LPPM UNIMMA Sosialisasi Program PRVI, Perkuat Kultur Riset Dosen

LPPM UNIMMA Sosialisasi Program PRVI, Perkuat Kultur Riset Dosen

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tridharma perguruan tinggi, khususnya dharma penelitian. Hal ini diwujudkan melalui sosialisasi program Penelitian Revitalisasi Visi Institusi (PRVI) TA 2024-2025 yang dilaksanakan pada Senin (5/5) secara daring melalui Zoom Meeting.

Ketua LPPM UNIMMA, Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan, PRVI hadir sebagai solusi bagi dosen UNIMMA dalam meningkatkan kinerja penelitian, di tengah keterbatasan pendanaan dari pemerintah. “Kesempatan dari internal ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh dosen, baik junior maupun senior, untuk terus produktif dalam riset,” ujarnya.

Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Digitalisasi, Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D., menjelaskan bahwa program PRVI merupakan inisiatif strategis UNIMMA dalam komitmennya mendukung para dosen untuk membangun roadmap penelitian yang terstruktur, terarah dan visioner. “Kami berharap PRVI di UNIMMA ini hadir sebagai satu landasan kokoh untuk kultur riset yang produktif dan berorientasi pada pemecahan masalah di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Prof. Yun juga menekankan kepada seluruh dosen untuk memperkuat ekosistem riset di lingkungan UNIMMA dengan melibatkan kolaborasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan. “Harapannya PRVI ini akan menjadi penggerak utama dalam pencapaian sustainable development goals, mendukung implementasi Asta Cipta dari Bapak Presiden bahkan juga mengimplementasikan roadmap universitas serta menjawab tantangan peluang dalam kondisi isu-isu global saat ini,” tambahnya.

Di akhir sambutanya, WR 1 mengingatkan kepada para dosen agar tetap memegang prinsip-prinsip utama dalam riset yaitu harus berorientasi pada kualitas, relevansi dan kebermanfaatan. “Mari kita bersama-sama mewujudkan visi akademik UNIMMA melalui riset-riset unggulan. Seperti moto akademik kita, akal harus tajam, riset harus nendang, ngabdi nggak boleh kaleng-kaleng. Mudah-mudahan dari riset ini, akan bisa dihasilkan produk-produk unggulan UNIMMA yang juga menjunjung nama UNIMMA di masa depan,” pungkasnya.

705 Pesilat dari 5 Provinsi Berlaga di Piala Rektor UNIMMA: Ajang Bergengsi Pesilat Muda Tanah Air

705 Pesilat dari 5 Provinsi Berlaga di Piala Rektor UNIMMA: Ajang Bergengsi Pesilat Muda Tanah Air

705 Pesilat dari 5 Provinsi Berlaga di Piala Rektor UNIMMA: Ajang Bergengsi Pesilat Muda Tanah Air

Suasana GOR Pakubumi, Kabupaten Magelang dipenuhi semangat para pesilat muda dari berbagai daerah. Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Tapak Suci kembali menggelar Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor UNIMMA ke-3 pada Jumat hingga Minggu (2–4/5). Ajang ini diikuti oleh 705 peserta dari lima provinsi di Indonesia yang bersaing menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Ketua Panitia, Rofiul Ma’ruf, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan di tahun ketiga ini berhasil menarik antusiasme dengan total 705 peserta dari lima provinsi di Indonesia. “Para peserta berkompetisi dalam tiga kategori usia, yaitu usia dini ada 319 peserta, pra-remaja ada 216 peserta, dan kategori remaja sebanyak 170 peserta,” ujarnya.

Rofi juga menjelaskan, event tersebut ditujukan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat juang para pesilat, tidak hanya di wilayah Magelang dan sekitarnya, tetapi juga secara nasional.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan yang menjadi salah satu bentuk kepedulian UNIMMA terhadap potensi non-akademik mahasiswa dan generasi muda. “Kejuaraan ini menjadi wadah lahirnya pesilat-pesilat unggul sejak usia dini. UNIMMA selalu mendorong tumbuhnya talenta melalui berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa, seperti Tapak Suci, olahraga, dan lain-lain,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Dispaspora), Anni Syarifah, SE., M.Ec.Dev menyampaikan bahwa pencak silat tidak hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga bagian dari identitas budaya Indonesia yang telah diakui dunia. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memelihara warisan leluhur tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggungjawab, sportifitas dan rasa cinta terhadap budaya bangsa untuk generasi muda,” ujarnya.

