PG PAUD FKIP UM MAGELANG ADAKAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA

Mitigasi bencana merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) FKIP UM Magelang.   Berkaitan dengan itu hari Sabtu, 20/2, PG PAUD FKIP UM Magelang mengadakan Pelatihan Mitigasi Bencana dalam Pendidikanserta Workshop Implementasi Model Pembelajaran Mitigasi Bencana dalam PAUD.

Acara yang diadakan di Auditorium Kampus 1 UM Magelang itu diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa PG PAUD, dosen, alumni, serta stake holders. Dalam pelatihan, dua pemateri dihadirkan yakni Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang (Drs. Sujadi) dan Wakil ketua Lembaga Penanggulangan Bencana MDMC PP Muhammadiyah (Dr. Rachmawati Husein).

Dalam materinya bertema SOP Mitigasi Bencana Bagi PAUD, Sujadi memaparkan tentang makna mitigasi yakni membuat sesuatu yang liar menjadi jinak “Bencana merupakan sesuatu yang liar atau ganas. Melalui upaya mitigasi diharapkan bencana tersebut dapat dilunakkan atau dijinakkan,” paparnya.

Ia menambahkan bawa bencana sangat dekat dengan kehidupan sekitar kita dan sering tidak terduga seperti angin puting beliung serta gempa dan juga ancaman yang nyata yakni letusan gunung berapi. Upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya adalah dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) guna menciptakan bentuk kehidupan yang harmonis dan selaras berdampingan dengan ancaman bencana dengan menggunakan rumusan moto BPBD yakni cepat, tepat dan menyentuh hati masyarakat.

Adapun Rachmawati Husein dalam materinya bertema Mitigasi Bencana dalam PAUD menuturkan bahwa mitigasi bencana bertujuan untuk melindungi anak-anak, guru, dan seluruh warga sekolah dari kematian dan cedera akibat bencana yang terjadi serta untuk melindungi investasi di sektor pendidikan. “Disamping itu juga untuk keberlanjutan pendidikan dan memperkuat ketangguhan warga terhadap bencana melalui pendidikan,” ungkapnya.

Usai mengikuti pelatihan, para peserta juga mengikuti workshop berupa simulasi Multiple Intelegence Games Model (MIGM) yang dipandu oleh dua dosen PG PAUD UM UM Magelang yakni Dede Yudi M.Pd dan Lilis Madyawati M.Si.

Dekan FKIP Drs. Subiyanto M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terhadap pentingnya mitigasi bencana serta mampu mengimplementasikan mitigasi bencana sesuai dengan peran peserta. Disamping itu juga diharapkan peserta dapat menerapkan model pembelajaran mitigasi bencana dalam pembelajaran serta dapat melakukan simulasi MIGMdi daerah rawan bencana. “Dan yang tak kalah penting adalah peserta dapat memetakan peran masing-masing dalam rangka mendukung MDMC,” pungkas Subiyanto.(RIFA’I-HUMAS)

FAKULTAS TEKNIK UM MAGELANG INTENS JALIN KERJASAMA

Fakultas Teknik UM Magelang dalam beberapa hari di pekan ini mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan rencana kerjasama dengan berbagai pihak. Kunjungan pertama dari United Nation Industrial Development Organisation (UNIDO) dan Indonesian Cleaner Production(ICPC) yang diwakili oleh Professor Rene Van Berkel Ph.D dan Tia Yusnida. Kedatangan mereka diterima oleh Dekan FFT UM Magelang Yun Arifatul  Fatimah  P.hD beserta staf pengajar Fakultas Teknik beberapa waktu lalu (Senin 15/2) .

 Dalam kesempatan tersebut  Profesor Rene menyampaikan paparan tentang  Resource Efficient and Cleaner Production (RECP) Pilots in Indonesian Tourism Destination yang merupakan salah satu program kerja Kementerian Pariwisata menuju Indonesian Sustainable Tourism. Dalam paparan yang disampaikan di Ruang Sidang FT UM Magelang itu,  Rene antara lain menjelaskan bahwa Indonesian RECP Programs bertujuan untuk mengimplementasikan resource efficient dan cleaner production methods. Metode tersebut dapat diterapkanpada industri pariwisata di Indonesia untuk mendukung kebijakan dan pengembangan kapasitas lokal menuju pariwisata yang berkelanjutan.

