Wisuda ke-73 UNIMMA

Wisuda ke-73 UNIMMA

Sebanyak 622 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ke-73 Periode I Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar dengan tiga gelombang pada hari Sabtu (7/11) di Ballroom Semanggi Grand Artos Hotel Magelang. Sebelum memasuki area wisuda, wisudawan dicek suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer yang telah disiapkan. Selain itu, wisudawan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan lainnya seperti menggunakan masker dan faceshield yang telah disediakan oleh panitia.

Andi Widiyanto, M. Kom, Ketua Panitia Wisuda UNIMMA menyampaikan, 622 wisudawan tersebut terdiri 118 wisudawan dari Program Diploma Tiga (D-3), 498 wisudawan dari Program Strata Satu (S-1) dan 6 wisudawan dari Program Strata Dua (S-2). Diantara 622 wisudawan/wisudawati tersebut, 96 wisudawan atau 19,2% diantaranya memperoleh predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,96 (Tiga Koma Sembilan Enam) atas nama Hesti Pratiwi dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Agama Islam yang sekaligus menempatkannya sebagai wisudawan terbaik. Sementara waktu tempuh studi tercepat diraih oleh Titin Windarti, wisudawan dari Pendidikan Guru SD dengan masa tempuh 3 tahun 10 bulan. Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA dalam sambutannya
menyampaikan selamat dan sukses kepada para wisudawan. Rektor
berpesan untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman sebagai landasan dalam berpikir dan bertindak. “Jadilah lulusan UNIMMA yang unggul dalam ilmu, islami dalam perilaku. Semoga pencapaian gelar ini mendorong wisudawan/wati menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam tanggung jawab dan kepekaan sosial,” tutur Rektor. Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orangtua/ wali wisudawan yang menyaksikan prosesi wisuda melalui online karena telah mempercayakan putra-putrinya untuk menuntut ilmu di UNIMMA.

UNIMMA Tuan Rumah Rakornas AST-PTM 2020

UNIMMA Tuan Rumah Rakornas AST-PTM 2020

Dalam rangka penguatan kerjasama dan keterlibatan institusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah, baik di tingkat nasional maupun internasional dan untuk pengembangan sains dan teknologi, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Asosisasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Rakornas AST-PTM) 2020. Kegiatan diselenggarakan oleh Forum Dekan Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dilaksanakan pada 26-28 Oktober 2020 di Grand Artos and Convention Magelang. 30 Fakultas Teknik Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia (dari Sabang sampai Merauke) menjadi peserta pada acara ini yang dilakukan secara online melalui Zoom Meeting.

Pada pembukaan, Ir. Teguh Marhendi, S.T., M.T., ASEAN.Eng., IPM., Ketua Panitia Rakornas AST-PTM 2020 melaporkan bahwa rangkaian acara Rakornas 2020 yaitu pertemuan Forum Dekan Fakultas Teknik PTM se-Indonesia, The 4th International Conference on Engineering and Applied Science (iCEAT), Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ke VIII, Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah-Pekan Kreativitas Mahasiswa Muhammadiyah (KMM-PKMM), dan Forum Diskusi Ilmiah Dekan Fakultas Teknik PTM se-Indonesia dengan mengundang invited speakers Dekan sesuai bidang kompetensi dan profesionalismenya.

Sementara itu, Dr. Suliswiyadi, M.Ag., Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Rakornas AST-PTM yang hadir secara offline maupun online. “Pada primsipnya, kami menyambut baik pertemuan ini dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah untuk berkoordinasi dan silahturahim dalam rangka memgkaji berbagai isu di bidang sains dan engineering,” tutur rektor.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Prof. Dr. H. Chairil Anwar, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Chairil mengatakan, semangat kebersamaan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat tinggi dan perlu terus dijaga. “Akan sangat baik, jika semua Dekan di sini membahas bersama kira-kira sumbangan apa yang dapat diberikan kepada Perguruan Tinggi, Muhammadiyah dan bangsa kita. Asosiasi inj memberikan sebuah harapan kepada kita melalui kerja sama yang baik dan tentunya banyak hal yang bisa kita lakukan bersama” tambah Chairil.

