Danida Fellowship Center (DFC) Kick Off Meeting dan Webinar Session: Circular Economy to Minimize Waste Challenge in Indonesia (IndoCircularWaste)

Danida Fellowship Center (DFC) Kick Off Meeting dan Webinar Session: Circular Economy to Minimize Waste Challenge in Indonesia (IndoCircularWaste)

Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan Danida Fellowship Center (DFC) Kick Off Meeting dan Webinar Session dengan topik Circular Economy to Minimize Waste Challenge in Indonesia (IndoCircularWaste). Acara yang dilaksanakan secara online pada Rabu (6/4) ini merupakan bagian penting dari Program Riset  IndoCircularWaste, yang didanai oleh Danida Fellowship Center di tahun 2021. IndocircularWaste sendiri merupakan program riset kerjasama international antara UNIMMA dengan Universitas Southern Denmark, Universitas Dian Nuswantoro dan Center for Southeast Asian Studies Indonesia.

Dalam Kegiatan DFC Kick Off Meeting dan Webinar, Indonesia Project Leader dari UNIMMA yaitu Associate Professor Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, IPU menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah pertemuan awal dan webinar untuk memulai program IndoCircularWaste, dengan mengundang seluruh tim riset dan stakeholder yang akan terlibat dalam riset. “Selain itu, tujuan dari riset adalah untuk mengembangkan model bisnis ekonomi sirkular baru untuk pengelolaan sampah kota di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan penggunaan kembali sumber daya material dan energi yang ada di sampah padat perkotaan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Internasional Project Leader dari Universitas Southern Denmark yaitu Professor Kannan Govindan yang turut hadir, menyambut hangat kegiatan dan berharap output dari kegiatan tersebut bisa terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan stakeholder, baik dari universitas, pusat studi, industri ataupun dari pemerintahan pusat dan daerah untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Enam narasumber hadir secara daring dalam webinar tersebut, diantaranya (1) dr.H Muchamad Nur Aziz, Sp.PD, KGH, FINASIM, Walikota Magelang yang dalam hal ini diwakilkan oleh Bapak Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla (Asisten Perekonomian dan Pambangunan Sekda Kota), (2) Ujang Solihin Sodik, S.Si., M.Sc, Kasubdit Tata Laksana Produsen, Direktorat Pengurangan Sampah, (3) Prof. Ir Zainal Arifin Hasibuan. MLS, Ph.D dari Universitas Dian Nuswantoro, (4) Dr Arisman, Executive Director Center for Southest Asian Studies, (5) Gendis Ayu Satiti Irawan, M.Sc, Researcher Manager at Center for Southest Asian Studies dan (6) Associate Professor Dr Devika Kannan dari Universitas Southern Denmark.

Tiga topik utama dari riset yang dibahas dalam webinar yaitu mengenai improving policies for waste separation in households, digitalization of the waste handling value chain dan increasing Extended Producer Responsibility (EPR).

Dr Arisman dan Gendis Ayu Satiti Irawan, M.Sc menyampaikan tentang bagaimana ERP diterapkan di Indonesia dan juga memaparkan hasil studi yang sudah dilakukan dengan mengambil sampling penelitian di Indonesia. “Sebetulnya, beberapa Program EPR itu mampu memberikan dampak yang positif terhadap upaya daur ulang, terutama di negara-negara yang tingkat daur ulangnya masih rendah. Program-program seperti pengembalian wadah kosong atau drop-off box suatu produk akan mendorong masyarakat untuk melakukan pilah sampah dan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap barang yang sudah selesai mereka konsumsi,” tuturnya. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa hal tersebut memerlukan kerja sama dengan banyak pihak terutama masyarakat untuk menyukseskan program EPR ini.

 

Adakan Training of Trainer, UNIMMA Siap Bangun Desa Merah Melalui PPK Ormawa 2022

Adakan Training of Trainer, UNIMMA Siap Bangun Desa Merah Melalui PPK Ormawa 2022

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan Training of Trainer (ToT) bagi calon dosen pendamping Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) 2022. Kegiatan yang menghadirkan tiga narasumber tersebut berlangsung secara daring pada Sabtu (9/4).