Selain itu, FT UM Magelang juga mengadakan  Workshop Acorn RISC Machine (ARM Microcontroller yang diikuti  sembilan dosen FT UM Magelang. Emily Ully Artha  dosen FT sekaligus ketua  panitia menambahkan, selama dua hari  (Selasa dan Rabu 16-17/2) ke-9 dosen FT UM Magelang mendapatkan materi tentang teknologi ARM Microcontroller dengan pemateri Daniel Cristianto dari DigiWare Surabaya yang merupakan perwakilan Nuvoton di Indonesia.   “Saat ini teknologi Microcontroller semakin berkembang dimana  permintaan pasar  saat ini tidak cukup dengan Microcontroller 8bit, tapi sekarang mulai merambah ke 32 bit sehingga  proses pengendaliannya semakin rumit jika menggunakan 32 bit.Untuk itu perlu dipelajari teknologinya,” ungkap Daniel Cristianto.

           Selaku Dekan, Yun menyambut baik program kerja sama yang dilakukan dengan pihak luar baik dengan UNIDO, ICPD, maupun dengan Nuvoton Taiwan. Hal tersebut menunjukkan bahwa FT UM Magelang  siap untuk  menghasilkan lulusan yang  handal dan mampu bersaing secara global yang didukung dengan tenaga pengajar yang qualified. “Universitas sebagai higher education institution mempunyai tanggung jawab untuk ikut mensukseskan progam pencapaian sustainability di berbagai bidang, baik sektor pendidikan, manufaktur, pariwisata maupun industri,” pungkasnya.(YUDIA-HUMAS)

19 JUDUL PENELITIAN DOSEN UM MAGELANG LOLOS HIBAH DIKTI 2016

Melalui seleksi yang dilakukan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti terhadap proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2016, sebanyak 19 proposal yang berasal dari UM Magelang berhasil lolos hibah. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) UM Magelang Dr. Suliswiyadi M.Ag mengatakan, ke-19 proposal tersebut terdiri dari 11 proposal Penelitian dan delapan poposal Pengabdian pada Masyarakat.

Tahun ini UM Magelang mengirim 37 proposal hibah yang terdiri dari 22 judul proposal Penelitian dan 15 proposal Pengabdian pada Masyarakat.   Ke-22 proposal Penelitian yang diajukan terdiri dari satu judul Penelitian Disertasi Doktor, satu judul penelitian Pekerti, satu judul penelitian Fundamental, tiga judul penelitian Hibah Bersaing, dan 16 judul Penelitian Dosen Pemula.

Adapun 15 judul proposal Pengabdian pada Masyarakat yang diajukan terdiri dari satu judul proposal Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE), dua judul Iptek bagi Wilayah (IbW), dua judul proposal Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK), dan 10 judul proposal Iptek bagi Masyarakat (IbM).

Lebih lanjut Sulis mengatakan bahwa 11 Proposal Penelitian yang lolos hibah terdiri dari satu proposal Penelitian Disertasi Doktor atas nama Muji Setiyo dan 10 proposal Penelitian Dosen Pemula. Adapun delapan Proposal Pengabdian Masyarakat yang lolos hibah terdiri satu proposal IbIKK atas nama Budi Waluyo, satu proposal IbW atas nama Khusnul Laely dan enam proposal IbM.

Menurut data dari LPM UM Magelang, jumlah proposal yang dikirim dan yang berhasil lolos hibah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. “Adapun penyebaran masing-masing fakultas yang mengirim proposal juga hampir merata di enam fakultas yang ada di UM Magelang. Walaupun untuk jumlah terbanyak didominasi oleh Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi namun paling tidak masing-masing fakultas telah tercover program hibah tersebut,” pungkas Sulis.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UM Magelang Dr. Purwati M.Kons menyatakan puas dengan hasil yang telah dicapai tahun ini. Namun demikian hal tersebut akan terus dipacu untuk peningkatan tahun-tahun berikutnya mengingat UM Magelang saat ini tengah menggalakkan program penelitian dosen terutama untuk jurnal penelitian. ”Selain itu juga untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana tugas dosen tidak hanya mengajar tetapi juga melakukan tugas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, “ ujarnya.(YUDIA-HUMAS)

WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Untuk meningkatkan kompetensi guru diera ekonomi terintegrasi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) , Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Kabupaten Magelang bekerjsama dengan Program Studi Teknik Informatika UM Magelang mengadakan Workshop Media Pembelajaran IPS berbasis Teknologi Informasi.