Acara Rakornas ditutup dengan pembacaan pemenang kompetisi yang dilombakan dan pemilihan tuan rumah Rakornas AST-PTM 2021 mendatang.

Pustakawan UNIMMA Raih Juara 2 Nasional   

Pustakawan UNIMMA Raih Juara 2 Nasional  

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggelar lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2020 pada 18-23 Oktober 2020. Lomba yang diiikuti 32 pustakawan perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia tersebut digelar secara online. Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Atin Istiarni, M.IP, Pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mendapatkan Juara 2 Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2020 setelah sebelumya meraih juara 1 tingkat Jawa Tengah. Pengumuman pemenang lomba disampaikan pada Jum’at (23/10) melalui virtual oleh Perpusnas RI.

Sebelumnya, para pustakawan telah melalui tiga tahapan tes, yaitu tes kognitif, presentasi, dan wawancara. Dalam kesempatan lomba tersebut, Atin mengangkat inovasi dengan judul ‘Kemas Ulang Informasi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa untuk Masyarakat Indonesia (KUI KIMMI)’.

Saat ditemui di UNIMMA, Atin menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih. Menurutnya, inovasi yang ia usung akan bermanfaat bagi masyarakat ke depannya. “Jadi, selama ini hasil karya tulis ilmiah mahasiswa itu kebanyakan yang mengkonsumsi hanya civitas akademika dan kalangan akademisi saja, padahal ada karya tulis ilmiah yang sangat potensial untuk diimplementasikan ke masyarakat. Seperti contoh, hasil penelitian mahasiswa Farmasi UNIMMA yang mengaplikasikan tanaman untuk obat herbal. Melalui KUI KIMMI itu informasi ini akan sampai pada masyarakat” ujar Atin.

Lebih lanjut, Atin menyatakan bahwa adanya kendala dalam rangkaian seleksi yaitu kendala dalam teknologi. “Karena kita masing-masing peserta difasilitasi hotel di daerah masing-masing dan tentunya melakukan live di hotel. Jadi beberapa peserta dari kita merasa terkendala dalam jaringan saat presentasi,” ujarnya.

Setelah diraihnya prestasi tersebut, Atin berencana untuk terus melakukan pengembangan dengan memapankan lagi program KUI KIMMI. “Hal tersebut didukung penuh oleh berbagai pihak. Beberapa testimoni dari masyarakat dan Dinas Perpustakaan memberikan respon yang sangat positif dengan hadirnya inovasi KUI KIMMI ini,” pungkasnya saat diwawancara.

KSEI LSEI UNIMMA Adakan SET 1

KSEI LSEI UNIMMA Adakan SET 1

Sharia Economic Trainning 1 atau biasa disebut dengan SET 1 merupakan salah satu agenda tahunan kader  Lingkar Studi Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). SET 1 ini dilaksanakan pada (17/10) dengan mengusung tema “Peran Ekonom Rabbani Pada Era New Normal”. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu di gedung FAI lantai 3 dan Balkondes Wringin Putih dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di Gedung FAI Ruang 313 UNIMMA oleh Dekan FAI Bapak Dr. Nurodin Usman Lc.,MA. Dilanjutkan penyampaian 3 materi yaitu Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam oleh Fahmi Medias, SEI., MSI selaku dosen. Kemudian materi KSEI LSEI oleh Azizatul Islamiyah selaku demisioner LSEI 2019/2020. Ditutup dengan materi terakhir tentang FOSSEI oleh Fahmi Muhammad Hafidh selaku Pengurus FOSSEI Jawa Tengah.

SET 1 bertujuan untuk mengajak para kader yang dipersiapkan untuk dakwah Ekonomi Islam secara lokal maupun global melalui KSEI LSEI UNIMMA maupun FOSSEI Jawa Tengah.

HUMAS

20 Mahasiswa UNIMMA Terima Beasiswa Influencer

20 Mahasiswa UNIMMA Terima Beasiswa Influencer

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menaruh perhatian besar terhadap mahasiswa potensial dan berprestasi di bidang kreatifitas digital. Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya kerja sama antara UNIMMA dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dalam bentuk pemberian beasiswa influencer. Dalam laporan yang disampaikan oleh Aftina Nurul Husna, M.A dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa (LP2Ma) UNIMMA, dari jumlah  pendaftar sebanyak 45 mahasiswa, didapatkan 20 nama penerima beasiswa influencer. Penyerahan beasiswa tersebut secara simbolis dilaksanakan di Gedung Rektorat lantai 2 UNIMMA pada Jum’at (16/10).