Disebutkan, Bupati juga mengapresiasi UNIMMA sebagai institusi pendidikan yang mewadahi para siswa dari bebagai tingkatan pendidikan untuk berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus menjalin persaudaraan. “Ini adalah salah satu langkah penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat secara fisik dan mental,” tuturnya.

Adapun juara umum dalam perlombaan tersebut sebagai berikut:

 

  1. Usia Dini
  • Juara Umum 1: KNF Club dengan perolehan 12 Emas, 8 Perak, dan 4 Perunggu
  • Juara Umum 2: Dipayudha Junior Banjarnegara dengan perolehan 10 Emas, 9 Perak, dan 1 Perunggu
  • Juara Umum 3: Tapak Suci Kalijambe Sragen dengan perolehan 9 Emas, 3 Perak, dan 10 Perunggu
  1. Pra Remaja
  • Juara Umum 1: Tapak Suci Darul Arqom Kendal dengan perolehan 5 Emas, 2 Perak, dan 5 Perunggu
  • Juara Umum 2: Bangau Ruyung Kudus dengan perolehan 5 Emas, 1 Perak, dan 4 Perunggu
  • Juara Umum 3: MTs Afkaaruna Islamic School dengan perolehan 3 Emas, 4 Perak, dan 10 Perunggu
  1. Remaja
  • Juara Umum 1: Bangau Ruyung Kudus dengan perolehan 5 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu
  • Juara Umum 2: SMA Muhammadiyah Wonosobo dengan perolehan 4 Emas dan 1 Perunggu
  • Juara Umum 3 : Yonkou dengan perolehan 2 Emas, 2 Perak, dan 2 Perunggu
UNIMMA Perkuat Tata Kelola, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dorong Terobosan Strategis

UNIMMA Perkuat Tata Kelola, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dorong Terobosan Strategis

Di tengah momentum penting bagi pendidikan tinggi, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi antara Badan Pembina Harian (BPH) dengan jajaran pimpinan universitas dan fakultas. Pertemuan berlangsung pada Jumat sampai dengan Sabtu (2-3/5) di Kaliurang, Yogyakarta. Adapun fokus utama agenda koordinasi ini adalah untuk meningkatkan efektivitas tata kelola universitas serta memperkuat komitmen seluruh jajaran pimpinan terhadap nilai-nilai dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah.

Kehadiran Prof. Bambang Setiaji, M.Si, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, memberikan arahan strategis yang menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi ini. Prof. Bambang memberikan apresiasi atas status Unggul yang telah diraih UNIMMA dan menekankan pentingnya melakukan terobosan-terobosan strategis di era perubahan yang dinamis. “UNIMMA saat ini sudah Unggul, ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Tetapi di era sekarang, era yang penuh dengan perubahan-perubahan, kita harus bisa membuat terobosan-terobosan dengan langkah stategis untuk membawa UNIMMA menjadi maju,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Bambang menekankan pentingnya keberanian pemimpin dalam bertindak sebagai kunci dalam mengawal perubahan. Beliau juga memperkenalkan konsep 3Q sebagai fondasi strategi ke depan: Quantum (memiliki mimpi dan waspada perubahan), Quality (penguatan manajemen mutu dan SDM), dan Quest (menggerakan semua komponen untuk belajar).

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi UNIMMA untuk memantapkan diri dalam memperkuat tata kelola yang adaptif, progresif, dan selaras dengan nilai-nilai Muhammadiyah. Arahan strategis dari Ketua Majelis Diktilitbang diharapkan dapat menjadi panduan bagi pimpinan UNIMMA dalam mengambil langkah-langkah inovatif untuk kemajuan universitas.

Ketua BPH UNIMMA, Drs. Sugiyono, M.Si, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari tugas BPH dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya organisasi kampus. Ia juga menegaskan perlunya tekad dan visi yang sama di antara seluruh elemen pimpinan untuk membangun UNIMMA yang unggul dengan berlandaskan komitmen pada Persyarikatan.

UNIMMA Gelar Golek Garwo ke-5, Buka Ruang Ta’aruf untuk Cari Jodoh

UNIMMA Gelar Golek Garwo ke-5, Buka Ruang Ta’aruf untuk Cari Jodoh

Di tengah tren pencarian jodoh secara daring yang kian marak, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menghadirkan alternatif yang lebih santun dan terarah melalui acara “Golek Garwo”. Kegiatan ini merupakan program ta’aruf yang populer di wilayah Jawa Tengah dan DIY, dan kini kembali digelar untuk kelima kalinya. Diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNIMMA bekerja sama dengan Forum Ta’aruf Indonesia (FORTAIS), Golek Garwo #5 membuka peluang bagi masyarakat dari seluruh Indonesia untuk bertemu dan mengenal calon pasangan hidup secara Islami. Acara akan berlangsung pada Minggu (11/5) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.

