Sebagai bentuk sinergi dalam kesigapan menangani bencana serta untuk memperingati  Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada tanggal 26 April mendatang, UKM Mapala “Mentari” UM Magelang bekerjasama dengan  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kecamatan Grabag mengadakan “Apel Siaga dan Pelatihan Vertical Rescue” di hutan Mangli Ngablak, Magelang.

Menurut Ns. Margono M.Kep, salah satu panitia kegiatan,  acara yang bertema  Siap untuk Selamat itu diadakan Ahad  1 April  dan  diikuti oleh 250 peserta relawan  dari berbagai elemen,  antara lain SAR Grabag, Organisasi Pengurang Resiko Bencana (OPRB) Sambungrejo,  OPRB Balaiagung, Komunitas Graskom, Tagar,  Komabar Borobudur, serta Emergency  Rescue Team (ERT) Fikes UM Magelang. Usai apel siaga, para peserta medanpatkan materi pelatihan tentang evakuasi penyelamatan terhadap survivor yang berada di ketinggian  dan medan miring dengan menggunakan teknik vertical rescue.

“Ketua MDMC Pusat Budi Setiawan, Kepala Seksi Kegawatdaruratan BPPD Kabupaten Magelang Didik Wahyu, serta Camat Grabag Labaika turut hadir dalam acara yang diadakan hingga  menjelang sore hari tersebut,” ujar Margono. Ia menambahkan, acara itu juga sekaligus dalam rangka launching mobil ambulans dari MDMC dan Lazismu Grabag. Selain itu juga, imbuh Margono yang merupakan  dosen Fikes yang juga Kepala Divisi  Pengembangan  Mahasiswa UM Magelang, kegiatan tersebut juga merupakan kelanjutan dari Program Kemitraan Universitas  (PKU) yang dilakukan dirinya bersama tim.

Budi Setiawan, ketua MDMC Pusat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Menjadi seorang relawan adalah mulia. Tapi akan lebih mulia dan baik lagi jika ia memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya dengan cara banyak menimba ilmu termasuk mengikuti pelatihan seperti ini,” ujar Budi. Adapun Camat Grabag, Labaika  dalam pernyataannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua relawan dan peran perguruan tinggi dalam mendukung kegiatan  yang sangat bermanfaat terutama bagi warga Grabag yang wilayahnya termasuk dalam wilayah rawan bencana. “Saya berharap UM Magelang dapat terus membantu dalam peningkatan relawan khususnya relawan Grabag,” katanya.

Bambang, salah satu peserta pelatihan dari MDMC Grabag menyatakan puas dan senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Ilmu yang diperoleh, kata Bambang, sangat relevan dan aplikatif sehingga dapat dipraktekkan bila terjadi bencana seperti yang disimulasikan. Ia berharap kegiatan lain yang dapat menambah wawasan serta kompetensi relawan dapat dilakukan dalam kesempatan lainnya. HUMAS