Dec 17, 2021 | Berita
Menjelang akhir tahun 2021, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menambah dosen bergelar Doktor. Retno Rusdjijati resmi menyandang gelar Doktor Bidang Ilmu Lingkungan dari Program Doktoral Ilmu Lingkungan, Universitas Brawijaya, Malang setelah melalui ujian terbuka disertasinya.
Dalam sidang yang dipromotori oleh Prof. Dr. H. Agus Widodo, M.Kes serta co-promotor Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati, M.P dam Dr. dr. Jack Roebijoso, MSc (OM), PKK, Retno memaparkan disertasinya yang berjudul “Sustainability Assessment Tools Untuk Industri Kerajinan Batu Pahat” di hadapan tiga penguji secara virtual pada Jumat (17/12). Menurut Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Fakultas Teknik UNIMMA ini, keberadaan industri pahat batu membawa dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan maupun kesehatan para pekerja. Padahal, kerajinan pahat batu merupakan salah satu produk unggulan daerah Kabupaten Magelang yang ditetapkan oleh SK Gubernur Jawa Tengah.
Dijelaskan pula bahwa hal tersebut ditunjukkan oleh tingkat kebisingan yang sangat tinggi dan konsentrasi debu yang sangat banyak dari proses produksi pahat batu. Selain itu juga melimpahnya limbah padat berupa serpihan batu yang dibuang ke lingkungan dan terganggunya kesehatan para pekerja karena keengganan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat. “Mengingat kerajinan pahat batu merupakan produk seni budaya yang harus dilestarikan, maka dengan kondisi seperti ini diperkirakan tidak dapat berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya agar perkiraan tersebut tidak akan terjadi,” ujar Retno.
Dari kondisi tersebut, hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar responden mengalami restriksi ringan pada paru-parunya dan sebagian kecil mengalami gejala bronkhitis. Adapula responden dengan tekanan darah sebagian besar termasuk prehipertensi yang beresiko hipertensi dan penyakit jantung lainnya. “Dampak lainnya adalah tingkat ketulian responden, sebagian besar pada kondisi sedang baik telinga kanan maupun kiri diikuti tingkat ketulian pada kondisi berat. Sehingga perlu ada tools untuk penilaian keberlanjutan khusus industri kecil pahat batu dan dilakukan perancangan Sustainability Assessment Tools untuk menilainya,” jelasnya.
Retno juga menambahkan perancangan tools berdasarkan konsep triple bottom line yang meliputi aspek lingkungan, ekonomi dan sosial dan merupakan pengembangan dari Pedoman Penilaian Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. “Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian literatur, penyebaran kuesioner, dan FGD dengan para pakar serta pengrajin pahat batu. Sedangkan analisis data dengan menggunakan metode Delphi dan Analytical Hierarchy Procedure,” ujarnya.
Dalam paparannya, Retno berharap tools yang sudah dihasilkan dapat ditindaklanjuti terutama oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang untuk diimplementasikan ke seluruhuh industri pahat batu yang ada.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA menyampaikan apresiasinya terhadap bertambahnya doktor di UNIMMA. “Semoga dengan bertambahnya gelar doktor di UNIMMA akan berdampak pada progresifitas kampus UNIMMA. Terlebih, Bu Retno merupakan Kepala Divisi bidang Pengabdian Kepada Masyarakat di UNIMMA yang sangat aktif dalam kegiatan pengabdian dan bina lingkungan,” ujarnya.
Dec 17, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa (PSM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) nasional V. Perhelatan pekan seni nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini berlangsung pada Jum’at-Minggu (17-19/12).
PSM PTMA dengan tajuk “Membangun Kreativitas dalam Berinovasi di Bidang Seni pada Masa Pandemi” dilakukan secara daring melalui ruang temu virtual. Adapun peserta perlombaan menyasar pada seluruh mahasiswa PTMA se-Indonesia. Beberapa jenis perlombaan yang ditawarkan di antaranya lomba Qiro’ah, lomba baca puisi, lomba musikalisasi puisi, lomba menyanyi tunggal pop islami, lomba vocal grup, lomba band, lomba gerak dan lagu, lomba penciptaan lagu, dan lomba monolog. Dalam rangkaian acara PSM PTMA juga dimeriahkan dengan pergelaran seni eksibisi dan dialog seni budaya pada hari penutupan.
Pembukaan PSM PTMA yang dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dihadiri oleh PP Muhammadiyah, Majelis Diktilitbang, PDM dan PDA Kota Kabupaten Magelang, Rektor PTMA dan pimpinan UNIMMA. Prof, Dr. H.M. Jandra, M.Ag, Ketua Panitia LSBO PP Muhammadiyah dalam laporannya menyampaikan lomba nasional dengan tujuan memberikan wadah kreasi, kreativitas dan inovasi bagi mahasiswa serta mengembangkan ekspresi sesuai norma berbasis budaya negara ini, sejatinya dilaksanakan secara luring dan sudah dimulai sejak 2012. Namun, pandemi covid-19 yang belum usai tak membuat semangat melaksanakan PSM. “Acara PSM PTMA sudah berlangsung 4 kali dan tahun 2021 merupakan kali ke-5. Kondisi wabah pandemi covid-19 seperti ini tidak boleh menyurutkan motivasi dan semangat dalam lomba seni. Kreatifitas tidak boleh berhenti karena melalui kreatifitas kita terlihat bernyawa,” jelasnya.
