Jun 7, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus (PKKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) di tahun 2021. Berdasarkan surat dari Ditjen Dikti nomor 0324/E.E1/KM.11.02/2021 tertanggal 6 Juni 2021, program studi (prodi) tersebut ialah prodi S1 Teknik Informatika dari Fakultas Teknik (FT).
Dikutip dari laman PKKM Dikti, PKKM merupakan program kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). Kompetisi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa.
Puguh Widiyanto, M.Kep., Plh Rektor UNIMMA mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas diraihnya hibah tersebut. “UNIMMA meraih hibah bersama 65 perguruan tinggi lain di Liga III karena memiliki jumlah mahasiswa aktif sebanyak 4705. Semoga hibah ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan bermanfaat bagi UNIMMA,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Rochiyati Murniningsih, M.Si, Ketua Tim Task Force PKKM UNIMMA mengatakan tujuan utama dari PKKM adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tinggi serta meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan. “Sebelum diumumkan peraih hibah ini, tim task force telah melalui tahap evaluasi administratif, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal dan tahap verifikasi kelayakan dengan verifikasi secara daring,” jelasnya.
Jun 2, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2021 bertempat di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA pada Rabu (2/6). Mahasiswa yang terpilih nantinya akan mengikuti Pilmapres yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.
Dr. Imron, S.Ag., MA, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa (LP2MA) mengatakan bahwa Pilmapres adalah salat satu kegiatan kemahasiwaan di UNIMMA dan bagian dari eksistensi perguruan tinggi. “Hasil dari Pilmapres ini akan dikirim tingkat provinsi dan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik” ujar Imron.
Sementara itu, Puguh Widiyanto, M.Kep, Pelaksana Harian (Plh) Rektor menyampaikan, Pilmapres tidak hanya melihat dari prestasi akademik, namun banyak prestasi lain seperti kemampuan komunikasi bahasa inggris, kemampuan menyampaikan ide gagasan, bahkan mungkin debat melalui pertanyaan-pertanyaan langsung yang harus dijawab. “Pilmapres juga menjadi ajang meningkatkan reputasi perguruan tinggi dan membawa manfaat peserta pilmapres itu sendiri,” tutur Puguh.
Di akhir sambutannya, Puguh menyampaikan motivasi untuk peserta Pilmapres. “Kita harus punya cita-cita dan keinginan setinggi langit, karena dengan keyakinan dan usaha kita akan terus bergerak dan terus semangat menggapai apa yang kita cita-citakan” tuturnya.
Sebelumnya, peserta Pilmapres diwajibkan membuat gagasan ilmiah berbentuk makalah dan poster dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) di era 4.0 dan dipresentasikan di depan juri. Adapun rubrik penilaian makalah tersebut diantaranya alur penulisan, analisis pencapaian, penjabaran rencana kerja, dan visualisasi gagasan. Di akhir rangkaian acara, Ahwy Oktradiksa, S.Pd.I,.M.Pd.I, koordinator juri mengumumkan Nur Laily Regitasari dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIMMA sebagai pemenang juara 1 dalam ajang Pilmapres ini.
Jun 2, 2021 | Berita
Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat seiring berjalannya waktu. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan tidak hanya oleh manusia saja melainkan menggunakan teknologi, salah satunya adalah tilang elektronik (e-tilang). Di beberapa negara yang sudah menerapkan aturan ini, dirasa cukup efisien dalam mengurangi pelanggaran maupun kecelakaan.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan CfDS (Center for Digital Society) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan Digital Future Discussion pada Senin (31/05). Dengan tema “Tilang Elektronik: Langkah penegakan hukum baru atau pelanggaran privasi pengendara?”, acara digelar melalui ruang temu virtual.
Teddy Prayoga, Gubernur BEM menyampaikan, tema tersebut diangkat untuk menimbang efektifitas penggunaan E-tilang dalam menegakkan aturan berkendara yang sering sekali terjadi pelanggaran lalu lintas di Indonesia. “Harapannya, dengan diadakan webinar kolaborasi seperti ini bisa menambah wawasan, pengalaman dan bertukar pikiran dalam menyikapi e-tilang,” ujarnya.
Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, pemateri dalam acara tersebut menjelaskan, penerapan E-Tilang mampu mengurangi tingkat kecelakaan dan kecurangan dalam pelanggaran atau bukti valid untuk menetapkan sanksi kepada pelanggar serta adanya transparansi penegakan keadilan. “Untuk menjalankan E-Tilang ini perlu adanya evaluasi, riset, dan sosialisasi kepada masyarakat. Penerapan ini efektif jika kita mampu bekerjasama dalam menegakkannya” tambahnya.
Sementara itu, Perdana Karim, Research Assistant CfDS yang menjadi pemateri kedua menyampaikan, jika pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas maka yang harus bertanggung jawab adalah pengendara itu sendiri. “E-Tilang ini masih kurang efisien untuk pengendara yang tidak membawa surat-surat berkendara (SIM, STNK, dll), dengan hal ini memang harus tetap ada razia rutin dari pihak kepolisian untuk menindak pelanggar yang tidak membawa surat-surat tersebut” jelasnya.
May 31, 2021 | Berita
Masih dalam suasana berduka, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bersama dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan takziah virtual mengenang dan mendoakan Dr. Suliswiyadi, M.Ag (Rektor UNIMMA). Acara yang dilakukan melalui media Zoom dan Youtube pada Minggu (30/5), diikuti oleh ribuan partisipan se-Indonesia.
Pihak keluarga yang diwakili oleh anak pertama, Maulana Rizki Aditama S.Si., M.Sc menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu keluarga khususnya untuk Dr.Suliswiyadi, dari awal hingga hari terakhir kemarin menghembuskan nafas pada Sabtu (29/05). “Permohonan maaf saya mewakili keluarga apabila selama ini kiranya Bapak kami tercinta pernah melakukan kesalahan, kekurangan, ataupun kekhilafan. Semoga bapak dapat ditempatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan husnul khotimah. Terakhir, kami meminta agar Bapak terus didoakan. Inshaallah kami akan meneruskan cita-cita dan perjuangan Bapak kami tercinta dan akan terus mengingat nilai-nilai yang pernah beliau ajarkan pada kami,”ujar Maulana.
Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMMA, Drs. Sugiyono, M.Si mengaku bahwa Bapak Rektor sangat luar biasa. “Dalam memimpin UNIMMA, ibarat mesin itu mulai jalan cepat, namun Allah menghendaki lain. Semua yang dilakukan Pak Rektor saya yakin bernilai ibadah. Saya mewakili sivitas akademika UNIMMA berharap tim internal UNIMMA selalu solid dalam mewujudkan target-target yang telah dicanangkan oleh beliau” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D. selaku Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang juga sahabat Dr. Suliswiyadi merasa kehilangan sosok yang visioner. “Saya salut dengan semangat beliau dalam mengembangkan perguruan tinggi Muhammadiyah, saya dan teman-teman semua merasa kehilangan seorang teman, kita selalu ingat kebaikan-kebaikan beliau. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT. Bu Suliswiyadi dan anak-anak diberikan ketabahan, anak-anak diberi keluasan ilmu seperti beliau. Tunjukkan pengabdian anda kepada beliau, sebagai manusia yang berilmu dan beriman. Itu bukti kasih sayang kepada beliau” ujarnya.
Drs. Tafsir, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang turut hadir menyampaikan bela sungkawa dan duka mendalam atas wafatnya Dr. Suliswiyadi, M.Ag. “Di tangan beliau, kita sangat berharap perkembangan, dinamika, semangat baru adanya kemajuan-kemajuan yang akan ditampilkan oleh UNIMMA, namun nampaknya Allah lebih mencintai Pak Sulis sehingga beliau dipanggil di hadapan-Nya. Beliau orang baik dan orang sholeh” tuturnya.
