UNIMMA dan Sriboga Kolaborasi Lagi, Empower 200 UMKM Magelang

UNIMMA dan Sriboga Kolaborasi Lagi, Empower 200 UMKM Magelang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggelaracara sharing bisnis bagi 200 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Magelang dan sekitarnya. Kegiatan yang telah memasuki tahun kedua ini semakinmenunjukkan komitmen UNIMMA dalam mendukungpertumbuhan UMKM di wilayah Magelang.

Berkolaborasi dengan PT. Sriboga Flour Mill, acara yang digelar pada Rabu (11/9) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA ini menghadirkan narasumber kompeten dari akademisi dan praktisi bisnis.
Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP, Dekan FEB UNIMMA mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut sejalan dengan visi FEB untuk menjadikan UMKM sebagai unggulan prodi manajemen. “Minat masyarakat yang sangat tinggi membuktikan besarnya potensi UMKM di Magelang. Namun, kami juga melihat tantangan yang dihadapi UMKM, salah satunya adalah keberlanjutan usaha,” ujarnya.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM. Farida, SE., MSi., Ak., CA, dosen FEB UNIMMA menjelaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya sekadar label, tetapi juga merupakan alat strategis untuk memperluas pasar. “Dengan sertifikat halal, UMKM dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan dayasaing produk di pasar yang semakin kompetitif,” tegasnya.

Selain itu, Ninik Nurhayati, pemilik produk Roti Anda membagikan pengalaman suksesnya dalam membangun bisnis roti. Beliau memberikan tips-tips praktis mulai dari inovasi produk, pemasaran, hingga menjaga kualitas produk.

Sebagai penutup acara, Chef Desi dari Sriboga Customer Center Yogyakarta memberikan demonstrasi memasak resep inovatif. Peserta diajak untuk mencoba membuat risoles rica-rica dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.

Kolaborasi antara UNIMMA dan Sriboga ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi positif bagi perkembangan UMKM di Magelang. Dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari acara ini, diharapkan para pelaku UMKM dapatmeningkatkan kualitas produk dan daya saing usahanya.

Bidang Kemahasiswaan UNIMMA Raih Predikat Unggul

Bidang Kemahasiswaan UNIMMA Raih Predikat Unggul

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasinya. Melalui pengumuman yang disampaikan Kemendikbudristek tertanggal 6 September 2024, bidang Kemahasiswaan UNIMMA meraih predikat Unggul berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi dokumen pada SIMKATMAWA (Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan) Tahun 2024.

Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) UNIMMA mengatakan pemeringkatan bertujuan untuk meningkatkan mutu institusi yang akan berbanding lurus dengan peningkatan mutu lulusan. “SIMKATMAWA ini dapat mendorong perguruan tinggi untuk melaksanakan dan melaporkan kegiatan kemahasiswaan, karena tujuan dari pendidikan adalah menciptakan lulusan yang berkualitas sehingga bisa dimonitor dengan aplikasi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan ada tiga indikator dalam penilaian pemeringkatan yaitu kelembagaan kemahasiswaan, kegiatan mandiri dan kegiatan Kemendikbudristek. “Yang pertama yaitu, kelembagaan, ada hal-hal yang dinilai terkait kebijakan dan juga layanan kepada mahasiswa. Kemudian, kegiatan non lomba dan prestasi mandiri maupun ormawa yang UNIMMA sangat aktif mengikuti,” ujarnya.

Adapun yang ketiga adalah kegiatan Kemdikbudristek. “Kegiatan MBKM diantaranya pertukaran mahasiswa, magang praktek kerja, mengajar di sekolah, penelitian, proyek kemanusiaan dan lain sebagainya, juga salah satu indikator dalam hasil pemeringkatan kemahasiswaan,” tambahnya.

Ketua LPMa berharap, capaian tersebut dapat memacu mahasiswa untuk terus berprestasi dan menjadi public trust bagi masyarakat khususnya kepada UNIMMA. “Karena yang kami utamakan adalah pelayanan yang baik kepada mahasiswa. Selain itu, kami berharap agar kegiatan minat bakat mahasiswa menjadi meningkat,” pungkasnya.

Mahasiswa FAI UNIMMA Borong 5 Juara di Porseni FKPTKIS VI Tingkat Internasional

Mahasiswa FAI UNIMMA Borong 5 Juara di Porseni FKPTKIS VI Tingkat Internasional

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mengharumkan nama kampus di kancah internasional. Dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) VI yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Senin sampai dengan Rabu (2-4/9), kontingen FAI UNIMMA berhasil meraih 5 kejuaraan dari berbagai cabang lomba.

