Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berjalan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya pada PKK Maba tahun ajaran baru 2020/2021 bertepatan di tengah masa pandemi, yang menyebabkan pertemuan dengan masa berjumlah besar tidak diperbolehkan. Maka, mulai pada Selasa (1/9) UNIMMA mengadakan PKK Maba Gelombang Pertama secara daring melalui YouTube streaming yang diikuti oleh 467 mahasiswa baru.

Acara PKK Maba dibuka dengan Sidang Terbuka yang dihadiri oleh para anggota senat dan dipimpin oleh Ketua Senat, Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag. Dengan mengusung tema “Muda Berkarya Mencerahkan Bangsa”, rangakaian acara ini akan berlangsung hingga Jumat (4/9). “Kami sungguh berbangga menyambut seluruh mahasiswa baru pada PKK Maba Gelombang Pertama. Selamat datang semua, selamat datang calon-calon pencerah, pemimpin umat dan bangsa” tutur Rektor dalam sambutannya.

Rektor juga berpesan bahwa memasuki dunia kampus, bukan hanya tempat menuntut ilmu dan menjalankan dharma. Namun juga mengemban misi dakwah. “Seluruh warga UNIMMA hendaknya bisa menjadi cermin di kehidupan bermasyarakat, dalam hal agama, akhlak dan sopan santun,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Rektor juga membacakan puisi pendek berjudul “Dari Sini Aku Memulai”, yang menggambarkan tentang semangat memulai kehidupan di kampus hingga perjuangan sebagai mahasiswa yang sesungguhnya.

Ketua Panitia PKK Maba, Muhdiyanto, SE., M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa pengenalan kehidupan kampus menjadi penting untuk mahasiswa supaya bisa menapak di jenjang perguruan tinggi khususnya di UNIMMA. “Dengan tema yang diusung, kami membagi dalam beberapa materi acara diantaranya sistem Pendidikan tinggi dan revolusi mental, bela negara, dan bagaimana mengenal Lembaga-lembaga dan organisasi kemahasiswaan (ormawa) di UNIMMA,” jelas Muhdiyanto.

Rangkaian acara PKK Maba pada hari pertama selain sidang terbuka, juga terdapat tiga materi kuliah umum. Materi pertama bertajuk “Kesadaran Bela Negara dan Kehidupan Berbangsa-Bernegara dan Gerakan Nasional Revolusi Mental” oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Langgeng Sulistiyono, materi kedua bertajuk   “Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Perguruan Tinggi di Era New Normal” oleh Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd., Kons dan Prof. Dr. Suwandi Hamid dari Kopertis VI dan Majelis Dikti PP, serta materi ketiga bertajuk “Kesadaran Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana di Perguruan Tinggi” oleh Drs. Edy Susanto selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang.

Selama kegiatan, terdapat tim translator bahasa isyarat yang turut membantu penyampaian materi yang juga ditayangkan secara online supaya memudahkan mahasiswa baru yang berkebutuhan khusus (tuli) dalam mengikuti jalannya acara. Pembukaan PKK Maba secara simbolik dimulai dengan pemukulan gong oleh rektor dan penyerahan almamater secara simbolik kepada 2 perwakilan mahasiswa baru yang diikuti oleh 19 perwakilan mahasiswa dari masing-masing program studi.