Jul 12, 2022 | Berita
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2022. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari pada Selasa-Kamis (12-14/7). Mengambil tema kegiatan “Take Up Your Sportivity to Move Up Our Solidarity”, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah kompetensi mahasiswa dan memacu kreatifitas mahasiswa FT.
Pikri M Rohim, Ketua Panitia kegiatan menyebutkan, PORSENI diikuti oleh perwakilan kelas dari seluruh mahasiswa FT UNIMMA. Sejumlah 120 mahasiswa mengikuti enam cabang olahraga (cabor) yang diselenggarakan, yaitu futsal, voli, badminton, mobile legend, dan PES. Sedangkan cabang kesenian berupa pembuatan short movie.
Adapun tempat kegiatan dibagi di tiga lokasi berbeda. GOR Samapta Magelang digunakan sebagai tempat lomba futsal, Gedung Serbaguna Bayanan digunakan untuk lomba voli dan badminton, dan dua cabor yang lain bertempat di kampus 2 UNIMMA.
Aneka cabor tersebut dipilih untuk mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa lintas jurusan di lingkungan Fakultas Teknik. “Selain untuk mencari minat bakat mahasiswa di bidang seni dan olahraga, PORSENI ini tujuannya untuk mempererat persaudaraan teman-teman fakultas teknik,” ujar Pikri.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari BEM FT yang ditunggu-tunggu oleh teman-teman mahasiswa. “Teman-teman terlihat antusias karena memang sudah menunggu kegiatan ini sejak lama,” tambahnya.
Diharapkan dengan rangkaian kegiatan tersebut mampu menggali jiwa intelektual serta semangat sportifitas di kalangan mahasiswa Fakultas Teknik.
Jul 9, 2022 | Berita
Berdasarkan pada maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah nomor 01/MLM/1.0/E/2022 yang menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar serangkaian kegiatan untuk menyemarakkanya. Pelaksanaan sholat Id dengan imam dan khotib Wakil Rektor III, M. Tohirin, M.Ag, dilaksanakan di halaman Kampus 2 UNIMMA dan diikuti oleh sivitas akademika serta warga sekitar UNIMMA.
Dede Asikin Noor, S.Ag, Panitia Idul Adha menyebutkan, penyembelihan hewan kurban dilakukan di dua lokasi yang berbeda. “Hari ini UNIMMA menyerahkan seekor sapi dan menyembelihnya di Dusun Banjaran, Desa Banjarharjo, Salaman, Kabupaten Magelang. Sedangkan pada hari Selasa, juga akan menyembelih seekor sapi di halaman parkir kampus,” ujarnya.
Lebih lanjut Dede menjelaskan bahwa di Desa Banjarharjo, UNIMMA juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan, penjualan sembako murah, penyediaan pakaian pantas pakai yang didapat dari butik, perlombaan untuk anak-anak seperti hafalan surat pendek, adzan, mewarnai dan berbagai games menarik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA yang didampingi Wakil Rektor II dan III. Rektor mengatakan, pemberian hewan kurban yang dilakukan UNIMMA merupakan bentuk uswah khasanah yang sudah dilakukan oleh Nabi Ibrahim. “Ini merupakan bentuk rasa syukur UNIMMA dengan berbagi kepada masyarakat. Semoga ini bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi semuanya,” ujar Rektor.
Penyerahan seekor sapi dilakukan secara simbolik oleh Rektor UNIMMA kepada Suyanto, Ketua Ranting Muhammadiyah Banjarharjo. Suyanto menyampaikan ucapan terima kasihnya karena semarak kegiatan yang dilaksanakan di desanya. “Atas nama Dusun Banjaran, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Semoga apa yang telah menjadi tujuan dari UNIMMA ini menjadi amal soleh yang mudah diterima oleh Allah SWT sebagai ibadah dan mendapatkan ganti atau pahala yang berlipat ganda,” tuturnya.
Jul 7, 2022 | Berita
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melakukan sosialisasi visi dan misi fakultas serta program studi (prodi) yang ditujukan kepada mitra Fikes UNIMMA yaitu apotek, puskesmas serta rumah sakit. Kegiatan dilaksanakan melalui ruang temu virtual pada Kamis (07/07) dan diikuti oleh 42 peserta.
