Eksplor Potensi Mahasiswa, FH UNIMMA Gelar Lawfair 2023

Eksplor Potensi Mahasiswa, FH UNIMMA Gelar Lawfair 2023

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Lawfair 2023 dengan tema EPIC (Explore Potential in the Competition). Acara pembukaan dilaksanakan di Fakultas Hukum Kampus 2 UNIMMA pada Senin (19/6).

Yogi Satria Nugraha, Ketua Panitia acara menyampaikan dua makna dari tema acara tersebut. “Lawfair ini mengusung tema EPIC. Memiliki dua makna. Pertama, EPIC berarti hebat atau luar biasa. Kedua, harapannya dapat membantu mahasiswa dalam mencari potensi dam menggali bakat, baik bidang akademik maupun non-akademik,” jelas Yogi.

Disebutkan, dalam Lawfair terdapat dua kategori lomba, yaitu akademik dan non-akademik. Lomba Akademik terdiri dari lomba debat bersama KDKH (Komunitas Debat dan Kajian Hukum) dan lomba IMCC (Internal Mood Court Competition) bersama KPS (Komunitas Peradilan Semu). Sedangkan non-akademik terdiri dari lomba futsal, badminton, e-sport, menyanyi dan tiktok. Rangkaian acara akan berlangsung selama empat hari dimulai dari Senin (19/6) hingga Kamis (22/6) mendatang.

Wakil Dekan FH, Puji Sulistyaningsih, SH., MH berharap acara tersebut bisa menjadi media untuk mengeksplor potensi mahasiswa. “Pada acara Lawfair ini, merupakan kegiatan rutin. Harapan kami menjadi sesuai dengan tema ini, betul-betul bisa eksplor potensi mahasiswa UNIMMA, khususnya di Fakultas Hukum. Kegiatan ini melalui lomba-lomba, juga menjadi ajang untuk saling mengenal antar prodi di UNIMMA,” ujarnya.

Di akhir acara pembukaan, Chrisna Bagus Edita Praja, SH., MH, Ketua Program Studi (kaprodi) Ilmu Hukum melakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya Lawfair 2023. Dalam kesempatan tersebut, Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) yang diwakili oleh Heniyatun SH., M.Hum, Kepala LKBH FH UNIMMA turut mengisi acara dengan memaparkan materi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kepada peserta, Heniyatun jelaskan tentang dasar hukum peraturan daerah KTR.

Berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Magelang, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMMA Sosialisasikan Mitigasi Bencana

Berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Magelang, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMMA Sosialisasikan Mitigasi Bencana

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang untuk menyelenggarakan sosialisasi mitigasi bencana kekeringan di Desa Kenalan Kecamatan Borobudur Kamis (15/6). Hadir sebagai pembicara yaitu MHD Muzamil A.Md, S.K.M selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang.

Pada materinya, Muzamil menyampaikan ada empat ancaman bencana pada musim kemarau. Misalnya saja, kekeringan, kebakaran lahan atau hutan, kebakaran permukiman, dan angin putting beliung. Lebih lanjut, ia memaparkan Desa Kenalan termasuk dalam wilayah yang memiliki resiko terdampak ancaman bencana kekeringan pada musim kemarau. Faktor utamanya ialah mengeringnya mata air.

“Pada saat kemarau ada empat ancaman bencana. Di Kabupaten Magelang itu sebagain wilayahnya memiliki resiko terdampak bencana kekeringan di musim kemarau. Desa Kenalan ini kalau musim hujan beresiko tanah longsor, kalau kemarau beresiko kekeringan,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Muzamil mengingatkan warga untuk siap siaga atas ancaman bencana kekeringan pada puncak kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus-November 2023.”Bapak dan ibu perlu siap-siap, puncak musim kemarau tahun niki, ketingale akan terjadi pada bulan Agustus-November 2023,” himbaunya.

Lebih lanjut, Muzamil menambahkan kondisi ini dapat diantisispasi melalui dua cara, yakni jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek langkah penanggulangan darurat bencana kekurangan air bersih dapat dilakukan dengan droping air. Sementara, untuk jangka panjang dapat dilakukan dengan pembangunan jaringan air bersih serta konservasi sumur resapan dan penghijuan.

