Apr 4, 2022 | Berita
Pada pemilu 2024 pemilih dari gen milenial dan gen Z meningkat 60%. Hal ini menarik bagi Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam merespon fenomena tersebut. Dengan menyelenggarakan Bedah Buku berjudul Komunikasi Politik di Era Digital: Dari Big Data, Influencer Relations & Kekuatan Selebriti, hingga Politik Tawa karya Silvanus Alvin, acara digelar pada Kamis (31/3) secara online.
Mendatangkan tiga pemateri bedah buku secara langsung, yaitu Sigit Widodo, S.T., M.Si (Direktur Digital DPP PSI), Teguh H Rachmad, S.I.Kom, M.Si., M.A (Pengamat budaya dan dosen Ilkom UBM) dan Prihatin Dwihantoro, S.Sn., M.I.Kom (Dosen Ilkom UNIMMA), mahasiswa Ilkom UNIMMA menjadi target peserta utama terselenggaranya acara.
Dwi Susanti, S.I.Kom., MA, Kaprodi Ilkom UNIMMA berharap, dengan diskusi tersebut dapat membuka wawasan tentang Komunikasi Politik di era digital. “Hal ini sejalan juga dengan kurikulum yang dikembangkan prodi yang mewadahi beberapa mata kuliah seperti Komunikasi Digital, Komunikasi Politik, Kreasi Konten, Online Journalism, Digital Advertising dll, sehingga mahasiswa bisa mengelaborasi keterkaitan antar mata kuliah dan menangkap gambaran besar realita di masyarakat saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Silvanus Alvin dalam paparannya menyampaikan kegelisahannya terkait fenomena yang ia tuliskan di bukunya tentang bagaimana partai politik atau tokoh-tokoh politik bisa mendekati konstituennya yang disesuaikan dengan kebiasaan dan apa yg mereka sukai, salah satunya adalah aktifitas-aktifitas di sosial media. “Jangan sampai kita hanya menjadi objek, dulu media sebagai gatekeeper namun sekarang semua orang bisa upload apa saja di media sosialnya. Artinya masyarakat bisa diterpa informasi yang tidak terkontrol,” tutur Alvin.
Acara bedah buku diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize.
Mar 30, 2022 | Berita
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengimplementasikan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani dengan sekolah-sekolah di Kabupaten dan Kota Magelang melalui Sosialisasi Kurikulum dan FGD (Forum Group Discussion) Mitra Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara dihadiri 28 peserta dan dilaksanakan pada Rabu (30/3) di Hotel Atria, Magelang.
Melalui konsep MBKM yang diluncurkan oleh Mendikbud, mahasiswa dapat memilih untuk membuat skripsi atau tidak sebagai syarat lulus dan menggantinya dengan tugas magang atau mata kuliah tambahan. Dalam kegiatan tersebut, mitra diajak untuk merumuskan konsep magang mahasiswa PGSD di sekolah mitra. Selain itu, dilakukan juga FGD bersama dengan kepala sekolah, guru, dan dosen PGSD untuk pemetaan kondisi sekolah serta melakukan project bersama guna meningkatkan kualitas sekolah.
Ketua Prodi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd mengatakan, dalam diskusi dihasilkan rencana project berbasis etnopedagogis yang akan dilaksanakan oleh sekolah dengan dibantu dosen PGSD sebagai supporting dan pengabdian masyarakat di sekolah. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan untuk inisiasi prodi PGSD dalam menyambut sekolah merdeka dan wujud perpanjangan tindak lanjut MoU dengan sekolah mitra,” ujarnya.