Ns. Estrin Handayani, M.Kep selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan usaha untuk menyelaraskan aspirasi dan harapan prodi terhadap berbagai lembaga mitra. “Harapannya, Fikes UNIMMA dapat menjadi fakultas yang lebih tinggi bertaraf internasional. Dengan disampaikan visi misi fakultas dan prodi, dapat menyelaraskan kerja sama serta memperoleh gambaran kebutuhan masa depan dan strategi prodi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Estrin mengatakan Fikes UNIMMA melalui visi dan misi-nya siap membangun sumber daya manusia di bidang kesehatan yang unggul dan berdaya saing sesuai kebutuhan stakeholder. Selain itu, UNIMMA memiliki keunggulan dalam bidang keislaman yang juga dibutuhkan sebagai tambahan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dalam Catur Dharma perguruan tinggi selain pengabdian, penelitian, dan pendidikan.
Penyampaian visi dan misi fakultas maupun prodi dilakukan oleh Dekan Fikes UNIMMA, Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp., M.Kep. Dijelaskan, visi Fikes UNIMMA yaitu ‘Menjadi Fakultas yang Islami, Inovatif, dan Unggul di Tingkat Internasional’ merupakan turunan dari visi yang dimiliki universitas. “Visi ini tetap kami selaraskan dengan visi kampus agar tetap bersinergi dan mencapai keinginan bersama,” jelasnya.
Selanjutnya, Dr. Heni memaparkan visi setiap prodi di lingkungan Fikes UNIMMA, dimulai dari prodi D3 Keperawatan dengan visi ‘Menjadi Studi D3 Keperawatan yang Islami, Inovatif, dan Unggul di Bidang Perawatan Luka Tingkat Internasional’. Kemudian, visi dari prodi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners, yaitu ‘Menjadi Prodi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners yang Islami, Inovatif, dan Unggul di Bidang Perawatan Komplementer Keperawatan di Tingkat Internasional’.
Adapun visi prodi D3 Farmasi, ‘Menjadi Prodi D3 Farmasi yang Unggul dalam Bidang Farmasi Komunitas yang Berlandaskan Nilai-nilai Islam dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Tingkat Internasional’. Dan terakhir, visi prodi S1 Farmasi yaitu ‘Menjadi Prodi S1 Farmasi yang Inovatif dan Unggul di Tingkat Internasional Berlandaskan Nilai-nilai Islam, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi’.
Jul 6, 2022 | Berita
Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang melakukan studi banding pelayanan Literasi Informasi di Perpusatakaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Kegiatan tersebut dikemas dalam Training of Trainer (ToT) Literasi Informasi yang diselenggarakan selama dua hari pada Selasa dan Rabu (5-6/07) di Puskom Kampus 2 UNIMMA dan diikuti oleh 6 pustakawan UIN Wali Songo.
Umar Falahul Alam, M.Hum, Kepala Perpustakaan UIN Wali Songo mengatakan, kunjungan tersebut merupakan studi banding terkait penerapan layanan Literasi Informasi yang dilakukan di UNIMMA. Dijelaskan, Ia bersama lima pustakawan lain telah menerapkan layanan tersebut di Perpustakaan UIN Wali Songo, namun mendapat banyak kendala dalam implementasinya terutama selama masa pandemi covid-19. “Kami ingin menerapkan kembali layanan Literasi Informasi dan layanan referensi bagi mahasiswa, karena layanan tersebut merupakan ujung tombak, mercusuar, layanan paling penting yang dimiliki perpustakaan di sebuah perguruan tinggi. Jika tidak dilayani kembali maka layanan referensi ini bisa tiarap,” kata Umar.
Menurut Umar, penerapan layanan Literasi Informasi di UNIMMA dipilih sebagai tempat studi banding karena UNIMMA telah mengimplementasikan layanan tersebut dengan baik. Hal ini ditandai dengan lolosnya pustakawan UNIMMA pada perlombaan layanan perpustakaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan berlanjut menjadi juara 1 tingkat nasional. “Layanan yang diterapkan di UNIMMA ini sangat bagus sekali, saya sudah melihat naskah akademik dari Mbak Atin (pustakawan UNIMMA) dan menyimpulkan beliau bisa melampaui peserta yang lain. Dan hal itu dibuktikan dalam dua hari ToT Literasi Informasi ini, pustakawan UNIMMA mampu menjelaskan dengan baik penerapan layanan tersebut,” tandasnya.
