Sebagai bentuk penerapan visi dan misi Fikes UMMagelang untuk menjadi program studi Diploma 3 Keperawatan yang Islami, inovatif dan kompetitif di tingkat Nasional sertamenjadi pusat unggulan pengembangan kompetensi tenaga keperawatan dalam perawatan lukapada tahun 2020, Prodi Keperawatan D3 Fikes UM Magelang mengadakan beberapa langkah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan tenaga pengajar khususnya di bidang keperawatan luka. Salah satunya dengan mengadakan Pelatihan Perawatan Luka selama dua hari yaitu tanggal 7 dan 8 Februari (Sabtu-Ahad).           

Ns. Reni Mareta,M.Kep Ketua Prodi Keperawatan D3 mengatakan, pelatihan yang diadakan di Gedung Fikes tersebut sekaligus sebagai pembelajaran lanjutan dalam mata kuliah modul dan Skill Wound Care yang sudah didapatkan mahasiswa selama perkuliahan.Reni menambahkan, pihaknya mendatangkan tim dari Wocare Bogor dengan lima trainer yang sekaligus praktisi keperawatan luka yaitu Lelik Adiyanto, S.ST,S.Kep Cht CI MNNLP, Ns. Salafudin Yusra, S.Kep,RN,M.Kes,CWCC, Ns. Saifudin Isnani,S.Kep,CWCC, Ns. Endang Murwaningsih,S.Kep,M.Kep,WOC(ET)N, dan Ns. Sifing Lestari, S.Kep,WOC(ET)N.

Selama dua hari, sebanyak 88 peserta mendapatkan materi tentang teori serta praktek penanganan luka dengan mendatangkan tiga pasien dengan luka kronis. “Harapannya peserta dapat lebih memahami teknik-teknik perawatan yang telah disampaikan secara komprehensif,” ungkap Reni. Selain diikuti oleh mahasiswa D3 keperawatan tingkat dua, pelatihan juga diikuti oleh dosenProdi Keperawatan.

Reni menegaskan, sebagai rencana tindak lanjut para peserta diwajibkan mencari satu pasien dengan luka kronis untuk dibawa ke klinik “Sembuh Lukaku” yang dimiliki Fikes UM Magelang di Kampus 2 serta melakukan perawatan disana. Hal tersebut sebagai syarat untuk pengambilan sertifikat Fundamental Wound Care Clinician ( FWCC ). RIFA’I/HUMAS