Mahasiswa Ilkom UNIMMA Masuk 5 Terbaik Konten Kreatif Nusantara Berbasis Literasi Konten Lokal 2022

Mahasiswa Ilkom UNIMMA Masuk 5 Terbaik Konten Kreatif Nusantara Berbasis Literasi Konten Lokal 2022

Sebagai pemenuhan tugas luaran mata kuliah Komunikasi Pembangunan, mahasiswa semester 3 Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti Workshop Konten Kreatif Nusantara Berbasis Literasi Konten Lokal yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 12-15 September 2022 lalu.

Tercantum dalam pedoman teknis workshop, kegiatan yang diselenggarakan Perpusnas tersebut mengangkat tema “Literasi Konten Lokal untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Workshop tersebut merupakan salah satu program/ kegiatan Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat, dengan memanfaatkan platform YouTube.

Dengan menampilkan konten di bidang pertanian, salah satu tim dari Ilkom UNIMMA beranggotakan Mifta Amalia, Muhammad ‘Abbad Aufa Shofiy, dan Indah Solechatun Puspitasari berhasil meraih penghargaan 5 konten terbaik di workshop tersebut. Tim ini merupakan salah satu dari 9 tim yang masuk finalis.

Disebutkan, konten video berjudul “Petani Milenial Oy” dengan durasi 6 menit 17 detik di kanal YouTube @Indah Puspitasari, mengulas kegiatan petani milenial seperti mengolah lahan, menanam sayur, merawat, dan memanen hasil di Dusun Sekayu, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Dalam cuplikan video yang diunggah, salah satu petani menyampaikan upaya petani muda melakukan pemasaran modern. “Kita petani muda memikirkan bagaimana caranya agar para petani bisa melakukan pemasaran yang modern. Maksudnya agar para petani tau sistem online. Jadi bisa mengetahui harga di pasar dan di luar. Tidak bergantung sama pembeli atau pengepul di lokalan,” ujarnya.

Sementara itu, Prihatin Dwihantoro M.I.Kom, Ketua Prodi Ilkom UNIMMA mengatakan tugas luaran mengikuti workshop ini merupakan bentuk kerja keras mahasiswa melihat potensi di Kabupaten Magelang. “Tugas mata kuliah Komunikasi Pembangunan ini yang mahasiswa diarahkan untuk mengikuti lomba. Ini merupakan bentuk kerja keras teman-teman mahasiswa angkatan 2021 untuk melihat potensi-potensi yang ada di Kabupaten Magelang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hantoro mengungkapkan rasa bangganya pada prestasi yang telah diraih mahasiswanya. Ia berharap prestasi ini dapat memicu dan memacu mahasiswa lain untuk berkreasi dan berkreatifitas. “Ini prestasi yang sangat membanggakan untuk Ilkom UNIMMA. Semoga bisa memicu dan memacu teman-teman yang lain untuk berkreasi dan berkreatifitas. Jangan takut untuk ikut lomba, kompetisi, konferensi karena Insya Allah akan dapat apresiasi dari universitas dan bisa dikonversi untuk tugas akhir,” ujarnya dengan antusias.

PC IMM Magelang Lantik Pengurus Baru

PC IMM Magelang Lantik Pengurus Baru

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan Pelantikan Bersama di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Minggu (25/12). Dengan tema “Sinergi Kolaborasi Menuju IMM Magelang yang Berkemajuan”, acara berhasil melantik beberapa kader yaitu Pimpinan Cabang IMM, instruktur IMM, Korkom dan Komisariat.

Suherman, mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) terpilih menjadi Ketua PC IMM Magelang untuk periode 2022/2023. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa IMM dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tidak bisa terpisahkan keberadaannya. “Bagaimanapun juga IMM tidak bisa dipisahkan dari PTM khususnya UNIMMA. Karena dari universitas muncul akademisi berkualitas dengan membawa spirit berkemajuan, menebarkan kebaikan dan melakukan dakwah dengan prinsip Fastabiqul Khoirot,” tuturnya.