“Jadi, BPBD juga ikut turun tangan untuk memberikan dropping air bersih untuk masyarakat desa,” tambahnya.

Pada sesi tanya jawab, peserta sangat antusias untuk bertanya. Oleh sebab itu, pada sosialisasi ini tercipta dikusi kecil yang hidup. Salah satu peserta bertanya tentang tawaran solusi untuk kekeringan yang terjadi di Desa Kenalan. Menurut Muzamil, konservasi sumur resapan dan penghijuan dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi resiko kekeringan di Desa Kenalan di kemudian hari. Namun, untuk keberhasilan program yang keberlanjutan perlu adanya keterlibatan berbagai pihak terkait serta kesadaran dan partisipasi dari masyarakat.

“Untuk penanganan jangka panjang ancaman bencana kekeringan ini antisispasinya harus melibatkan berbagai pihak terkait, tidak hanya pemerintah desa dan BPBD saja, tapi juga dinas-dinas terkait serta yang paling penting ialah adalah adanya kesadaran masyarakat Desa Kenalan itu sendiri,” katanya.

Hardi salah satu peserta berpendapat bahwa acara ini sangat bermanfaat baginya karena dapat mengetahui tentang mitigasi bencana kekeringan.

“Acara ini memang sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat yang ada disini, karena itu dapat mengetahui dan menumhukan kesiapsiagaan pada bencana kekeringan,” tuturnya.

Komisaris Utama Semen Padang Diskusi Bersama Pejabat Struktural UNIMMA

Komisaris Utama Semen Padang Diskusi Bersama Pejabat Struktural UNIMMA

Melanjutkan rangkaian kegiatan Pembekalan Pimpinan pada Sabtu-Minggu (10-11/6) lalu, jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sampai dengan pejabat struktural mengikuti diskusi bersama Komisaris Utama Semen Padang, Dr. Muhammad Agus Syamsudin, MM. Acara digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (16/6).

Dr. Agus yang juga merupakan Badan Pembina Harian (BPH) UNIMMA menyampaikan materi Smart Business Map “Amal VS Usaha”. Dalam paparannya, beliau memberikan contoh berbagai permasalahan dan mengajak peserta untuk memecahkannya. “Dari segi kualitas, UNIMMA sudah bagus karena akreditasi yang kita peroleh. Di sini, mari kita petakan apa saja hambatan UNIMMA agar mempunyai branding yang lebih bagus lagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan UNIMMA saling berdiskusi dan mencari solusi untuk terus memajukan UNIMMA.

 

Rektor Lepas Calon Jamaah Haji di Lingkungan UNIMMA

Rektor Lepas Calon Jamaah Haji di Lingkungan UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) mempunyai program Kajian Jumat Rutin setiap minggunya di Masjid Manaarul ‘Ilmi Kampus 2 UNIMMA. Kali ini, kajian dilaksanakan berbeda karena sekaligus menjadi acara pelepasan calon jamaah haji yaitu Ns. Sigit Priyanto, M.Kep, dosen Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA beserta istri. Dengan menghadirkan Ustadz Muhammad Nasiruddin, MA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, acara digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (16/6).

Dalam sambutannya, Rektor berpesan kepada calon jamaah haji dan mengajak seluruh peserta kajian untuk mendoakan UNIMMA. “Monggo bersama-sama melalui sholat lima waktu dan sunnah, niatkan untuk bantu doakan UNIMMA agar mahasiswanya meningkat, bisa memberi kebahagiaan dan kemashlahatan dan semakin maju. Sehingga bisa memberi layanan terbaik untuk stakeholder, khususnya mahasiswa. Untuk Pak Sigit, saya titip doa untuk UNIMMA,” tuturnya.

Adapun, Ustadz Nasiruddin dalam kajiannya menyampaikan bahwa minat umat Islam untuk berhaji sangat baik dan seruan berhaji sudah ada sejak jaman Nabi Ibrahim. “Hakikat haji ini sebenarnya adalah meneladani kekhalifan Nabi Ibrahim,” ujarnya.

