Lepas Mahasiswa Magang di Bangkok, Thailand

Lepas Mahasiswa Magang di Bangkok, Thailand

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMagelang melepas 6 mahasiswa untuk melakukan magang di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), Thailand pada Senin (07/01) di ruang sidang Rektorat lantai 2 UMMagelang.

Pengiriman mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antar UMMagelang dan SIB beberapa waktu lalu. Kedua belah pihak bersepakat mengadakan perjanjian kerjasama bidang pendidikan, penelitian, manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Sejumlah 6 mahasiswa telah diberi pembekalan keterampilan bahasa dan pengenalan kultur budaya. Keenam mahasiswa tersebut yakni Ana Rizqi Ramadhani, Miftahul Khomsah, Ratih Putri Cahayani, Nurul Fadhilah, Dyas Anggraini Pandan wangi dan Febri kalingga Astrianto.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMagelang, Drs. Tawil, M. Pd., Kons, mengatakan bahwa mahasiswa akan di berikan kesempatan mengajar di SIB selama satu bulan. “Mereka harus menjalankan tugas kuliah di Thailand dengan baik, karena membawa nama UMMagelang dan Indonesia,” kata Tawil.

Dalam acara tersebut, rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, M.T secara langsung melepas 6 mahasiswanya pergi ke Thailand. Di depan para orang tua wali mahasiswa, Eko berpesan agar mahasiswa dapat menjaga dirinya dan mampu melaksanakan tugas semaksimal mungkin.

“Saya harap mahasiswa dapat menyesuaikan diri terkait dengan kultur, budaya, dan sistem kegiatan belajar mengajar yang ada di SIB. Hati-hati juga dalam mencari makanan, antara makanan halal dan haram,” kata Eko.

Eko juga berharap mahasiswa bisa mengenalkan budaya Indonesia khususnya Magelang, seperti mengenalkan candi Borobudur, bahasa daerah, dan tarian tradisional. “Mahasiswa harus benar-benar mempunyai 3H, yaitu Head (Intelektual), Heart (Emosional) dan Hand (keterampilan). Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi diri kalian, keluarga dan juga institusi,” tambahnya.

Salah satu peserta magang yang ke Thailand, Ana Rizqi Ramadhani mengaku bangga dapat mewakili fakultas dan universitas untuk magang di Thailand. “Kesempatan ini akan kami manfaatkan untuk mengenalkan progam studi yang ada di UMMagelang ke anak-anak yang ada di SIB. Selain itu akan kami gunakan sebagai ajang menanamkan cinta tanah air Indonesia,” kata Ana.

 

HUMAS

8 Desa di Magelang Memiliki Website Potensi Desa

8 Desa di Magelang Memiliki Website Potensi Desa

Sebanyak 24 mahasiswa D3 Fakultas Teknik (FT) Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) di tarik kembali ke kampus pada Rabu (2/01) di pendopo kecamatan Secang. Mahasiswa ditarik setelah melakukan Kerja Praktik (KP) selama 2 bulan di delapan desa di Kecamatan Secang untuk menunjang program Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang yakni mendukung program Smart City yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. Desa yang menjadi obyek penelitian dan pengabdian mahasiswa yaitu Ngadirojo, Madusari, Pirikan, Purwosari, Ngabean, Girikulon, Kalijoso dan Madyocondro.

Yun Arifatul Fatimah, ST, MT, PhD, Dekan FT UMMagelang, mengatakan bahwa penerjunan mahasiswa di desa-desa wilayah Kabupaten Magelang ini adalah kali kedua setelah sebelumnya lokasi Kerja Praktek berada di wilayah Kecamatan Grabag.

“Program utama mahasiswa di desa adalah untuk menyebarkan virus teknologi Informasi  secara positif dengan mengangkat potensi-potensi di wilayah desa tersebut dengan pembuatan website potensi desa,” kata Yun.

“Harapannya dengan didukung website desa dan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi di desa tersebut, bisa mengembangkan menjadi desa melek teknologi yang maju  dan selanjutnya masyarakat desa dapat mengembangkan diri bersinergi dengan kemajuan teknologi informasi,” tambah Yun dalam sambutannya pada acara penarikan.

Andi Widiyanto, M.Kom selaku kaprodi D3 Teknik Informatika pada kesempatan tersebut menyerahkan  dan me-launching hasil karya dari para mahasiswa untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masayarakat desa di wilayah Kecamatan Secang.

Andi Widiyanto mengatakan bahwa program kerja praktek di desa adalah menjadi program utama di prodi Teknik Informatika Diploma 3 fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai bentuk implementasi ilmu yang di peroleh di bangku kuliah serta dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.

Menurut Camat Secang, Iwan Agus Susilo, S.Sos, MM, program Kerja Praktek Lapangan mahasiswa berdampak positif bagi desa. “Saya berterima kasih kepada UMMagelang ynag telah memprogramkan KP di desa untuk menganggkat potensi desa melalui website Potensi desa. Program ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah kabupaten Magelang yang akan menjadikan Kabupaten Magelang sebagai Smart city,” tutur Iwan.

