Fakultas Teknik UM Magelang dalam beberapa hari di pekan ini mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan rencana kerjasama dengan berbagai pihak. Kunjungan pertama dari United Nation Industrial Development Organisation (UNIDO) dan Indonesian Cleaner Production(ICPC) yang diwakili oleh Professor Rene Van Berkel Ph.D dan Tia Yusnida. Kedatangan mereka diterima oleh Dekan FFT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah P.hD beserta staf pengajar Fakultas Teknik beberapa waktu lalu (Senin 15/2) .
Dalam kesempatan tersebut Profesor Rene menyampaikan paparan tentang Resource Efficient and Cleaner Production (RECP) Pilots in Indonesian Tourism Destination yang merupakan salah satu program kerja Kementerian Pariwisata menuju Indonesian Sustainable Tourism. Dalam paparan yang disampaikan di Ruang Sidang FT UM Magelang itu, Rene antara lain menjelaskan bahwa Indonesian RECP Programs bertujuan untuk mengimplementasikan resource efficient dan cleaner production methods. Metode tersebut dapat diterapkanpada industri pariwisata di Indonesia untuk mendukung kebijakan dan pengembangan kapasitas lokal menuju pariwisata yang berkelanjutan.
Selain itu, FT UM Magelang juga mengadakan Workshop Acorn RISC Machine (ARM) Microcontroller yang diikuti sembilan dosen FT UM Magelang. Emily Ully Artha dosen FT sekaligus ketua panitia menambahkan, selama dua hari (Selasa dan Rabu 16-17/2) ke-9 dosen FT UM Magelang mendapatkan materi tentang teknologi ARM Microcontroller dengan pemateri Daniel Cristianto dari DigiWare Surabaya yang merupakan perwakilan Nuvoton di Indonesia. “Saat ini teknologi Microcontroller semakin berkembang dimana permintaan pasar saat ini tidak cukup dengan Microcontroller 8bit, tapi sekarang mulai merambah ke 32 bit sehingga proses pengendaliannya semakin rumit jika menggunakan 32 bit.Untuk itu perlu dipelajari teknologinya,” ungkap Daniel Cristianto.
Selaku Dekan, Yun menyambut baik program kerja sama yang dilakukan dengan pihak luar baik dengan UNIDO, ICPD, maupun dengan Nuvoton Taiwan. Hal tersebut menunjukkan bahwa FT UM Magelang siap untuk menghasilkan lulusan yang handal dan mampu bersaing secara global yang didukung dengan tenaga pengajar yang qualified. “Universitas sebagai higher education institution mempunyai tanggung jawab untuk ikut mensukseskan progam pencapaian sustainability di berbagai bidang, baik sektor pendidikan, manufaktur, pariwisata maupun industri,” pungkasnya.(YUDIA-HUMAS)