MADING TINGKATKAN KREATIVITAS DAN MINAT MENULIS SISWA

MADING TINGKATKAN KREATIVITAS DAN MINAT MENULIS SISWA

Pada dasarnya banyak diantara siswa di tingkat dasar baik yang sekolah di Sekolah Dasar  atau Madrasah Ibtidaiyah (MI)  yang memiliki potensi untuk menulis. Hanya saja potensi yang dimiliki belum terasah karena tidak ada upaya untuk meningkatkan keterampilan mereka  serta tidak ada media sebagai tempat untuk menyalurkan ide-ide, gagasan dan kreativitasnya. Meningkatkan mutu dan kualitas siswa, khususnya siswa  MI adalah menjadi kebutuhan yang harus dilakukan, yaitu dengan pemberdayaan siswa secara optimal.

Hal itu disampaikan oleh Minzani Aufa S.Pd.I, M.Pd, dosen Program Studi PGMI, selalu Ketua Tim  yang mengadakan kegiatan Program Kemitraan Universitas (PKU) bagi Madrasah Ibtidaiyah  Muhammadiyah (MIM) Meduro Melalui Majalah Dinding Melatih Kreativitas Menulis dan Gemar Membaca Siswa. PKU ini merupakan kegiatan yang dikompetisikan dan difasilitasi oleh UM Magelang sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat bagi dosen sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Minza menjelaskan, timnya yang beranggotakan  Norma Dwi Shalikhah  M.Pd.I        (dosen

Program  Studi PGMI) dan Ayu Faiza Algifahmy, M.Pd  (dosen Program Studi PAI)  melakukan  kegiatan selama tiga bulan mulai bulan Januari  hingga Maret 2018. Mengenai kegiatan yang dilakukannya, Minza menjelaskan, pada dasarnya majalah dinding dapat menjadi media atau sarana berlatih yang menarik sesuai dengan perkembangan siswa untuk membina kreativitas menulis dan modal penanaman gemar membaca kepada siswa.  Melalui media majalah dinding, kata Minza, anak akan dirangsang untuk mulai tertarik dengan budaya literasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. “Sehingga hal ini menekankan pada gaya belajar siswa berkaitan dengan gaya belajar visual, kinestetik, dan linguistik yang ada, “ tegasnya.

Ia menambahkan. “Pengabdian pada PKU yang diselenggarakan di MIM Meduro  tersebut bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreasi khususnya dalam bidang menulis dan membaca, serta meyalurkan bakat yang dimiliki oleh siswa”.  Sebelum melakukan kegiatan PKU, pihaknya telah melihat kondisi objektif yang ada di MIM Meduro untuk selanjutnya keduan pihak bermitra dengan melakukan kegiatan untuk siswa di MI tersebut yakni menulis, pelatihan pengembangan majalah dinding, praktik pembuatan majalah dinding  serta pendampingan dalam pembuatan majalah dinding

Adapun metode yang digunakan dalam program kemitraan ini adalah model Participatory Rural Apraisal (PRA) artinya semua elemen di madrasah dilibatkan dari pemetaan, perencanaan, praktik pembuatan mading dan pendampingan. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat membaca dan menulis siswa dalam membuat madding, serta bertambahnya pengetahuan terhadap mading dan menulis lainnya. Juga agar MIM Meduro memiliki wadah kreativitas siswa yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan publikasi,” imbuh Minza

Kepala MIM Meduro, Asmawati Khadimah Nur, S.Pd.I mengatakan, “Kegiatan yang dilakukan oleh dosen UM Magelang telah memberikan pencerahan  terhadap perbaikan manajemen peserta didik. Saya berharap dengan menulis dan gemar membaca akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi hasil belajar siswa MIM Meduro,” tandas Asmawati.

