TIM PPMT UNIMMA BERIKAN EDUKASI STUNTING UNTUK KADER POSYANDU

TIM PPMT UNIMMA BERIKAN EDUKASI STUNTING UNTUK KADER POSYANDU

Desa Pucungroto merupakan salah satu desa dengan angka stunting masih tinggi di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang yaitu sebesar 14,3% berdasarkan data bulan Agustus 2021. Realita tersebut membuat Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang diketuai oleh Athia Fidian, M.Pd dengan anggota Nuzul Fatmawati, Yeni Rahmatin, Ana Oftifyani, dan Ana Sri Rahayu mengadakan kegiatan penyuluhan kader posyandu dalam upaya mencegah stunting di desa tersebut.

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek, jauh dari rata-rata anak di usianya. Stunting dapat disebabkan oleh asupan gizi yang kurang saat hamil, bayi dan balita sering sakit, kurangnya nutrisi bayi dan balita, sanitasi yang kurang baik, dan sosial ekonomi. “Upaya pencegahan stunting merupakan tugas semua elemen masyarakat dari pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, keluarga dan tentunya kader posyandu yang berperan sangat penting sebagai ujung tombak pemantuan gizi masyarakat,” ujar Athia.

Lebih lanjut, Athia menambahkan dalam upaya pencegahan stunting, kader posyandu berperan dalam pengukuran, penimbangan dan pencatatan antropometri bayi dan balita. Adanya kesalahan pengukuran dan pencatatan dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan langkah selanjutnya.

Kegiatan PPMT yang dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2022 di Balai Dusun Krajan, Desa Pucungroto, dihadiri oleh seluruh kader posyandu di Desa Pucungroto. Dalam kegiatan tersebut kader posyandu diberikan edukasi tentang pengertian stunting, tanda dan gejala, dampak dari stunting, upaya pencegahan stunting, serta bagaimana peran kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Sehingga diharapkan kader posyandu di Desa Pucungroto mampu mengenali tanda dan gejaka stunting sehingga dapat segera melaporkan kepada Puskesmas untuk segera ditndaklanjuti.

Kader posyandu juga diharapkan dapat berperan dalam upaya promotif, memberikan edukasi, melakukan pemantauan dan kunjungan rumah terhadap ibu hamil kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita. Kegiatan lain yang dilakukan yaitu memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dalam kegiatan posyandu balita, melakukan praktek memasak dengan menu seimbang yang murah dan menarik untuk balita, memberikan bibit ikan nila sebagai upaya peningkatan kebutuhan protein, serta melakukan kunjungan rumah terhadap keluarga dengan balita stunting di Desa Pucungroto tersebut.

PENGUATAN PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA OLEH PPMT UNIMMA

PENGUATAN PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA OLEH PPMT UNIMMA

Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) program studi S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan sosialisasi kebencanaan di Tegalrejo, Kabupaten Magelang pada Minggu (26/12) lalu. Tim diketuai oleh Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd dan beranggotakan Defi Nadata Putri Rianto, Uswatun Khasanah, Evita Febriyani, Utami Maulida Astuti dan Rizka Anis Fuadillah. Acara menyasar kepada kader Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tegalrejo yang mengusung tema Penguatan Pendidikan Mitigasi Bencana.

Agrissto mengatakan, kegiatan tersebut sangatlah penting dilakukan mengingat pengetahuan yang berkaitan dengan mitigasi bencana berperan untuk meminimalisir korban bencana alam. Salah satu cara yang diterapkan adalah melalui integrasi pada pembelajaran formal maupun non formal di lingkungan masyarakat. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi pada masyarakat khususnya kader Aisyiyah terkait pemahaman tentang perlindungan secara sistematis dan bagaiaman cara melindungi dirinya dan respon terhadap bencana,” tuturnya. Diharapkan melalui pengauatan pendidikan ini dapat memberikan pengetahauan dan ketrampian masyarakat dalam mengahadapi bencana.

Akhir-akhir ini, bencana sering terjadi, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia, seperti membuang sampah sembarangan. Sehingga perilaku menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama dengan mengelola sampah berbahan plastik sangat dibutuhkan. Dalam kegiatan tersebut dihadirkan narasumber penggiat bank sampah Wonosuko, Tegalrejo yang juga dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA, ialah Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep. Dalam paparannya, Ns Robiul menjelaskan pengelolaan sampah yang belum berjalan dengan baik akan menimbulkan bencana. “Sehingga perlu dilakukan upaya mitigasi sampah plastik dan pengelolaan sampah yang baik untuk mengurangi dampak buruk dan meningkatkan kepedulian anggota kader Aisyiyah terhadap lingkungan,” jelasnya.

