May 1, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah menerapkan tes GeNose untuk skrining Covid-19. Pemakaian GeNose ini dimulai sejak awal diberlakukan percobaan kuliah tatap muka, di bulan April lalu.
Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Wakil Rektor II menyampaikan, UNIMMA merupakan institusi pertama di Jawa Tengah yang menggunakan alat tes GeNose. “Alhamdulillah, kami sudah memiliki alat GeNose lebih dulu dibanding kampus lain. Universitas berusaha memberikan fasilitas untuk sivitas akademika untuk kuliah tatap muka. Jadi, kami ingin menciptakan suasana lingkungan yang aman untuk semua, salah satunya dengan cara GeNose, salah satu ikhtiar kita untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman di tengah mewabahnya Covid-19,” ujarnya.
Ditemui di Klinik UNIMMA, dr Nina Danastri menjelaskan, dari segi harga, tes GeNose lebih ekonomis daripada pemeriksaan yang lain dan caranya juga lebih mudah. “Akurasi tes ini mencapai 97%, artinya kalau GeNose positif, kemungkinan kalau dilakukan tes PCR juga positif,” tutur dr Nina.
Lebih lanjut, dr Nina menambahkan, sivitas akademika UNIMMA yang akan memasuki area kampus dilakukan skrining awal dilakukan di pos satpam. Mereka akan mendapatkan pengukuran suhu, kemudian jika ada yang bergejala atau demam, mereka akan dibawa ke Klinik UNIMMA untuk melakukan tes GeNose.
Sementara itu, Ns. Ika Dewi Susanti, S.Kep, perawat Klinik UNIMMA menyampaikan, biaya tes GeNose dengan tingkat akurasi mencapai 97% ini, pasien hanya dikenakan biaya Rp 30.000. “Sejak April lalu hingga hari ini (9 Juni 2021), pasien GeNose mencapai kurang lebih 1200 orang. Tidak hanya masyarakat umum yang berasal dari Magelang, namun ada juga pasien dari Bekasi, Malang, Jakarta, Bali, dan Madura juga menggunakan manfaat GeNose di UNIMMA ini,” tutur Ika.
Apr 20, 2021 | Berita
Dalam rangka mempertahankan keunggulan fakultas dan mendukung pelaksanaan pembelajaran, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Bambang Tri Haryanto, SH menyerahkan sumbangan alumni berupa satu set studio podcast lengkap dengan sofa, TV, stand TV, screen, kursi putar, dan dekorasinya secara simbolik kepada Dekan FH UNIMMA, Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum. Acara yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Hukum, Kampus 2 UNIMMA pada Selasa (20/4) dihadiri oleh alumni FH yang telah sukses bekiprah di bidangnya.
“Setelah saya tandatangani dengan Bu Dekan, sudah sah dan resmi barang-barang dari alumni ini digunakan oleh fakultas ini sebagaimana mestinya. Diharapkan para alumni terus memberikan sumbangsih dalam bentuk apapun demi majunya Fakultas Hukum UNIMMA,” ujar Bambang. Lebih lanjut, Bambang menghimbau kepada mahasiswa yang baru saja menjadi alumni agar mempunyai jiwa militansi dalam berkiprah di IKA.
Dekan FH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada IKA yang sudah berkenan untuk berpartisipasi mengembangkan Fakultas Hukum. “Kita juga menyesuaikan dengan perkembangan IT, kemudian kita wujudkan dalam bentuk studio podcast ini. Ini tidak sekedar bisa dipakai oleh dosen namun mahasiswa dan alumni bisa melakukan kegiatan di sini. Harapannya ini bisa menjadi salah satu sarana promosi dengan memanfaatkan studio ini dan menjadi bekal untuk skill para lulusan,” tambahnya.
Apr 8, 2021 | Berita
Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus penyebaran Covid-19 telah menyebar pada 350 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Total 12.776 orang terkonfirmasi positif, 2.381 orang telah sembuh dan 930 orang meninggal hingga Mei 2020. Kesiapsiagaan perawat menjadi faktor yang harus diperhatikan untuk menekan keselamatan kerja dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Melihat realita tersebut, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan webinar dengan tema “Update Manajemen Kegawatdaruratan Covid-19”. Dengan menghadirkan empat pemateri, acara berlangsung melalui ruang temu virtual pada Kamis (8/4).
Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan seringkali manusia beranggapan bahwa musibah yang terjadi hanya terjadi secara singkat, namun pandemi saat ini tidak pernah terbayangkan sudah lebih dari satu tahun. “Khusus bagi tenaga medis, perlu mengkaji dan meng-update tindakan risk management (mengelola resiko) di masa pandemi. Webinar kali ini semoga bisa memberi informasi terkini dan diaplikasikan dengan baik,” ujarnya.
Ns. Margono, M.Kep, Ketua panitia sekaligus pemateri tentang Manajemen Kegawatdaruratan pada Covid-19 menyebutkan, manajemen keperawatan dan pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif sangat berperan penting dalam kondisi kegawatdaruratan Covid-19 ini. “Tujuan pelayanan gawat darurat adalah tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal (cepat, tepat dan terpadu). Jangan lupa untuk memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan batasi personil penolong pada pasien Covid-19,” jelas Margono.
Selanjutnya, Ns. Putra Agina WS., M.Kep memaparkan Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Covid-19, apt. Tri Cahyani, M.Sc menjelaskan tentang Penerapan Herbal Medicine di Pelayanan Farmasi Komunitas dan apt. Imron Wahyu Hidayat, M.Sc memaparkan materi Ethnomedicine Covid-19 di Indonesia.
Webinar dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari dosen keperawatan, mahasiswa keperawatan FIKES UNIMMA, pembimbing atau preseptor lahan, dan organisasi profesi.
Apr 6, 2021 | Berita
Bulan Ramadhan yang akan segera datang disambut hangat oleh Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI), serangkaian kegiatan telah dirancang dalam agenda Ramadhan di Kampus (RDK) 2021. Mengawali RDK, Tabligh Akbar dengan tema “Hidup Mulia di Bulan Penuh Makna” bersama Drs. Tafsir, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah digelar pada Selasa (6/4) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.
Tabligh Akbar dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan saritilawahnya, story telling, pembacaan puisi, dan peluncuran lagu baru Blueprint Production.
Thohirin, M.Ag, Wakil Rektor III mewakili Rektor membuka kegiatan dan menyampaikan bahwa menyambut bulan Ramadhan adalah bagian dari adab. “Oleh karena itu, UNIMMA yang merupakan tangan panjang dari persyarikatan yang bertugas untuk ikut dakwah amar ma’ruf nahi munkar maka rangkaian kegiatan RDK ini merupakan bagian dari dakwah dan syiar islam tersebut,” ujar Thohirin.
Sementara itu, Tafsir dalam kesempatan tersebut mengatakan Ramadhan tidak hanya menghasilkan pemahamanan syariah, namun menghasilkan pemahaman fikih dan kebudayaan keagamaan. Kreatifitas budaya dalam menyongsong Bulan Ramadhan itu penting, karena tanpa budaya, agama itu sepi. “Kita hidup di Indonesia yang multikultur dan adanya persaingan pengaruh antar budaya, kalau sampai umat Islam tidak memiliki kreatifitas budaya, Islam akan tenggelam tergerus budaya lain yang lebih kreatif,” ujarnya.
Tafsir menambahkan, Ramadhan sebagai bulan penuh mulia karena sebutannya syahrun mubarok. “Kita pahami syahrun mubarok, kita maknai secara proporsional. Jangan sampai kita kebablasan memaknai kebahagiaan dengan kebahagiaan fisik yang mendekati hedonistic,” pesannya.
Selain tabligh akbar masih akan ada kegiatan Ramadhan Bersama tokoh, Ramadhan goes to scholl, pengajian nuzulul qur’an, berbagi dengan dhuafa dan beberapa kegiatan lainnya.
