UMMagelang adakan Campus Hiring dari PT KMK Global

UMMagelang adakan Campus Hiring dari PT KMK Global

Lembaga pengembangan Alumni (LPMA) UMMagelang mengadakan progam campus hiring dari PT KMK Global Sport di Aula Rektorat lantai 3 kampus 2 UMMagelang pada Selasa,(04/12).

Ns. Margono, M.Kep, Ketua LPMA dalam sambutannya mengatakan bahwa progam campus hiring ini merupakan progam kerja dari LPMA sebagai wujud pelayanan kampus terhadap mahasiswa semester 7 di UMMagelang. “Acara ini diikuti diikuti oleh 160 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik (FT) UMMagelang. Mekanisme pendaftaran melalui online dan sebanyak 90% persen mahasiswa yang telah mendaftar, dapat hadir dalam acara ini,” kata Margono.

Dalam sambutannya ketika membuka acara, Wakil Rektor III UMMagelang, Drs. Mujahidun M.Pd berharap bahwa acara campus hiring tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi mahasiswa semester 7. “Harapannya melalui campus hiring ini mahasiswa dapat menyerap ilmu baru yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Mereka dapat mempelajari bagaiman dunia bisnis dan industri di suatu perusahaan,” ungkapnya.

Acara yang dihadiri oleh 10 jajaran manajemen PT KMK Global tersebut diawali dengan penayangan Company Profile Video, dilanjutkan Company Presentasion dan yang terakhir adalah Employes Testimony. Acara dipimpin langsung oleh CEO PT KMK Global Sport, Mr. CK Song dengan dipandu oleh Sandy, salah satu karyawannya.  “Kami sangat menghargai dedikasi karyawan. Kami mempunyai prinsip bahwa “Employee is the first”. Jadi kami berusaha membuat perusahaan yang nyaman dengan suasana seperti di rumah, ataupun cafe,” tutur Mr. CK Song.

Dalam kesempatan tersebut, Mr Ck Song memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa agar menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa UMMagelang punya peluang besar untuk bersaing menjadi karyawan PT KMK Global Sport. “ Yang penting mahasiswa mempunyai 3 prinsip karyawan yang dibutuhkan PT KMK Global Sports, yaitu energic, creative dan positive,” tambahnya.

PT KMK Global Sport merupakan industri pembuatan sepatu dengan brand ternama seperti Nike, Convers dan Hunter. Perusahaan ini juga mengeluarkan produk sendiri dengan brand Eagle. Perusahaan yang sudah memiliki 6 cabang perusahaan yang tersebar di Tangerang dan Salatiga tersebut, rencananya akan mengembangkan perusahaan dengan membangun cabang di Temanggung dengan nama PT Selalu Cinta Indonesia (SCI).

Humas

UMMagelang Wujudkan Pelayanan yang Optimal

UMMagelang Wujudkan Pelayanan yang Optimal

UMMagelang terus mewujudkan pelayanan mahasiswa yang optimal dengan melakukan koordinasi antara Tenaga Kependidikan (Tendik) dan Badan Pengurus Harian (BPH) UMMagelang pada Selasa, (27/11). Acara yang berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3, Kampus 2 UMMagelang tersebut diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor (WR) I, WR II, WR III, wakil BPH dan jajarannya, dosen, dan tendik UMMagelang.

Ir. Eko Muh Widodo, MT selaku Rektor UMMagelang mengatakan bahwa UMMagelang merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bertumpu pada Perguruan Tinggi (PT) dan Rumah Sakit (RS). “Sebagai AUM, PT mengemban misi yang berat, karena sebagai media dakwah persyarikatan. Jadi koordinasi bisnis kita mengacu pada dakwah islam dan muhammadiyah,” tambah Eko.

Wakil BPH, Drs. Muljono, MM, mengatakan bahwa semua tenaga baik dosen dan tendik adalah milik BPH. “Tetapi pemanfaatan dan perkembangan karirnya diserahkan ke Sumber Daya Umum (SDM) UMMagelang dan rektor,” kata Muljono.

“Semua SDM punya peran penting dalam peningkatan produk Jasa. Produk Jasa yang paling banyak disoroti adalah bagaimana pelayanan yang tidak bisa diabaikan begitu saja,” tutur Muljono.

