UMMagelang melalui dosennya yakni Yun Arifatul Fatimah, Ph.D dan Andi Widianto, M.Kom berhasil mengembangkan permainan pembelajaran Sustainabbility “Econesia”. Program tersebut didanai oleh Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Schemen dan diselenggarakan oleh Australian Awards di Indonesia. Indonesia. Launching Econesia Sustainability Learning Game dilakukan Selasa, 23/7 di Aula Fikes UMMagelang dengan mengundang 222 siswa yang berasal dari empat SD di Kota dan Kabupaten Magelang, guru dan Kepala SD dari empat sekolah tersebut.
Yun mengungkapkan, permainan pembelajaran sustainability econesia tersebut dibuat dalam bentuk boardgame dan digital game dan ditujukan bagi siswa sekolah dasar. “Permainan ini didesain dan dibangun berdasarkan hasil riset yang komprehensif. Proyek ini juga melibatkan Curtin University Australia dengan harapan agar melalui melalui Econesia SLG, anak-anak dapat belajar untuk membudayakan kebiasaaan yang lebih ramah lingkungan, penghematan sumber daya serta kepedulian sosial,” ujar Yun.
Prof. Michele Rosano , Direktur Curtin University mengungkapkan, UM Magelang merupakan institusi di Indonesia yang pertama kali menerapkan SLG. “Yun sebagai salah satu alumni Curtin University yang cerdas, berhasil mengembangkan permainan ini ke dalam ranah budaya Indonesia dengan mengemas Econesia untuk anak-anak Indonesia,” ungkap Michele yang disambut meriah oleh hadirin.
Michele mengatakan, sustainabilty merupakan pola pikir yang mengajarkan suatu hal tentang keberlangsungan melalui sikap dan perilaku yang kita lakukan saat ini untuk kehidupan di masa mendatang. “Saya berharap melalui SLG ini Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang melalui generasi penerus yakni anak-anak, terutama dalam hal pengolahan lingkungan,” ujar Michele.
Rektor UMMagelang, Ir Eko Muh Widodo MT yang melaunching kegiatan tersebut dengan memukul gong mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UMMagelang untuk mengembangkan permainan tersebut dan selanjutnya dapat dikembangkan di daerah lain di Indoensia.
Pada acara launching itu anak-anak diberi kesempatan untuk memainkan SLG secara berkelompok. Yun dengan dibantu dosen dan mahasiswanya membagikan 50 paket SLG untuk 4 SD tersebut. Masing-masing paket permainan kayu terdiri dari 1 buah papan kayu, 1 paket boneka pemain yang terdiri ari empat boneka , 23 kartu pertanyaan, 6 paket uang kayu, 1 buku panduan dan instruksi permainan, 1 buku panduan penilaian, 1 paket pensil dan kertas penilaian, serta 1 dadu kayu. Econesia board game dibuat dari material kayu dan kertas dengan pewarna alami yang aman untuk anak-anak.
“Pemain yang mengumpulkan nilai atau koin ekonomi, sosial, dan lingkungan terbanyak yang akan menjadi pemenang,” jelas Yun. Anak-anak terlihat antusias mengikuti permainan yang menyenangkan dan inovatif dan belum pernah diikuti sebelumnya tersebut.
Dalam rangkaian milad ke-54 UMMagelang mengundang Prof.Dr.H.M. Amien Rais, Penasehat Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada agenda acara Festival Budaya Islam (FBI), Sabtu 21/7 di Auditorium UM Magelang. Selain Amien Rais, juga turut hadir Ahmad Mumtaz Rais, putra Amien Rais yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Panitia juga mengundang jajaran Muspida dan Muspika Magelang.
Ratusan audiens hadir pada acara bertajuk Tabligh Akbar tersebut. Selain dari internal UMMagelang yakni dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, acara tersebut juga mengundang anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Kota dan Kabupaten Magelang. Hal tersebut mengingat tema yang disuguhkan yakni Pergaulan Remaja dalam Perspektif Islam.
Pada acara yang dibuka oleh Rektor UMMagelang itu, Mumtaz yang menyampaikan sambutan menjelaskan tentang empat kriteria generasi yakni generasi pejuang, penerus, penikmat, serta generasi pemboros. “Generasi pemboros adalah generasi yang menyia-nyiakan cita-cita generasi sebelumnya, dan inilah yang harus dihindari,” tegasnya. Ia berharap agar generasi muda memiliki pergaulan bernilai produktif yang baik sehingga akan bermanfaat pada masa mendatang.
Adapun Amien Rais dalam paparannya lebih menfokuskan diri pada bahasan keutuhan NKRI. Sebagai umat Islam, katanya, Al Qur’an merupakan rujukan terlebih di dalam Al Qur’an terdapat benang emas yakni masalah adil dan beradab yang termaktub dalam salah satu sila pada Pancasila. “Namun mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia bukanlah perkara mudah, termasuk dalam mengelola kekayaan alam yang dimiliki Indonesia,” ujar mantan ketua MPR tersebut. Untuk itu Amien mengajak kepada seluruh audiens agar bersikap hati-hati dalam bersikap dan bertindak agar tidak bertentangan dengan prinsip keadilan.
UMMagelang melepas dua pegawainya yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Keduanya yakni Ira Budi Setyowulan SE (Ka TU Fikes) serta Muhamad Solichin (driver) UMMagelang. Acara pelepasan calon haji tersebut dirangkai bersamaan dengan Pengajian bulanan yang diadakan Jumat, 20/7 di Aula Gedung Rektorat .
