MAN (Dosen Keperawatan Fikes UNIMMA), Apt. Ratna Wijayatri, MSc (Dosen Farmasi Fikes UNIMMA).
Ketua penyelenggara webinar, Arief Kusuma Wardani, S.Si., M.Pharm.Sci menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dari program studi Ilmu Keperawatan dan Farmasi. “Webinar ini dilaksanakan untuk merespon terapi komplementer dan pengobatan tradisional. Kita di sini akan mereview dan mendiskusikan bagaimana terapi komplementer bekerja dan dimanfaatkan,” kata Arief.
Sementara itu, Dekan Fikes UNIMMA, Dr. Heni Setyowati ER, M.Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa webinar internasional kali ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait penerapan terapi komplementer perawatan luka dalam praktik keperawatan dan apoteker. “Webinar ini berguna untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sains di bidang kesehatan. Webinar ini juga salah satu pendukung bagi kelangsungan visi dan misi Fikes UNIMMA yaitu islamic, inovatif, and excelence,” tuturnya.
Dalam materinya, Dr. Sukanya menyampaikan materi tentang ramuan senyawa alami untuk penyembuhan perawatan luka. Sedangkan, Dr. Said Nurumal memaparkan mengenai proses penyembuhan luka. Ns. Estrin menyampaikan materi manajemen perawatan luka untuk luka bakar dan terakhir apt. Ratna menyampaikan tentang pemberian obat herbal dalam penyembuhan luka.
Dengan digelarnya webinar internasional tersebut, diharapkan peserta mendapat pemahaman yang lebih baik terkait pentingnya penerapan terapi komplementer untuk mencegah efek samping dan mengoptimalkan penggunaan terapi tersebut di kalangan tenaga kesehatan, khususnya perawat dan apoteker.
Aug 8, 2022 | Berita
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah memasuki usia 10 tahun pada 2022 ini. Memasuki usia ke-10, pembenahan terus dilakukan oleh Prodi PGSD. Di antaranya dengan pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, pelayanan akademik dan lain sebagainya. Sehingga diharapkan Prodi PGSD UNIMMA dapat mencetak lulusan-lulusan sarjana yang berkualitas dan mampu bersaing.
Peringatan hari ulang tahun Prodi PGSD UNIMMA kali ini digelar dengan menggelar Semarak Milad PGSD yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut pada Sabtu-Senin (6-8/8). Bertempat di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, kegiatan mengambil tema “Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya”.
Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd, Ketua Panitia kegiatan mengatakan, peringatan hari ulang tahun Prodi PGSD UNIMMA kali ini merupakan ajang silaturahmi pertama kali yang melibatkan seluruh mahasiswa dan juga dosen PGSD setelah adanya pandemi Covid-19. “Kegiatan tahun ini dihiasi dengan berbagai rangkaian acara yang digunakan sebagai wadah dalam memperkenalkan Prodi PGSD. Tak hanya sampai di situ, dalam rangkaian acara milad juga digunakan sebagai wadah dalam menyalurkan bakat, memberikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki usaha mandiri, dan juga sebagai ajang dalam meningkatkan aktualisasi guru,” ujarnya.
Semarak Milad PGSD UNIMMA dimeriahkan dengan pengumuman berbagai lomba pada hari pertama. Adapun lomba tersebut menyasar pada siswa SMA/sederajat di Kabupaten dan Kota Magelang, serta siswa SD di lingkungan UNIMMA. Lomba yang diadakan yaitu lomba seni tari, essai, dan poster.
Pada hari kedua, dilaksanakan jalan santai yang diwarnai dengan pembagian doorprize dengan peserta kegiatan ialah mahasiswa PGSD UNIMMA. Puncak kegiatan pada hari ketiga diadakan Seminar Merdeka Belajar yang diikuti oleh mahasiswa semester 5 dan 7 PGSD UNIMMA. Dengan menghadirkan pemateri seminar yaitu Nindyah Rengganis, S.Psi (Direktur Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD RC)) dan Cindrasetyo Damarhapsoro S.Psi, S.Pd.T, M.Ed. Kegiatan pun ditutup dengan UMKM Expo.
Aug 8, 2022 | Berita
Di tahun 2021, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memperoleh hibah riset keilmuan sebanyak tiga judul yaitu Pengembangan Formula Nano-Fitosom Serbuk Liofilisasi Seduhan Teh Daun Jeruju (Acanthus Illicifolius) Sebagai Imun Booster di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi Guna Mewujudkan Desa Sehat Mandiri yang diperoleh Dr. Heni Setyowati ER.,S.Kp., M.Kes, Perancangan Sistem Kewirausahaan UMKM Melalui Local Tetrapreneur Model Guna Penguatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat diperoleh Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP dan Membangun Instrumen dan Uji Model Growth Stage Model-Digital Era (GSM-DE) dan Keberlangsungan Usaha UMKM di Jawa Tengah dan DIY yang diperoleh Zulfikar Bagus Pambuko, SEI., MEI. Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi nomor 2775/E4/AL.04/2022 tertanggal 21 Juli 2022 tentang Monitoring Internal dan Pencairan Tahap II
Program Riset Keilmuan Tahun 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMMA menyelenggarakan monev internal di Aula Rektorat lantai 3 UNIMMA pada Senin (8/8) lalu. Disebutkan, monev dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan riset.
Monev internal yang diikuti oleh tim peneliti dan para mahasiswa ini dibuka oleh Ketua LPPM, Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes. Dalam sambutannya, Dr. Retno menyampaikan bahwa hibah riset keilmuan yang telah diperoleh dapat meningkatkan kinerja lembaga terutama di bidang penelitian yang nantinya juga berimbas kepada bidang pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah. “Oleh karena itu, dimohon kepada para peneliti untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaannya terutama dalam memberikan pengalaman penelitian bagi para mahasiswa yang terlibat,” ujarnya.
Acara dipandu oleh Kepala Divisi (kadiv) Penelitian, Dr. Barkah Susanto, MSc.Akt dengan pemonev Prof. Dr. Muji Setiyo, MT yang merupakan reviewer nasional dari UNIMMA. Masing-masing tim menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan dan target yang telah dicapai. Sementara itu, pemonev mengklarifikasi sesuai dengan proposal yang diusulkan dan kontrak penelitian yang telah disepakati. Selain itu, pemonev juga mengkonfirmasi kepada para mahasiswa yang terlibat tentang tanggapan dan pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan kegiatan.
Sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa dengan dilibatkan dalam kegiatan penelitian dosen, mereka memperoleh banyak pengalaman secara langsung mulai dari identifikasi masalah, penyusunan proposal, pengumpulan dan analisis data, penulisan laporan, penulisan artikel ilmiah, hingga submit pada jurnal. Mereka juga merasa senang karena keterlibatan dalam kegiatan tersebut akan disetarakan dengan tugas akhir atau skripsi.
Kegiatan monev ditutup oleh Ketua LPPM UNIMMA. Diharapkan setelah dilakukan monev agar tim peneliti segera menindaklanjuti hal-hal yang sudah disampaikan pemonev dan dimohon pula untuk segera melengkapi administrasi pada akun masing-masing. “Agar di mata pemberi dana, pelaksanaan kegiatan riset keilmuan ini dinilai bagus, sehingga diharapkan akan berdampak pada perolehan hibah yang sama di masa-masa mendatang,” tutur Dr. Retno.