Benchmarking Tata Kelola LPPM, UNIKAL lakukan Silaturahmi ke UNIMMA

Benchmarking Tata Kelola LPPM, UNIKAL lakukan Silaturahmi ke UNIMMA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) adakan benchmarking dengan LPPM Universitas Pekalongan (UNIKAL) di ruang sidang Fakultas Teknik Kampus 2 UNIMMA pada Senin, (13/03).
Dr. Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes., selaku Kepala LPPM UNIMMA memberikan paparan tentang tata fungsi, sinta, struktur organisasi, penelitian, pusat studi, pengabdian, publikasi, HKI, Simpipmas, Abdimas, dan Manuscript Readiness Level (MRL) yang diaplikasikan di LPPM UNIMMA. Retno juga menambahkan bahwa pada Pengumuman Klasterisasi Perguruan Tinggi yang terbit pada (8/3) UNIMMA kembali meraih Klaster Utama. “Alhamdulillah tahun ini Klaster Penelitian UNIMMA berada pada Klaster Utama, semoga selanjutnya dengan evaluasi dan tata kelola yang lebih baik lagi bisa naik tingkat”, ujarnya.
Dilanjutkan oleh pemaparan kinerja dan tata kelola dari masing-masing Kepala divisi (Kadiv) di LPPM UNIMMA yang terdiri dari Kadiv Penelitian, Kadiv Pengabdian, Kadiv Publikasi, serta Kadiv HKI.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LPPM UNIKAL Dwi Agustina, S.Pd., M.Pd.B.I., PhD., menyampaikan harapan terkait agenda benchmarking. “Acara ini menjadi ibadah silaturahmi kami dengan LPPM UNIMMA. Semoga kerjasama ini dapat terjalin dengan baik. Kami meminta support, bantuan, dan juga arahan mengenai tata cara mengelola LPPM yang lebih baik dari sebelumnya. Kami terbuka adanya masukan-masukan dari tim LPPM UNIMMA,” tuturnya.

Ikhtiar untuk Selamat Bersama dari Bahaya Alam, UNIMMA Gelar Simulasi Darurat Bencana di Sekolah

Ikhtiar untuk Selamat Bersama dari Bahaya Alam, UNIMMA Gelar Simulasi Darurat Bencana di Sekolah

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan Simulasi Darurat Bencana di Madrasah Ibtidaiyah Muhammdiyah (MIM) Terpadu Harapan Kota Magelang, Jum’at (17/2).

Simulasi itu bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Magelang dan Unit Kegiatan Mahasiswa Emergency Rescue Team (ERT) Unimma.

“Siswa diberikan pengetahuan tentang kebencanaan, cara menolong teman yang terluka dan pingsan dengan benar, bersama-sama melakukan evakuasi sampai dengan titik kumpul (assembly point) dan trauma healing,” tutur Ns Margono MKep, selaku PIC Kegiatan.

Skenario simulasi jika terjadi bencana angin puting beliung dan gempabumi.

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unimma,

Dra Kanthi Pamungkas Sari MPd, menjelaskan, simulasi itu adalah kegiatan lanjutan dari workshop pengurangan risiko bencana (PRB) bagi sivitas akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang Januari 2023.

Rangkaian kegiatan simulasi darurat bencana tersebut merupakan Hibah Riset Muhammadiyah Batch VI Majlis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Diharapkan, mampu menjadi praktik baik untuk membangun budaya siaga dan budaya pengurangan risiko bencana di lingkungan sekolah.

Membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh sivitas akademika secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia.

“Sehingga bisa memberikan perlindungan kepada warga sekolah dari ancaman dan dampak bencana,” kata Kanthi yang juga Dosen Sosiologi Fakultas Agama Islam Unimma.

Adapun workshop menghasilkan Susunan Satgas Siaga Bencana beserta rincian tugasnya, Prosedur Tetap (Protap) Kedaruratan di Madrasah serta Panduan PRB untuk Sivitas Akademika MIM Terpadu Harapan Kota Magelang.

Kepala MIM Terpadu Harapan Kota Magelang, Nina Agustien SP, menyampaikan terima kasih. Karena pengetahuan dan keterampilan tentang kebencanaan tersebut benar-benar dibutuhkan, siswa dan para guru.

Sehingga dapat menjadi agen informasi, yang berarti minimal kepada keluarganya masing-masing terkait PRB.

“Kegiatan ini adalah ikhtiar nyata untuk selamat bersama. ketika menghadapi bahaya alam atau bencana yang bisa datang sewaktu-waktu,” katanya.