Puguh Widiyanto, M.Kep, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa PPK Ormawa merupakan program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan atas hibah dari Kementerian Pendidikan. “Tentunya kegiatan ini menjadi sangat penting agar luaran dari kualitas mahasiswa bisa betul-betul berkarya dan bisa diterima sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, Puguh mengatakan tidak hanya indeks prestasi yang menjadi sebuah ukuran lulusan yang dicari dunia kerja, namun kreatifitas, kemampuan berkomunikasi dan kolaborasi menjadi satu ukuran penting. “Untuk itu, hibah PPK Ormawa akan mnejadi satu bagian untuk mewujudkan meningkatkan target kualitas mahasiswa,” tambahnya.

Hadir dalam ToT, Ir. Mintarti, M.Si, Reviewer Nasional Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia didampingi oleh Dhaniek Wardhanie Ratnaningrum, S.S selaku Sub Koordinator Organisasi Kemahasiswaan Kemendikbud, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang juga hadir sebagai narasumber. Selain itu, hadir pula Wawan Riyadi S.S., MIP selaku Fungsional Perencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Penelitian dan Pengembangan Daerah (LITBANGDA) Kabupaten Magelang.

Dalam paparannya, Ir Mintarti menyebutkan, PPK Ormawa 2022 bertujuan untuk menginisiasi kemajuan wilayah desa atau kelurahan di Indonesia sesuai topik PPK Ormawa. Menurutnya, PPK Ormawa diharapkan dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, kreatif, menyelesaikan masalah, komunikatif, kolaboratif, berliterasi teknologi informasi. “Jadi diharapkan mahasiswa memiliki jiwa kepemimpinan, bertindak positif dan produktif atas dorongan nurani, memiliki rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa atau kelurahan agar terbangun wilayah binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, UNIMMA dan BAPPEDA Kabupaten Magelang menjalin kerjasama untuk bergerak memberdayakan dan membangun desa. Dijelaskan oleh Wawan, bahwa program dan kegiatan PPK Ormawa 2022 sangat bisa diarahkan ke 27 desa dampingan yang masuk kategori Desa Merah di Wilayah Kabupaten Magelang. Topik yang digunakan untuk PPK Ormawa 2022 cukup beragam, diantaranya sociopreneur, pertanian masa depan, sekolah perempuan, desa atau kelurahan digital, sanggar tani muda, konservasi tanaman obat, rumah sampah digital, desa atau kelurahan sehat, desa atau kelurahan cerdas, rumah inovasi, kampung iklim, desa atau kelurahan maritim, desa atau kelurahan hutan. “Dan, topik lain yang relevan dengan kondisi desa merah di Wilayah Kabupaten Magelang tentunya,” tutur Wawan.

Sasar Generasi Z, Ilkom UNIMMA Adakan Bedah Buku Komunikasi Politik di Era Digital

Sasar Generasi Z, Ilkom UNIMMA Adakan Bedah Buku Komunikasi Politik di Era Digital

Pada pemilu 2024 pemilih dari gen milenial dan gen Z meningkat 60%. Hal ini menarik bagi Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam merespon fenomena tersebut. Dengan menyelenggarakan Bedah Buku berjudul Komunikasi Politik di Era Digital: Dari Big Data, Influencer Relations & Kekuatan Selebriti, hingga Politik Tawa karya Silvanus Alvin, acara digelar pada Kamis (31/3) secara online.

Mendatangkan tiga pemateri bedah buku secara langsung, yaitu Sigit Widodo, S.T., M.Si (Direktur Digital DPP PSI), Teguh H Rachmad, S.I.Kom, M.Si., M.A (Pengamat budaya dan dosen Ilkom UBM) dan Prihatin Dwihantoro, S.Sn., M.I.Kom (Dosen Ilkom UNIMMA), mahasiswa Ilkom UNIMMA menjadi target peserta utama terselenggaranya acara.

