Apr 11, 2018 | Berita
Untuk memaksimalkan penggunaan database tersebut serta informasi tentang cara-cara mempublikasikan karya tulis ilmiah di jurnal, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Perpustakaan UMMagelang mengadakan sharing session dengantema “Akses Database Jurnal Electronic Britanica dan Publikasi Karya ilmiah” pada Rabu (11/04) di Aula Fikes Kampus 2 UMMagelang. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa UM Magelang yang berasal dari seluruh perwakilan fakultas serta ormawa.
Jamzanah Wahyu W., S.I.Pust, ketua panitia kegiatan yang juga Kepala UPT Perpustakaan UMMagelang mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan ketrampilan mahasiswa dalam akses jurnal elektronik serta meningkatkan akses ke database dan jurnal elektronik yang dilanggan UPT Perpustakaan UMMagelang. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dalam hal publikasi karya tulis ilmiah ke jurnal. Zanah menambahkan bahwa UPT Perpustakaan UMMagelang mulai tahun 2017 telah berlangganan satu database jurnal elektronik yaitu Britanica Academic Library yang memiliki kantor pusat di Australia.
Wakil Rektor I UM Magelang, Dr. Purwati, M.S, yang membuka acara tersebut berharap, dengan adanya sharing session peserta bisa mengasah kemampuan menulisnya baik skripsi, artikel imiah, ataupun jurnal.
Dalam kesempatan tersebut, UPT Perpustakaan UMMagelang menghadirkan Pustakawan UGM yang juga menjadi Dosen Ilmu Perpustakaan program Magister di UIN dan UGM yakni Ida Fajar Priyanto, BA,M.A.Ph.D. Fajar yang juga merupakan pengamat pendidikan, yang penah tinggal di Texas, Amerika Serikat tersebut berbagi materi mengenai bagaimana menulis karya ilmiah yang baik dan benar.
“Sebelum menulis karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus dipahami , yakni latar belakang topik yang dikaji, perbedaan kajian literatur. Selain itu juga latar belakang yang lebih spesifik pada topik kajian serta berbagai aspek terkait dengan apa yang akan diteliti,” jelas Fajar.
Ia berpesan kepada peserta agar selalu menggunakan kutipan apabila mengcopy kalimat dari jurnal orang lain. “Jangan lupa untuk memberi kutipan dalam tulisan Anda. Jangan takut dianggap plagiat karena tulisan dikutip dari berbagi sumber itulah yang justru dianggap tidak plagiat,” tegas Ida.
HUMAS
Apr 11, 2018 | Berita
FT UM Magelang mengadakan kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) yang digagas oleh BEM FT. Pembukaan Porseni di halaman FT dilakukan Jumat 06/04 oleh Dekan FT, Yun Arifatul Fatimah, Ph.D secara simbolis dengan melepaskan dua ekor merpati ke udara, sebagai tanda dimulainya acara porseni.
Yun dalam sambutannya berpesan kepada para peserta untuk bermain sportif dan mengedepankan silaturahim. “Saya harap dengan adanya Porseni ini dapat menguatkan silaturahmi diantara mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen. Jadi sesuai dengan tema pada porseni kali ini yaitu Power of Solidarity, Sportifity, and Silaturahmi”, kata Yun.
Ketua Porseni FT, Katon Cahyo Kumolo dalam laporannya mengatakan bahwa Porseni yang diadakan empat hari tersebut dilakukan di tiga tempat, yaitu di lingkungan UMMagelang, Blondo Sport Club (BSC) dan lapangan bulu tangkis Mertoyudan. “Porseni tahun ini mencakup lomba bidang olah raga dan seni. Cabor yang dilombakan yakni basket, bola voli, tenis meja, bulutangkis, dan futsal. Adapun bidang seni meliputi story telling, membaca puisi Bahasa Inggris, kaligrafi dan Mobile Legend,” kata Katon.
Pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang diadakan Selasa sore (10/4) di Aula Fikes oleh ketua BEM FT dalam upacara penutupan yang dihadiri oleh seluruh pengurus BEM FT. Masing-masing juara mendapatkan piala dan piagam. Dalam porseni yang berjalan sukses itu Kelas Informatika C Angkatan 2017 berhasil menjadi Juara Umum.