Dengan tema “Eksplorasi Talenta dalam Semangat Solidaritas, Kreativitas dan Sportivitas”, Porseni FKPTKIS VI diikuti oleh 1.247 kontingen dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Pakistan, Turki, dan Arab Saudi. UNIMMA sendiri mengirimkan 28 atlet untuk berkompetisi dalam cabang olahraga dan seni seperti bulu tangkis, futsal, pencak silat, MTQ, MKIQ, MHQ, MQK, dan film pendek.

Prestasi membanggakan berhasil diraih dari cabang pencak silat, dimana atlet FAI UNIMMA menyabet Juara 1 Pencak Silat Putri Kelas A, Juara 2 Pencak Silat Putri Kelas D, dan Juara Harapan 1 Pencak Silat Putra Kelas D. Selain itu, kontingen FAI juga berhasil meraih Juara Harapan 2 Film Pendek dan Juara Harapan 5 MTQ.

Eko Kurniasih Pratiwi, S.E.I., M.S.I., Dekan FAI UNIMMA, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa-mahasiswinya. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa FAI tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki potensi yang luar biasa di bidang olahraga dan seni,” ujar Eko.

Senada dengan Dekan, Nila Syarmila Yanti, peraih medali emas pencak silat putri Kelas A, mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya. “Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dosen, pelatih, dan teman-teman di UKM Tapak Suci UNIMMA,” ujar Nila. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya.

Tingkatkan Kesiapan Dosen dalam Pembelajaran Daring, FT UNIMMA Kolaborasi dengan UI

Tingkatkan Kesiapan Dosen dalam Pembelajaran Daring, FT UNIMMA Kolaborasi dengan UI

Program studi (prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) didampingi tim pengabdian Universitas Indonesia (UI) dilatih untuk beradaptasi dengan cepat menggunakan fitur LMS di kelas yang diampu. Seminar dengan tajuk ‘Peningkatan Kesiapan Dosen dalam Meneliti dan Mengelola Diskusi Daring Asinkron untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis’, digelar selama dua hari pada Kamis sampai dengan Jumat (15-16/8) di Gedung FT UNIMMA.

Nuryanto, M. Kom, Dekan FT UNIMMA menyambut antusias dan berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan hal-hal besar dari dosennya. “Ini kali kedua professor UI datang ke sini dan membawa hal-hal yang positif. Hari ini adalah kesempatan bagi kami untuk meng-update keilmuan kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir Prof Dr. Dra. Kasiyah, M.Sc, Prof. Harry B. Santoso, M.Kom, Ph.D dan Dr. Baginda Anggun Nan Cenka, M.Kom sebagai narasumber. Dijelaskan, implementasi pembelajaran daring dan penelitian bidang e-Learning untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pembelajar marak sejak tiga dekade lalu dan terus berlanjut seiring dengan tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Kemampuan berpikir kritis menjadi tujuan pendidikan sekaligus sebagai tools untuk mencapai kompetensi,” ujar Prof Harry dalam paparannya.

Lebih lanjut disampaikan pula bahwa menerapkan strategi pembelajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis memerlukan kesiapan yang tinggi baik dosen maupun mahasiswa. ”Penelitian yang telah dilakukan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia utamanya oleh Team Pengabdi menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dalam lingkungan pembelajaran kolaboratif daring masih rendah meskipun mereka mempunyai kemampuan teknis tinggi. Dengan strategi cognitive appenticeship di kelas, penelitian menunjukkan bahwa kemampauan mahasiswa dalam meregulasi diri (salah satu aspek berpikir kritis) kemampuan berinteraksi, dan kemampuan melakukan integrasi gagasan meningkat. Demikian juga capaian nilai akhir meningkat signifikan,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan sesi sharing tentang strategi memicu berpikir kritis mahasiswa dalam forum diskusi serta keragaman fitur yang ditawarkan LMS. Selain itu, dilengkapi juga dengan penjelasan melakukan kajian di bidang pendidikan. Dengan pendampingan tersebut, diharapkan dosen mampu menjalankan perannya sebagai fasilitator, coach, dan scaollder dalam pembelajaran kolaboratif daring. “Dampak jangka panjang program yang diharapkan adalah terbentuknya komunitas praktisi dalam bidang pembelajaran kolaboratif daring dan juga educational reseach,” pungkasnya

60 Tahun UNIMMA, LLDikti VI Dorong Jadi Pemimpin Pendidikan di Asia

60 Tahun UNIMMA, LLDikti VI Dorong Jadi Pemimpin Pendidikan di Asia

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) merayakan ulang tahunnya yang ke-60 dengan tema “60 Beyond”. Acara puncak milad yang berlangsung meriah di Auditorium Kampus 1 UNIMMA ini diisi dengan Laporan Tahunan Rektor (LTR) dan Orasi Ilmiah.