Sumber: Tuhu Prihantoro

Rintis Pertanian Multikultur, UNIMMA bersinergi dengan MPM

Rintis Pertanian Multikultur, UNIMMA bersinergi dengan MPM

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) jalin kolaborasi dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk merintis pertanian multikultur guna mengalihkan petani tanaman tembakau ke tanaman multikultur.

Peralihan tanaman tembakau ke tanaman multikultur juga sebagai jawaban atas tantangan dunia kekinian yang terancam kedaulatan pangannya.

LPPM UNIMMA, Dr. Retno Rusjiati menyampaikan bahwa, permasalahan dunia pertanian Indonesia sudah sarat, termasuk rendahnya regenerasi petani. Terkait itu, UNIMMA dengan MPM juga merintis pengembangan petani milenial untuk menjaga keberlanjutan petani Indonesia. Sedangkan Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien menuturkan krisis pangan global yang akan berpengaruh ke Indonesia harus direspon.

“MPM berkepentingan melakukan inovasi kelembagaan dan regenerasi petani termasuk rintisan pertanian multikultur,” kata M. Nurul Yamin.

Dalam merespon gejala global tersebut, imbuhnya, bisa dilakukan melalui penguatan pertanian lokal atau kedaerahan. Di sisi lain, mengingat metode bertani petani Indonesia yang belum terpadu, pihaknya mengajak untuk memperkuat ekosistem pertanian terpadu melalui smart farming.

“Universitas Muhammadiyah Magelang berharap MPM dapat melakukan pendampingan rintisan sekolah petani millenial,” jelas Rudjito.

Dalam mencapai cita-cita tersebut, kolaborasi antara MPM dengan UNIMMA ini juga mendorong lahirnya komunitas petani multikultur untuk memperkuat dan meningkatkan nilai tawar petani sebagai soko guru bangsa Indonesia.

LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2022

LAPORAN TAHUNAN REKTOR 2022

Laporan Tahunan Rektor 2022

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMMA Menangkan 3 Penghargaan di SILAT APIK

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIMMA Menangkan 3 Penghargaan di SILAT APIK

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhamadiyah Magelang (UNIMMA) mendapatkan 3 penghargaan internasional di agenda SILAT Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (APIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisiyah (PTMA). Kongtingen dari UNIMMA mengirimkan 3 perwakilan mahasiswa dan 1 dosen untuk mengikuti event yang digelar di Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada Senin-Selasa (19-20/12).

Dari 5 kategori lomba diantaranya tiktok competition, digital journalism, news anchor, photography competition dan public relations, UNIMMA meraih 3 penghargaan. Penghargaan yang diraih diantaranya kategori photography competition yaitu Juara 2 yang diperoleh Muhammad Yoga Pratama, juara harapan 1 diperoleh Vina Rizky Rizky Nahari, dan Fauzy Pratama Putra sebagai juara harapan 2. “Senang sekali bisa mendapatkan juara 2 di acara Internasional ini, selain itu juga saya mendapat banyak sekali pengalaman dan networking dari berbagai daerah yang mempunyai passion fotografi dan videografi”, ungkap Yoga, mahasiswa Ilkom UNIMMA.

Prestasi ini menjadi yang pertama untuk Prodi Ilkom UNIMMA di gelaran kompetisi internasional sebagai juara.  “Alhamdulillah untuk kemenangan mahasiswa ilkom UNIMMA, dari 3 personil yang dikirim mendapatkan hasil yang luar biasa di event internasional,” ujar Prihatin Dwihantoro, Kaprodi Ilkom UNIMMA. Hantoro juga menambahkan bahwa mahasiswa perlu untuk berani untuk action dan menunjukkan kemampuan bahwa orang daerah juga memiliki kemampuan yang luar biasa. 

Rangkaian kegiatan SILAT APIK 2022 juga terdapat agenda seminar, konferensi Youth Communication Day dan workshop internasional.  Tema besar yang diusung pada tahun ini adalah The Challenges of Digital Communication in The New Normal Era. Pembicara seminar adalah Prof. Widodo Muktiyo (Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Novi Kurnia (Universitas Gadjah Mada), Sonny B. Harmadi (Satgas Perubahan Perilaku Covid-19), dan Fajar Junaedi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Dalam agenda tersebut, UNIMMA juga turut mengirimkan 3 paper yang dipresentasikan untuk dapat dimuat di prosiding Internasional. Harapannya event seperti ini dapat memicu dan memacu mahasiswa yang lain supaya dapat mengikuti lomba-lomba dan konferensi baik nasional maupun internasional. “Kuliah tidak perlu lama-lama, karena dengan prestasi-prestasi seperti ini justru kalian bisa lulus dengan cepat”. Tambah Hantoro.