Ns. Sigit Priyanto, M. Kep, Wakil Rektor IV bidang Kemahasiswaa, Alumni dan Kerjasama mengatakan Golek Garwa #5 merupakan media untuk membantu masyarakat menemukan pendamping hidup. “Ini juga merupakan kontribusi UNIMMA dari pengabdian pada masyarakat yang menjadi Catur Dharma UNIMMA, dimana UNIMMA memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Ryan Budi Nuryanto, Alumni UNIMMA sekaligus Ketua Panitia Golek Garwo #5, menyampaikan tujuan utama dari acara ini adalah memberikan solusi dari tantangan ekonomi dan menurunnya angka pernikahan di Indonesia. “Golek Garwo #5 hadir sebagai salah satu solusi untuk membangun keluarga yang harmonis di tengah berbagai tantangan kehidupan, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi. Selain itu, acara ini juga kami gelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional,” tuturnya.

Dengan format ta’aruf yang santun, peserta dapat saling mengenal satu sama lain dengan lebih mendalam dan mendapat pendampingan dari panitia. Bagi peserta yang berhasil menemukan jodoh di event ini, akan berkesempatan untuk melangsungkan Nikah Bareng dengan berbagai fasilitas gratis, diantaranya mahar, cincin, dekorasi, dokumentasi, serta tasyakuran kerakyatan. “Ini merupakan wujud nyata komitmen UNIMMA dan FORTAIS untuk memberikan kemudahan dan keberkahan bagi pasangan yang telah ditemukan jodohnya dalam acara ini,” tambahnya.

 

Perkuat Literasi Kesehatan Reproduksi: UNIMMA dan DKT Academy Cetak Mahasiswa Siap Terjun ke Masyarakat

Perkuat Literasi Kesehatan Reproduksi: UNIMMA dan DKT Academy Cetak Mahasiswa Siap Terjun ke Masyarakat

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan DKT Indonesia menyelenggarakan Kuliah Umum-DKT Academy Goes to Campus 2025. Agenda ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa farmasi dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam kontrasepsi keluarga berencana dan pencegahan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS). Dengan format acara diskusi interaktif, acara digelar pada Selasa (29/4) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan diikuti oleh seluruh mahasiswa FIKES UNIMMA.

Dekan FIKES UNIMMA, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan kapasitas mahasiswa dalam isu-isu kesehatan yang bersifat preventif. “DKT Academy Indonesia ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kita, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit,” ujarnya.

Perwakilan DKT Academy, Apt. Tunggul Wardani, S.Farm, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan DKT Indonesia dalam mendukung peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Mahasiswa, khususnya calon apoteker, memiliki peran strategis dalam mendorong layanan kontrasepsi yang aman dan bertanggung jawab di masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan diawali dengan pengenalan DKT Academy sebagai platform edukatif yang menyediakan pelatihan seputar kontrasepsi, kesehatan reproduksi, dan keterlibatan tenaga kesehatan. Peserta dikenalkan pada berbagai jenis kontrasepsi dan peran strategis apoteker dalam meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan kontrasepsi. Adapun sesi berikutnya membahas pentingnya pencegahan IMS dan HIV/AIDS serta program Positif Tanpa Stigma Lingkungan (POSTIL ) yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan inklusif dan edukatif dalam isu kesehatan reproduksi.

Mahasiswa Farmasi UNIMMA, Dewantara, yang turut menjadi peserta, mengungkapkan kegiatan tersebut membuka wawasannya sebagai calon tenaga kesehatan. “Sebagai mahasiswa Farmasi, mengikuti kegiatan DKT Academy Goes to Campus 2025 merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan membuka wawasan. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan peran kami sebagai calon apoteker, khususnya dalam hal edukasi dan pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat,” ujarnya.

Acara berlangsung secara interaktif dan beberapa peserta diberi kesempatan untuk menampilkan presentasi kreatifnya. Melalui kegiatan ini, UNIMMA menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong peningkatan literasi kesehatan reproduksi di kalangan mahasiswa.