Dalam LTR-nya, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih UNIMMA selama setahun terakhir. Beliau juga menyoroti pentingnya tahun 2024 sebagai tahun terakhir dari fase pertama Rencana Induk Pengembangan UNIMMA 2020-2040.

Sementara itu, dalam sambutannya, Adhrial Refaddin, S.IP., M.P.P., dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI, menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas diselenggarakannya Milad ke-60 UNIMMA. Beliau berharap UNIMMA akan terus bergerak maju dan melampaui batas sesuai dengan tema “Go Beyond”, untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi tidak hanya di tingkat Jawa Tengah, tetapi juga nasional maupun internasional.

LLDikti Wilayah VI siap menjadi mitra strategis UNIMMA untuk mewujudkan ambisi menjadi pemimpin atau menjadi pilihan utama (preference) di Asia. “Memulai sesuatu dengan kuat itu bagus, tetapi menyelesaikan dengan lebih kuat lagi itu akan menjadi sejarah,” tegas Adhrial. Ini menunjukkan komitmen LLDikti VI untuk mendukung upaya UNIMMA dalam mencapai visi jangka panjangnya.

Di akhir sambutannya, Adhrial berharap Milad ke-60 ini menjadi tonggak sejarah (milestone) dan simbol perjuangan UNIMMA untuk terus berkembang. Beliau mengajak seluruh sivitas akademika UNIMMA untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan demikian, UNIMMA dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, baik di tingkat Jawa Tengah, nasional, maupun internasional.

Acara milad dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Hermahayu, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) UNIMMA dengan tema “Literasi Manusia: Perang Melawan Kebodohan di Era Informasi”. Selain itu, UNIMMA juga memberikan penghargaan kepada tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 20 tahun dan yang berprestasi di tingkat nasional.

Dari Tuli Jadi Inspirasi: Kisah Sukses Mahasiswa UNIMMA

Dari Tuli Jadi Inspirasi: Kisah Sukses Mahasiswa UNIMMA

Di tengah hiruk pikuk wisuda ke-81 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada Rabu (28/8), sosok Muhammad Zadun Naja, seorang wisudawan tuli, berhasil mencuri perhatian. Tidak hanya berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi, Naja juga sukses menghasilkan film dokumenter berkualitas sebagai tugas akhir.

Naja membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Dengan semangat juang yang tinggi, ia berhasil melewati berbagai tantangan selama perkuliahan. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa tuli juga bisa berprestasi dan berkontribusi di bidang yang saya cintai,” ungkap Naja.

Film dokumenter berjudul “Cahaya dalam Keterbatasan” yang dibuat Naja mengangkat tema tentang potensi dan kemampuan penyandang disabilitas. Melalui film ini, Naja ingin memberikan pesan kepada masyarakat bahwa orang tuna rungu juga memiliki hak yang sama untuk berkarya dan berprestasi.

“Proses pembuatan film ini sangat menantang, terutama dalam hal komunikasi. Namun, dengan dukungan dari dosen, teman-teman, dan keluarga, saya berhasil menyelesaikannya,” ujarnya.

Prestasi Naja tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa difabel lainnya. Program Studi Ilmu Komunikasi UNIMMA pun turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Naja. Kaprodi Ilmu Komunikasi mengungkapkan rasa bangga dengan prestasi Naja. “Ini membuktikan bahwa UNIMMA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi semua mahasiswa,” tuturnya.

Adapun Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, juga menyampaikan kekagumannya terhadap Naja. “Naja telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. Keberhasilannya ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Rektor.

Orang tua Naja pun tak kalah bangga atas pencapaian anak mereka. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh UNIMMA. Berkat mereka, anak kami bisa lulus hari ini dengan hasil yang memuaskan,” ujar orang tua Naja.