Wisuda ke-80: UNIMMA Luluskan 325 Wisudawan

Wisuda ke-80: UNIMMA Luluskan 325 Wisudawan

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar seremoni Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ke-80 Periode II Tahun Akademik 2023-2024. Acara dilaksanakan selama dua hari pada Rabu sampai dengan Kamis (6-7/2) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini diikuti oleh 18 Program Studi (Prodi) yang terdiri dari 325 wisudawan. Diantaranya 4 wisudawan dari Program Diploma Tiga, 313 wisudawan dari Program Strata Satu (S-1) dan 8 wisudawan dari Program Strata Dua (S-2). “Dari 313 wisudawan/wisudawati Program S-1, 157 wisudawan atau 50,1% diantaranya memperoleh predikat cumlaude. Wisudawan terbaik pada wisuda kali ini diperoleh Nidya Anscalia Azka dari program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96 (Tiga Koma Sembilan Enam),” tuturnya.

Rektor juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyeleseikan pendidikan di bangku kuliah. “Kami keluarga besar UNIMMA memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang sudah diraih. Kalian adalah pilar-pilar masa depan bangsa dan keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras, ketekunan dan keteladanan,” tambahnya.

Sementara itu, Yoga Fajar Prasetya, ST, perwakilan Ikatan Alumni (IKA) UNIMMA berharap agar alumni dapat menjadi generasi penerus UNIMMA yang lebih tangguh dan lebih baik. “Sehingga alumni UNIMMA tidak akan menjadi penonton saja di era global ini. Lulusan UNIMMA siap mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara terutama berjuang mencari nafkah untuk keluarga masing-masing,” ujarnya.

Dalam wisuda ke-80, wisudawan tercepat diraih oleh Wahyu Utami dari prodi S-1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dengan masa studi 3 tahun 3 bulan 26 hari. Sedangkan, wisudawan termuda diraih oleh Ricka Milla Suatin dari Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) dengan usia 20 tahun, 4 bulan 18 hari.

 

Ilkom UNIMMA Raih Juara dalam SILAT APIK 2024

Ilkom UNIMMA Raih Juara dalam SILAT APIK 2024

Mahasiswa Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom), Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasinya di tingkat nasional. Dua penghargaan berhasil ditorehkan, diantaranya Juara 1 Reportase dan juara 2 Digital Content pada acara Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Studi Ilmu Komunikasi (SILAT APIK) 2024. Rangkaian acara dan awarding diselenggarakan pada Rabu sampai dengan Kamis (28-29/2) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Audia Ananda Saputri, meraih juara reportase dengan membahas tentang Kampung Batik Kauman Solo. Mahasiswa semester 4 ini mengungkapkan sebelumnya telah melakukan persiapan dengan matang. “Persiapan dimulai dengan melakukan riset tentang lokasi sekitaran reportase dan hal-hal yang sekiranya bisa dijadikan sebuah berita. Dalam membuat reportase, kami juga belajar setting kamera dan peralatan audio visual lain yang harus dibawa saat kompetisi,” ujarnya.

Disebutkan oleh Audi bahwa pihak kampus sangat memberikan dukungan selama mengikuti kompetisi. “Seluruh proses di perlombaan, kami banyak difasilitasi oleh universitas, peralatan kamera audio visual lainnya difasilitasi dari prodi. Dosen juga mendampingi dari mulai proses brainstorming hingga kompetisi selesai,” tuturnya.

Lebih lanjut, Audi mengucapkan terima kasihnya kepada prodi yang telah memberikan kepercayaan untuk mewakili Ilkom dalam kompetisi tingkat nasional tersebut. “⁠Pesan saya, jangan takut untuk mencoba dan ikut dalam kompetisi. Karena pengalaman lebih penting dari pada memikirkan kegagalan. Percaya dengan kemampuan diri sendiri dan jangan lelah untuk belajar hal baru,” pungkasnya.

Salep Katrina: Solusi Luka Bakar Karya Dosen UNIMMA, Raih Penghargaan  Terfavorit  Krenova

Salep Katrina: Solusi Luka Bakar Karya Dosen UNIMMA, Raih Penghargaan Terfavorit Krenova

Inovasi salep KaTriNa sebagai salep luka bakar karya Tim DPK Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih penghargaan sebagai tim Krenova (Kreatifitas dan Inovasi) terfavorit. Penghargaan diberikan pada Minggu (3/3) di Hotel Grasia Semarang dalam ajang Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-50 DPW PPNI Jawa Tengah.

Tim diketuai oleh Ns. Estrin Handayani, MAN dengan anggota Ns. Eka Sakti Wahyuningtyas, M. Kep dan apt. Ratna Wijayatri, M.Sc menerima piagam penghargaan dengan judul KRENOVA ‘Salep KaTriNa Sebagai Obat Tropikal Luka Bakar’. Disebutkan, salep terbuat dari kombinasi ekstrak daun kersen (muntingia calabura L), madu manuka, aloe vera dan telah melalui uji pra klinik. “Saat ini salep diproduksi oleh PT Capung Indah Abadi (herbal medicine industry) yang bekerjasama dengan tim peneliti UNIMMA. Produk inovasi hasil riset ini dapat menjadi obat tropikal yang efektif dalam membantu mempercepat proses penyembuhan pasien dengan luka bakar,” tutur Estrin.

