FIKES UNIMMA AMBIL UCAP JANJI MAHASISWA SEBELUM PRAKTEK

FIKES UNIMMA AMBIL UCAP JANJI MAHASISWA SEBELUM PRAKTEK

Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan Ucap Janji (Caping Day), sebelum menerjunkan mahasiswa praktek lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan luring oleh beberapa perwakilan mahasiswa di Aula FIKES Kampus 2 UNIMMA dan daring melalui ruang temu virtual Zoom Meeting pada Kamis (8/7). Dalam rangkaian Ucap Janji dilakukan pembekalan terkait persiapan masuk rumah sakit agar mahasiswa termotivasi, mengetahui, dan mengerti apa yang menjadi etika, hak, dan kewajiban ketika melaksanakan praktek.

Dekan FIKES UNIMMA, Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp., M.Kes menyampaikan bahwa tema yang diambil oleh prodi adalah “Mempersiapkan Perawat yang Islami, Profesional, dan Berkemajuan”. Beliau mengatakan, islami itu agar mahasiswa memiliki sifat dan perilaku yang Islami dalam semua hal, semisal ketika berinteraksi dengan pasien. “Kemudian, profesional yaitu harus memiliki knowledge dan attitude. Satu lagi yaitu berkemajuan, mahasiswa selalu aktif untuk mengembangkan diri dan selalu belajar untuk meningkatkan profesionalitas,” jelas Dekan.

Sementara itu, Ns. Puguh Widiyanto S.Kp., M.Kep selaku Wakil Rektor I UNIMMA mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan orangtua/ wali. “Para mahasiswa sudah satu tahun mendapatkan pembelajaran dan ilmu yang bermanfaat meskipun sebagian besar diberikan secara daring, selamat juga kepada bapak/ ibu orangtua yang sudah menghantarkan putra putrinya dan ikut membimbing mahasiswa. Karena selama pembelajaran daring tentunya orangtua mengawasi dan memotivasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Dan juga untuk para dosen yang telah memberikan pembelajaran secara maksimal,” ujar WR I.

Ns. Ahmad Baed, S. Kep, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Provinsi Jawa Tengah yang hadir secara virtual mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang mengikuti Caping Day. “Selamat kepada adik-adik mahasiswa telah memasuki tahapan Caping Day yang mana mahasiswa siap diterjunkan melaksanakan praktek melayani pasien. Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa dan dosen UNIMMA, marilah kita menjaga kesehatan kita di era pandemi ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada masa ini,” ujar Ahmad Baed.

Pada sesi terakhir, dilanjutkan ramah tamah antara dosen dan orangtua mahasiswa D3 Keperawatan semester 2 untuk saling bersilaturahmi dan berkomunikasi.

PGMI UNIMMA WORKSHOP KIAT MENDONGENG BAGI GURU

PGMI UNIMMA WORKSHOP KIAT MENDONGENG BAGI GURU

Mendongeng yang baik untuk anak memiliki manfaat bagi peningkatan kognitif anak. Diantaranya, menggugah kekuatan berpikir anak, membangun kreatifitas melalui berbagai kemungkinan visual anak, dan mengasah anak dalam mengaitkan akrobatik suara dengan gambar. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan workshop dengan tema “Kiat Terampil Mendongeng Bagi Guru” dengan menghadirkan narasumber Kak Damar dan Nashriyyah pada Selasa (30/3). Keduanya merupakan pendongeng yang telah menyabet prestasi nasional maupun internasional. Kegiatan ini diadakan di ruang 313-314 Gedung FAI UNIMMA dan dihadiri 46 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Prodi PGMI

Dra. Kanthi Pamungkas S. M.Pd, ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta untuk belajar bersama menggali kita-kiat atau strategi efektif untuk terampil mendongeng bagi guru. “Ini merupakan kegiatan yang sebelumnya sudah kami rencanakan akan diselenggarakan pada tahun 2020 tetapi karena adanya pandemi, akhirnya ditunda hingga terselenggara hari ini. Workshop ini adalah salah satu program kerja PGMI untuk meningkatkan kompetensi lulusan prodi PGMI dalam menjalankan peran profesionalitasnya” tutur Kanthi.

Sementara itu, Dr. Nurodin Usman, Lc., MA, Dekan FAI menyampaikan harapannya agar kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendongeng.

“Saya kira ini merupakan momen yang langka, kalau mendengarkan Kak Damar mendongeng mungkin sesuatu yang biasa ditemui namun kali ini peserta bisa dialog dan diskusi dengan Kak Damar,” tambahnya.

Dalam materinya, Kak Damar menyampaikan tips bercerita atau mendongeng yaitu menggunakan alur sederhana, cerita singkat dan bergerak cepat. “Karakter tokoh tidak perlu diuraikan secara rinci, ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan, terkadang pesan atau tema dituliskan dalam cerita. Dan biasanya pendahuluan sangat singkat dan langsung,” jelasnya.