HUMAS

Tingkatkan Kualitas Kader Muhammadiyah,  D1 Kemuhammadiyahan UMMagelang Wisuda 179 Mahasiswa

Tingkatkan Kualitas Kader Muhammadiyah, D1 Kemuhammadiyahan UMMagelang Wisuda 179 Mahasiswa

Fakultas Agama Islam (FAI) UMMagelang melaksanakan wisuda progam Pendidikan D1 Kemuhammadiyahan di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Kampus 2 UMMagelang, Sabtu (24/11). Acara ini merupakan wisuda pertama kali untuk progam Pendidikan Kemuhammadiyahan dan diikuti oleh 179 peserta yang terdiri dari 113 peserta berasal dari Kabupaten/Kota Magelang dan 66 peserta dari Kabupaten Temanggung.

 “Sebenarnya siswa yang terdaftar menjadi mahasiswa D1 pendidikan Kemuhammadiyahan sebanyak 202 peserta. Mahasiswa tersebut terdiri dari 140 peserta dari Kota/Kabupaten Magelang, dan 80 peserta dari Kabupaten Temanggung.  Namun karena alasan jumlah absensi dan nilai tugas yang diberikan, yang berhak wisuda hanya sebanyak 179 peserta,” kata Dr. Nurodin Usman. Lc.MA, Dekan FAI UMMagelang.

Nurodin menambahkan bahwa pendidikan Kemuhammadiyahan ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Oktober 2018. Pembelajaran dimulai dengan orasi Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan diwisuda dengan studium general dari Drs. H. Tafsir, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

fai unimmaWakil Rektor III UMMagelang, Drs. Mujahidun, M.Pd, dalam sambutannya berpesan kepada para mahasiswa D1 Kemuhammadiyahan agar terus menekuni dan mengembangkan Muhammadiyah. “Jangan pernah bosan untuk bergelut di dunia Muhammadiyah. Dedikasikan ilmu kalian untuk kemajuan Muhammadiyah,” tegas Muhjahidun. Ia berharap agar tahun selanjutnya, D1 Kemuhammadiyahan dapat memperluas jaringan ke Wonosobo dan Purworejo. “Saya juga berharap pengurus cabang dan ranting muhammadiyah mendapat kesempatan ikut dalam pendidikan kemuhammadiyahan,” tambahnya.

Drs. H. Tafsir, M.Ag, dalam studium general di wisuda D1 Kemuhamamdiyahan mengaku sangat mengapresiasi Universitas Muhamamdiyah Magelang sebagai penyelenggara pendidikan Kemuhammadiyahan. “Saya harap UMMagelang menjadi pelopor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Jawa Tengah untuk melakukan progam pendidikan Kemuhmammadiyahan. Sehingga tercipta kader yang aktif, berkomitmen, dan berwawasan Muhamamdiyah tinggi,” kata Tafsir.

Ia juga memaparkan mengenai cara pandang masyarakat melihat agama, yaitu dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu fiktif, syariah, dan budaya. “Muhammadiyah sebagai paham agama bersifat dinamis, artinya bisa menguat ataupun malah menipis. Untuk itu perlu kader-kader berkualitas untuk memperkuat Muhammadiyah didalam masyarakat,” tuturnya.

Dalam Wisuda D1 Kemuhammadiyahan, FAI memberikan sertifikat peserta terbaik kepada 15 Wisudawan. Sertifikat tersebut diberikan Wakil Rektor III UMMagelang kepada para mahasiswa yang memiliki nilai dan absensi baik selama perkuliahan berlangsung. HUMAS

REKTOR LEPAS MAHASISWA KKN PPM

REKTOR LEPAS MAHASISWA KKN PPM

Setelah mengikuti berbagai proses dari mulai pendaftaran, seleksi, pembekalan, observasi lapangan, penyusunan dan presentasi rencana kerja, hari ini Sabtu 30/6 sebanyak 40 mahasiswa UM Magelang yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM),  dilepas untuk diserahkan ke masing-masing lokasi. Acara pelapasan peserta KKN dilakukan  di halaman Gedung Fikes Kampus 2 UM Magelang.

Dalam laporannya tentang pelaksanaan progam KKN PPM Dra. Sri Margowati, M.Kes mengatakan selaku ketua mengungkapkan, 40 mahasiswa tersebut  akan melakukan kegiatan KKN PKM di  Desa Bojong, Kecamatan Mungkid  Kabupaten Magelang selama 30 hari, mulai 30 Juni hingga 30 Juli mendatang.

KKN bertema Pengembangan Agribisnis Ikan Tawar Melalui Penguatan Poktan/Pokdakan Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang tersebut, ujar Margo,  merupakan realisasi dari proposal Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang disusun  bersama Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep dan Veni Soraya Dewi,S.E., M.Si, yang berhasil lolos pendanaan DIKTI tahun 2018.