Sementara itu, Luqman Novianto, M.SI, Kepala Sekolah SD Mutual 1 Kota Magelang mengungkapkan bahwa kegiatan sangat relevan dan bermanfaat bagi sekolah-sekolah untuk maju dengan kebijakan sekolah merdeka belajar bagi siswa dan merdeka mengajar bagi guru. “Harapannya, kegiatan semacam ini sering dilakukan untuk membangun keberlanjutan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan,” tutur Luqman.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dan mampu menghasilkan kolaborasi sekolah dan perguruan tinggi untuk membangun hubungan kolektif-kolegial dengan prinsip saling menguatkan kualitas lembaga.
Mar 28, 2022 | Berita
Menjelang Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) menyelenggarakan Tabligh Akbar yang menandai dimulainya serangkaian kegiatan Ramadhan di Kampus (RDK). Dengan mengangkat tema Hidup Mulia di Bulan Ramadhan, tabligh akbar digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (25/3).
Dede Asikin Noor, S.Ag, Ketua Panitia RDK dalam laporannya menyampaikan dalam kegiatan RDK 2022 terdapat sebelas kegiatan utama
yaitu Tabligh Akbar, Senja Ramadhan, Berbuka dan Sahur Seribu Umat, Tarawih di Kampus, Angkringan Ramadhan, Kajian Jumat Ramadhan, Kultum Ramadhan, Nuzulul Quran, Berbagi Senyum Bersama Dhuafa, Penghimpunan dan Pendistribusian Zakat Fitrah, dan Halal Bi Halal. “Mudah-mudahan seluruh kegiatan yang akan kita laksanakan satu bulan ke depan diridhoi Allah SWT dan menjadi lahan amal sholih bagi kita semua. Dan saya mengajak kepada bapak/ibu untuk bisa berpartisipasi RDK tahun 2022 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA yang turut hadir dalam acara tersebut, membuka RDK secara resmi. Disampaikan, segenap pimpinan mengapresiasi panitia yang telah menggiatkan kegiatan Ramadhan dengan gembira. “Dengan jelang Ramadhan ini, semoga kita semua dapat menjalani Ramadhan sampai selesei, sebagai wadah bulan yang penuh berkah,”tutur Rektor.
Dalam Tabligh Akbar, dihadirkan Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai pembicara. Beliau menyampaikan, ciri orang bertakwa dalam surat Al-Imron ayat 133-135 diantaranya adalah dermawan, sabar/ tidak emosi, pemaaf, ihsan dan taubat. “Ciri tersebut merupakan sebagian dari yang ada di surat Ali Imron ayat 133-135. Melalui puasa, orang yang lapar dan dahaga tidak sepenuhnya menghasilkan orang-orang yang dermawan. Ada faktor pendukung yang harus dilakukan orang yang berpuasa agar sampai pada tahap bertakwa,” jelasnya.
Di akhir tausiyah, Dr. Hasan berpesan jika puasa menghantarkan kita menjadi orang-orang yang muttaqin dengan indikator yang paling sederhana yaitu semakin dermawan, semakin maaf, semakin sabar, tidak gampang marah maka kesuksesan dalam Ramadhan akan tercapai.
Mar 25, 2022 | Berita
Menghasilkan sarjana yang mampu mengembangkan dakwah islamiyah dan amar ma’ruf nahi munkar menjadi salah satu tujuan dari berdirinya Fakultas Agama Islam (FAI) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Selain ilmu yang telah diterima selama berada di bangku kuliah, calon sarjana FAI juga dibekali dengan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam acara Bina Paripurna Calon Lulusan Mahasiswa FAI UNIMMA 2022. Kegiatan dilaksanakan pada Jum’at (24/3) bertempat di Gedung FAI UNIMMA. Dihadiri oleh calon lulusan yang akan diwisuda pada bulan April, peserta mendapatkan beberapa materi diantaranya penjelasan mengenai karakter mahasiswa FAI UNIMMA, pelatihan perawatan jenazah dan sharing masa depan alumni FAI UNIMMA.