Anjas Setyawan, mahasiswa Teknik Informatika, yang merupakan salah satu perwakilan penerima beasiswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada UNIMMA. “Kami selaku perwakilan dari mahasiswa mengucapakan terima kasih banyak kepada Bapak Rektor selaku pimpinan UNIMMA yang telah menginisiasi beasiswa ini dimana sebelumnya memang belum pernah diadakan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Anjas.

Anjas menambahkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa akan berkontribusi aktif dan akan bertanggung jawab atas apa saja yang disetujui bersama serta akan menjaga amanah-amanah tersebut dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA mengapresiasi mahasiswa penerima beasiswa. “Seperti yang diketahui, bentuk prestasi akademik dan khususnya non-akademik saat ini ada berbagai macam. Saat ini ada banyak mahasiswa yang kreatif meng-create konten dan memberi virus positif kepada publik sehingga dapat menjadi sebuah media publikasi Universitas, oleh karena itu dengan beasiswa influencer ini UNIMMA ingin memberikan apresiasi seluas luasnya,” ujar Rektor.

Sementara itu, Ahmad Salihin, Region Head BMI berharap agar mahasiswa penerima beasiswa sebagai generasi sekarang harus mampu membawa nama baik UNIMMA melalui platform media sosial yang dimiliki. “Karena memiliki banyak followers, adik-adik mahasiswa sebagai influencer dapat menyampaikan reaksi seorang mahasiswa dengan bagus dalam merespon kondisi saat ini. Ke depannya, kita bisa diskusi tentang leadership atau konten-konten apa yang bisa diangkat dan bisa membawa nama besar UNIMMA,” ujar Ahmad Salihin.

 

Rektor UNIMMA Lepas Mahasiswa Turun Aksi ke Jalan

Rektor UNIMMA Lepas Mahasiswa Turun Aksi ke Jalan

Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Magelang pada Selasa (13/10) terkait UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Dengan dipimpin oleh Anjas Setyawan, Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, masa berjalan long march dari Rektorat kampus 2 UNIMMA menuju Gedung DPRD Kota Magelang. Anjas menjelaskan jika mahasiswa yang turun ke jalan semata-mata untuk menyampaikan aspirasinya. “Di agenda aksi hari ini, kami akan sampaikan keberatan kita tentang Omnibus Law kepada DPRD Kota Magelang dan akan ada penandatanganan penolakan Omnibus Law oleh DPRD yang nantinya disampaikan ke Senayan,” tutur Anjas.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, melepas mahasiswa turun ke jalan dan menyampaikan delapan kritik mengenai Omnibus Law di depan massa yang akan berangkat ke DPRD. Hal tersebut agar mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi dengan tepat. Ke delapan kritik tersebut ialah tentang Kawasan ekonomi khusus, penanaman modal, Lembaga pengelola investasi, pekerja asing yang bisa bebas pajak, turunnya pesangon karyawan yang di-PHK, asing bisa mempunyai rumah susun, kemungkinan kontrak pekerja seumur hidup dan potensi mudahnya PHK. “Kalian dapat menggunakan hak kalian namun jangan melampaui batas dan juga jangan anarkis. Dan yang pasti, jangan sampai kalian tidak tahu apa yang kalian suarakan,” ujar Rektor.

Rektor juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga diri dan almamater dengan baik. “Apa yang kalian lakukan hari ini adalah gerakan murni menyuarakan aspirasi, bukan menghasut. Karena civitas akademika mempunyai hak untuk menyalurkan aspirasi dan mempunyai kebebasan dalam mimbar akademiknya,” ujar Rektor.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, hadir pula Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fajar yang berdandan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap keputusan perwakilan rakyat di negeri ini.  Aksi teatrikal dilakukan mengiringi long march mahasiswa menuju kantor DPRD.