Ia juga menambahkan bahwa dengan program tersebut, akan menggeliatkan masyarakat dan pemerintah desa untuk tergugah menjadi desa yang maju berbasis teknologi. Selain itu progam tersebut dapat terwujud desa wisata sebagai rintisan Badan Usaha Milik desa atau BUMDES.

Website potensi desa menjadi program pertama yang  wajib dihasilkan oleh para mahasiswa yang diterjunkan di desa. Selanjutnya untuk keperluan tugas akhir para mahasiswa dapat mengembangkan dan melanjutkan obyek penelitian tersebut dalam bentuk profil desa, e-commerce dan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh desa.

HUMAS

HES UMMagelang adakan Sharing dengan alumni UMMagelang S3 Malaysia

Hukum Ekonomi Syariah (HES) UMMagelang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) HES mengadakan sharing bersama Yuni Yulia Farikha, alumni UMMagelang yang berhasil kuliah S3 di Malaysia pada Rabu, 26/12.

Yuni merupakan alumni HES UMMagelang tahun 2008 yang berhasil memperoleh beasiswa S2 di  Internasional Islamic University Malaysia (IIUM). Sekarang Yuni, merupakan mahasiswa Doktoral University Teknologi Petronas Malaysia. Ia mengambil jurusan S3 Social Sciense and Humanitas,  dengan berfokus di Zakat. Selama berkuliah di UMMagelang Yuli merupakan mahasiswa yang aktif sebagai akademisi dan aktivis kampus.

Menurut Eko Kurniasih Pratiwi, SEI, M.SI, ketua Program Studi (Ka.Prodi) HES UMMagelang mengatakan bahwa Yuli merupakan mahasiswa yang aktif didalam kelas,  dan aktif diberbagai organisasi kemahasiswaaan.

“Yuli mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaaan seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan HMJ Ekonomi Syariah,” kata Tiwi.

Tiwi juga mengatakan bahwa acara sharing tersebut diadakan untuk memotivasi mahasiswa HES agar memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan studi S2 nya di luar negeri. “Kami sudah mengundang Yuli sejak lama untuk sharing ilmu, namun karena sibuk, baru dapat terealisasi hari ini. Harapannya dengan acara ini dapat memotivasi mahasiwa HES untuk semangat melanjutkan kuliah S2,” tambah Tiwi.

Dihadapan seratus peserta yang mengikuti acara sharing tersebut, Yuli menyampaikan, “Saya merasa bersyukur sekali kuliah di UMMagelang, disini saya dapat mengembangkan keterampilan dan juga keilmuan saya. Masalah prestasi tergantung diri kita sendiri untuk berkembang.”

“Intinya kalau ingin meraih sukses kita tetap fokus, keep fighting, strugling, and praying till you can achieve it.”, tambah Yuli yang juga merupakan Relawan UPZ Baznas Cabang Malaysia.

 

HUMAS

PAI UMMagelang Peroleh Akreditasi A

Progam studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UMMagelang mendapatkan akreditasi A (unggul) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Desember 2018. Hal ini menunjukkan kualitas UMMagelang sebagai perguruan tinggi yang berkompeten dan unggul.

Ketua Prodi PAI, Afga Sidiq Rifai, M.Pd.I mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak. “Alhamdulilah, Progam Studi S-1 Pendidikan Agama Islam mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT. Terimakasih atas kerja keras dan dukungan semua elemen. Selamat untuk FAI dan UMMagelang,” kata Afga.

Ir. Eko Muh. Widodo, M.T, Rektor UMMagelang mengatakan bahwa berdasarkan SK BAN-PT No: 3330/SK/BAN-PT/Akred/XII/2018, prodi PAI UMMagelang mendapat akreditasi A (Unggul). “Saat ini UMMagelang sudah mempunyai tiga progam studi yang terakreditasi A, yaitu Hukum Ekonomi Syariah (HES), Otomotif, dan PAI. Selain itu ada 14 prodi yang sudah terakreditasi B dan 4 prodi lainnya masih dalam proses akreditasi,” tegas Eko.

Sebelumnya PAI mendapat visitasi oleh tim asesor dari BAN-PT pada tanggal 10-12 Desember 2018. Asesor tersebut merupakan tenaga pakar pada bidang ilmu, bidang studi, profesi dan  praktisi yang mewakili BAN-PT dalam penilaian akreditasi program studi. Kedua assesor tersebut yakni Prof. Muhammad Syamsul Hadi, M.Ag dan Dr. H. Syamsul Ni’am, M.Ag.