Kegiatan ini juga diisi praktek mendongeng oleh Kak Damar dan Nashriyyah.

Koperasi Cerah Fokus Pembentukan Marketplace

Koperasi Cerah Fokus Pembentukan Marketplace

Koperasi Serba Usaha (KSU) Cerah Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 pada Jumat (19/3) secara virtual.

Andi Triyanto, SEI., MSI, Ketua KSU Cerah dalam laporannya menyampaikan, mengacu pada milestone capaian kerja yang telah ditetapkan, pada tahun 2020 pengurus merancang program kerja yang berorientasi pada penguatan profit center dan pembentukan marketplace berbasis sistem informasi. “Penguatan profit center kami upayakan dengan memaksimalkan SM Corner yang berdiri sejak 31 Januari 2020 dan untuk marketplace berbasis sistem informasi sedang kami rancang,” tutur Andi.

Sementara itu, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA dalam sambutannya mengatakan, RAT bagi Koperasi Cerah merupakan sebuah momentum, forum kekuasaan tertinggi koperasi, dan menilai pertanggungjawaban pengurus, pengawas, serta partisipasi anggota koperasi. Rektor berharap, koperasi di UNIMMA bukan hanya sekedar profit center, namun ke depan perlu ada sinergitas untuk pemberdayaan ekonomi internal kampus dan eksternal kampus berbasis ranting dan cabang Muhammadiyah yang bisa diterapkan menggunakan aplikasi marketplace. “Harapan kita, Koperasi Cerah kita tetap terus hidup dan mudah-mudahan semakin menyejahterakan anggotanya serta ada variable tambahan yang bisa menjadikan semangat kita bekerja di UNIMMA” tambah Rektor.

Supanci Darmais, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang yang turut hadir dalam RAT mengucapkan selamat atas terselenggaranya RAT KSU Cerah UNIMMA secara tepat waktu. “RAT di dalam koperasi merupakan hal yang mutlak dilaksanakan, ini merupakan ciri khas dari koperasi. Kami menghimbau agar anggota koperasi dapat optimal dalam berpartisipasi dalam koperasi,” ujarnya.

Dalam RAT tersebut dibagikan juga doorprize voucher belanja total sepuluh juta rupiah.

FPH UNIMMA Gelar Seminar Psikologi Kewirausahaan

FPH UNIMMA Gelar Seminar Psikologi Kewirausahaan

Di tengah krisis yang disebabkan virus Corona, pertumbuhan angka wirausaha semakin tinggi dengan munculnya bentuk-bentuk bisnis baru yang adaptif terhadap situasi pandemi. Bisnis memainkan peran kunci dalam membantu masyarakat melalui krisis ekonomi dan menciptakan inovasi-inovasi yang membentuk masyarakat setelah krisis. Realita tersebut ditangkap oleh Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dengan digelarnya seminar nasional “Peran Psikologi dalam Pengembangan Kewirausahaan di Indonesia” pada Rabu (10/3).

Laili Qomariyah, M.Psi., Psi, Ketua acara tersebut menyebutkan bahwa kemampuan dan keterampilan berwirausaha telah diketahui dapat dibentuk oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pendidikan wirausaha yang juga menjadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi. “Namun, kebanyakan mata kuliah dilakukan menggunakan pendekatan penyusunan proposal bisnis. Sehingga yang luput dari pendekatan ini adalah kurangnya pembelajaran how to think entrepreneurially. Padahal, kewirausahaan tidak dapat dilepaskan dari keahlian mengenali kesempatan (opportunity recognition),  berkreasi dan berinovasi, memecahkan masalah (problem solving), dan sebagainya,” ujarnya.

Seminar yang dihadiri 120 peserta dari beberapa daerah di Indonesia dan juga luar Indonesia tersebut mendatangkan tiga pemateri melalui ruang temu virtual. Ialah Assoc. Prof. DR. Aida Binti Idris dari Faculty Business and Accountancy, University of Malaya, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., PhD dari Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Aftina Nurul Husna, MA dari FPH UNIMMA.

Rahmat dalam materinya menyampaikan, beberapa penyebab kegagalan berwirausaha diantaranya keliru mengenali potensi pasar, keliru mengembangkan model bisnis, gagal mengembangkan dan mengelola organisasi bisnis. “Selain itu, banyak orang juga gagal karena kurang mampu mengakses dan mengelola permodalan atau gagal mengembangkan produk yang selaras dengan pasar,” ungkapnya.

Rahmat juga menambahkan bahwa ada 10 mindset kewirausahaan yang harus ditanamkan dalam diri seseorang yang harus dipelajari agar tidak mengalami kegagalan seperti memperlajari dinamika pasar, proses bisnis, kepekaan pada peluang, judgment & decision making, pengambilan resiko, kematangan emosi, ketangguhan mental, daya kemauan, negosiasi bisnis dan strategic thinking.