Lebih lanjut dijelaskan, hasil penelusuran google trend menerangkan bahwa luka bakar masih menjadi trend di masyarakat sehingga salep tersebut mampu bersaing. “Hasil uji laboratorium, KaTriNa terbukti bebas kloramfenikol dan residual solvens heksana dari salep KaTriNa dengan nomor sertifikat SIG.MARK.T.XI.2023.004115. Selain itu, salep KaTriNa sudah dilakukan uji laboratorium bebas ethanol, untuk memastikan bahwa ethanol sudah tidak terkandung dalam salep,” ungkapnya.

Nyadran di UNIMMA, Pembuka Rangkaian Kegiatan Ramadhan di Kampus

Nyadran di UNIMMA, Pembuka Rangkaian Kegiatan Ramadhan di Kampus

Menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) menggelar Nyantri Jelang Ramadhan (Nyadran). Agenda Nyadran merupakan kegiatan pembuka program Ramadhan di Kampus (RDK) 2024 yang diselenggarakan rutin setiap bulan Ramadhan. Nyadran dilaksanakan pada Jumat (1/3) di Halaman Masjid Manaarul ‘Imi Kampus 2 UNIMMA.

Ahmad Arif Prasetyo, S.Kom, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kali ini RDK mengusung tema Journey to The Devotion (perjalanan menuju taqwa). “Rangkaian kegiatan tahun ini agak berbeda. Setiap tahun, insya Allah selalu punya tema yang menyegarkan timeline Ramadhan kita. Untuk hari ini, kita perdana nyadran, selama sejarah UNIMMA, baru kali ini kita nyadran,” tuturnya.

Dijelaskan oleh Zuhron Arofi, M.Pd, kadiv Perkaderan LP2SI bahwa nyadran yang menjadi tradisi masyarakat Islam Jawa sering dilaksanakan menjelang Ramadhan yang selanjutnya ditransformasikan menjadi kegiatan di UNIMMA agar terdengar akrab di telinga masyarakat. “Meskipun dalam konteks internal Muhammadiyah sebenarnya agak sensi dengan istilah nyadran. Maka kemudian nyadran itu kita definisikan ulang dengan makna nyantri jelang Ramadhan yang isinya ada refleksi dan harapan tentang Ramadhan, pesan-pesan keindahan tentang Ramadhan, kemudian ada juga tausiyah singkat,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan, agar nuansa kultural tidak hilang, maka panitia juga menyediakan makanan khas nyadran seperti tumpeng dan makanan tradisional lainnya untuk menyemarakkan. “Prinsipnya, karena budaya yang kita ambil itu sesuatu yang nggak bertentangan dengan agama itu ya why not,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor resmi membuka RDK 2024 dengan pemotongan tumpeng dan didampingi oleh Wakil Rektor serta Badan Pembina Harian (BPH). Adapun kegiatan utama RDK meliputi Padusan (Pengajian Sambut Ramadhan), Genduren (Geruduk Pesantren), Khataman (Kajian Hari Jumat Spesial Ramadhan), Diba’an (Dialog Bahas Keislaman), Sekaten (Selasa Kajian Al-Islam Intensif), Tahlilan (Tarawih Lingkungan Kerjaan), Rabu kasan (Rame Bukber Bareng Masyarakat Pedesaan), Muludan (Muhasabah Nuzulul Qur’an), Mitoni (Silaturahmi Ortom Sambil Ngaji), Kumpul Zaroh (Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sodaqoh), Solat Idul Fitri dan ditutup dengan Syawalan.

Menuju Pendidikan Kedokteran yang Inovatif dan Berkualitas, UNIMMA Gelar Pelatihan Penyusunan Kurikulum OBE

Menuju Pendidikan Kedokteran yang Inovatif dan Berkualitas, UNIMMA Gelar Pelatihan Penyusunan Kurikulum OBE

Dalam rangka pembukaan program studi (prodi) Kedokteran, tim taskforce Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar pelatihan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan penyusunan instrument pembelajaran. Diikuti oleh 30 dosen prodi Kedokteran, workshop dilaksanakan secara daring pada Rabu (28/2).

Dr. Heni Setyowati ER, M.Kes, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA mengatakan kurikulum pendidikan dokter harus terdiri atas muatan yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. “Pendidikan berbasis capaian atau yang disebut OBE itu menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif. Hal tersebut juga mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses pendidikan, mulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, metode pembelajaran serta penilaian,” tuturnya.

Dekan juga menyebutkan, selain untuk mengembangkan kompetensi lulusan agar selaras antara akademik dan dunia kerja, kurikulum OBE juga menjadi syarat untuk akreditasi nasional dan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan dua narasumber diantaranya Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M. Kes (Penasehat Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY) yang menyampaikan materi Mekanisme Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE. Selanjutnya, dr. Galuh Suryandari, M.Med.Ed (Penanggungjawab Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY) memaparkan tentang Penyusunan RPS dan Modul Pembelajaran.

Selain pemaparan materi, di akhir workshop dilakukan diskusi interaktif antara pemateri dengan peserta.