HUMAS

UMMagelang terus Kembangkan Kerjasama

UMMagelang terus Kembangkan Kerjasama

Untuk mengembangkan jaringan dan kerjasama, UMMagelang melalui Biro Marketing dan Kerjasama  (BMKS) berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas  kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu peningkatan kerjasama yang dilakukan dengan dalam negeri yakni melalui penandatanganan Memorandom of Understanding (MoU)  antara UMMagelang dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Darul Arqom Patean (Kendal) yang dilakukan di Ruang Sidang Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) kampus 1 UMMagelang, pada Kamis 20/12.

Drs. Ishaq, direktur ponpes Muhammadiyah Darul Arqom berharap dengan adannya kerjasama ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di pesantrennya. “Kami sedang gencar melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan kami. Salah satunya, kami melakukan kerjasama dengan UMMagelang ini,” tutur Ishaq.

Dalam sambutannya, Ishaq bercerita mengenai budaya yang tumbuh di lingkungan pesantren. “Kami memiliki budaya pesantren yang selalu dibawa anak-anak pesantren kemana pun mereka berada. Seperti, melakukan pengabdian terlebih dahulu sebelum lulus. Untuk itu kami mohon bimbingannya agar tujuan kerjasama ini dapat tercapai demi kepentingan persyarikatan,’ ungkap Ishaq.

Penandatangan draft Memorandom of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, M.T, dengan Direktur pondok pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Drs. Ishaq. Eko mengenalkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) sebagai prodi yang memungkinkan diajak kerjasama dengan Ponpes. “Saya harap para dosen dapat memanfaatkan ponpes untuk melakukan penelitian dan pengabdian. Kemudian ponpes dapat memanfaatkan tenaga UMMagelang untuk membantu peningkatan kualitas ponpes,” tutur Eko.

Dr. Imron, M.A, Kepala BMKS mengatakan bahwa kerjasama tersebut untuk memanfaatkan kemampuan dan sumber daya dari berbagai pihak yang bekerjasama dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kerjasama ini meliputi tiga hal utama, yakni (1) Pelaksanaan  Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian. (2) Kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas pendukung mata kuliah yang dibimbing oleh guru pamong dan dosen pengampu mata kuliah dari luar. (3) Pelatihan dan pengembangan manajemen sekolah serta pegembangan (skill) profesional pengurus dan anggota sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat,” kata Imron.

 

HUMAS

UMMAGELANG MENAMBAH DOKTOR

UMMAGELANG MENAMBAH DOKTOR

Di penghujung tahun 2018, UMMagelang berhasil menambah satu dosen lagi dengan gelar Doktor. Budi Waluyo mendapatkan gelar Doktor Teknik Mesin Minat Konversi Energi dari Fakultas Teknik (FT), Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dengan ujian terbuka disertasi pada Kamis (13/12) di Gedung FT Unibraw Malang.

Dengan promotor Prof. Ir. ING Wardana, M. Eng., Ph. D, Dr. Eng. Lilis Yuliati, S.T., M.T serta Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, S.T., M.T, Budi menyampaikan disertasinya dengan judul “Peran Interaksi Molekular Terhadap Sifat Azeotrop dan Perilaku Pembakaran Droplet Campuran Etanol Iso-oktan”.

Dalam paparannya Budi menjelaskan mengenai pemahaman mikroskopis terhadap sebuah fenomena yang sering terbentur pada variable-variabel yang tidak atau belum terdefinisi. Ia menuturkan bahwa penelitiannya bertujuan untuk memperbaiki pemahaman ilmiah konsep campuran, khususnya campuran iso-oktan, non polar dan etanol polar pada kondisi (near) azeotropnya.

Budi juga menambahkan bahwa penelitiannya dilakukan dengan dua tahapan penelitian. Tahapan penelitian yang pertama adalah mengidentifikasi perubahan temperatur pendidihan dan laju penguapan berbagai fraksi campuran etanol iso-oktan dengan menggunakan alat destilasi sederhana. “Sebuah labu pemanas digantungkan pada sebuah load cell untuk merekam pengurangan masa campuran bahan bakar yang dipanaskan. Sementara sebuah thermokopel tipe K yang dicelupkan pada campuran etanol iso-oktan yang dipanaskan digunakan untuk merekam perubahan temperatur selama proses pemanasan berlangsung,” jelas Budi.

“Sedangkan tahap penelitian yang kedua adalah dengan pengujian pembakaran single drop berbagai campuran etanol iso-oktan yang dipanaskan digunakan untuk merekam perubahan temperatur selama proses pemanasan berlangsung,” papar Budi.

Rektor UMMagelang yang turut hadir dalam ujian terbuka disertasi, mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai Budi. “Selamat atas pencapaiannya, semoga ilmunya dapat berguna bagi lingkungan sekitar khususnya bagi UMMagelang. Doktor Budi Waluyo ini merupakan doktor ke-14 di UMMagelang. Semoga dengan bertambahnya doktor di UMMagelang ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembelajaran di UMMagelang,”kata Eko.

HUMAS