Herman juga meminta dukungan agar mampu mengemban amanah dengan baik. “Harapan ke depannya, kami IMM Magelang lebih baik lagi dari sebelumnya dengan memulai langkah mempererat ukhuwah islamiah dengan nilai nilai Persyarikatan Muhammadiyah berlandaskan Al Qur’an dan as Sunnah. Mohon doa dan dukungannya Bapak Ibu tamu undangan sekalian, semoga kami bisa dan mampu menyelesaikan amanah ini,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi yang turut hadir dalam acara menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh pengurus terlantik. “Saya berharap IMM sebagai organisasi otonom di Muhammadiyah dapat menjadi wadah perkaderan yang unggul dan berkemajuan. Sehingga dapat saling bersinergi dan bekerjasama dengan baik,” ujar Rektor.

Di sisi lain Ketua PC IMM periode sebelumnya, Muhammad Mikdam Al Hikam berpesan agar menjadi kader sosial yang berintektual. “Jadilah kader sosial yang berintektual dengan karakter profetik yang baik. Menjadi salah satu mesin produk pemikiran pembaharuan untuk persyarikatan dan islami, melahirkan inovasi dan pembaharu yang dinantikan umat. Cabang baru semoga bisa membawa IMM menuju arah yang lebih cerah. Aku titipkan IMM kepadamu,” pesannya

Cetak 1.036 Cendekiawan Muda, UNIMMA Gelar BAM Secara Bertahap

Cetak 1.036 Cendekiawan Muda, UNIMMA Gelar BAM Secara Bertahap

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) menggelar Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bagi mahasiswa baru. Pada tahun ajaran 2023/2024 ini, BAM dimulai pada 21 Januari hingga 9 Maret 2023 mendatang.

Untuk membekali mahasiswa dalam rangkaian BAM tersebut, LP2SI memberikan pembekalan dengan acara opening ceremony dan technical meeting pada Jumat (23/12) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Mengusung tema “Cendekiawan Muda untuk Mencerahkan Semesta”, kegiatan diikuti oleh 1.036 mahasiswa.

Andi Triyanto, SEI., M.Si, Ketua LP2SI UNIMMA menyampaikan bahwa Baitul Arqom Mahasiswa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena di tahun ini terdapat mahasiswa lintas agama. “Baitul Arqom Mahasiswa tahun ini akan diikuti total 1.036 mahasiswa, terdiri dari 959 mahasiswa muslim reguler, 64 mahasiswa muslim paralel, dan 13 mahasiswa lintas agama. Jadi beda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini ada dari mahasiswa lintas agama,” jelasnya.

Disebutkan, BAM akan dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian Jawa Tengah yang terletak di Soropadan, Temanggung secara bertahap dengan masing-masing gelombang selama dua hari. “Seluruh rangkaian Baitul Arqom adalah sebagai langkah dari kaderisasi yang akan dilakukan oleh senior Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UNIMMA selaku instruktur sekaligus Master of Training (MoT), dan LP2SI sebagai pembina,” ujar Andi.

Sementara itu, Drs. Sugiyono, M.Si., Ketua BPH (Badan Pembina Harian) UNIMMA dalam sambutannya mengatakan, Baitul Arqom merupakan pembeda bagi mahasiswa lulusan UNIMMA dengan lulusan universitas lain. “Jadi Baitul Arqom ini adalah ikhtiar. Inilah salah satu yang akan membedakan antara mahasiswa lulusan UNIMMA dengan lainnya. Harapan kita ini bisa tercapai manakala ada upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas dari sisi ilmu dan amal,” tuturnya.

Selaras dengan Ketua BPH, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Rektor UNIMMA menjelaskan Baitul Arqom menjadi salah satu upaya untuk membentuk persyarikatan kaderisasi di lingkungan kampus. “Tentu ini merupakan rangkaian kegiatan salah satu upaya kita untuk membentuk persyarikatan kader. Muhammadiyah melimpahkan amanatnya kepada UNIMMA terkait dengan pengkaderan ini. Kami berharap Anda semua memiliki satu derajat seperti ayat Al-Mujadalah yang disampaikan Ketua BPH, beriman dan berilmu. Jadi, ketika lulus nanti kami harapkan Anda menjadi cendekiawan yang mencerahkan semesta seperti tema yang telah diangkat,” kata Rektor.