UNIMMA UPAYAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI PONDOK PESANTREN

UNIMMA UPAYAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI PONDOK PESANTREN

Pada akhir tahun 2021 ini, Indonesia masih mengalami kondisi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh masyarakat tetap menjalankan New Normal dengan protokol kesehatan yang semakin diperketat akibat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Sehingga, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Hal ini terlihat dari ditempatkannya PHBS sebagai salah satu indikator capaian peningkatan kesehatan dalam program Suistainable Development Goals (SDGs) 2015-2030. Dalam SDGs, PHBS merupakan strategi pencegahan dengan dampak jangka pendek bagi peningkatan kesehatan dalam 3 tatanan wilayah yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah pesantren, dimana di dalamya terdapat banyak santri yang bermukim dan beraktivitas bersama dalam kegiatan sehari-hari.

Upaya yang bisa dilakukan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren adalah dengan meningkatkan protokol kesehatan dan PHBS, salah satunya dengan program aksi cuci tangan dengan sabun (acidebun). Untuk membantu mewujudkan hal tersebut, mahasiswa program studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang diketuai oleh Ns. Eka Sakti Wahyuningtyas, MKep dan beranggotakan Nur Wahyuni, Erni Yuliati, Erni Rubianti dan Yuliyah melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu ( PPMT) di Pondok Pesantren Tidar Magelang. Pondok pesantren berlokasi di Kampung Wisata Tidar Dudan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan pengabdian diawali dengan pemeriksaan kesehatan  dan pemberian vitamin  pada santri yang berjumlah 40 santri, terdiri dari 13 santriwan dan 17 santriwati pada Jumat (24/12) di Aula Pondok Pesantren Tidar Dudan. Ns Eka mengatakan, tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang sering dijumpai hampir di semua pondok pesantren yaitu rentannya santri dari penyakit menular seperti kudis (scabies), diare, demam berdarah, TBC dan lain-lain. “Kegiatan lain yang akan dilakukan dalam pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan santri dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai PHBS dan protokol kesehatan, demonstrasi menggunakan masker yang benar dan acidebun  dengan 6 langkah. Selain itu juga kami membuat poster edukasi kesehatan yang dipasang di tempat strategis sebagai pengingat para santri untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ujarnya. Lebih lanjut, Ns Eka menambahkan akan diadakan pelatihan mengolah barang barang bekas yang yang bisa didaur ulang menjadi tempat cuci tangan dan akan diletakkan di pintu masuk pondok untuk mendukung program acidebun.

Program pengabdian yang dilaksanakan mulai 20  Desember 2021 hingga 22 Januari 2022 ini disambut baik oleh santriwan dan santriwati. Pengurus Pondok Pesantren Tidar Magelang, Ustadz Muhammad Dzaky Zamani, B.A.(Hons) berharap santrinya dapat mempraktekkan  perilaku hidup bersih sehat  dan protokol kesehatan melalui program acidebun tersebut.

Peringati Hari Disabilitas, Forda UNIMMA Gelar Sejumlah Acara   

Peringati Hari Disabilitas, Forda UNIMMA Gelar Sejumlah Acara  

Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Difabel (FORDA) Universitas Muhhamadiyah Magelang (UNIMMA) menggandeng komunitas-komunitas difabel di Magelang untuk mengadakan acara peringatan HDI 2021. Acara dilaksanakan pada Rabu (22/12) lalu di Lapangan Basket Kampus 2 UNIMMA mengangkat tema “Meningkatkan Partisipasi Bermakna Penyandang Disabilitas Melalui Interaksi yang Aksesibel untuk Menjamin Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan”. Agenda tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada mahasiswa lain bahwa banyak disabilitas di Magelang yang memiliki banyak potensi. Terdapat serangkaian kegiatan yang digelar yaitu pameran hasil disabilitas, donor darah, penampilan disabilitas, penampilan UKM Musik dan UKM Teater UNIMMA serta kegiatan baksi sosial pijat tuna netra.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Pokja 1 PKK Milenial Kabupaten Magelang, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa (LP2Ma) UNIMMA dan komunitas yang terlibat seperti Warsamundung, ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia), Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia), Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), MDC (Magelang Deaf Community) dan PKDAC (Paguyuban Keluarga dan Anak Cerebral Palsy) Kabupaten Magelang.

