Mar 20, 2018 | Berita
“Kemampuan berkomunikasi memegang peranan penting dalam kesuksesan seseorang. Bagi seorang Sarjana yang memasuki dunia kerja, kemampuan komunikasi adalah nomor 1, sedangkan IPK adalah nomor 17. Ratusan ribu sarjana yang gagal masuk ke dunia kerja bukan karena IPK-nya rendah, tapi salah satu faktornya adalah karena kemampuan komunikasinya lemah.” Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Dr. DYP Sugiharto M.Pd Kons saat menjadi keynote speaker pada acara Seminar Nasional “Peran Ilmu Komunikasi dan Media di Era Disrupsi” dan Launching Prodi S1 Komunikasi UM Magelang, Selasa 20/3.
Dihadapan ratusan peserta acara seminar nasional yang sebagian besar adalah guru dan siswa dari berbagai SMA/SMK di wilayah Kedu itu, DYP juga menyampaikan bahwa kualitas perguruan tinggi tidak lagi ditentukan oleh statusnya sebagai perguruan tinggi negeri atau swasta, tetapi dari status akreditasi institusi. “Oleh sebab itu memilih prodi jangan asal ikut-ikutan, “ pesannya.
Dalam seminar yang dibuka oleh Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo , MT itu, dua pemateri handal dihadirkan. Keduanya adalah Prof. Dr.Widodo Muktiyo, SE, M.Com, Wakil Rektor 4 UNS yang merupakan pakar ilmu komunikasi serta Amir Mahmud NS, SH, MH yang merupakan Ketua PWI Jawa Tengah serta pakar jurnalistik.
Widodo dalam paparannya antara lain mengungkapkan, dalam menghadapi peradaban komunikasi, hidup haruslah multifungsi sehingga semakin kita dapat berperan dalam berbagai bidang, hidup akan semakin bermakna. “Ilmu komunikasi diminati karena pada dasarnya kebutuhan manusia sekarang adalah pada aktualisasi, tidak lagi pada kebutuhan pokok semata yakni pangan dan sandang.” Anggota Majelis Dikti PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan, dari 172 PTM yang ada, ada 22 PTM yang aktif dan tergabung dalam Asosiasi Pengelola Ilmu Komunikasi (APIK) yang merupakan representasi publikasi promosi dan branding PTM.
Adapun Amir Mahmud dalam materinya berjudul Estetika Jurnalistik Melawan Ketercerabutan, antara lain mengatakan bahwa praktek jurnalistik sekarang cenderung bersifat simbolistik dan mengabaikan narasi. Hal tersebut tercermin dalam emoji yang menjadi simbol komunikasi jaman sekarang melalui emoticon. “Pola penyajian yang tergesa-gesa serta tidak komprehensif antara temuan dengan ferivikasi menjadikan berita tidak akurat. Oleh sebaba itu menjadi tugas prodi Ilmu Komunikasi untuk mengedepankan tulisan bermakna melalui narasi melalui estetika jurnalistik yang akuntabel serta mampu menggantikan kepercayaan publik,” pungkas Amir.
Tentang pembukaan Prodi S1 Komunikasi yang bernaung di bawah Fakultas Psikologi dan Ilmu Humaniora, Rektor UM Magelang mengungkapkan bahwa UM Magelang menunggu selama 1,5 tahun terbitnya SK pendirian Prodi S1 Komunikasi. Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah yang telah mensupport UM Magelang. Selain itu Eko mengungkapkan, saat ini UM Magelang tengah menyiapkan diri untuk dapat meraih akreditasi “A” seperti anjuran Kopertis dengan meningkatkan kualitas baik SDM maupun sarana dan prasarana. “ Selain itu saat ini ada tiga berkas pengajuan prodi UM Magelang yang tengah menunuggu SK, yakni S1 Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Sastra Inggris, serta Profesi Konselor,” pungkas Rektor.
HUMAS
Mar 19, 2018 | Berita
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UM Magelang menggelar Musyawarah Besar (Mubes) yang diselenggarakan di Auditorium kampus 1 UM Magelang Sabtu (17/03).
Ketua panitia mubes IKA, Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep mengatakan bahwa pertemuan IKA ini menjadi poin penting dalam penilaian akreditasi maupun kualitas dari perguruan tinggi. Tujuannya yakni untuk membentuk pengurus dari IKA dan memilih ketua IKA pada periode 2018-2022. “Kami berharap dengan terbentuknya kepengurusan IKA pada periode yang baru nanti, manajemen alumni akan lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Pipin.
Ia menambahkan, mubes IKA ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan silaturahmi, kekeluargaan dan kebersamaan antara segenap alumni UM Magelang, membangun jejaring sinergis antara alumni dengan almamater, alumni dengan alumni dan alumni dengan masyarakat, serta untuk meningkatkan pengabdian alumni kepada almamater.