Dalam acara tersebut, Rektor secara resmi membuka rangkaian kegiatan ditandai dengan pemukulan gong didampingi oleh Ketua BPH, Wakil Rektor 3 dan Ketua LP2SI.

Diharapkan, selain menempuh pendidikan sesuai program studi masing-masing, mahasiswa juga dapat dicetak menjadi kader-kader persyarikatan. Sehingga ke depannya, mahasiswa UNIMMA dapat menjadi cendekiawan muda, orang cerdas ilmu amaliah amal ilmiah dan mencerahkan semesta.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMMA Menangkan 3 Penghargaan di SILAT APIK

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMMA Menangkan 3 Penghargaan di SILAT APIK

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhamadiyah Magelang (UNIMMA) mendapatkan 3 penghargaan internasional di agenda SILAT Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (APIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisiyah (PTMA). Kongtingen dari UNIMMA mengirimkan 3 perwakilan mahasiswa dan 1 dosen untuk mengikuti event yang digelar di Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada Senin-Selasa (19-20/12).

Dari 5 kategori lomba diantaranya tiktok competition, digital journalism, news anchor, photography competition dan public relations, UNIMMA meraih 3 penghargaan. Penghargaan yang diraih diantaranya kategori photography competition yaitu Juara 2 yang diperoleh Muhammad Yoga Pratama, juara harapan 1 diperoleh Vina Rizky Rizky Nahari, dan Fauzy Pratama Putra sebagai juara harapan 2. “Senang sekali bisa mendapatkan juara 2 di acara Internasional ini, selain itu juga saya mendapat banyak sekali pengalaman dan networking dari berbagai daerah yang mempunyai passion fotografi dan videografi”, ungkap Yoga, mahasiswa Ilkom UNIMMA.

Prestasi ini menjadi yang pertama untuk Prodi Ilkom UNIMMA di gelaran kompetisi internasional sebagai juara.  “Alhamdulillah untuk kemenangan mahasiswa ilkom UNIMMA, dari 3 personil yang dikirim mendapatkan hasil yang luar biasa di event internasional,” ujar Prihatin Dwihantoro, Kaprodi Ilkom UNIMMA. Hantoro juga menambahkan bahwa mahasiswa perlu untuk berani untuk action dan menunjukkan kemampuan bahwa orang daerah juga memiliki kemampuan yang luar biasa. 

Rangkaian kegiatan SILAT APIK 2022 juga terdapat agenda seminar, konferensi Youth Communication Day dan workshop internasional.  Tema besar yang diusung pada tahun ini adalah The Challenges of Digital Communication in The New Normal Era. Pembicara seminar adalah Prof. Widodo Muktiyo (Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Novi Kurnia (Universitas Gadjah Mada), Sonny B. Harmadi (Satgas Perubahan Perilaku Covid-19), dan Fajar Junaedi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Dalam agenda tersebut, UNIMMA juga turut mengirimkan 3 paper yang dipresentasikan untuk dapat dimuat di prosiding Internasional. Harapannya event seperti ini dapat memicu dan memacu mahasiswa yang lain supaya dapat mengikuti lomba-lomba dan konferensi baik nasional maupun internasional. “Kuliah tidak perlu lama-lama, karena dengan prestasi-prestasi seperti ini justru kalian bisa lulus dengan cepat”. Tambah Hantoro.

Diikuti 14 Negara, UNIMMA Selenggarakan 4th Borobudur International Symposium

Diikuti 14 Negara, UNIMMA Selenggarakan 4th Borobudur International Symposium

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggelar Borobudur International Symposium (BIS) yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kali ini merupakan tahun keempat, mengangkat tema “The Innovation Chain: A Contribution to Society and Industry” dengan dua pembahasan di bidang sains dan teknologi serta humaniora dan ilmu sosial. Simposium dilaksanakan melalui ruang temu virtual pada Rabu (21/12) dengan 400 presenter dari 14 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Jerman, Australia, Hungaria, Kazakhstan, Thailand, Scotland, Cina, Taiwan, Prancis dan Brazil.

