Sep 30, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus mendukung program Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Republik Indonesia dalam upaya menyiapkan lulusan berkualitas dan mendorong mahasiswa mengembangkan kreatifitas dan inovasi sesuai perkembangan zaman. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, UNIMMA ikut dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yaitu program dalam bentuk kursus singkat/ Short course untuk mengasah softskill maupun hardskill bagi para mahassiswa.
Pada Kamis (30/9), KMMI UNIMMA resmi selesei dan digelar Sharing Sessions dan Expo KMMI dengan tema Creative Collaboration: Let’s Make It Real. Acara tersebut juga menjadi final project program KMMI, mahasiswa diajak mengikuti sharing session bersama 4 orang pengajar kursus yaitu 2 orang akademisi, Dr. Wisnu Dewobroto dari Universitas Podomoro dan Prof. Juhaini Jabar dari Universitas Malaya. Sementara itu, 2 orang lain datang dari praktisi, Aldo owner Senopati Kopi dan Fuad Fauzi project manager Ayana media.
Dr Wisnu memaparkan materi “How To Build Invisible Start Up”. Menurutnya, perjalanan bisnis bisa berkembang jika dilakukan hanya dengan 2 macam cara, eksplor dan eksploit inovasi. Adapun Prof. Juhaini menyampaikan materi tentang riset pasar yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha sebelum memulai usahanya. Dua materi lain sebagai praktisi memaparkan bagaimana perjalanan bisnis kolaborasi serta trik-trik pengembangannya.
Nia Kurniati Bachtiar, SE., S.Si., MSc selaku Ketua penyelenggara KMMI menjelaskan bahwa Creative Collaboration bertujuan memberikan pelajaran bagi mahasiswa untuk memulai bisnisnya, terutama bisnis kolaborasi. “Kebutuhan sekarang ini dalam berbisnis akan lebih mudah jika dilakukakn secara kolaborasi. Untuk itu, tujuan utama dari creative collaboration ini adalah membuka wawasan baru dan networking bagi mahasiswa agar bisa membuka pintu-pintu bisnis kolaborasi,” tuturnya. Nia berharap setelah selesai program KMMI, mahasiswa dapat melanjutkan hasil produknya.
Di akhir acara, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Pejabat Rektor UNIMMA menutup kegiatan dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dosen pengampu dan dunia industri yang telah membimbing mahasiswa. “Semoga dengan program course KMMI yang telah dilakukan sejak 9 Agustus 2021 hingga hari ini 30 September 2021 ini, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman belajar yang lebih actual dan sesuai dengan kebutuhan industry, mendapatkan soft skill dan hard skill sebagai penguat keterampilan, mendukung implementasi MBKM, serta menambah dan memperkuat kompetensi,” ujar Dr. lilik.
Total 480 mahasiswa dari 127 universitas di seluruh Indonesia ikut dalam program tersebut. Dari 480 mahasiswa, 98 orang merupakan mahasiswa UNIMMA dan mereka dibagi dalam 13 kelompok.
Sep 30, 2021 | Berita
Program studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih hibah Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi (KSKI) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia 2021. Hal tersebut berdasarkan evaluasi dan penilaian yang telah dilakukan oleh Kemendikbud dan tertuang dalam surat pengumuman nomor 1575/E2/DM.00.01/2021 tertanggal 15 April 2021.
Dewi Liana Sari, M.Pd, Ketua Prodi BK mengatakan dana hibah KSKI BK digunakan untuk (1) program belajar mengajar di satuan pendidikan, (2) proyek kemanusiaan dan (3) KKN Tematik yang bekerjasama dengan delapan mitra yang dihadirkan di Hotel Atria pada Kamis (30/9) untuk penyelarasan kurikulum dan penandatanganan MoU. Ke-delapan mitra tersebut adalah Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, MDMC Kabupaten Magelang, Dinas Sosial Kabupaten Magelang, SMP Muhammadiyah Tempuran, SMP Muhammadiyah Mungkid, Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang, dan PAY Muhammadiyah Muntilan.“Tiga kegiatan tersebut kami pilih untuk memfasilitasi mahasiswa BK menjadi guru BK sebagai profil utama, maka mitra sekolah adalah yang paling utama. Kami juga memfasilitasi mahasiswa yang tidak ingin menjadi guru BK untuk tetap bisa menerapkan ilmunya sebagai praktisi BK, tenaga pendamping permasalahan keluarga dan kebencanaan serta sebagai pengembang SDM,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., Msi, Pejabat Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan kegiatan prodi tersebut bertujuan mendorong mahasiswa untuk berkegiatan di luar kampus. “Ini adalah salah satu kegiatan dari hibah yang yang dicapai oleh BK, dimana mahasiswa tidak terkungkung hanya di dalam satu kelas. Semoga UNIMMA dapat memberikan kebermanfaatan bagi semua,” tutur Dr. Lilik.
Di akhir acara dilakukan penandatanganan MoU dan MoA antara FKIP UNIMMA dengan semua mitra.