Nasiruddin juga menyebutkan, ada dua unsur yang melekat di Muhammadiyah yaitu dibantu dan maju. “Dua kata itu sangatlah berkaitan dengan makna yang berbeda. Saudara lebih suka dibantu karena maju atau maju karena dibantu, hanya saudara yang bisa menjawab,” tambahnya.

Dijadwalkan, calon jamaah haji akan berangkat pada Sabtu, 17 April 2023.

Mahasiswa FEB UNIMMA Belajar Cukai dengan Dinas Dagkop UKM

Mahasiswa FEB UNIMMA Belajar Cukai dengan Dinas Dagkop UKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Ketentuan di Bidang Cukai dari Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinas Dagkop UKM) Kabupaten Magelang. Acara berlangsung di Ruang A.8 FEB Kampus 1 UNIMMA pada Kamis (15/6) dan diikuti oleh 50 mahasiswa semester empat dan enam Program Studi Manajemen dan Akuntansi FEB.

Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP, Dekan FEB UNIMMA dalam sambutannya mengungkapkan UNIMMA siap mendukung dan berkolaborasi dengan program pemerintah. “Saya mewakili teman-teman FEB mengucapkan terima kasih atas gelaran acara-acara seperti ini. Semoga ke depannya bisa lebih besar lagi. Atas nama UNIMMA, kami siap mendukung apapun program pemerintah khususnya di Pemerintah Daerah Magelang. Kami siap berkolaborasi,” tuturnya.

Sementara itu, Drs. Basirul Hakim, Kepala Dinas Dagkop UKM Kabupaten Magelang berharap mahasiswa bisa berperan dalam pemberantasan rokok illegal di Indonesia. “Terima kasih kepada FEB UNIMMA telah berkenan bekerjasama dan menerima kami. Kegiatan ini mendukung program gempur rokok ilegal. Saya berharap peserta bisa memahami cukai, perlindungan konsumen, berperan aktif dan peduli dalam pemberantasan rokok ilegal,” ujarnya.

Sosialisasi disampaikan oleh Siswanto, Pejabat Fungsional Bea Cukai Magelang yang menjelaskan tentang cukai sekaligus cara membedakan produk rokok ilegal dengan produk rokok kena cukai. Selebihnya, Ia jabarkan terkait pelanggaran  hukumnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize.

Curah Pendapat Untuk FKIP Unggul

Curah Pendapat Untuk FKIP Unggul

Pesan-pesan dalam Pembekalan Pimpinan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang belum lama ini digelar sangat terekam baik pada memori pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIMMA. Mengawali kepemimpinan fakultas yang dikawal oleh Dra. Lilis Madyawati, M.Si selaku Dekan dan didampingi Ari Suryawan, M.Pd selaku Wakil Dekan, keduanya menyelenggarakan Konsolidasi Sivitas Akademika Fakultas. Acara yang mengusung tema “Brainstorming Rencana Pengembangan Fakultas” berlangsung di Ruang Rapat FKIP UNIMMA pada Senin (12/6) dan membuahkan hasil ide-ide dari para ketua program studi serta dosen karyawan.

Brainstorming yang dihadiri oleh dosen pengampu eksternal, internal, dan para tenaga kependidikan di lingkungan FKIP mampu menyuarakan banyak hal tentang akademik, sarana prasarana, administrasi keuangan dan aset, maupun kemahasiswaan, serta Al-Islam Kemuhamadiyahan.

Dekan dan Wakil Dekan mewadahi semua masukan, harapan, cita-cita, mimpi besar dalam rangka menjadikan FKIP Unggul.  Ari Suryawan menambahkan dan menekankan  agar seluruh sivitas FKIP diharapkan siap menyengkuyung bareng. Selanjutnya ide-ide dan gagasan-gagaan brilian akan ditindaklanjuti di tingkat fakultas hingga tingkat universitas. “Nantikan, kiprah FKIP bernuansa baru. Semoga FKIP UNIMMA semakin jaya dan unggul. Aamiin,” ujar Ari.