“Hasil yang diharapkan dalam program KKN PPM ini antara lain perubahan perilaku masyarakat dalam berwirausaha melalui budidaya ikan, pemanfaatan waste product dan ikan segar dalam bentuk olahan Selain itu juga diharapkan  masyarakat mampu melakukan budidaya ikan air tawar secara profesional, “ kata Margo. Hal yang tak kalah penting, menurut Margo,  adalah adanya perluasan pasar produk ikan air tawar dengan mengunakan teknologi informasi   serta terbentuknya kelompok tani ikan  dalam bentuk KUBE mikro pada wilayah yang lebih kecil.

Pada acara yang dihadiri oleh pimpinan universitas serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir Eko Muh Widodo, MT, Rektor  UM Magelang  menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat melaksanakan program kerja secara optimal dan melakukan kerjasama yang harmonis dengan pemkot, pemkab, kecamatan, desa maupun masyarakat di lokasi KKN masing-masing.  “Jaga nama pribadi dan institusi dengan baik,” pesan Rektor.

Sebelum menutup acara pelepasan, Rektor secara simbolis mengenakan jaket KKN kepada dua orang perwakilan mahasiswa yang kemudian diikuti oleh peserta lain. Selanjutnya para mahasiswa dengan didampingi masing-masing DPL menuju lokasi KKN dan mulai melakukan kegiatan seperti yang telah diprogramkan sebelumnya.

 

HUMAS

Mahasiswa UMMagelang Ubah Mengkudu Jadi “Bolu Kurawa”

Mahasiswa UMMagelang Ubah Mengkudu Jadi “Bolu Kurawa”

Buah mengkudu atau pace merupakan buah yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat seperti zat nutrisi,  zat anti bakteri,  serta zat anti kanker. Manfaat buah mengkudu sangat banyak, diantaranya mampu menghambat pertumbuhan dari beberapa bakteri sehingga dimanfaatkan sebagai zat anti bakteria.

Karena keterbatasan pengetahuan akan khasiat yang dimiliki oleh buah mengkudu, maka tak sedikit dari masyarakat yang hanya menganggap buah mengkudu sebagai obat tradisional dan tidak disukai karena bau yang menyengat serta rasanya yang pahit. Namun ternyata, melalui inovasi yang dilakukan oleh mahaisiswa UMMAGelang, buah mengkudu yang pahit  dan baunya menyengat tersebut dapat diolah menjadi kue bolu yang lezat dan berkhasiat.

Berawal dari situlah tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Sosial Humaniora (PKMK) yang terdiri dari  lima mahasiswa UMMagelang  mengajukan proposal “BOLU KURAWA” Bolu Mengkudu Aksara Jawa sebagai Makanan Sehat dan Edukatif. PKM tersebut menjadi salah satu dari 41 proposal PKM UMMagelang yang berhasil  lolos dan mendapatkan pendanaan   dari Kemenristek Dikti Tahun 2018. Kelima mahasiswa itu yakni Ratri Darmawanti,  Nuansa Trimaya Fadhila, Ika Rismania Mithasani, Atifa Putu Prathama, dan Fera Wi Helminah dan  dibimbing oleh Dhuta Sukmarani, S.Si., M.Si.

Ratri, ketua kelompok PKM tersebut mengatakan bahwa BOLU KURAWA merupakan olahan makanan basah berbahan dasar mengkudu yang dicetak menjadi bentuk aksara jawa yang menyehatkan dan diproduksi dalam bentuk kue bolu. “Dengan adanya BOLU KURAWA (Bolu Mengkudu Aksara Jawa) diharapkan anak dapat mengkonsumsi buah mengkudu yang kaya akan khasiatnya serta mampu menumbuhkan minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Jawa melalui cara yang tidak biasa, yaitu melihat  kemudian memakannya,” kata Ratri.

Ratri menambahkan bahwa pembuatan Bolu Kurawa selain sebagai makanan sehat, juga sebagai makanan edukasi yaitu dengan belajar aksara Jawa serta dapat melestarikan budaya dengan bentuk-bentuk aksara Jawa yang disajikan. Dalam memasarkan Bolu Kurawa, “Sasaran utamanya adalah sekolah-sekolah di sekitar kabupaten Purworejo dan sekitarnya dengan harga …. Namun untuk selanjutnya sasaran penjualannya akan diperluas mencakup masyarakat umum,” ujar Ratri.

“Pada tahap awal kegiatan promosi dilakukan dengan menyebarkan brosur dilingkungan sekolah-sekolah, maupun promosi langsung ke sekolah dan lingkungan masyarakat,dan promosi melalui media sosial. Jika usaha ini mulai berkembang dan permintaan semakin tinggi, kami akan menamah bentuk-bentuk aksara yang lebh sulit seperti aksara murdha atau paket dalam bentuk kata,” jelas Ratri.

 

(HUMAS)