Sep 4, 2020 | Berita
Setelah tiga hari mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Jumat (4/9) merupakan hari terakhir pelaksanaannya dengan agenda Fakultair. Di hari tersebut, seluruh mahasiswa baru berkenalan langsung dengan masing-masing fakultasnya secara daring. Salah satunya adalah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) yang mengangkat tema “Empowering Youth the Serve to Country”.
Ketua Panitia Fakultair FIKES, Yunita Arga Dini menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan lingkungan akademis di kampus serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. “Selain itu, fakultair ini juga sebagai ajang menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di fakultas secara maksimal,” tambahnya.
Dekan FIKES, Dr. Heni Setyowati ER.,S.Kp., M.Kes dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Beliau juga menjelaskan bahwa pendidikan tinggi merupakan hal yang penting. “Adik-adik mahasiswa baru yang memilih melanjutkan ke Perguruan Tinggi, ini adalah pilihan yang tepat yang kalian ambil. Dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, kalian akan lebih mudah untuk menggapai cita-cita, dapat memperkuat jejaring, dan akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang mapan,” tambahnya. Dr. Heni juga banyak menjelaskan tentang nilai plus belajar di Ilmu Kesehatan, salah satunya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga karena sudah belajar ilmunya.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan dosen dan staff di fakultas, perkenalan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan FIKES, dan tanya jawab melalui Zoom.
Sep 4, 2020 | Berita
Jum’at , (4/9) IMM Komisariat Hukum UNIMMA melaksanakan Masa Ta’aruf Komisariat (Mastakom) yang dilaksakakan secara semi-online. “Dikatakan semi-online karena dalam Mastakom tersebut para mahasiswa hadir secara langsung untuk mengikuti Mastakom yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Hukum sedangkan dosen menyapa mahasiswa secara daring yaitu melalui zoom. Meskipun Mastakom dilaksakan secara semi-online, panitia dan peserta tetap mengedepankan anjuran protokol kesehatan seperti memakai face shield, masker, memakai hand sanitizer sebelum masuk gedung dan barisan kursi yang didesain berjarak satu meter, ungkap Arif Mubarak Ketua Umum IMM Komisariat Hukum”.
Masta IMM Komisariat Hukum yang tergabung dalam Fakultair kali ini mengusung tema “Membangun Karakter Mahasiswa yang Religius, Intelektual dan Profesional, dimana tema tersebut dinilai sangat cocok bagi mahasiswa baru agar nantinya bisa menjadi mahasiswa hukum yang bisa berperan aktif dan andil dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik namun tetap mengedepankan nilai-nilai islami” begitu tambahnya.
Dalam sambutannya dekan Fakultas hukum Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, menuturkan bahwa meski dalam suasana pandemi, kita tidak boleh lengah dan harus tetap semangat dalam mengejar cita-cita, dan pilihan berkuliah di UNIMMA merupakan pilihan yang tepat. Tak lupa beliau juga mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru serta mengenalkan para tenaga akademik yang ada di Fakultas Hukum yang tentunya disambut antusias mahasiswa baru. Selepas itu, acara dilanjutkan oleh pengenalan organisasi yang ada di Fakultas Hukum yaitu IMM Komisariat Hukum dan BEM Fakultas Hukum.

Kesuksesan pelaksanaan Mastakom tahun ini tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk kolaborasi dari IMM Komisariat Hukum dan BEM Fakultas Hukum, dimana hal ini dinilai sangat senada dengan jargon IMM Komisariat Hukum yaitu #TogetherWeCan, yang memiliki arti dengan kebersamaan kita akan selalu bisa mencapai kesuksesan dan keberhasilan.
(HUMAS)
Aug 31, 2020 | Berita, Lain-lain
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengukuhkan Prof. Dr. Purwati, MS., Kons sebagai guru besar dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Upacara pengukuhan Guru Besar dilaksanakan pada Senin (31/8) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dalam acara Sidang Terbuka Senat UNIMMA yang merupakan acara puncak milad. Sidang dipimpin langsung oleh Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag dan Surat Keputusan (SK) pengukuhan dibacakan langsung oleh Sekretaris Senat, Ns. Sigit Priyanto, M.Kes.