Dwi Kusuma, Ketua Panitia acara yang sekaligus mahasiswa difabel tuli di UNIMMA ini menyebutkan, baginya momentum tersebut sebagai bukti mahasiswa difabel juga mampu berorganisasi dan mengadakan kegiatan besar. “Selain itu, acara ini juga menjadikan moment untuk mengenalkan potensi disabilitas kepada para stakeholder agar lebih bisa memberikan kesempatan yangs setara untuk disabilitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dwi menambahkan, serangkaian acara yang digelar juga menjadi salah satu kenangan yang berharga di penghujung tahun 2021. “Ini juga menjadi sebuah motivasi baru untuk menyongsong tahun 2022 yang tentunya semoga membawa perubahan baru terhdap cara pandang masyarakat umum terhadap disaibiltas. Sehingga, membawa kesempatan yang setara untuk kemajuan disabilitas di semua bidang baik pendidikan, kesempatan kerja juga dalam bidang ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Imron, MA, Ketua LP2Ma mendukung kegiatan tersebut. “Acara ini dapat menambah kepercayaan diri teman-teman FORDA dalam konteks menapaki kehidupan sehari-hari dan menambah pengalaman mereka dalam rangka membekali diri untuk memperkaya softskill dan lifeskill,” tuturnya.

Siapkan Calon Doktor, FT UNIMMA Bekali dengan Predoctoral Bootcamp

Siapkan Calon Doktor, FT UNIMMA Bekali dengan Predoctoral Bootcamp

Program Studi (prodi) S1 Teknik informatika, Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan Predoctoral Bootcamp pada Kamis-Jumat (16-17/12) lalu di Grand Artos Hotel & Convention Magelang. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Aptikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer) Jawa Tengah dan diikuti oleh 35 peserta baik internal maupun eksternal yang sudah mempersiapkan konsep penelitian.

Disebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon mahasiswa yang akan menempuh jenjang studi doktoral (S3) baik dalam negeri maupun di luar negeri untuk menyusun proposal penelitian doktoral. Selain itu juga untuk membekali dosen dengan kemampuan research methodology dan scientific writing yang kuat beserta research trend & isu terkini.

Yun Arifatul Fathimah, Ph.D, Dekan FT UNIMMA berharap kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dapat menjadi akselerator bagi dosen-dosen yang ingin melanjutkan studi S3. “Saya berharap selesai acara ini, dosen-dosen dan yang hadir di sini bisa mendapatkan banyak tambahan insight untuk menulis rencana penelitian untuk jenjang S3-nya, dan tentunya bisa memberikan impact positive bagi semuanya,” kata Dekan FT.

Dalam pembukaan kegiatan, turut hadir Zaenal Abidin, S.Si., M.Sc., PhD, Ketua Aptikom Jateng. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif dan luar biasa. “Karena dulu sewaktu saya S3, belum ada kegiatan semacam ini. Harapannya, agenda ini nantinya akan menetaskan ide-ide dan gagasan baru yang dapat dituangkan dalam proposal yang nantinya diangkat dalam disertasi dan bisa dilanjutkan pada penelitian disertasi,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Adriyani, S.E., M.SI dalam sambutannya memberikan apresiasi bagi penyelenggara Predoctoral Bootcamp. “Ini merupakan sesuatu yang kami nantikan, terutama untuk memecahkan masalah-masalah baik di lingkungan UNIMMA maupun seluruh Indonesia bahwa doktor di bidang informatika masih sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Lima narasumber dan fasilitator dihadirkan dalam acara tersebut, ialah Prof. Dr. Ema Utami, S.Si., M.Kom., Prof. Dr. Suryono, S.si., M.Si., Ir. Paulus Insap Santoso, M.Sc., Ph.D, Zaenal Abidin, S.Si., M.Cs., Ph.D, dan Dr. Uky Yudatama, S.Si., M.Kom. Selama dua hari, peserta mendapatkan materi yang bermanfaat dan sesi coaching clinic bersama dengan para supervisor yang mendampingi untuk membantu menelaah research concept yang akan dibuat.

UNIMMA Selenggarakan Peluncuran Buku Karya Almarhum Suliswiyadi

UNIMMA Selenggarakan Peluncuran Buku Karya Almarhum Suliswiyadi

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meluncurkan buku Panduan Rubrik Audit Mutu Internal (AMI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Peluncuran buku tersebut diselenggarakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Rabu (22/12). Dengan diikuti oleh 332 peserta daring yang merupakan perwakilan PTMA se-Indonesia, acara tersebut juga dihadiri oleh keluarga mendiang Dr. Suliswiyadi, M. Ag dan Munawwar Khalil, M. Ag serta beberapa Rektor PTMA di Jawa Tengah.