Menghadirkan lima keynote speaker dari lima negara, yaitu Prof. Nuran Acur (University of Glasglow, Skotland), Assoc. Prof. Yun Arifatul Fatimah, Ph.D (Center for Sustainable Intelligent Circular Economy, Indonesia), Assistant. Prof. Dr. Sukanya Dej-adisai (Prince of Songkla University, Thailand), Dr. Wahyu Caesarendra (Universiti Brunei Darussalam, Brunei Darussalam) dan Dr. Matthias Wetzel (Asia University, Taiwan).

Prof. Muji Setyo, MT, Ketua Panitia Simposium mengatakan, riset dan inovasi adalah proses panjang dan kumulatif yang mencakup pengambilan keputusan dalam penemuan ide hingga implementasi. “Melalui The 4th Borobudur International Symposium tahun 2022, kami berupaya untuk mengakomodasi para peneliti, akademisi, dan praktisi untuk mendiseminasikan hasil riset dan inovasinya guna berkontribusi dalam penyelesaian masalah global,” ujar Prof. Muji.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi dalam sambutannya menyampaikan sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah di Indonesia, UNIMMA memiliki komitmen untuk menyebarkan nilai-nilai Muhammadiyah dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Oleh karena itu, simposium internasional ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Selain itu, simposium ini diselenggarakan untuk turut menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung 18-20 November lalu dengan tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta,” tuturnya.

Rektor berharap, pembahasan dalam 4th BIS 2022 dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan pengetahuan dan memberikan solusi pada masalah nyata di industri dan masyarakat.

Simposium terlaksana bekerjasama dengan 17 co-host diantaranya Universitas Trisakti, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Politeknik Negeri Samarinda, Sekolah Tinggi Teknik Muhammadiyah Cileungsi, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Muhammadiyah Pare-Pare, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Islam 45 Bekasi, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Al-Irsyad Cilacap, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Gombong.

Di akhir acara, disampaikan bahwa Telkom University, Universitas Trisakti dan Institut Seni Indonesia Denpasar meraih predikat best presenter dalam bidang Humaniora dan Ilmu Sosial. Adapun, Universitas Singaperbangsa Karawang, Beijing University of Chemical Technology, Tiongkok, Institut Teknologi Bandung, UNIMMA dan Politeknik Negeri Samarinda mendapat predikat best presenter dalam bidang sains dan teknologi.

Forda UNIMMA Peringati Hari Disabilitas Internasional

Forda UNIMMA Peringati Hari Disabilitas Internasional

Forum Difabel (Forda) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan seluruh organisasi disabilitas Kabupaten Magelang menggelar sejumlah kegiatan dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI). Acara didampingi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, dilaksanakan pada Minggu (18/12) di Pendopo drh. Soepardi Kompleks Pemda Kabupaten Magelang. Kegiatan dengan mengangkat tema Solusi Transformatif Untuk Pembangunan Inklusif: Peran Inovasi Dalam Mendorong Dunia yang Dapat Diakses dan Adil dimeriahkan oleh berbagai penampilan teman disabilitas.

Ketua Panitia Kegiatan, Dewi Yuni, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan, menunjukan potensi dan mempererat silaturahmi disabilitas, relawan dan stakeholder untuk bisa terus bekerjasama dalam mewujudkan lingkungan yang inklusif dan kesetaraan. “Peringatan hari disabilitas juga berguna untuk membangkitkan rasa kepedulian non-disabilitas untuk lebih memperhatikan penyandang disabilitas. Dan juga menyatakan bahwa mereka harus memiliki hak-hak dan kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat, meski memiliki kekurangan namun tidak membuat penyandang disabilitas kehilangan kesempatan untuk berkarya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas melalui regulasi dan kebijakan. “Karena penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama, kesempatan luas untuk mendapatkan pendidikan yang layak, bekerja, berkarir dan berprestasi,” tuturnya.

Disebutkan, harapan pemerintah Kabupaten Magelang agar peringatan Hari Disabilitas Internasional sekaligus menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional untuk bersama-sama berkomitmen dan bergotongroyong membangun inklusif dan masa depan yang adil bagi semua orang tanpa meninggalkan siapapun termasuk penyandang disabilitas.

Selain penampilan dari teman disabilitas, kegiatan diawali dengan senam inklusif, isyarat bersama dan tersedia vaksin, pijat tunanetra dan pameran hasil karya disabilitas.