Dwi Susanti, S.I.Kom., MA, Kaprodi Ilkom UNIMMA berharap, dengan diskusi tersebut dapat membuka wawasan tentang Komunikasi Politik di era digital. “Hal ini sejalan juga dengan kurikulum yang dikembangkan prodi yang mewadahi beberapa mata kuliah seperti Komunikasi Digital, Komunikasi Politik, Kreasi Konten, Online Journalism, Digital Advertising dll, sehingga mahasiswa bisa mengelaborasi keterkaitan antar mata kuliah dan menangkap gambaran besar realita di masyarakat saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Silvanus Alvin dalam paparannya menyampaikan kegelisahannya terkait fenomena yang ia tuliskan di bukunya tentang bagaimana partai politik atau tokoh-tokoh politik bisa mendekati konstituennya yang disesuaikan dengan kebiasaan dan apa yg mereka sukai, salah satunya adalah aktifitas-aktifitas di sosial media. “Jangan sampai kita hanya menjadi objek, dulu media sebagai gatekeeper namun sekarang semua orang bisa upload apa saja di media sosialnya. Artinya masyarakat bisa diterpa informasi yang tidak terkontrol,” tutur Alvin.

Acara bedah buku diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize.

PGSD-UNIMMA Gandeng Sekolah Mitra, Garap Project MBKM

PGSD-UNIMMA Gandeng Sekolah Mitra, Garap Project MBKM

Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengimplementasikan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani dengan sekolah-sekolah di Kabupaten dan Kota Magelang melalui Sosialisasi Kurikulum dan FGD (Forum Group Discussion) Mitra Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara dihadiri 28 peserta dan dilaksanakan pada Rabu (30/3) di Hotel Atria, Magelang.

Melalui konsep MBKM yang diluncurkan oleh Mendikbud, mahasiswa dapat memilih untuk membuat skripsi atau tidak sebagai syarat lulus dan menggantinya dengan tugas magang atau mata kuliah tambahan. Dalam kegiatan tersebut, mitra diajak untuk merumuskan konsep magang mahasiswa PGSD di sekolah mitra. Selain itu, dilakukan juga FGD bersama dengan kepala sekolah, guru, dan dosen PGSD untuk pemetaan kondisi sekolah serta melakukan project bersama guna meningkatkan kualitas sekolah.

Ketua Prodi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd mengatakan, dalam diskusi dihasilkan rencana project berbasis etnopedagogis yang akan dilaksanakan oleh sekolah dengan dibantu dosen PGSD sebagai supporting dan pengabdian masyarakat di sekolah. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan untuk inisiasi prodi PGSD dalam menyambut sekolah merdeka dan wujud perpanjangan tindak lanjut MoU dengan sekolah mitra,” ujarnya.

Sementara itu, Luqman Novianto, M.SI, Kepala Sekolah SD Mutual 1 Kota Magelang mengungkapkan bahwa kegiatan sangat relevan dan bermanfaat bagi sekolah-sekolah untuk maju dengan kebijakan sekolah merdeka belajar bagi siswa dan merdeka mengajar bagi guru. “Harapannya, kegiatan semacam ini sering dilakukan untuk membangun keberlanjutan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan,” tutur Luqman.

Seluruh kegiatan berjalan lancar dan mampu menghasilkan kolaborasi sekolah dan perguruan tinggi untuk membangun hubungan kolektif-kolegial dengan prinsip saling menguatkan kualitas lembaga.

Tabligh Akbar Tandai Dimulainya RDK UNIMMA

Tabligh Akbar Tandai Dimulainya RDK UNIMMA

Menjelang Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) menyelenggarakan Tabligh Akbar yang menandai dimulainya serangkaian kegiatan Ramadhan di Kampus (RDK). Dengan mengangkat tema Hidup Mulia di Bulan Ramadhan, tabligh akbar digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (25/3).

