Jul 30, 2022 | Berita, HotNews
Dalam rangka menyambut Milad ke-58 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meluncurkan logo resmi milad. Peluncuran logo Milad ke-58 dilaksanakan di halaman parkir Gedung Rektorat Kampus 2 UNIMMA. Rangkaian acara diawali dengan agenda jalan santai yang diikuti sivitas akademika Unimma pada Jum’at (29/7).

Pada Milad kali ini, UNIMMA mengangkat tema “Satukan Langkah, Jalin Ukhuwah”. Adapun logo Milad 58 Unimma memiliki beberapa filosofi, diantaranya makna angka 5 dan 8 yang digambarkan seolah pasukan baris berbaris dengan langkah yang seragam, tegak dan satu arah yang berarti bahwa di dalam membangun visi dan misi Unimma haruslah menyatukan langkah dan kompak demi tercapainya cita-cita Unimma sebagai Perguruan Tinggi yang unggul dan Islami. Angka 8 merupakan angka yang terbentuk dari garis yang saling berkelindan bermakna bahwa ukhuwah yang terjalin erat merupakan elemen pokok yang harus senantiasa dipupuk. Terakhir ada elemen api sebagai spirit atau semangat dalam menghadapi tantangan Unimma di masa yang akan datang.
Ketua panitia milad ke 58 Unimma Nugroho Agung Prabowo, ST.,M.Kom menyampaikan, dengan diluncurkannya logo milad ini, menandakan dimulainnya serangkaian kegiatan milad Unimma. “Peluncuran logo milad Unimma ke 58 juga menjadi tanda serangkaian kegiatan milad. Ada enam agenda kegiatan milad yang akan dilakukan,” kata Agung.
Adapun keenam rangkaian kegiatan milad Unimma ke 58 dimulai dengan Laporan tahunan rektor Unimma, Bakti sosial dan donor darah, Lomba jingle, family gathering, piala rektor, dan terakhir yaitu Unimma Exporia.
Dr Lilik Adriyani, S.E., M.Si selaku rektor dalam sambutannya berharap dengan semakin besarnya usia Unimma, bisa memberikan kebaikan dan manfaat bagi persyatikatan Muhammadiyah, warga Unimma, dan bangsa Indonesia pada umumnya.”Harapnya Unimma dapat senantiasa eksis. Dalam 4 tahun perjalanan Unimma dan rentang panjang Unimma dalam rencana induk pengembangan, Unimma menjadi perguruan tinggi yang bisa berkompetisi di skala nasional dan bermanfaat secara nasional,” tutur Dr Lilik.
Jul 30, 2022 | Berita, HotNews
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) secara resmi membuka program studi Teknik Mesin. Hal tersebut didukung dengan agenda Pembinaan dan Penyerahan SK Mendikbudristek Izin Pembukaan Program Studi (Prodi) Teknik Mesin yang secara langsung diseharahkan oleh Ketua LLDIKTI Wilayah VI, Bimo Widyo Handoko, SH., MH kepada Wakil Rektor I, Puguh Widiyanto, M.Kep pada Kamis (28/7) di Aula lantai 3, Gedung Rektorat UNIMMA.
Prodi Teknik Mesin akan dimulai pada Tahun Ajaran 2022/2023, berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 479/E/O/2022. “Selain rasa syukur telah menerima SK pembukaan Prodi Teknik Mesin, insyaallah dengan lahirnya Prodi Teknik Mesin ini kedepannya dapat dikembangkan dengan baik, menjadi prodi yang berhasil dan bermutu dengan memperhatikan Tata Kelolanya”, ucap Bimo Widyo Handoko.
Prodi Teknik Mesin berada dibawah naungan Fakultas Teknik sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS). “Dengan diterimanya SK ini, UNIMMA sudah siap berlari untuk mengejar jumlah mahasiswa di Gelombang 3 Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan semoga Prodi Teknik Mesin ini menjadi pilihan para calon mahasiswa baru,” tutur Puguh dalam sambutannya.

Profil lulusan Prodi Teknik Mesin UNIMMA secara umum adalah menjadi Sarjana Teknik yang mampu menganalisis dan mendesain sistem mekanika (mekanika, energi, material dan manufaktur) serta berkontribusi dalam penyelesaian masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problems). Dan secara khusus, lulusan Prodi TM UNIMMA memiliki kompetensi sebagai engineer, akademisi, asisten peneliti, dan tecnopreneur. “Kami memiliki rancangan aktivitas dan tujuan didirikannya prodi Teknik Mesin, sehingga pada milestone 5 tahun kedepan dapat menunjukkan secara nyata dan melahirkan lulusan yang terserap sesuai dengan profil lulusan yang sudah ditargetkan”, imbuh Puguh.