Sep 26, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini semakin gencar dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sebelumnya, telah digelar vaksinasi massal di Kampus 2 UNIMMA dengan jumlah 5.000 peserta. Kali ini, 150 mahasiswa dan dosen karyawan UNIMMA diterjunkan sukarela membantu percepatan vaksinasi di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang. Adapun mahasiswa bertugas sebagai tim registrasi, pengecekan suhu dan tekanan darah, input data dan P-Care, selain itu, dua dokter UNIMMA di bagian screening kondisi kesehatan dan juga tenaga kesehatan sebagai vaksinator.
Vaksinasi massal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu-Minggu (25-26/9) tersebut ditargetkan menyasar 10.000 warga selama dua hari yang terbagi di empat titik yaitu di Museum Borobudur, Balkondes Karangrejo, Balkondes Tanjungsari dan Balai Desa Wanurejo. Kabupaten Magelang sendiri menjadi salah satu kabupaten yang capaian vaksinasinya terbilang rendah. Diungkapkan oleh Zaenal Arifin, S.IP, Bupati Magelang dalam pembukaan Vaksinasi Massal di Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur pada Sabtu (25/9), hingga saat ini Kabupaten Magelang tercatat baru 25 persen masyarakatnya yang tervaksin dosis pertama.
Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Pejabat Rektor UNIMMA yang meninjau langsung lokasi vaksinasi bersama Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng pada Minggu (26/9), menyampaikan bahwa UNIMMA akan terus mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. “Insya Allah, UNIMMA akan selalu siap sedia jika diminta bantuan untuk kemaslahatan umat. Semoga dengan vaksinasi ini, sektor pendidikan, perekonomian dan pariwisata Magelang bisa segera pulih,” ujar Dr. Lilik.
Sementara itu, Farhan Azmi Gani, mahasiswa S1 Keperawatan UNIMMA yang bertugas di bagian pemeriksaan tekanan darah dan suhu mengaku senang karena ilmunya dapat berguna bagi masyarakat. “Ketika ada perekrutan relawan kegiatan vaksin 10.000 saya langsung mendaftar karena terpanggil jiwa saya dan juga bergabung dengan tim ini bisa menjadi ibadah juga menyalurkan ilmu yang didapat saat kuliah,” ungkapnya.
Sep 26, 2021 | Berita
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB) tahap 2 diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada Sabtu-Minggu (25-26/9). PKK-MB ini dilaksanakan serangkaian dengan PKK-MB Tahap 1 pada 20 Agustus lalu. Masih di tempat yang sama, PKK-MB dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube dan zoom meeting UNIMMA.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor 1, Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep. Dalam sambutannya, Puguh menyampaikan bahwa indikator penting kualitas suatu Perguruan Tinggi (PT) adalah salah satunya dengan melihat kualitas lulusan. Untuk mencapai indikator kualitas tersebut, UNIMMA telah menyusun dua usaha untuk mempersiapkan lulusan terbaik. “Dua indikator yang menjadi perhatian kami agar mencapai lulusan yang berkualitas yaitu yang pertama lulusan UNIMMA bekerja kurang dari 6 bulan setelah lulus atau melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Dan yang kedua mempersiapkan kurikulum sesuai dunia usaha, industri, dan dunia kerja. UNIMMA mendukung dengan menjalin kerja sama kegiatan di luar kampus yang dikenal dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kami harap kompetensi yang ditawarkan bisa menjawab tantangan dunia usaha, industri, dan dunia kerja dengan indikator lulusannya diberi gaji 1 sampai 2 kali umk,” tuturnya.
Berbagai materi disiapkan untuk menunjang pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di antaranya, kuliah umum dengan tema Kesadaran Bela Negara dan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang disampaikan oleh Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, M.Hum, Memahami Paradigma Islam dalam Pandangan Muhammadiyah disampaikan oleh Drs. Sugiyono, MSI. Dan kuliah umum oleh Yun Arifatul Fatimah, S.T, MT, PhD dengan tema Menumbuhkan Jiwa Kritis Mahasiswa.
Acara yang diikuti oleh 341 mahasiswa baru tersebut dilanjutkan dengan pengenalan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UNIMMA.
Sep 22, 2021 | Berita
Banyak masalah yang kini dihadapi bangsa Indonesia, salah satunya ialah hilangnya jati diri dan integritas yang seharusnya dimiliki oleh lembaga KPK, lembaga yang sejatinya menjadi garda terdepan di Republik ini. Namun, kekokohan tersebut saat ini banyak diragukan oleh masyarakat. Hilangnya integritas dan kepercayaan KPK paling banyak disorot oleh publik, para petinggi KPK dinilai tidak tegas, lamban dan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi saat ini.
Realita tersebut disajikan bagi mahasiswa baru Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) untuk memulai perkuliahan dalam bentuk webinar bertajuk Welcoming Student pada Rabu (22/09). Penyambutan kedatangan mahasiswa baru tersebut dilaksanakan secara offline di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan secara online melalui zoom meeting.