Rektor dalam laporannya menyampaikan tema Milad di tahun 2020 adalah ‘56 tahun, UNIMMA Bergerak Mencerahkan Bangsa’. Tema tersebut memiliki arti bahwa UNIMMA bertekad mengoptimalkan segenap komponen institusi untuk bergerak memperkokoh bidang garap masing-masing di semua lini organisasi. Selain itu, Rektor juga melaporkan progress UNIMMA selama satu tahun terakhir. “Tahun 2020 ini, UNIMMA memperoleh peringkat 94 (100 besar) diantara 2.136 PTN/PTS Non Vokasi pada pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi. Peringkat ini makin membanggakan karena sekaligus menempatkanb UNIMMA ke dalam 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terbaik se-Indonesia,” tutur Rektor.
Prof Purwati yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) sekaligus Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) UNIMMA tersebut menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Pengembangan Moral Sebagai Penguat Karakter Anak”.
Dalam pemaparannya, Prof Purwati menyampaikan bahwa dalam hasil observasi mengenai bentuk perilaku menganggu pada beberapa taman kanak-kanak pada bulan Desember 2015, menunjukkan anak-anak sering berperilaku agresif dan suka melukai teman-temannya, mengamuk, selalu melanggar dan menerjang aturan, melawan, merengek-rengek, menangis dan berteriak-teriak, merebut mainan temannya dan lain-lain. “Dampak dari realitas tersebut, pada satu sisi dapat mengikis moralitas yang dapat memicu berbagai macam bentuk perilaku menyimpang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Purwati menjelaskan pengembangan moral anak dapat dilakukan sejak dini agar nilai-nilai moral yang bersumber pada ajaran Islam benar-benar terinternalisasi pada diri anak, terpetakan di kognisi anak dan digunakan untuk membimbing perilaku dalam praktek kehidupan sehari-hari. “Pengembangan moral tersebut dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga dan sekolah. “Pengembangan moral di lingkungan keluarga, orang tua berperan penting dalam menerapkan pola asuh sekaligus model bagi anak. Sementara pengembangan moral anak di sekolah, pendidik dan pengasuh sangat penting karena mereka melaksanakan menu pembelajaran dengan bermain yang dapat diberi muatan nilai moral sekaligus menjadi model bagi anak,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd.Kons, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng secara daring. Prof DYP berharap setelah UNIMMA masuk 100 besar perguruan tinggi di Indoesia, dapat melakukan inovasi-inovasi besar.
Di akhir acara, UNIMMA memberikan penghargaan pengabdian 20 tahun kepada dua belas pegawainya dan juga penghargaan bagi mahasiswa berprestasi.
Aug 25, 2020 | Berita
Setelah tertunda beberapa bulan karena wabah Covid-19, sebanyak 240 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya ke-72 Periode II Tahun Akademik 2019-2020. Prosesi wisuda dilaksanakan di Borobudur International Golf pada Selasa (25/08). Dr. Lilik Andriyani, SE.,M.Si, Kepala Biro Akademik sekaligus Ketua Panitia Wisuda menyampaikan wisuda ke-72 seharusnya dilaksanakan pada bulan Maret lalu, dengan berbagai pertimbangan diputuskan tetap dilaksanakan prosesi dengan protokol kesehatan. Panitia menyediakan face shield, masker dan hand sanitizer sebagai souvenir. Sebelum memasuki area wisuda, wisudawan dicek suhu tubuh dan wajib memasuki bilik sterilisasi yang telah disediakan. Dr. Lilik juga menjelaskan bahwa 240 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 8 wisudawan S2, 224 wisudawan S1, dan 8 wisudawan Ahli Madya. “Diantara 240 wisudawan tersebut, 30 wisudawan lulus dengan predikat Cumlaude dengan IPK tertinggi 3,83 dari program Sarjana diraih oleh Werdi Ningrum, Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” jelasnya.
Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan, meskipun dalam keadaan terbatas karena hanya dihadiri wisudawan tanpa orang tua/wali namun hal tersebut tidak mengurangi kebahagiaan wisudawan. “Semoga wisuda kali ini akan menjadi moment yang tidak terlupakan sepanjang sejarah UNIMMA. Perlu kami sampaikan pula bahwa Kemendikbud telah mengumumkan pemeringkatan PTN dan PTS se-Indonesia dan Alhamdulillah UNIMMA mendapat peringkat ke-94 nasional dan peringkat ke-5 dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020,” ungkap Rektor.
Wisuda kali ini diselenggarakan secara singkat. Rektor berpesan kepada wisudawan untuk dapat kembali dan berkontribusi dalam kehidupan nyata di masyarakat maupun instansi.