Dede Asikin Noor, S.Ag, Ketua Panitia RDK dalam laporannya menyampaikan dalam kegiatan RDK 2022 terdapat sebelas kegiatan utama

yaitu Tabligh Akbar, Senja Ramadhan, Berbuka dan Sahur Seribu Umat, Tarawih di Kampus, Angkringan Ramadhan, Kajian Jumat Ramadhan, Kultum Ramadhan, Nuzulul Quran, Berbagi Senyum Bersama Dhuafa, Penghimpunan dan Pendistribusian Zakat Fitrah, dan Halal Bi Halal. “Mudah-mudahan seluruh kegiatan yang akan kita laksanakan satu bulan ke depan diridhoi Allah SWT dan menjadi lahan amal sholih bagi kita semua. Dan saya mengajak kepada bapak/ibu untuk bisa berpartisipasi RDK tahun 2022 ini,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA yang turut hadir dalam acara tersebut, membuka RDK secara resmi. Disampaikan, segenap pimpinan mengapresiasi panitia yang telah menggiatkan kegiatan Ramadhan dengan gembira. “Dengan jelang Ramadhan ini, semoga kita semua dapat menjalani Ramadhan sampai selesei, sebagai wadah bulan yang penuh berkah,”tutur Rektor.

Dalam Tabligh Akbar, dihadirkan Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai pembicara. Beliau menyampaikan, ciri orang bertakwa dalam surat Al-Imron ayat 133-135 diantaranya adalah dermawan, sabar/ tidak emosi, pemaaf, ihsan dan taubat. “Ciri tersebut merupakan sebagian dari yang ada di surat Ali Imron ayat 133-135. Melalui puasa, orang yang lapar dan dahaga tidak sepenuhnya menghasilkan orang-orang yang dermawan. Ada faktor pendukung yang harus dilakukan orang yang berpuasa agar sampai pada tahap bertakwa,” jelasnya.

Di akhir tausiyah, Dr. Hasan berpesan jika puasa menghantarkan kita menjadi orang-orang yang muttaqin dengan indikator yang paling sederhana yaitu semakin dermawan, semakin maaf, semakin sabar, tidak gampang marah maka kesuksesan dalam Ramadhan akan tercapai.

 

FAI UNIMMA Bina Paripurna Calon Lulusan

FAI UNIMMA Bina Paripurna Calon Lulusan

Menghasilkan sarjana yang mampu mengembangkan dakwah islamiyah dan amar ma’ruf nahi munkar menjadi salah satu tujuan dari berdirinya Fakultas Agama Islam (FAI) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Selain ilmu yang telah diterima selama berada di bangku kuliah, calon sarjana FAI juga dibekali dengan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam acara Bina Paripurna Calon Lulusan Mahasiswa FAI UNIMMA 2022. Kegiatan dilaksanakan pada Jum’at (24/3) bertempat di Gedung FAI UNIMMA. Dihadiri oleh calon lulusan yang akan diwisuda pada bulan April, peserta mendapatkan beberapa materi diantaranya penjelasan mengenai karakter mahasiswa FAI UNIMMA, pelatihan perawatan jenazah dan sharing masa depan alumni FAI UNIMMA.

Disebutkan, fakultas bermaksud membekali calon lulusannya sebagai bentuk tanggung jawab akademisi bidang agama islam di lingkungan masyarakat. Hal tersebut senada dengan pernyataan Nurodin Usman, Lc., MA, Dekan FAI UNIMMA dalam sambutannya di hadapan para lulusan FAI. “Salah satu visi FAI yaitu menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan wawasan keislaman dan keilmuan,” tuturnya.

Dalam acara pelepasan lulusan, dihadirkan pula orang tua wali. Sutamto selaku perwakilan wali lulusan, dalam sambutannya turut berterima kasih kepada para dosen FAI yang telah mendidik mahasiswa hingga lulus. “Sebagai wali mahasiswa saya berterimakasih pada dosen yang mencurahkan segala ilmu sehingga anak kami dapat menyelesaikan studi dengan baik,” tuturnya.

Ia juga berharap agar FAI terus maju sesuai visi misi serta para lulusan dapat memanfatkan ilmunya baik bagi pribadi maupun bagi masyarakat.