Prof Jandra juga menyebutkan bahwa target peserta tahun ini sebanyak 320 peserta, namun jumlah pendaftar mencapai 504 peserta. “Dengan semangat memberikan ruang kreasi dan inovasi bagi mahasiswa PTMA, PP Muhammadiyah tetap menyelenggarakan PSM dengan mengutamakan keselamatan semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi.menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami sangat merasa gembira dan bangga atas antusias dan animo mahasiswa dari seluruh PTMA di Indonesia. Semoga acara yang diselenggarakan beberapa hari ke depan, akan berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,” kata Rektor.
Rektor berharap mahasiswa dapat berkompetisi dengan sehat dan mengekspresikan kemampuan serta bakat dalam bidang seni yang islami. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum yang memberikan Amanat Ketua PP sekaligus membuka serangkaian lomba. Di akhir acara dilakukan serah terima trophy bergilir dari Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto kepada Rektor UNIMMA sebagai tuan rumah.
Dec 15, 2021 | Berita
Masih di tengah pandemi, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar 3rd Borobudur International Symposium (BIS) 2021 melalui ruang temu virtual pada Rabu (15/12). Dengan mengangkat tema “Decade of Action toward Environmental Issues: Advancing the Innovation to Recover our Planet”, simposium diikuti oleh 442 presenter dari sebelas negara yaitu Indonesia, Maroco, Hungaria, Malaysia, Thailand, Vietnam, United Kingdom, Austria, Belanda, Afrika Selatan dan Nigeria. Konferensi tersebut dibagi menjadi dua bidang yaitu engineering and environmental sciences dan social sciences.
Dalam simposium dihadirkan lima keynote speaker, ialah Prof. Michael Hardy (Conventry University, UK), Assoc. Prof. Tony Hadibarata, BSc., MSc, PhD (Curtin University Malaysia), Dr. Rachmat Adhi Wibowo M.S (Austrian Institute of Technology, Austria), Prof. Do Ahn Tai (Thai Nguyen University of Economics and Business Administration, Vietnam) dan Assoc. Prof. Olusegun David Samuel, B.Eng., M.Eng., PhD (Federal University of Petroleum Resource, Nigeria).
Prof. Muji Setiyo, MT, Ketua Panitia kegiatan dalam laporannya menyebutkan bahwa kelestarian dan kesejahteraan lingkungan harus menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pada periode ini dan di masa sekarang ini, solusi cerdas dan berbasis sains sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi. “Untuk scientist, penelitian harus terus dilakukan dalam kondisi apapun. Oleh karena itu, event ini dihadirkan untuk berbagi pengalaman penelitian dan laporan kemajuan penelitian masing-masing institusi,” tuturnya.
Acara tersebut juga menggandeng 22 perguruan tinggi sebagai co-host yang terdiri dari Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, Politeknik Negeri Samarinda, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rajawali Purworejo, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Al-Irsyad Cilacap, Universitas Harapan Bangsa, Universitas Islam 45 Bekasi, Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Muhammadiyah Palopo, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Pelita Bangsa, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Tidar dan Universitas Trisakti.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA membuka acara dan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bangsa ini sangat membutuhkan gagasan-gagasan segar untuk perubahan yang lebih baik. Kami berharap diskusi pada 3rd BIS 2021 akan berkontribusi pada pengembangan ilmu dan menghadirkan solusi bagi permasalahan-permasalahan nyata di masyarakat,” ujar Rektor.
Seluruh artikel yang diterima dalam 3rd BIS 2021 akan disubmit pada E3S Web of Conferences yang terindeks Scopus dan Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) yang terindeks Clarivate Analytics.
Dec 11, 2021 | Berita
Di penghujung tahun 2021, Universitas Muhammadiyah magelang (UNIMMA) kembali meraih prestasi melalui Pemeringkatan Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi pada SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) tahun 2021. Dalam ajang pemeringkatan universitas yang dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), UNIMMA menduduki peringkat ke 54 nasional.
Komponen penilaian yang diambil dari pemeringkatan ini ialah faktor manajemen institusi kemahasiswaan, kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan prestasi kemahasiswaan. Adapun prestasi kemahasiswaan sendiri dinilai dari dua kategori yaitu kategori kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemdikbud seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa dan lainnya, serta kegiatan yang dilaksanakan di luar Kemdikbud.