Acara yang dihadiri oleh 200 alumni tersebut dibuka langsung oleh Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, M.T. “Saya minta pada kesempatan kali ini AD/ART dapat ditetapkan untuk IKA yang akan menjadi milik kita bersama, bukan hanya untuk pengurus. Melalui AD/ART ini organisasi IKA dapat berjalan lebih baik,” kata Eko yang juga alumni UM Magelang.
Ia meminta kepada alumni agar dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi almamaternya, terutama bagi UM Magelang. Eko menyampaikan bahwa alumni UM Magelang sampai hari ini sudah lebih dari 15.000 orang. “Semoga pertemuan IKA ini dapat bermakna bagi para alumni dan bagi UM Magelang,” tambahnya.
Dalam mubes IKA tersebut, Wakil Bupati Magelang,M Zaenal Arifin, SH sebagai Ketua IKA UM Magelang periode 2018-2020. Zaenal Arifin menggantikan Uswan Haji, SH yang sebelumnya menjabat sebagai ketua IKA UM Magelang. Usai dipilih, Rektor UM Magelang menyerahkan buku AD/ART kepada Zaenal Arifin.
HUMAS
Mar 9, 2018 | Berita
Untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang terintegrasi, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UM Magelang mengadakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran pada KPT Terintegrasi Islamic Softskill dengan Pola Student Centered Learning.
Dr. Suliswiyadi, M.Ag, ketua LPP UM Magelang mengungkapkan, sebanyak 60 peserta diundang dalam workshop yang diadakan dua tahap tersebut. Peserta terdiri dari ketua program studi, tim pengembang kurikulum, serta tim softskills UM Magelang. “Adapun waktu kegiatan diadakan Jumat 9/3 dan Senin 19/3 mendatang,” kata Sulis.
Dalam acara yang dibuka oleh Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo MT itu, dua narasumber yang kompeten dihadirkan untuk memberikan paparan dengan tema yang berbeda. Pada tahap pertama yakni hari ini (Jumat, 9/3) narasumber yang dihadirkan adalah Prof.Drs. Suyanto, M.Ed, Ph.D yang expert di bidang manajemen pendidikan. Ia menyampaikan materi tentang Pengembangan Softskills di Perguruan Tinggi serta Model Pembelajaran dan Evaluasi Softskills.
Adapun pada kegiatan berikutnya, narasumber yang dihadirkan yakni Prof. Sukarno yang merupakan Ketua Umum Active Learning Fasilitator Association (ALFA). Ia akan membahas tuntas tentang Student Center Learning (SCL) dan Active Learning.
Sulis mengharapkan, dengan mengikuti kegiatan tersebut para peserta dapat menyusun rencana pembelajaran semester KPT berdasarkan pada SCL dan Islamic Softskills. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas output mahasiswa UM Magelang. Selain itu para peserta juga diharapkan dapat mengidentifikasi Islamic Softskills di UM Magelang sehingga proses kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang ditimbulkan oleh mahasiswa akan berlandaskan pada nilai-nilai Islam.
Mar 8, 2018 | Berita
Arif Zain salah satu delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) bersama timnya berhasil meraih juara pertama kontes robotic dalam mengikuti 4th TMAC Design Workshop 2018 di UTeM Malaysia. Dalam Kompetisi dan workshop ini, FT UM Magelang mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 4 mahasiswa yakni Yuliyani (S1 Teknik Industri), Ritulas Retnowati (S1 Teknik Informatika), Muhammad Yuli Dwi Rivangi (D3 Mesin Otomotif) dan Arif Zain (D3 Teknik Informatika).
Bersama dengan dua perguruan tinggi ternama di Asia yakni UTeM Malaysia dan University of Tokushima Japan, mahasiswa UM Magelang mampu menunjukkan prestasinya di wilayah Asia.
Dekan FT UM MAgelang Yun Arifatul Fatimah, ST, MT, Ph.D. mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kerjasama yang dijalin antara FT UM Magelang dengan perguruan tinggi di wilayah Asia. Jika sebelumnya telah terjalin kerjasama double degree dengan NIIT India, saat ini mulai direalisasikan dengan kerjasama yang lebih luas dengan UTeM Malaysia”,. Lebih lanjut Yun mengungkapkan mulai tahun ini Robotika menjadi bagian tidak terpisahkan dari implementasi pengembangan kurikulum dari setiap Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik.
Adapun Wakil Dekan Fakultas Teknik Saifudin, ST., M.Eng yang mendampingi mahasiswa saat berada di Malaysia berharap perwakilan mahasiswa FT UM Magelang tersebut nantinya dapat berbagi pengalaman kepada mahasiswa FT yang lain agar nantinya mampu mengikuti kompetisi yang sama untuk meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.
Mar 5, 2018 | Berita
Untuk mempererat jalinan persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Kedu, pimpinan UM Magelang melalui Wakil Rektor 3, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI), Kepala Biro Marketing dan Kerjasama beserta anggota Tim Promosi UM Magelang mengadakan kunjungan Silaturahim ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo, Ahad 04/3.
