Penyebaran wabah Covid-19 yang berkembang secara cepat ke beberapa daerah di Indonesia menyebabkan meningkatnya kasus positif Covid-19 setiap harinya. Hampir seluruh provinsi di Indonesia telah dikonfirmasi terjangkit virus tersebut. Bahkan pemerintah memberikan himbauan larangan mudik kepada masyarakat. Hal tersebut juga berdampak pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) yang berasal dari luar daerah untuk tidak pulang ke kampung halamannya.

Realita tersebut mendorong UMMagelang beserta Polresta Magelang untuk membagikan paket sembako kepada mahasiswanya yang terdampak Covid-19 di wilayah Magelang. Pada Rabu (22/04) penyerahan sembako secara simbolik diserahkan langsung oleh Kapolresta Magelang, AKBP Nugroho Ari Setiawan, SIK., MM., CFE didampingi oleh Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wahyu Marsudi, SSI., MSI serta Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombes Pol dr. I Gusti Gede M. Andika.

Paket sembako yang terdiri dari ember kran 2 buah, sabun cuci tangan 2 dirijen, mie instan 15 kardus, dan 1,5 kwintal beras diterima langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMMagelang. “Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap rekan-rekan mahasiswa, karena mereka juga merupakan keluarga dari masyarakat di Magelang. Kehadiran kami, semoga dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa untuk terus belajar meskipun dengan keterbatasan dan dapat lulus tepat waktu,” tutur Wahyu. Pihak Kapolresta juga memohon doa restu semoga operasi ini berjalan dengan lancar dan tujuan tercapai dan terlaksana dengan baik.

Dalam acara tersebut, mahasiswa didampingi oleh Wakil Rektor I UMMagelang, Prof. Dr. Purwati., M.Kons. Selain itu hadir  Wakil Rektor III, dan Dekan di lingkungan UMMagelang. “Kami selaku pimpinan sangat berterima kasih kepada Kapolresta terkait atensi dan kepedulian Polresta kepada mahasiswa kami yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya,” ujar Purwati.

Sebelumnya, UMMagelang telah membagikan 150 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu di lingkungan kampus dan mahasiswa yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya.

HUMAS