Webinar dengan tema “Mengapa KPK Ku Kini?” tersebut mengundang akademisi serta praktisi hukum, yaitu Prof. Denny Indrayana, S.H, LL.M, Ph.D (Guru Besar HTN dan Senior Partner INTEGRITY Law Firm), Dr. Habib Muhsin Syafingi, S.H, M.Hum (Dosen Hukum Tata Negara FH UNIMMA), dan Asfinawati, S.H (Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia).
Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, S.H, M.Hum, Dekan FH dalam sambutannya menyampaikan webinar ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan dan sambutan kepada mahasiswa baru FH UNIMMA. “Selain itu, hal ini juga menambah wawasan kepada para mahasiswa khususnya pada mahasiswa baru terkait dengan aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan selama perkuliahan di UNIMMA”, ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, tema ‘Mengapa KPK Ku Kini?’ dipilih dengan maksud agar mahasiswa menjadi generasi kritis dan memberikan empati terhadap pelaksanaan hukum dan pelaksanaan pembangunan, serta kritis pada isu-isu di sekitar, sehingga mahasiswa UNIMMA dapat menjadi generasi yang mampu melanjutkan perjuangan.
Dalam acara tersebut, Dr. Habib memberikan pengantar tentang kelembagaan KPK. “Bahwa KPK merupakan lembaga negara berdasarkan constitusion importance artinya KPK bukan merupakan lembaga negara yang disebut dalam konstitusi namun melaksanakan amanah atau tujuan dari konstitusi berdasarkan pasal 24 ayat 3 UUD 45,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Denny Indrayana memaparkan materi Mengkader Mahasiswa Pejuang Anti-Mafia Peradilan dengan mengkaji Nasib KPK Kini dan Tugas Menjadi Mahasiswa Ulil Albab. Beliau menyebutkan pribadi Ulil Albab merupakan pribadi yang lengkap, tidak hanya mempunyai IPTEK (Ilmu Pengetahuan ndan Teknologi) tapi juga IMTAQ (Iman dan Taqwa). “Sebagai mahasiswa FH, itu adalah lahan ibadah yang harus dibuat lebih semangat untuk memperjuangkan. Jadilah pribadi yang ulil albab yaitu pribadi yang cinta ilmu dan bersyukur atas nikmat Allah, pribadi yang mampu melihat mana yang haq dan yang bathil, bersikap kritis dengan pengetahuan, mempunyai sifat tabligh menyampaikan ilmu dengan bertanggungjawab serta pribadi yang takut hanya kepada Allah,” jelasnya.
Di akhir sesi, Asfinawati, S.H menjelaskan tentang Masa Depan KPK – Pemberantasan Korusi dengan sudut pandang praktisi hukum mengenai persoalan eksistensi KPK. Webinar diakhiri dengan diskusi tanya jawab dan dimeriahkan dengan tarian Merah oleh 2 orang mahasiswa FH Unimma.
Sep 21, 2021 | Berita
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) hibah Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada Selasa (21/09). Monev yang dilakukan melalui zoom meeting dihadiri oleh beberapa kampus yang tergabung dalam program CoE tersebut.
Monev dibuka oleh perwakilan Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Dewi Wulandari. Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan bahwa dilakukannya monev untuk mendapatkan informasi serta memberi masukan pertimbangan kepada prodi agar dapat memperbaiki proses pelaksanaan kegiatan sehingga sesuai dengan tujuan. “Hasil monitoring juga dapat digunakan untuk memberi masukan kepada pimpinan prodi, fakultas maupun perguruan tinggi mengenai sejauh mana program studi telah mampu mengimplementasikan program Center of Excellence MBKM,” tuturnya.
Ari Suryawan, M.Pd, Ketua pelaksana CoE PGSD UNIMMA melaporkan, beberapa program yang tergabung dalam Strategi Pemenuhan Kompetensi Lulusan Prodi PGSD UNIMMA melalui MBKM (research and internship) di era 4.0 telah berhasil dilaksanakan, diantaranya program magang dan pertukaran mahasiswa. Program pertukaran mahasiswa dapat diikuti oleh mahahasiswa mulai dari mahasiswa semester 5. “Pertukaran mahasiswa yang kita laksanakan salah satunya yaitu dengan pertukaran mahasiswa kami sebanyak 25 mahasiswa ke dalam dan menyerap 25 mahasiswa dari luar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ari menjelaskan program magang dapat diikuti oleh mahasiswa pada semester 6 dan 7. Pada mahasiswa yang mengikuti program MBKM tersebut dibolehkan tidak mengikuti perkuliahan regular dan menggantinya dengan laporan program magang. Selain itu, program tersebut juga bisa digunakan dalam laporan KKN sehingga mahasiswa tidak perlu ikut dalam KKN. “Program magang ini diberikan khusus mahasiswa semester akhir agar mahasiswa dapat diserap langsung oleh mitra magang menjadi tenaga pendidik,” ungkap Ari.
Monev CoE MBKM PGSD Unimma mendapatkan sambutan baik dari para Tim Review Belmawa karena laporan kemajuan program yang baik.