Mar 12, 2019 | Berita
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan Perguruan Tinggi dalam mewujudkan lulusan yang memiliki karakter sesuai dengan harapan stakeholder. Salah satu yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) adalah menyelenggarakan Pembekalan Calon Wisuda Angkatan ke-70. Kegiatan yang mengangkat tema “Mengenali dan Strategi Masuk Dunia Kerja” ini dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMMagelang.
Ns. Margono, M.Kes, ketua LPMA mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dan juga membentuk pribadi yang berkarakter positif. “Pembekalan ini dihadiri oleh 248 calon wisudawan yang akan diwisuda pada Sabtu, 23 Maret mendatang,” kata Margono.
Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT dalam sambutannya menyampaikan 75 persen calon wisudawan merupakan freshgraduate yang belum bekerja. Rektor berharap agar setelah lulus, calon wisudawan dapat menerapkan keahlian hardskill dan softskill yang sudah didapat di bangku kuliah sehingga bisa bekerja sesuai dengan keinginan dan kompetensinya atau menciptakan lapangan kerja sendiri. “Di era industri 4.0 ini, pekerjaan yang saat ini ada, di kemudian hari pasti akan hilang dan digantikan pekerjaan baru. Seperti, biro agen perjalanan yang semakin berkurang dengan banyaknya aplikasi pemesanan tiket online,” tambah Eko.
Pada kegiatan tersebut, calon wisudawan mendapatkan materi dari tiga narasumber. Di sesi pertama, dihadirkan pemateri dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang, Nita Budi Astuti, SE yang menyampaikan tentang hal yang perlu dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja. “Ada tiga pilihan bagi calon wisudawan setelah diwisuda, menjadi wirausaha mandiri, berkarir profesional atau menjadi cendekia akademisi,” tambahnya. Lebih rinci, Nita juga menjelaskan bagaimana cara membuat CV dan surat lamaran pekerjaan yang tepat, serta bagaimana cara memahami proses wawancara dan psikotes dalam proses seleksi di dunia kerja
Di sesi kedua, Dr. Riana Mashar, M.Si., Psikolog memaparkan tentang keterampilan literasi keuangan bagi calon wisudawan. Kegiatan pembekalan diakhiri dengan sesi cerita sukses alumni oleh Sugiyono, ST, pengusaha di bidang sawit yang merupakan alumni S-1 Teknik Industri UMMagelang.
HUMAS
Mar 12, 2019 | Berita
Setiap saat, berbagai macam perkembangan kebijakan yang berorientasi pada pengembangan-pengembangan profesi selalu mengalami perubahan. Tak terkecuali perkembangan hukum dalam bidang kesehatan. Banyak perawat yang melakukan praktek mandiri namun dalam prakteknya, terkadang terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan sehingga jika tidak ada ahli hukum dalam bidang kesehatan maka tidak ada orang yang dapat membela perawat. Hal inilah yang menjadi dasar diadakannya Studium Generale (SG) dengan tema “Aspek Legal Praktik Mandiri Perawat” oleh Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) pada Sabtu (02/03).
Ns. Reni Mareta, M.Kep, Kepala Prodi D3 Keperawatan menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung di Aula FIKES UMMagelang tersebut dihadiri oleh 214 mahasiswa D3 Keperawatan, dosen Keperawatan UMMagelang dan preseptor dari Rumah Sakit yang menjadi lahan praktek D3 Keperawatan. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa mendapatkan update ilmu terkait aspek legal untuk praktek mandiri perawat dan dapat meningkatkan hardskill mahasiswa,” ujarnya.
Studium Generale FIKES UMMagelang kali ini menghadirkan pemateri Dr. Ta’adi, S. Kp., Ns., MH.Kes yang merupakan Kabag Non Litigasi Badan Bantuan Hukum Perawat PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan dipandu oleh Dwi Sulistyono, M. Kep, dosen Keperawatan UMMagelang.
Dalam materinya, Ta’adi menyebutkan bahwa banyak peraturan pemerintah yang diatur dalam Undang-undang yang tidak berpihak terhadap profesi keperawatan, seperti yang tertulis dalam UU Nomor 29 Tahun 2004 Pasal 73 bahwa (1) Setiap orang dilarang menggunakan identitas berupa gelar atau bentuk lain yang menimbulkan kesan bagi masyarakat seolah-olah yang bersangkutan adalah dokter atau dokter gigi yang telah memiliki surat tanda registrasi dan/atau surat izin praktik. (2) Setiap orang dilarang menggunakan alat, metode atau cara lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yang bersangkutan adalah dokter atau dokter gigi yang telah memiliki surat tanda registrasi dan/atau surat izin praktik. “
HUMAS
Mar 12, 2019 | Berita
Setelah menjalankan kewajiban KKN selama satu bulan, sebanyak 192 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) menggelar kegiatan Expo potensi desa di Pendopo Lapangan drh. Soepardi Sawitan, Mungkid pada Kamis (28/02). Dra. Retno Rusdjijati M.Kes, ketua panitia KKN UMMagelang mengungkapkan bahwa expo ini merupakan puncak kegiatan KKN Tematik ke-47 dan ajang pemaparan mahasiswa dalam mengimplementasikan program-program mahasiswa selama mengabdikan diri di masyarakat di masing-masing kelompok KKN. Dalam kegiatan expo, mahasiswa memamerkan produk olahan unggulan dari 8 desa (Desa Gondang, Desa Paremono, Desa Ngrajek, Desa Progowati, Desa Danurejo, Desa Kalinegoro, Desa Pasuruan dan Desa Deyangan) dan 19 dusun yang berada di Kecamatan Mertoyudan dan Kecamatan Mungkid. “Beberapa produk olahan yang dipamerkan ialah seperti olahan makanan ternak dari fermentasi kulit singkong sehingga awet dan dapat disimpan dalam jangka lama oleh kelompok 2 Desa Paremono, olahan ikan nila yang menjadi abon dan dapat dipasarkan. Selain itu, ada juga pemberdayaan perekonomian desa melalui kesenian maupun keterampilan berwirausaha,” ujar Retno.