Dalam pengajian yang dihadiri pimpinan UMMagelang serta ratusan dosen dan tenaga pendidikan tersebut, Drs. H. Djaman Muhyiddin memberikan tausiyah dengan tema Langkah-Langkah untuk Menggapai Derajat Haji Mabrur. “Jauhkan diri Anda dari maksiat, bid’ah, dosa, dan berbagai hal yang menyalahi syariat. Selain itu juga selalu mengagungkan syiar Allah serta memeiliki tekad yang kuat untuk mencapai haji mabrur,” pesan Kyai Djaman yang juga menjadi pengurus Badan Pembina Harian (BPH) UMMagelang.
Rektor UMMagelang dalam sambutannya antara lain menyampaikan rasa syukurnya atas keberangkatan pegawai UMMagelang ke tanah suci. “Semoga menambah berkah bagi UMMagelang, dan mohon didoakan untuk kemajuan UMMagelang terutama dalam hal perolehan mahasiswa tahun ini,” ungkap Rektor.
Dalam kesempatan itu, UMMagelang memberikan bantuan ibadah haji yang diserahkan oleh Rektor dan diterima oleh Solichin. Usai mengikuti tausyiyah, seluruh jamaah pengajian memberikan ucapan selamat kepada Solichin yang hadir dalam acara tersebut. Ia akan berangkat bersama rombongan dari Kabupaten Magelang pada tanggal 27 Juli mendatang.
Seiring dengan tingginya permintaan kualitas calon karyawan di perusahaan dalam dunia kerja saat ini, UMMAgelang memberi kesempatan magang untuk mahasiswanya. Kesempatan tersebut disambut baik oleh mahasiswa UMMagelang, hal ini terlihat dari tingginya animo mahasiswa yang mendaftar program magang tersebut.
Sejak diterbitkan pengumuman perekruitan mahasiswa magang di awal bulan Juli, mahasiswa yang lolos seleksi administrasi sebanyak 41 orang. Dari 41 calon mahasiswa magang, akan diambil 21 orang yang akan ditempatkan di staff layanan administrasi, programmer, desain grafis dan staff kehumasan.
Mahasiswa yang mendaftar terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Agama Islam.
“Saya berminat mengikuti seleksi ini untuk mengisi waktu luang dan mencari pengalaman,” tutur Heru, salah satu peserta yang sedang mengikuti tes wawancara pada Rabu, 18 Juli 2018 di Aula Rektorat lantai 3 Kampus 2 UMMagelang.
Dengan adanya kesempatan magang ini, diharapkan selepas lulus kuliah, mahasiswa UMMagelang dapat bersaing di dunia kerja dan memiliki modal softskill yang mumpuni.
Rasio kompresi yang dipengaruhi oleh tekanan kompresi pada kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) berbeda dengan rasio kompresi pada kendaraan dengan bahan bakar LPG. Hal tersebut dikarenakan perbedaan titik nyala dari bahan bakar yang digunakan sehingga mempengaruhi performa engine yang dihasilkan dari kendaraan tersebut.
Untuk memperoleh data performa engine kendaraan roda 2 berbahan bakar LPG dengan penyesuaian tekanan kompresi yang tepat, tiga mahasiswa D3 Mesin Otomotif UMMagelang mengadakan penelitian. Ketiganya yakni Abdur Rouf, Teguh Ariyadi, dan Lalank Samudra, merumuskannya dalam proposal PKM Penelitian. Dalam penelitian yang dibimbing oleh Bagiyo Condro Purnomo, ST., M.Eng itu, Abdrur Rouf dan kedua temannya . mengembangkan kendaraan roda 2 berbahan bakar LPG sebagai media uji pengambilan data performa engine berdasarkan variable rasio kompresi.
“Motor bebek 125cc sebagai media uji, dilakukan penggantian sistem bahan bakar minyak (BBM) bawaan dari pabrik menjadi sistem bahan bakar gas menggunakan LPG, “ papar Abdrur. Pada tahap selanjutnya, kata Abdur, gas dalam tabung LPG 3kg bahan bakar dialirkan dalam suatu rangkaian tertutup menuju mixture bahan bakar dan udara. Adapun besar kecilnya tekanan gas yang mengalir diatur oleh regulator dan converter kit.
Selain menurunkan tekanan,converter kit juga berfungsi sebagai penyetel volume gas yang masuk ke dalam mixture. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, semakin tinggi nilai kompresi engine maka nilai tenaga untuk menggerakkan atau torsi serta daya dapat dicapai pada rpm rendah. Hasil pengujian kendaraan BBG ini menunjukan bahwa pemilihan rasio kompresi tinggi dengan menaikkan tekanan kompresi akan meningkatkan performa engine pada kendaraan BBG. Selain itu capaian torsi dan daya yang lebih cepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang rata-rata berkendara pada rpm rendah.
Abdur berharap peneliitan tersebut dapat dikembangkan sehingga akan mengurangi ketergantungan dari BBM menjadi BBG. “Selain itu peneltian tersebut diharapkan dapat menjadi karya yang bermanfaat serta masuk dalam jurnal ilmiah sehingga dapat diakses banyak pihak,” tandas Abdur
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it.Ok