Yang menarik dalam wisuda yang dilaksanakan dengan tiga gelombang tersebut adalah wisudawan yang menaiki golf cart/ mobil golf. Wisudawan dipanggil satu per satu dan diantar oleh caddy untuk menerima ijazah dengan drive thru. Prosesi wisuda juga disiarkan secara live melalui Youtube sehingga orang tua/wali dapat tetap mengikuti prosesi wisuda dari rumah.
Jul 28, 2020 | Berita
Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan pelatihan softskill daring melalui aplikasi Zoom meeting pada Selasa (28/7). Di seri yang ketiga ini pelatihan diberi tema “Peran Penting Protokoler dalam Setiap Kegiatan”. Dengan narasumber Bustanul Arifin A.Md (Cak Arif), pelatihan dimulai pukul 09.00-11.30 WIB. Peserta melakukan registrasi melalui link pendaftaran Google form dan bisa diikuti secara gratis. Untuk sertifikat peserta bisa diperoleh dengan melalui tiga tahap yakni tahap absensi kehadiran, post test dengan nilai minimal 7, dan mengisi form evaluasi.
Dalam materinya, menyampaikan protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan/ kantor maupun masyarakat. “Tujuannya adalah agar kegiatan yang berkaitan dengan keprotokolan berjalan dengan teratur, tertib, aman, lancar, efektif, efisien dan audience merasa puas dengan acara yang diselenggarakan,” ujarnya.
Selain itu, Arif menjelaskan tiga fungsi utama protokol yakni tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. “Menjadi Protokoler itu harus bisa mengkomunikasikan. Tugas protokol itu tidak hanya saat hari H-nya, tapi hari sebelumnya, Protokol sudah harus konfirmasi terlebih dahulu,” tambahnya.
Peserta pelatihan merasa terbantu dengan materi yang disampaikan. Retno Wulandari, peserta pelatihan mengatakan kegiatan softskill tersebut sangat baik dan bermanfaat karena dapat menambah wawasan terkait hal-hal/ aktivitas yang benar-benar dihadapi dalam kehidupan berorganisasi. “Dengan adanya softskill ini, paling tidak kita jadi punya gambaran saat harus menerima kepercayaan ataupun tugas yang dipercayakan pada kita. Dengan bekal wawasan dan tentunya keterampilan yang kita miliki, tentu kita akan merasa lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan amanah dan tugas tersebut. Artinya, dengan wawasan dan ketrampilan yang kita dapat dari kegiatan sofskill ini kita bisa lebih memberikan manfaat kepada sesama di manapun kita berada,” ungkapnya.
Retno juga berharap, kegiatan softskill dengan tema kekinian dapat terus dikembangkan. “Materi seperti hari ini bisa dimodifikasi formatnya dan dikembangkan dengan tema-tema yang lebih menarik, sehingga kaum muda lebih tertarik juga untuk mengikutinya. Semakin banyak peminat kegiatan softskill, insya Alloh semakin banyak pula masyarakat yang menerima manfaatnya.” tambahnya lagi.
(HUMAS)
Jul 27, 2020 | Berita
Sebanyak 77 mahasiswa yang terdiri dari 30 mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Keperawatan dan 47 mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan ucap janji pada Senin (27/7). Acara dengan tema “Menyiapkan Perawat yang Islami, Unggul dan Tangguh” ini belangsung secara virtual.
Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag menyampaikan bahwa perawat adalah salah satu profesi yang mulia. “Tidak semua orang mempunyai niat dan kemampuan menjadi perawat. Sehingga dengan ucap janji ini, mahasiswa terjun ke lapangan, layanilah masyarakat dengan baik,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ns. Puguh Widiyanto, M.Kep, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNIMMA dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa dapat menjaga kesehatannya dengan baik. “Di tengah kondisi yang tidak menentu ini, kalian harus menyiapkan kesehatan yang prima. Setelah terjun ke lapangan nanti, kalian bisa memberikan pelayanan secara langsung, memberikan edukasi atau cukup dengan memberi contoh yang baik,” tutur Puguh.
Karena masih mewabahnya Pandemi Corona, prosesi ucap janji kali ini memang berbeda dari sebelumnya. Acara dilakukan secara live via Youtube Live dan Zoom dan mahasiswa juga tidak terjun langsung praktek di Rumah Sakit namun dialihkan ke masyarakat dengan protokol kesehatan.
Di akhir acara, mahasiswa Keperawatan dengan prestasi akademik dan non-akademik diberikan penghargaan oleh kaprodi.
(HUMAS)