Jul 28, 2022 | Berita
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menggelar seminar internasional bertajuk “Islamic Education Response to the Implementation of Anti-Coruption, Bullying, Intolerance, and Sexual Violence Education Policies in Era Digital”.
Seminar berlangsung secara virtual dengan zoom meeting diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia pada Selasa (26/7). Sebanyak 90 peserta dari Palopo, Palembang, Temanggung, dan Magelang turut meramaikan kegiatan seminar internasional dengan antusias.
Dalam seminar internasional tersebut, pembicara didatangkan dari para akademisi yang kompeten dalam bidang pendidikan Islam dari berbagai negara. Ialah Assoc. Prof Ibrahem Narongraksakhet dari Songkla University Thailad sebagai pembicara kunci, dan Dr. Sri Rahmi, MA dari UIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh serta Dr Nola Fibriyani Bte Salam, Ph.D dari Muhammadiyah Islamic Collage (MIC) Singapore sebagai pemicara.
Ibrahem selaku pembicara kunci memaparkan bagaimana seharusnya Pendidikan Islam merespon perilaku intoleran, bully, korupsi, dan sexual dalam pandangan Islam. “Pendidikan Islam dapat merespon berbagai fenomena tersebut melalui tiga definisi objektif. Yaitu Ta’deeb, Ta’lim dan Tarbiyah”, jelas Assoc. Prof Ibrahem Narongraksakhet.
Sementara itu, Sri Rahmi menyampaikan bahwa respon pendidikan Islam terhadap fenomena sosial tersebut dengan mempelajari dan menguasai literasi baru sesuai dengan perkembangan zaman. “Literasi baru yang harus dipelajari yaitu berkaitan dengan literasi data, literasi teknologi, literasi manusia dan yang terpenting adalah pembelajaran sepanjang hayat”, tambah Sri Rahmi.
“Dengan diadakannya seminar nasional ini semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua serta tetap dijaga kesehatannya baik jasmani maupun rohani. Selamat datang para pembicara yang hebat, semoga materi yang disampaikan bermanfaat bagi kita semua,” harap M. Tohirin, M.Ag, selaku Wakil Rektor di bidang SDM, Kerjasama dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Jul 20, 2022 | Berita
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan pelatihan preceptorship pada Selasa-Rabu (19-20/07). Kegiatan dengan tema “Mencetak Mahasiswa Keperawatan FIKES UNIMMA yang Islami dan Unggul” tersebut dilaksanakan di Aula Instaldik RST dr. Soedjono Magelang. Kegiatan diikuti oleh 35 orang yang merupakan seluruh preceptor di RST dr. Soedjono. Preceptor merupakan perawat yang akan mendidik mahasiswa Keperawatan Fikes selama menjalankan praktek klinik keperawatan.
Pelatihan preceptorship bertujuan memberikan ilmu tentang metode pembelajaran keperawatan di klinik dan pendokumentasian keperawatan dengan bahasa yang sudah terstandarisasi berdasarkan evidence based nursing terbaru. Diharapkan setelah pelatihan tersebut, preceptor dapat lebih siap secara mental dan ilmu dalam melakukan pembimbingan kepada mahasiswa.
Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, M.Kes, Dekan Fikes UNIMMA mengatakan, proses pembelajaran dalam pendidikan profesi selalu membutuhkan suatu tatanan yang dapat mendukung mahasiswa keperawatan untuk mencapai penguasaan keterampilan profesional, termasuk keterampilan intelektual, sikap dan psikomotor. “Pembelajaran klinik perlu dilakukan dalam pendidikan profesi dan merupakan pembelajaran terpenting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan bahwa perawat sebagai tenaga kesehatan tidak terlepas dari pengaruh adanya peningkatan tuntutan dari masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan perlu di upayakan pengembangannya.
Sementara itu, Ns. Estrin Handayani, MAN, Ketua Praktik Klinik Keperawatan UNIMMA menjelaskan dalam kegiatan tersebut terdiri dari dua kegiatan penting, yaitu materi dan pelatihan. Preceptor diberikan materi tentang konsep pembelajaran mahasiswa keperawatan di klinik dan pendokumentasian keperawatan dengan menggunakan SDKI/SIKI/SLKI. “Sedangkan dalam kegiatan pelatihan, preceptor akan diajarkan bagaimana aplikasi model pembelajaran klinik keperawatan langsung ke klien dan cara melakukan pendokumentasian keperawatan mulai dari pengkajian, penegakan diagnosa, perumusan rencana keperawatan, penulisan intervensi dan evaluasi keperawatan,” jelasnya.