Puluhan stan pameran dinilai oleh tim untuk diberikan penghargaan bagi stan terbaik serta poster paling kreatif. Panitia juga memberikan penghargaan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terbaik.
Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT yang hadir dalam expo tersebut berharap agar kegiatan KKN dengan tema “Implementasi Ipteks dalam Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Magelang” kali ini dapat memberikan stimulus bagi mahasiswa dalam proses interaksi di masyarakat. “Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat ikut serta membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,” terang Rektor sekaligus menutup kegiatan KKN Tematik ke-47.
Sementara itu, Camat Mungkid, Drs. Sukamtono menyampaikan bahwa upaya Pemerintah Kabupaten Magelang dalam upaya menanggulangi kemiskinan mempunyai target angka kemiskinan turun sebesar 8 persen. “Semoga dengan berakhirnya KKN ini, mahasiswa dapat membantu pemerintah mencapai target dalam mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.
HUMAS
Mar 12, 2019 | Berita
Peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi era post-modern sekarang ini menjadi suatu hal yang sangat penting diperhatikan bagi dunia pendidikan. Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan hal tersebut yaitu melalui tahapan-tahapan guna mempersiapkan sumber daya manusia khususnya penggiat-penggiat Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang).
Peningkatan keterampilan penggiat organisasi tersebut diupayakan melalui kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) di Gedung BPSDM Pertanian, Soropadan, Kab. Temanggung (22-23/02). Kegiatan ini diikuti sebanyak 65 mahasiswa dari unsur ORMAWA di UMMagelang yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan juga perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Ns. Margono, M.Kep selaku Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) UMMagelang menyampaikan bahwa diharapkan dengan kegiatan LKMM-TM dapat membekali mahasiswa untuk meningkatkan keterampilannya dalam memimpin dan manajerial organisasi kemahasiswaan di UMMagelang. “Setelah pelatihan ini, mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan juga harus berprestasi di bidang akademik serta lulus tepat waktu,” tambah Margono.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Drs. Mujahidun, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan jika ketika berorganisasi, kemampuan berorganisasi itu tidak bisa dilakukan dengan cara instan. “Kita harus fokus dan terus berlatih keterampilan manajerial suatu organisasi. Dalam kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dalam memimpin suatu organisasi dapat efektif, efisien, dan produktif,” tambahnya.
LKMM-TM merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi pengembangan organisasi kemahasiswaan melalui langkah-langkah strategis peningkatan mutu organisasi, strategi pengembangan organisasi, pemecahan masalah organisasi, pengukuran kinerja organisasi serta kepemimpinan yang berpedoman pada Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Pengembangan organisasi kemahasiswaan mempunyai konsep yaitu output mahasiswa yang memiliki keterampilan hardskill atau pun softskill, sehingga mutu atau kualitas lulusan dapat tercapai dengan baik.
Nov 15, 2018 | Berita
Senin (12/11), Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang), Ir. Eko Muh Widodo, MT berkunjung ke SMA Negeri 5 Kota Magelang dalam rangka silaturahmi serta pemberian penghargaan dan apresiasi atas kerjasama yang selama ini telah terjalin. Penghargaan UMMagelang tersebut diberikan kepada sekolah yang memberikan kontribusi pendaftar mahasiswa baru dan diterima di UMMagelang pada tahun akademik 2018/2019.
Dalam kunjungannya tersebut, Rektor memberikan alat pendukung pendidikan berupa 1 (satu) buah LCD proyektor yang diberikan langsung kepada Kepala Sekolah saat Upacara Hari Senin di Lapangan SMA Negeri 5 Kota Magelang. Dan disaksikan oleh 782 siswa beserta bapak ibu guru dan karyawan.
Rektor mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sekolah untuk melanjutkan pendidikan di UMMagelang.
Drs. M. Arief Fauzan Bukhori, M. Pd. Si, Kepala SMA Negeri 5 Kota Magelang mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada UMMagelang atas kerjasama selama ini. Terutama pada pembinaan karakter siswa dan pemberian motivasi kepada siswa menjelang UN.”
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Magelang mengharapkan adanya kerjasama dengan UMMagelang di bidang pengembangan penelitian siswa, pengembangan pendidikan berbasis literasi serta pengembangan kemampuan menulis buku populer oleh guru.
Dr. Imron, MA selaku Kepala Biro Marketing dan Kerjasama UMMagelang yang turut mendampingi Rektor, berharap penghargaan ini dapat meningkatkan kerjasama kedua belah pihak dan juga tetap mempercayakan UMMagelang sebagai perguruan tinggi yang dituju para siswa-siswi.
HUMAS