UIN Walisongo berharap dengan dilaksanakan studi banding di UNIMMA tersebut ke depan pustakawan di UIN Wali Songo dapat menghasilkan modul dan kurikulum layanan referensi yang dapat diterapkan di kelas-kelas research and skill di kampusnya.
Sementara itu, Atin Istiani, M.IP, pustakawan sekaligus trainer dalam kegiatan tersebut menjelaskan selama kurun waktu dua hari, para pustakawan UNIMMA menjelaskan pelaksanaan dan langkah-langkah UNIMMA dalam kelas Literasi Informasi. Langkah-langkah tersebut dibagi menjadi tujuh yaitu perumusan masalah, indentifikasi sumber informasi, penelusuran informasi, menggunakan informasi, reference manager, plagiasi dan leasson learned.
Atin menyatakan kebanggaanya atas kepercayaan pustakawan UIN Wali Songo melakulan studi banding, meski demikian Atin dan pustakawan lain tidak berbesar kepala. “Menjadi kebanggaan tersendiri, apa yang kami lakukan ternyata dapat menarik bagi pihak luar sebesar UIN Wali Songo. Untuk itu kami harus terus meningkatkan layanan bagi kelancaran studi mahasiswa dan dosen dalam menyelesaikan tugas agar tidak melanggar kode etik dan plagiat,” tuturnya.
Jun 29, 2022 | Berita
Sejalan dengan pemikiran Muhammadiyah, sejak 2021, Kementerian Agama RI memiliki program prioritas Moderasi Beragama. Saat ini, moderasi beragama sudah menjadi topik yang populer dibicarakan baik di Indonesia maupun di negara lain. Mengangkat tema “Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Islam (Paradigma, Kebijakan dan Implementasi)”, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar webinar nasional pada Rabu (29/6) melalui ruang temu virtual.
Dr. Nurodin Usman, Lc., MA, Dekan FAI UNIMMA dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam webinar nasional tersebut bukan hanya tema yang dibicarakan dalam skala nasional tetapi tema tersebut secara internasional juga dibahas dalam terminologi moderasi islam. “Tema ini sangat penting karena bagaimanapun juga pemahaman tentang agama islam yang bisa selaras dengan perkembangan zaman adalah tema yang seperti ini. Kemudian di antara narasumber yang sudah dihadirkan sangat lengkap kepakarannya dilihat dari sisi kajian keislaman, sisi pendidikan islam juga dari sisi implementasinya,” tuturnya.
Dr. Nurodin berharap ilmu yang disampaikan dalam webinar nasional dapat bermanfaat bagi pribadi yang mengikuti kegiatan maupun institusi dan juga perkembangan islam di masa sekarang dan akan datang.
Dalam webinar tersebut hadir Prof. Dr. Zakiyudin Baidhawy, M.Ag, Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, MA, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Agus Miswanto, MA, dosen FAI UNIMMA.
Prof. Zakiyudin dalam paparannya menyampaikan tentang Moderasi Islam dalam Dunia Pendidikan. Menurutnya, salah satu esensi kehadiran agama adalah untuk menjaga martabat manusia sehingga agama selalu menghadirkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. “Khusus dalam konteks Indonesia, moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan kita dalam merawat ke-Indonesia-an,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Makin menjelaskan bahwa moderasi berkaitan dengan keberagaman dan tentang persahabatan. “Moderasi beragama itu bagaimana kita memberi ruang pada kelompok lain yang dapat diwujudkan dalam sikap, tindakan dan kehidupan sehari-hari. Carilah teman yang tidak seiman, agar dapat menghargai sesama karena moderasi beragama itu sangat menyenangkan,” paparnya.
Lebih lanjut, Prof. Makin menggambarkan bahwa moderasi beragama seperti orang bermain sirkus yang berjalan di atas tambang, jika terlalu ke kiri jatuh dan jika terlalu ke kanan juga jatuh jadi harus seimbang.
Di sesi akhir, Agus menjelaskan tentang Geneologi Fiqh Moderat Muhammadiyah: Membaca Pelajaran KH Ahmad Dahlan dan Implementasinya.