Adapun Juara voli yakni Kelas Otomotif Angkatan 2015, juara basket yaitu Kelas Informatika C Angkatan 2017, Juara futsal yaitu Kelas Informatika C Angkatan 2017, Juara bulu tangkis yakni Kelas Informatika A Angkatan 2016, Juara tenis meja yaitu Kelas Informatika A Angkatan 2015. Sedangkan Juara Game Mobile Legend yaitu Kelas Informatika B Angkatan 2017, Juara story telling yaitu Kelas Informatika B Angkatan 2017, serta Juara Puisi dan Kaligrafi yaitu Kelas Industri Angkatan 2015.
HUMAS
Apr 9, 2018 | Berita
UMMagelang melakukan Memorandom of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Kota Binjai Sumatera Utara di Ruang Sidang Rektorat Kampus 2 UM Magelang (09/04). MoU ditandangani oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Kota Binjai Sumatera Utara, M. Darwin Harahap,S.Ag.,S.Pd.I.,MA dan Rektor UMMagelang, Ir Eko Muh Widodo, MT. Dalam penandatanganan tersebut didampingi oleh Dekan FAI, Dr. Nurodin Usman, Lc, MA dan Kepala Biro Marketing dan Kerjasama (BMKS), Dr. Imron, MA.
Dr. Imron, MA, mengatakan bahwa tujuan diadakannya kerjasama ini adalah untuk penguatan kelembagaan pendidikan tinggi dalam pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dalam perjanjian yang berlaku selama 5 tahun tersebut, kedua pihak saling menyepakati bahwa kerjasama tersebut diarahkan pada pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia,” kata Imron.
Ir Eko Muh Widodo, M.T, sebelum melakukan penandatanganan, mengenalkan profil UMMagelang kepada STIT Al Washliyah Kota Binjai Sumatera Utara. Secara rinci Eko mengenalkan program studi yang ada di FAI yang akan terlibat dalam kerjasama tersebut. “Dengan kerjasama ini, saya berharap dapat mendorong kerjasama lain dan menjaga silaturahmi antar UMMagelang dan STIT,” kata Eko.
Sebelumnya Darwin juga memperkenalkan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Kota Binjai Sumatera Utara kepada pihak UMMagelang.
HUMAS
Apr 7, 2018 | Berita
Rilis berita UM Magelang, Sabtu 7 April 2018
Di usianya yang belum genap dua tahun, Prodi S1 Psikologi UM Magelang mengadakan Workshop Psikologi “Berlian”, Sabtu 7/4 di Auditorium Kampus1 UM Magelang. Dalam acara yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi dan Humaniora itu, ratusan peserta hadir. Mereka berasal dari guru PAUD, TK, SD, dan guru SMP di wilayah Magelang. Selain itu tentu saja mahasiswa Prodi S1 Psikologi UM Magelang.
Dr. Purwati MS, Kons, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik yang membuka acara mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut. “Meskipun belum genap dua tahun, mahasiswa Psikologi telah mampu mengadakan kegiatan yang menghadirkan peserta eksternal dengan jumlah peminat yang cukup banyak sesuai dengan target,” ujar Purwati. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang Drs. Haryono, M.Pd yang berkenan hadir dan mensupport kegiatan itu.
Dalam workshop tersebut, Dr. Dra. Iswinarti M.Si, Psi menjadi pemateri tunggal. Ia dikenal sebagai pakar permainan tradisional anak yang telah menerbitkan beberapa buku tentang permainan anak, diantaranya buku Permainan Tradisional : Prosedur Analisis Manfaat Psikologi serta Pedoman Permainan Tradisional “Gembatan” dengan Metode Berlian untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Anak.
Doktor Psikologi lulusan UM Malang itu mengupas materi bertema “Membangun Karakter Anak melalui Permainan Tradisional dengan Metode Berlian”. Menurutnya, Berlian atau singkatan dari bermain eksperiental learning anak merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisional sebagai sarana pembelajaran. “Beberapa pembelajaran seperti problem solving, kerjasama, pengendalian diri dan empati didapat dari permainan tradisional yang tidak didapatkan dalam permaianan dalam gawai,” paparnya.