Mar 30, 2021 | Berita
Mendongeng yang baik untuk anak memiliki manfaat bagi peningkatan kognitif anak. Diantaranya, menggugah kekuatan berpikir anak, membangun kreatifitas melalui berbagai kemungkinan visual anak, dan mengasah anak dalam mengaitkan akrobatik suara dengan gambar. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan workshop dengan tema “Kiat Terampil Mendongeng Bagi Guru” dengan menghadirkan narasumber Kak Damar dan Nashriyyah pada Selasa (30/3). Keduanya merupakan pendongeng yang telah menyabet prestasi nasional maupun internasional. Kegiatan ini diadakan di ruang 313-314 Gedung FAI UNIMMA dan dihadiri 46 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Prodi PGMI
Dra. Kanthi Pamungkas S. M.Pd, ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta untuk belajar bersama menggali kita-kiat atau strategi efektif untuk terampil mendongeng bagi guru. “Ini merupakan kegiatan yang sebelumnya sudah kami rencanakan akan diselenggarakan pada tahun 2020 tetapi karena adanya pandemi, akhirnya ditunda hingga terselenggara hari ini. Workshop ini adalah salah satu program kerja PGMI untuk meningkatkan kompetensi lulusan prodi PGMI dalam menjalankan peran profesionalitasnya” tutur Kanthi.
Sementara itu, Dr. Nurodin Usman, Lc., MA, Dekan FAI menyampaikan harapannya agar kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendongeng.
“Saya kira ini merupakan momen yang langka, kalau mendengarkan Kak Damar mendongeng mungkin sesuatu yang biasa ditemui namun kali ini peserta bisa dialog dan diskusi dengan Kak Damar,” tambahnya.
Dalam materinya, Kak Damar menyampaikan tips bercerita atau mendongeng yaitu menggunakan alur sederhana, cerita singkat dan bergerak cepat. “Karakter tokoh tidak perlu diuraikan secara rinci, ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan, terkadang pesan atau tema dituliskan dalam cerita. Dan biasanya pendahuluan sangat singkat dan langsung,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi praktek mendongeng oleh Kak Damar dan Nashriyyah.
Mar 27, 2021 | Berita
Masih di tengah pandemi, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar prosesi Wisuda ke-74 Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode II tahun akademik 2020/2021 pada Sabtu (27/3) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Wisuda kali ini dilaksanakan tiga gelombang dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Sebelum memasuki area kampus, wisudawan diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun, dicek suhu tubuh dan masuk ke bilik sterilisasi. Wisudawan juga wajib memakai masker dan face shield selama berada di lingkungan kampus.
Andi Widiyanto, M. Kom, Ketua Panitia Wisuda UNIMMA menyebutkan, prosesi wisuda diikuti oleh 278 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 1 wisudawan dari Program Diploma Tiga (D-3), 274 wisudawan Program Strata Satu (S-1) dan 3 wisudawan Program Strata Dua (S-2). Dari 278 wisudawan, 33 diantaranya memperoleh predikat cumlaude. “Wisudawan terbaik diraih oleh Khafidhotul Uliyah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dari Program Studi (Prodi) Akuntansi S-1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sementara waktu tempuh studi tercepat diraih oleh Risma Fauziah, wisudawan dari Prodi Ilmu Hukum S-1, Fakultas Hukum dengan masa tempuh 3 tahun 4 bulan 9 hari, “ jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag menyampaikan selamat kepada wisudawan. “Momentum wisuda meskipun secara luring dan daring (untuk orang tua wali) adalah sesuatu yang kita tunggu-tunggu karena merupakan bukti capaian pendidikan yang bersejarah dalam perjalanan hidup. Bagi UNIMMA, proses wisuda merupakan momen terbaik untuk menunjukkan perannya yang dalam kondisi sesulit apapun tetap dapat melahirkan kader-kader terbaik,” ujar Rektor.
Sementara itu, Khafidhotul Uliyah, wisudawan terbaik yang juga penerima beasiswa bidikmisi selama perkuliahan mengungkapkan rasa harunya di hadapan tamu undangan dan wisudawan lainnya. Uliyah mengucapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf selama berada di bangku kuliah kepada seluruh keluarga besar UNIMMA. “Dengan diwisudanya kita, bertambah pula tanggung jawab moral atas gelar yang disematkan bersamaan dengan nama kita. Tanggung jawab sebagai mahasiswa boleh saja usai, lantas bukan berarti kita cepat berpuas diri,” tuturnya sambil menahan tangis.
Wisuda diselenggarakan secara singkat dan tanpa dihadiri orang tua wali wisudawan.