Disebutkan, fakultas bermaksud membekali calon lulusannya sebagai bentuk tanggung jawab akademisi bidang agama islam di lingkungan masyarakat. Hal tersebut senada dengan pernyataan Nurodin Usman, Lc., MA, Dekan FAI UNIMMA dalam sambutannya di hadapan para lulusan FAI. “Salah satu visi FAI yaitu menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan wawasan keislaman dan keilmuan,” tuturnya.
Dalam acara pelepasan lulusan, dihadirkan pula orang tua wali. Sutamto selaku perwakilan wali lulusan, dalam sambutannya turut berterima kasih kepada para dosen FAI yang telah mendidik mahasiswa hingga lulus. “Sebagai wali mahasiswa saya berterimakasih pada dosen yang mencurahkan segala ilmu sehingga anak kami dapat menyelesaikan studi dengan baik,” tuturnya.
Ia juga berharap agar FAI terus maju sesuai visi misi serta para lulusan dapat memanfatkan ilmunya baik bagi pribadi maupun bagi masyarakat.
Mar 23, 2022 | Berita
Lintang Sukma Rachmawati, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terpilih sebagai pemenang dalam ajang Duta Kampus UNIMMA yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIMMA. Dalam serangkaian kegiatan dengan tema “Build a New Generation Campus Ambassador with Integrity”, mahasiswa semester enam tersebut berhasil mengalahkan sembilan finalis lainnya yang telah mengikuti beberapa tahap seleksi. Acara yang digelar di Atrium Artos Mall Magelang pada Rabu (23/3) ini menghadirkan empat juri yaitu Gepeng Nugroho (seniman), Pristi Sukmasetya, S.Kom., M.Kom (Dosen Fakultas Teknik UNIMMA), Vivi Oktaviani (Duta Wisata Magelang) dan Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum (Dosen Fakultas Hukum UNIMMA).
Menurut Andi Wibowo, Ketua Panitia Duta Kampus UNIMMA, para finalis telah melewati beberapa tahap yang dilakukan dalam kurun waktu satu bulan penuh. Dijelaskan, tahapan pemilihan duta kampus di antaranya yaitu 2 kali tahap seleksi, 5 kali tahap materi dalam kelas, tahap penggemblengan, malam keakraban, dan puncaknya pada tahap final. Penilaian duta kampus dilakukan sangat ketat dengan memperhatikan kriteria seperti wawasan mengenai kampus dan Magelang, penampilan dan attitude, public speaking, unjuk bakat, dan catwalk. “Ke depan, pemenang Duta Kampus akan mengemban tugas sebagai Grand Ambasador UNIMMA sekaligus promotor UNIMMA. Duta kampus sebagai icon kampus diharapkan dapat mempromosikan UNIMMA ke masyarakat dan mengenalkan UNIMMA kepada mahasiswa terhadap lingkungan kampus,” ujar Andi.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., Msi, Rektor UNIMMA yang turut hadir dalam acara final Duta Kampus menyampaikan apresiasinya kepada BEM UNIMMA. “Pimpinan universitas sangat mengapresiasi kegiatan positif mahasiswa. Kita harus bersinergi untuk kemajuan UNIMMA ke depan, sinergi di sini bisa digambarkan dengan 2×2 bukan 4 tapi bisa 6, bisa 8, bisa 10 dan seterusnya,” tutur Rektor.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan sesuai dengan visi misi UNIMMA yaitu Unggul dan Islami, diharapkan Duta Kampus terpilih mempunyai karakter keunggulan secara akademik dan islami dalam perilaku. “Sehingga, karakter yang muncul menjadi sebuah karakter yang bisa dicontoh oleh mahasiswa-mahasiswa lainnya bahkan dapat menjadi perhatian masyarakat,” pungkasnya.
Selain Lintang sebagai juara 1, dalam ajang tersebut, Savara Salsabila, mahasiswa semester enam dari Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) meraih juara dua dan Rijali Sulaiman Aulia Akbar, mahasiswa semester empat FEB meraih juara tiga.