Acara silaturahmi yang diadakan di Gedung PDM Wonosobo itu selain dihadiri oleh jajaran pengurus PDM Wonosobo, juga ratusan jamaah pengajian Ahad Pon. Drs Mujahidun, M.Pd, Wakil Rektor 3 UM Magelang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus PDM Wonosobo serta jama’ah pengajian. Dalam kesempatan itu Mujahdidun selain mengenalkan tim yang mendampinginya, juga mengenalkan UM Magelang agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat di Wonosobo khususnya oleh warga Muhammadiyah di Wonosobo.
Ketua PDM Wonosobo Bambang Wen mengapresiasi UM Magelang yang telah berkenan menjalin silaturahim khususnya dengan PDM Wonosobo. “Walupun relatif dekat tetapi bila tidak diniatkan tidak akan terlaksana,” ujarnya. Pihaknya juga siap menjalin kerjasama dengan memberikan rekomendasi bagi siswa SMA/SMK yang akan melanjutkan kuliah di UM Magelang.
Sebelum mengikuti pengajian Selesai sambutan WR 3 memberikan kenang-kenangan berupa LCD Proyektor untuk PDM Wonosobo yang dapat digunakan pengajian. Kenang-kenangan diterima ketua PDM dan disaksikan seluruh jama’ah yang hadir.
HUMAS
Mar 5, 2018 | Berita
Pada dasarnya banyak diantara siswa di tingkat dasar baik yang sekolah di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang memiliki potensi untuk menulis. Hanya saja potensi yang dimiliki belum terasah karena tidak ada upaya untuk meningkatkan keterampilan mereka serta tidak ada media sebagai tempat untuk menyalurkan ide-ide, gagasan dan kreativitasnya. Meningkatkan mutu dan kualitas siswa, khususnya siswa MI adalah menjadi kebutuhan yang harus dilakukan, yaitu dengan pemberdayaan siswa secara optimal.
Hal itu disampaikan oleh Minzani Aufa S.Pd.I, M.Pd, dosen Program Studi PGMI, selalu Ketua Tim yang mengadakan kegiatan Program Kemitraan Universitas (PKU) bagi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Meduro Melalui Majalah Dinding Melatih Kreativitas Menulis dan Gemar Membaca Siswa. PKU ini merupakan kegiatan yang dikompetisikan dan difasilitasi oleh UM Magelang sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat bagi dosen sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Minza menjelaskan, timnya yang beranggotakan Norma Dwi Shalikhah M.Pd.I (dosen
Program Studi PGMI) dan Ayu Faiza Algifahmy, M.Pd (dosen Program Studi PAI) melakukan kegiatan selama tiga bulan mulai bulan Januari hingga Maret 2018. Mengenai kegiatan yang dilakukannya, Minza menjelaskan, pada dasarnya majalah dinding dapat menjadi media atau sarana berlatih yang menarik sesuai dengan perkembangan siswa untuk membina kreativitas menulis dan modal penanaman gemar membaca kepada siswa. Melalui media majalah dinding, kata Minza, anak akan dirangsang untuk mulai tertarik dengan budaya literasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. “Sehingga hal ini menekankan pada gaya belajar siswa berkaitan dengan gaya belajar visual, kinestetik, dan linguistik yang ada, “ tegasnya.
Ia menambahkan. “Pengabdian pada PKU yang diselenggarakan di MIM Meduro tersebut bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreasi khususnya dalam bidang menulis dan membaca, serta meyalurkan bakat yang dimiliki oleh siswa”. Sebelum melakukan kegiatan PKU, pihaknya telah melihat kondisi objektif yang ada di MIM Meduro untuk selanjutnya keduan pihak bermitra dengan melakukan kegiatan untuk siswa di MI tersebut yakni menulis, pelatihan pengembangan majalah dinding, praktik pembuatan majalah dinding serta pendampingan dalam pembuatan majalah dinding
Adapun metode yang digunakan dalam program kemitraan ini adalah model Participatory Rural Apraisal (PRA) artinya semua elemen di madrasah dilibatkan dari pemetaan, perencanaan, praktik pembuatan mading dan pendampingan. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat membaca dan menulis siswa dalam membuat madding, serta bertambahnya pengetahuan terhadap mading dan menulis lainnya. Juga agar MIM Meduro memiliki wadah kreativitas siswa yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan publikasi,” imbuh Minza
Kepala MIM Meduro, Asmawati Khadimah Nur, S.Pd.I mengatakan, “Kegiatan yang dilakukan oleh dosen UM Magelang telah memberikan pencerahan terhadap perbaikan manajemen peserta didik. Saya berharap dengan menulis dan gemar membaca akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi hasil belajar siswa MIM Meduro,” tandas Asmawati.
HUMAS