Lebih lanjut Iswinanarti mengungkapkan, bermain merupakan hak azasi anak. “Bermain merupakan fasilitas belajar dan tentu saja bermanfaat. Namun demikian jenis permainan hendaknya disesuaikan dengan usia anak. Untuk anak usia PAUD dan TK, bermain ‘pura-pura’ merupakan permainan yang tepat untuk memperkaya imajinasi anak. Misalnya dengan bermain dokter-dokteran, pasar-pasaran, akan membawa anak pada imajinasi seandainya ia menjadi seperti yang diinginkannya,” papar dosen yang telah meneliti puluhan permainan tradisional itu.
Adapun permainan tradisional, jelasnya, memperkaya psikologis anak yang dapat mencerminkan karakternya. Pada permainan gembatan atau boy-boyan misalnya, akan tampak karakter anak yang egois, bisa bekerjasama, atau berempati dengan sesama temannya.
Pada acara tersebut, para peserta juga diajak untuk mencoba permainan tradisional yang dibuat di arena workshop, antara lain benthikan, sudamandha, dan boling ndeso. Melalui workshop tersebut diharapkan peserta mendapatkan inspirasi serta keinginan untuk melestarikan atau mewariskan permainan tradisional, tetapi bukan bertujuan untuk melawan peran permainan dalam gawai, melainkan menawarkan alternatif permainan yang lebih fleksibel serta bermanfaat bagi perkembangan psikologis dan motorik anak serta aspek sosial.
HUMAS
Apr 5, 2018 | Berita
Persaingan dunia kerja di era globalisasi kini semakin ketat. Persaingan tidak hanya dengan sumber daya manusia setempat, namun juga bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Untuk memberikan bekal calon wisudawan dalam menghadapi dunia keja serta membentuk lulusan yang berkepribadian unggul dan islami, Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) UM Magelang mengadakan pembekalan untuk calon wisudawan dengan tema “Menjadi Pribadi Unggul dan Islami” pada Kamis (05/04).
Kepala Divisi Pemberdayaan Alumni (DPA) UM Magelang, Irham Nugroho,M.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan di Aula Fakultas Kesehatan (Fikes) Kampus 2 UM Magelang itu ditujukan untuk 280 calon wisudawan, agar mereka memiliki karakter sesuai dengan visi-misi UM Magelang. “Kami mengusung tema ini agar para calon wisudawan siap menghadapi dunia kerja, memiliki pribadi yang positif serta membentuk karakter mahasiswa UM Magelang yang unggul dalam ilmu, islami dalam perilaku sesuai visi misi UM Magelang.” kata Irham.
Acara pembekalan calon wisuda angkatan ke-68 dibuka oleh Wakil Rektor 3 Drs. Mujahidun, M.Pd. dalam sambutannya Mujahidun mengatakan bahwa ada dua hal yang harus dimiliki sebelum memasuki dunia kerja, yaitu memantapkan skill, dan mengidentifikasi karakter. “Lulusan yang paling baik yaitu mereka yang mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan setelah kelulusan. Lulusan yang baik yaitu mendapat pekerjaan dalam waktu 6 bulan – 1 tahun. Semoga lulusan UM Magelang tidak ada yang memperoleh pekerjaannya lebih dari 1 tahun,” harap Mujahidun.
Sesi pertama materi disampaikan oleh Nita Budi Astuti dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang yang membahas tentang cara mengenal dan strategi masuk ke dunia kerja. Nita mengatakan bahwa dunia kerja membutuhkan pekerja yang kompeten. “Untuk menjadi seorang yang kompeten anda harus memiliki tiga hal, yakni attitude, knowledge dan skill yang merupakan pokok utama yang dibutuhkan di dunia kerja,” kata Nita. Ia juga menambahkan kiat-kiat untuk menghadapi dunia kerja. “Ada tiga kiat untuk menghadapi tantangan yang akan muncul di dunia kerja, yaitu siapkan mental, mau belajar dan mau memulai dari bawah,” katanya
Sedangkan sesi yang kedua dari ketua LPMA Nugroho Agung Prabowo, M.Kom. yang menyampaikan materi tentang cara membuat Curriculum Vitae (CV), surat lamaran pekerjaan serta memahami bagaimana proses wawancara dan psikotes dalam proses seleksi kerja. Ia juga mengingatkan kepada para calon wisudawan tentang pengertian bekerja. “Bekerja adalah proses mengubah uang dengan jalan yang halal, jadi bekerja itu akan bernilai ibadah,” kata Agung.