Jul 20, 2022 | Berita
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 479/E/O/2022, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi membuka program studi (prodi) Teknik Mesin (TM) program sarjana mulai tahun ajaran 2022/2023. Prodi yang dikelola oleh Fakultas Teknik sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS) ini didirikan untuk memfasilitasi kebutuhan dan masalah kompleks di industri dan masyarakat dengan solusi saintifik dan rekayasa teknologi.
Prof.Muji Setiyo, MT, tim taskforce pendirian prodi tersebut menyebutkan, gagasan pendirian Prodi Teknik Mesin dimulai tahun 2020 dan menjadi salah satu program strategis di Renstra UNIMMA 2020-2024. “Prodi TM UNIMMA diusulkan pada 14 Oktober 2021 ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia. Kemudian prodi ini mendapatkan ijin operasional pada tanggal 12 Juli 2022,” kata Prof. Muji.
Lebih lanjut dijelaskan, profil lulusan Prodi Teknik Mesin UNIMMA secara umum adalah Sarjana Teknik yang mampu menganalisis dan mendesain sistem mekanika (mekanika, energi, material dan manufaktur) serta berkontribusi dalam penyelesaian masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problems). Dan secara khusus, lulusan Prodi TM UNIMMA memiliki kompetensi sebagai engineer, akademisi, asisten peneliti, dan tecnopreneur.
Sementara itu, rancangan kurikulum prodi TM UNIMMA terdiri dari 146 sks, dengan proyek Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diletakkan pada semester 7 dan semester 8. Hal tersebut berfungsi untuk mendekatkan pembelajaran ke Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sekaligus mendekatkan CPL pada kebutuhan industri dan atau karir. Saat ini, prodi TM UNIMMA dilengkapi dengan fasilitas laboratorium pendukung seperti Laboratorium Konversi Energi, Laboratorium Fenomena Dasar Mesin, Laboratorium Teknologi Otomotif, Laboratoium Bahan Bakar dan Pelumas, Laboratorium Komputasi dan Perancangan dan Laboratorium Proses Produksi.
Prof Muji berharap, target di tahun 2024, prodi TM UNIMMA meraih akreditasi Baik Sekali sebagai modal mendirikan S2 Teknik Mesin. “Tentunya itu semua untuk memberikan layanan sains dan pendidikan berkelanjutan,” tutur Prof. Muji.
Jul 19, 2022 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selalu memberikan respon positif terhadap rangkaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemendikbud. Salah satunya program Kampus Mengajar. Kali ini, UNIMMA memberikan apresiasi pada mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 3 dan 4 melalui selebrasi Lepas Sambut Mahasiswa Kampus Mengajar.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut dilaksanakan di halaman kampus 2 UNIMMA pada Selasa (19/07) dan diikuti oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 3 yang telah menyelesaikan tugas Kampus Mengajar dan angakatan 4 yang akan bertugas pada Kampus Mengajar, serta para Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Septiyati Purwandari, M.Pd selaku Kepala Divisi Pengembangan dan Pembelajaran Mahasiswa UNIMMA dalam laporannya menyebutkan bahwa Kampus Mengajar angkatan 3 diikuti oleh mahasiswa sebanyak 120 orang. “Mahasiswa yang mendaftar sebanyak 160 mahasiswa, dan 120 mahasiswa yang berhasil lolos menjadi peserta Kampus Mengajar,” kata Septi.
Disebutkan, 120 mahasiswa tersebut berasal dari 8 program studi (prodi) yang terdiri dari 3 mahasiswa Ilmu Hukum, 3 mahasiswa prodi Manajemen, 5 mahasiswa prodi Teknik Informatika, 8 mahasiswa prodi Pendidikan Guru PAUD, 10 mahasiswa prodi Pendidikan Guru MI, 10 mahasiswa prodi Bimbingan Konseling, 36 mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam, dan 45 mahasiswa prodi Pendidikan Guru SD. Seluruh mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 3 UNIMMA mendapat penugasan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan dan telah menjalankan tugasnya pada periode Januari-Juni 2022.
Lebih lanjut, pada Kampus Mengajar angkatan 4, 31 mahasiswa dan 3 DPL UNIMMA berhasil lolos seleksi. Jumlah tersebut menurun dari angkatan sebelumnya karena dibatasinya jumlah peserta Kampus Mengajar oleh Kemendikbud.
Sementara itu, Dr Lilik Adriyani, S.E., M.Si, Rektor UNIMMA yang turut hadir dalam acara memberi apresiasi kepada mahasiswa dan dosen yang telah berpartisipasi dalam program Kampus Mengajar. “Alhamdulillah luar biasa mahasiswa dapat berkegiatan di luar kampus. Harapannya, pengalaman tersebut bisa menjadi bekal dan kendala yang dihadapi dapat teratasi serta bisa meningkatkan kompetisi di kalangan mahasiswa dan dosen,” tutur Dr Lilik.