Workshop yang diadakan selama dua hari mulai Kamis-Jumat (4-5/11) tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Magelang Drs Eko Triyono. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa workshop harus mampu meningkatkan kompetensi guru sehingga dapat menghasilkan lulusan siswa terbaik. “Guru hendaknya dapat membuat aplikasi yang inovatif dan menarik untuk mensitimulus minat sisiwa belajar IPS,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa hasil UN SMP Kabupaten Magelang Juara 5 di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Dekan FT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah,MT, P.hD. mengharapkan agar acara tersebut dapat dijadikan kerjasama berkelanjutan antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Magelang dengan FT UM Magelang. “Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang Pengabdian Masyarakat yang dapat dijadikan rutinitas dalam menjalin kerjasama Perguruan Tinggi dan lingkungannya, “ imbuh Yun .

Purwono Hendradi M.Kom, Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika mengatakan, peserta workshop adalah guru-guru mata pelajaran IPS SMP di kabupaten Magelang berjumlah 170 Peserta. Peserta dikelompokkan dalam tingkatan kompetensi untuk mendapat kelas pelatihan yang sesuai. “Hal ini berdasarkan laporan dari Ketua MGMP IPS Sodik Mujazin, S.Pd,” ujar Hendra .

Pelaksanaan diadakan di Laboratorium Teknik Informatika Fakultas Teknik dengan instruktur dosen-dosen Teknik Informatika yang dikoordinir Kepala Laboratorium Komputer R.Arri Windiyanto, S.Kom, M.T. Hendra mennambahkan , sebagai tindak lanjut kerjasama ini, segera diadakan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran yang dapat diakses melalui media sosial.(YUDIA-HUMAS)

PELANTIKAN REKTOR UM MAGELANG TAHUN 2016-2020

Ir. Eko Muh Widodo MT kembali ditetapkan sebagai Rektor UM Magelang Masa Jabatan 2016-2020. Ini merupakan kali kedua ia menjabat sebagai Rektor UM Magelang setelah jabatan tahun 2012-2016. Pelantikan Rektor dilakukan Sabtu, 30/1 di Aula Rektorat Kampus 2 Mertoyudan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah.

Acara tersebut dihadiri tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Kepala SMA dan SMK Muhammadiyah di Kota dan Kabupaten Magelang, stake holders, pimpinan universitas, pengurus Badan Pembina Harian, pimpinan fakultas, unit kerja serta perwakilan dosen, karyawan, dan mahasiswa UM Magelang.

Rektor menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk pemerintah Kabupatan dan Kota Magelang. “Pada masa jabatan pertama yakni tahun 2012 hingga 2016, ada empat landasan yang kami lakukan yakni pengembangan insfrastruktur, penguatan kelembagaan, pengembangan program studi serta penyempurnaan tata kelola. Pada periode ini kami akan mengembangkan empat landasan berikutnya yakni peningkatan kualitas kelembagaan, penyempurnaan insfrastruktur, kualitas layanan kemahasiswaan, serta peningkatan kesejahteraan pegawai UM Magelang,” ungkapnya.

Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah yang melantik Rektor UM Magelang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Rektor terpilih. “Mengurus perguruan tinggi tidaklah mudah, apalagi selama dua periode seperti Rektor UM Magelang ini,” ujar Edy yang baru seminggu mengakhiri masa jabatan sebagai ketua APTISI Pusat. Ia mengatakan bahwa ada tiga standar kualitas lulusan yakni standar pengetahuan, standar ketrampilan, serta standar etika atau karakter. Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, standar kualitas karakter diperoleh dari mata kuliah Al Islam Kemuhamadiyah (AIK). Adapun secara kualitas kelembagaan ditentukan oleh capaian akreditasi institusi, dimana perolehan hasil akreditasi “B” oleh UM Magelang merupakan capaian yang bagus dan perlu didukung semua pihak termasuk pemerintah daerah.

Karier Eko Muh Widodo di UM Magelang dimulai pada tahun 1991 ketika menjabat sebagai Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik UM Magelang. Alumni Prodi Teknik Industri FT UM Magelang tahun 1990 yang kemudian menjadi dosen di FT UM Magelang itu, pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan FT Tahun 1993 hingga 2002. Eko yang menyelesaikan studi S2 di Prodi Teknik Industri Institut Teknologi Surabaya itu juga pernah menjabat sebagai Dekan FT UM Magelang Tahun 2002 hingga 2004, kemudian sebagai Kaprodi Teknik Industri Tahun 2004 hingga 2008. Di tahun 2008 hingga 2012, bapak dua orang putri itu kemudian menjabat Wakil Rektor 1 sebelum akhirnya menjabat sebagai Rektor UM Magelang selama dua periode.(YUDIA-HUMAS)