Launching buku bertajuk “Tribute to: Dr. Suliswiyadi, M.Ag & Munawwar Khalil, M. Ag”, selain untuk menerbitkan buku secara resmi juga merupakan persembahan dan penghargaan bagi mendiang kedua penyusun buku Panduan Rubrik AMI PTMA. Keduanya merupakan penyusun utama buku bersama beberapa rekan lain diantaranya, Dr. Budhi Akbar, M.SI. dan Drs. Daniel Fernandes, M.SI. Materi atau juga evaluasi buku AMI PTMA melampaui indikator yangdimiliki lembaga audit lainnya, terutama terkait bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Oleh karena itu, audit SPMI (Sistem Pengaudit Mutu Internal) PTMA ini lebih kompleks jika dibanding SPME (Sitem Pengaudit Mutu Eksternal) dari Lembaga kredibel lainnya.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., MSI dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan syukur yang mendalam atas diluncurkannya buku Panduan Rubrik AMI PTMA. “Hal yang dinantikan sebagai kontribusi dan jariyah UNIMMA melalui Rektor kami, Dr. Suliswiyadi, M. Ag yang mencurahkan waktu dan tenaga untuk menyusun buku Panduan Rubrik AMI PTMA. Dan bisa dijadikan panduan SOP audit mutu internal. Beliau adalah sosok yang mencurahkan waktu untuk menyusun penjaminan mutu di lingkungan PTMA,” tuturnya.

Rektor menjelaskan dengan diterbitkan buku Panduan Rubrik AMI PTMA diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan. “PTMA harus memiliki karakter yang spesifik dan melekat ciri khas lulusan dari PTMA. Dan juga dapat menjaga continous improvement agar menjaga kinerja dalam audit mutu menjadi lebih mudah dilaksanakan,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Chairil Anwar, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa Dr. Suliswiyadi, M.Ag & Munawwar Khalil, M.Ag merupakan dua tokoh yang selalu mencurahkan waktu dan tenaga untuk meningkatkan mutu dan akreditasi bagi PTMA. “Buku ini selain menjadi panduan bagi PTMA, nantinya pasti akan bermanfaat untuk teman-teman kita dari perguruan tinggi yang lain,” ungkapnya. Chairil mewakili Majelis Diktilitbang juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas mendahuluinya dua tokoh yang sangat peduli dengan peningkatan mutu dan kualitas PTMA tersebut.

Seperti diketahui, Dr. Suliswiyadi, M.Ag merupakan Rektor UNIMMA yang dilantik pada tahun 2020 lalu dan juga aktif sebagai Tim Asistensi (TA) Bidang Akademik. Beliau meninggal pada bulan Mei 2021. Prof Edy Suandi Hamid, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang turut hadir dalam acara launching mengungkapkan sosok Almarhum merupakan sosok yang dapat diandalkan, aktif, dan teladan jauh sebelum beliau diangkat menjadi Rektor. “Pengetahuannya yang mendalam dan detail tentang penjaminan mutu dan akreditasi, ditopang dengan penyampaian materi yang relaks, membuat ia disukai, dan sering terlibat dalam workshop dan pendampingan yang dilakukan Majelis,” tutur Prof Edy.

Sementara itu, Munawwar Khalil, M.Ag yang merupakan sahabat dekat Dr. Sulis juga merupakan aktifis Muhammadiyah yang multi talenta. Beliau wafat pada bulan Agustus 2021. Selama hidupnya, Munawwar dikenal sebagai mubaligh ulung yang ceramahnya sangat disukai para aktifis dan masyarakat. Munawwar tidak hanya memberikan tenaga namun juga ide-ide baru untuk membangun dan meningkatkan kualitas PTMA melalui Bidang Akademik.

Kedua Almarhum memang dikenal sebagai pemikir, sekaligus praktisi yang memahami dunia pendidikan secara mendalam dan luas. Semasa hidupnya, mereka kerap aktif melakukan pendampingan sehingga sering turun ke PTMA di seluruh Indonesia. Bahkan Ketika wabah Covid-19 menyerang, keduanya turut melakukan pendampingan secara intensif untuk mendorong dan memotivasi pimpinan serta dosen PTMA.