 

HUMAS

UM MAGELANG TUAN RUMAH FORDEK FT PTM

UM MAGELANG TUAN RUMAH FORDEK FT PTM

Sebanyak 23 Dekan Fakultas Teknik  Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengikuti Rapat Kerja Forum Dekan Teknik  (FDT) PTM  selama dua hari, Rabu dan Kamis (21-22/2). Dalam acara yang berlangsung di ruang pertemuan hotel Artos Magelang kali ini, UM Magelang menjadi tuan rumah.

Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, Dekan FT UM Magelang dalam laporannya menyampaikan,  dari 30 PTM yang diundang, 23 diantaranya dapat hadir dan beberapa diantaranya berasal dari Sabang hingga Merauke, karena ada perwakilan dari PTM Aceh, Banjarmasin, Maluku Utara hingga Papua. Yun menambahkan, raker merupakan ajang silaturahim para dekan FT PTM. “Selain brainstorming untuk menyamiiakan isu maupun problema di lingkungan FT PTM,  raker kali ini memfokuskan pada tiga agenda pembahasan. Ketiganya yakni kelembagaan dan organisasi, AD ART, serta program pengembangan.

Adapun Muhammad Taufik Taman, MT Ketua Forum Dekan FT PTM mengatakan, dari ratusan PTM yang ada, hanya 38 PTM yang memiliki FT. Ia mewakili peserta mengucapkan terima kasih kepada UM Magelang yang telah memfasilitasi kegiatan yang  akan mem-follow up hasil pertemuan di Lombok beberapa waktu lalu.

Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT yang membuka acara  berharap agar peserta dapat mensinergikan isu-isu penting di lingkungan PTM yang bersangkutan,”Walaupun sama-sama PTM tapi memiliki implikasi yang berbeda baik dalam hal SDM maupun fasilitas yang dimiliki,” ungkap Rektor yang juga berasal dari Fakultas Teknik UM Magelang.

Dalam pertemuan yang berlangsung hingga larut malam tersebut, disepakati bahwa forum dekan harus makin solid dan intens mengadakan pertemuan serta memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan teknik di Indonesia.

 

 

HUMAS

Mahasiswa PG-PAUD  UM Magelang Adakan Parade PAUD 2018 se- Karesidenan Kedu

Mahasiswa PG-PAUD UM Magelang Adakan Parade PAUD 2018 se- Karesidenan Kedu

Himpunan Mahasiswa Juruan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini  (HMJ PG PAUD) FKIP UM Magelang mengadakan Parade PAUD 2018 dengan tema  “Mencerahkan masa depan anak membuka pintu dunia pendidikan menuju perubahan.”  Dalam kegiatan yang  diadakan  di Auditorium Kampus 1, Sabtu (24/2) itu ratusan  siswa  dan guru  PAUD  dari wilayah Kedu turut hadir memeriahkan acara. Selain itu juga siswa SMA juga ikut hadir untuk mengikuti berbagai lomba yang diadakan.

Menurut  Wakil Dekan FKIP, Dr. Riana Mashara, S.Psi, M.Si, Parade PAUD bertujuan untuk menunjukkan peran aktif dan eksistensi mahasiswa Prodi PG-PAUD UM Magelang. Selain itu juga  untuk ikut serta dalam mewujudkan “Kota Ramah Anak” di wilayah Kedu. “Tak kalah pentingnya, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim antara Sekolah PAUD dengan Prodi PG-PAUD dan bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar Riana.

Acara dikemas dengan berbagai lomba untuk anak-anak KB &TK, Guru KB & TK dan siswa SMA/SMK/MA/yang sederajat.  Untuk siswa PAUD dan TK yakni lomba Hafalan, Mewarnai, Islamic Fashion Show dan Pildacil. Adapun lomba untuk guru PAUD yakni  Media Kreatif dan Murottal.  Sementara bagi siswa SMA yakni Lomba Poster dan lomba Mendongeng

Sukarelawati, S.Pd, Guru TK Aisyiyah 7 Magelang yang menjadi salah satu peserta sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan tersebut.  “Kegiatan semacam ini untuk mengembangkan bakat  dan kreativitas guru PAUD. Selain itu bagi siswa dapat  menumbuhkan jiwa kreatif, berani dan melatih mental anak untuk tampil di panggung,” ujarnya.