Sesi ketiga diisi oleh Kepala DPA UM Magelang, Irham Nugroho,M.Pd.I, mengenai hak dan kewajiban alumni UM Magelang. Irham mengingatkan kepada para calon alumni di UM Magelang bahwa mereka masih memiliki kewajiban untuk mengisi tracer study setelah dua tahun lulus. “Kepada para mahasiswa yang membutuhkan informasi lowongan pekerjaan, dapat mengakses cdc.unimma.ac.id. “Career Development Center (CDC) tersebut merupakan bentuk bantuan dari kampus dalam mencari pekerjaan,” tutur Irham. Sesi terakhir diisi oleh alumni UM Magelang yang berisi tentang cerita sukses.
HUMAS
Apr 5, 2018 | Berita
UM Magelang kembali menorehkan prestasi dalam perolehan hibah pendanaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Sebanyak 41 dari 411 proposal PKM yang diajukan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti Tahun 2018. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dimana UM Magelang berhasil meloloskan 28 proposal dari 304 proposal yang dikirim.
Dari lampiran laman yang dirilis oleh Kemenristek Dikti Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) tentang Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang Tahun 2018, jumlah proposal yang didanai Kemenristek Dikti Tahun 2018 menempatkan UM Magelang pada rangking ke-2 PTM se-Indonesia, rangking ke-2 PTS di wilayah Kopertis VI Jawa Tengah, rangking ke-3 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia. Disamping itu UM Magelang menempati rangking ke-24 dari 430 PTN dan PTS se-Indonesia yang proposal PKM-nya didanai Kemenristek Dikti Tahun 2018.
Kelima bidang yang didanai Dikti yakni PKM Penelitian Eksakta (PKMPE), PKM Kewirausahaan (PKMK), PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM), PKM Karsa Cipta (PKMKC) serta PKM Penelitian Sosial Humaniora (PKMPSH). Selain itu juga terdapat PKM Teknologi (PKMT)
Adapun ke-41 proposal mahasiswa UM Magelang yang lolos terdiri dari 2 PKMPE, 4 PKMK, 5 PKMM, 12 PKMKC, 15 PKMPSH, serta 3 PKMT. Ke-41 proposal tersebut berasal dari Fikes dengan 11 proposal, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan FKIP masing-masing 8 proposal, serta 6 proposal dari Fakultas Agama Islam.
Disamping itu, dua proposal mahasiswa UM Magelang juga berhasil didanai Kemenristek Dikti melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD) Tahap 1 Tahun 2018. Kedua proposal tersebut diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ekonomi.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Drs Mujahiddun M.Pd mengatakan, peningkatan signifikan jumlah proposal serta yang berhasil lolos dari tahun ke tahun tidak terlepas dari komitmen UM sebagai perguruan tinggi berpredikat Klaster Utama Bidang Penelitian. Selain itu juga merupakan prestasi mahasiswa UM Magelang yang mulai meningkatkan minat di bidang penulisan karya ilmiah.
Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo MT menyatakan puas dan bersyukur atas capaian yang telah dilakukan oleh para mahasiswa UM Magelang. Saat ini UM Magelang tengah menggalakkan kegiatan yang bersifat pengembangan minat bakat di bidang penulisan karya ilmiah. “Dengan dibimbing oleh dosen yang qualified, jumlah proposal yang lolos dapat terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari segi kuantitas, UM Magelang juga berusaha untuk kembali mendapatkan medali emas di PIMNAS seperti yang telah diperoleh sebelumnya,” tandas Rektor.
HUMAS