Terkait meningkatnya peringkat UNIMMA pada SIMKATMAWA ini, Dimas Sasongko, S.Kom, M. Eng., Kepala Divisi Pengembangan Prestasi Mahasiswa di Lembaga Pengembangan pendidikan Mahasiswa (LP2Ma) UNIMMA mengungkapkan bahwa salah satu kunci utamanya ada pada kegiatan mahasiswa yang selalu aktif. “Bagi kami, ucapan selamat yang paling besar kami sampaikan pepada para mahasiswa. Karena berkat kerja keras teman-teman mahasiswa kita bisa meraih peringkat ini,” tuturnya saat ditemui di Kantor LP2Ma.
Menurutnya, dalam satu tahun terakhir mahasiswa UNIMMA telah banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menorehkan banyak prestasi seperti penelitian-penelitian, perlombaan, serta tergabung dalam banyak kegiatan MBKM. “Kami (LP2Ma) di sini hanya memfasilitasi dan memanajerial teman-teman mahasiswa. Sedangkan yang melakukan penelitian, mempersiapkan perlombaan dan lain sebagainya ya teman-teman mahasiswa,” pungkasnya.
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA mengaku senang karena peringkat tersebut naik 27 tingkat ke urutan 54. Sebelumnya, UNIMMA menempati peringkat 81. “Pemeringkatan tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA pada peringkat 5 di liga 3,” ujarnya.
Seperti diketahui, bahwa SIMKATMAWA merupakan evaluasi dari Kemdikbud dalam bentuk penilaian kinerja dan pemeringkatan bidang kemahasiswaan yang sekaligus menjadi wadah bagi Perguruan Tinggi melaporkan segala prestasi mahasiswa dan institusi bidang kemahasiswaan. Hal ini diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada prestasi-prestasi mahasiswa dan juga kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.
Dec 10, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjadi perguruan tinggi yang selalu mengusahakan perkembangan dan kemajuan pendidikan, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi baik skala nasional maupun internasional. Kali ini, melalui Taiwan-Indonesia Healthcare Education Center (TIHEC), UNIMMA bekerja sama dengan National Taipe Univercity of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) yang merupakan salah satu perguruan tinggi kesehatan di Taiwan.
Jalinan kerjasama tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua pihak melalui ruang temu virtual pada Jum’at (10/12). Selain UNIMMA, 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) lain turut serta menjalin kerja sama dengan NTUNHS. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E,. MSi didampingi Dr. Heni Setyo ER, S.Kp., M.Kes, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNIMMA dengan president NTUNHS, Prof. Shu-Fang Wu, PhD. Dalam MoU disebutkan bahwa kerja sama yang akan dilakukan antara lain seputar bidang akademik seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi pelatihan mahasiswa dan dosen, kegiatan berupa workshop dan seminar, bidang penelitian seperti penulisan jurnal, serta kegiatan pendukung lainnya.
Rektor UNIMMA menyambut baik bahwa UNIMMA akan terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi internasional. “Dengan penandatanganan MoU ini, UNIMMA semakin memantapkan diri untuk mencetak lulusan yang dapat berdaya saing internasional,” tutur Rektor.
Sementara itu, Dekan FIKES mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut bukanlah hal yang pertama dilakukan oleh UNIMMA. “Sebenarnya UNIMMA, khususnya FIKES sudah beberapa tahun bekerja sama dengan NTUNHS, namun kontrak habis. Semoga di tahun ini bisa diperpanjang dan dapat bersinergi lebih baik lagi,” ujarnya.
Dec 9, 2021 | Berita
Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) UNIMMA yang diketuai oleh Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep menyelenggarakan workshop tentang sekolah ramah lingkungan yang sering disebut sekolah adiwiyata dengan narasumber Rasidi, M.Pd, dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNIMMA. Acara tersebut diselenggarakan di MI Yakti Wonosuko, Tegalrejo pada Kamis (9/12). “Dengan adanya sekolah adiwiyata ini diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari lingkungan yang hijau segar dan sehat bagi kesehatan tubuh,” tutur ketua PPMT.
Lebih lanjut, Robiul menjelaskan tujuan dari sekolah adiwiyata adalah memberikan pendidikan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab dan peran masing masing. Selain itu, warga sekolah juga dituntut untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan ektrakurikuler seperti pramuka, PMR karya ilmiah, dokter kecil dan pencinta alam. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk ikut dalam kelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah yang harus ditanamkan kepada anak anak berperilaku peduli lingkungan. Salah satunya menerapkan pengelolaan sampah dengan reduce, reuse dan recycle yang sudah diaplikasikan di Dusun Wonosuko dengan terealisasinya bank sampah.
Program PPMT ini mengundang guru, komite sekolah pengawas, wali murid dan pihak eksternal seperti kepala desa tegalrejo, kepala Dusun Wonosuko, RW 08, RT 19, 20, 21, dan 22 serta penyuluh dinas lingkungan hidup dan penyuluh pertanian. Kegiatan ini melibatkan 4mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) yaitu Indri Setiyorini, Yohana Dian Maharani, Winda Widianingrum, dan Imam Satria.