 

 

HUMAS

SDM AUM PCM SALAM DIBERI PELATIHAN  PENGUATAN KELEMBAGAAN

SDM AUM PCM SALAM DIBERI PELATIHAN PENGUATAN KELEMBAGAAN

Permasalahan kualitas SDM dalam lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) membutuhkan solusi, baik pada tahap proses layanan, pembelajaran, dan rasa memiliki SDM terhadap AUM. Permasalahan tersebut tidak terlepas dari peran Majelis Dikdasmen dalam proses rekruitmen yang telah dilakukan, baik dari proses penjaringan, seleksi, penerimaan, sampai pada tahap pembinaan.

Kurangnya rasa memiliki SDM terhadap AUM di tempat mereka bertugas, ditengarai menjadi penyebab terhambatnya perkembangan AUM.  Salah satu indikasinya adalah kurang aktifnya SDM mengikuti kegiatan  di persyarikatan Muhammadiyah.   Hal tersebut menunjukkan kurang diindahkanya pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen dalam rangka peningkatan kualitas SDM.

Untuk memaksimalkan peran SDM dalam AUM Muhammadiyah, Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM)  Salam bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen perlu mengambil peran dalam memberikan pembinaan, pengawasan, serta pendampingan untuk meningkatakan kualitas SDM baik dari segi layanan, pembelajaran dan memupuk rasa memiliki SDM terhadap AUM untuk penguatan kelembagaan.

Tim Pengabdian Program Kemitraan Universitas (PKU) UM Magelang bermitra dengan Majelis Dikdasmen PCM Salam berusaha mewujudkan penguatan lembaga  yang direalisasikan dalam kegiatan “Penguatan Kelembagaan untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan AUM di Lingkungan PCM Salam”  Sabtu (24/2) di Aula SMK Muhammadiyah Salam.

Irham Nugroho, M.Pd.I, ketua tim PKU mengatakan kegiatan  tersebut dilakukan untuk meningkatkan rasa memiliki SDM pada AUM serta untuk  meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kualitas SDM terhadap kewajiban kepada lembaga/AUM ditempat mereka bertugas melalui keaktifan keanggotaan persyarikatan.

Dalam acara yang diikuti oleh 167 peserta yang merupakan Pendidik & Tenaga Kependidikan di lingkungan PCM Salam itu Ketua PDM Kabupaten Magelang Drs. H. Jumari menjadi nara sumber dengan menyampaikan materi tentang Penguatan Kelembagaan Untuk Pendidik Dan Tenaga Kependidikan AUM di Lingkungan PCM Salam. Drs. H Jumari. Ia antara lain mengatakan, untuk menguatkan AUM, ada tiga hal yang perlu dlilakukan yakni  sinergi , SDM yang berkualitas, serta optimis dalam bekerja. “Saling menguatkan bukan saling melemahkan,. Disamping itu guru harus senantiasa belajar  karena bila guru tidak mau belajar, maka berhentilah mengajar. Selain itu tidak boleh mengelola sekolah ala kadarnya,” jelas Jumari.

Ketua Majelis Dikdasmen  PCM Salam  H.  Budaya  S. Pd mengatakan, latar belakang penyelenggaraan ini adalah untuk menguatkan AUM yang ada di lingkungan PCM Salam. “Kita menyadari bahwa guru di lingkungan PCM Salam ini beraneka ragam, namun kita tentunya mempunyai komitmen untuk mengembangkan AUM dan Persyarikatan. Maka dari itu penguatan kelembagaan ini dilaksanakan untuk menata diri membangun komitmen tersebut, “ pungkas Budaya.

REKTOR LEPAS MAHASISWA KKN

REKTOR LEPAS MAHASISWA KKN

Setelah mengikuti proses dari mulai pendaftaran, pembekalan, observasi lapangan, penyusunan dan presentasi rencana kerja, sebanyak 591 mahasiswa UM Magelang yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilepas untuk diserahkan ke masing-masing lokasi. Acara pelapasan peserta KKN dilakukan  Senin, 26/2 di halaman Gedung Fikes Kampus 2 UM Magelang.

Dalam laporannya Drs. Retno  Rusdjijati M.Kes mengatakan, dari 591 peserta KKN Tematik Angkatan 45 kali ini, 206 diantaranya merupakan mahasiswa kelas paralel. “Mereka akan ditempatkan di 12 kecamatan yakni tiga  kecamatan di Kota Magelang dan sembilan kecamatan di Kabupaten Magelang selama satu bulan mulai 26 Februari hingga 26 Maret mendatang,” kata Retno.

KKN bertema Optimalisasi Pariwisata dalam rangka Mendukung KSPN Borobudur tersebut, lanjut Retno, telah mendapatkan apresiasi dari Pemkot maupun Pemkab Magelang karena sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang telah ditetapkan.

Pada acara yang dihadiri oleh pimpinan universitas serta 23 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir Eko Muh Widodo, MT, Rektor  UM Magelang  menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat melaksanakan program kerja secara optimal dan melakukan kerasama yang harmonis dengan pemkot, pemkab, kecamatan, desa maupun masyarakat di lokasi KKN masing-masing “Jaga nama pribadi dan institusi dengan baik,” pesan Rektor.

Sebelum menutup acara pelepasan, Rektor secara simbolis mengenakan jaket KKN kepada dua orang perwakilan mahasiswa yang kemudian diikuti oleh peserta lain. Selanjutnya para mahasiswa dengan didampingi masing-masing DPL menuju lokasi KKN dan mulai melakukan kegiatan seperti yang telah diprogramkan sebelumnya.

 

 

MAHASISWA MPI FAI BEDAH BUKU

MAHASISWA MPI FAI BEDAH BUKU

Mengupas tuntas sebuah buku dengan menghadirnya penulisnya merupakan kegiatan yang dilakukan UM  Magelang beberapa kali, termasuk dalam kesempatan kali ini. Mahasiswa S2 Program Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Agama Islam UM Magelang yang mengadakan Bedah Buku the Handbook of Education Management di Aula Rektorat Kampus 2, Sabtu 24/2.

Dalam acara yang dihadiri oleh mahasiswa S2 MPI itu, Imam Sumantio, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, acara bedah buku diadakan agar  semua calon pendidik dapat memahami teori dan praktek tentang cara memenej pendidikan Islam secara baik.  Guru SMP Kartika Magelang itu berharap agar di masa datang mahasiswa MPI dapat melakukan kegiatan yang lebih luas lagi seperti seminar atau lokakarya dengan audiens yang lebih luas.

Dekan FAI Dr. Nurodin Usman, Lc, MA saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada  Dr. Imam Machali, M.Pd yang hadir di Magelang  menjadi nara sumber sekaligus membedah buku yang bermanfaat bagi mahasiswa MPI yang mayoritas guru di lingkungan Jawa  Tengah dan DIY.

Saat membedah bukunya, Imam Machali yang menulis banyak buku itu antara lain mengungkapkan, manajemen terkait dengan pengambilan keputusan berdasarkan skala prioritas. Bila manajemen konflik  dilakukan dengan baik maka organisasi yang bersangkutan akan berhasil mengatasi masalah yang timbul dalam kondisi apapun.

Imam juga memberi saran agar kepala sekolah memiliki ketrampilan manajerial dan wirausaha. “Sekolah perlu mengubah ketergantungan pada bantuan dana dari murid maupun pemerintah  serta perlu memiliki bisnis   dan  investasi,” pungkas Imam.