Takziyah virtual dihadiri pula oleh Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.A.P, Menko Bidang PMK RI serta Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia. Suasana haru menyelimuti sepanjang acara berlangsung.
May 29, 2021 | Berita
Kabar duka menyelimuti kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Pada Sabtu (29/05), Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag menghembuskan nafas terakhirnya di RSU D Tidar Magelang pukul 10.05 WIB dan dimakamkan di TPU Giriloyo Magelang.
Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., PhD, Sekretaris Majelis Diktilitbang Muhammadiyah yang turut hadir dalam pemakaman mendoakan semoga Bapak Rektor husnul khotimah. “ Beliau sosok yang luar biasa hebat, beliau orang yang tulus mengabdi untuk institusi dan persyarikatan,” tutur Sayuti.
Sementara itu, Athia Fidian, M.Pd, Kepala Sekretariat Universitas mengungkapkan sosok Dr. Suliswiyadi adalah pemimpin yang visioner. “Bapak Rektor kita mengusung tagline UNIMMA bergerak menginspiraso, dan itu sangat kami rasakan di kampus. Pesan yang selalu beliau sampaikan dan selalu menancap bahwa kita harus memiliki sense of belonging kepada UNIMMA untuk menjadikan UNIMMA Jaya. Dan terbukti dedikasi dan sense of belonging beliau terhadap UNIMMA dan Persyarikatan sangat tinggi” ujar Athia.
Dr. Suliswiyadi mengawali karirnya di UNIMMA sebagai dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) pada tahun 1996. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor I pada tahun 2005-2008. Jabatan terakhir sebelum menjabat Rektor, sebagai Kepala Lembaga Pengembangan dan Pendidikan (LPP). Sementara itu, Dr. Suliswiyadi juga aktif menjadi auditor berlisensi internasional dalam quality management system.
Selama menjabat menjadi Rektor, Dr. Suliswiyadi telah membawa UNIMMA memperoleh peringkat 94 (100 besar) diantara 2.136 PTN/PTS Non Vokasi pada pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi. Selain itu, semakin membanggakan karena pemeringkatan tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA ke dalam 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terbaik se-Indonesia.
May 1, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah menerapkan tes GeNose untuk skrining Covid-19. Pemakaian GeNose ini dimulai sejak awal diberlakukan percobaan kuliah tatap muka, di bulan April lalu.
Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Wakil Rektor II menyampaikan, UNIMMA merupakan institusi pertama di Jawa Tengah yang menggunakan alat tes GeNose. “Alhamdulillah, kami sudah memiliki alat GeNose lebih dulu dibanding kampus lain. Universitas berusaha memberikan fasilitas untuk sivitas akademika untuk kuliah tatap muka. Jadi, kami ingin menciptakan suasana lingkungan yang aman untuk semua, salah satunya dengan cara GeNose, salah satu ikhtiar kita untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman di tengah mewabahnya Covid-19,” ujarnya.
Ditemui di Klinik UNIMMA, dr Nina Danastri menjelaskan, dari segi harga, tes GeNose lebih ekonomis daripada pemeriksaan yang lain dan caranya juga lebih mudah. “Akurasi tes ini mencapai 97%, artinya kalau GeNose positif, kemungkinan kalau dilakukan tes PCR juga positif,” tutur dr Nina.
Lebih lanjut, dr Nina menambahkan, sivitas akademika UNIMMA yang akan memasuki area kampus dilakukan skrining awal dilakukan di pos satpam. Mereka akan mendapatkan pengukuran suhu, kemudian jika ada yang bergejala atau demam, mereka akan dibawa ke Klinik UNIMMA untuk melakukan tes GeNose.
Sementara itu, Ns. Ika Dewi Susanti, S.Kep, perawat Klinik UNIMMA menyampaikan, biaya tes GeNose dengan tingkat akurasi mencapai 97% ini, pasien hanya dikenakan biaya Rp 30.000. “Sejak April lalu hingga hari ini (9 Juni 2021), pasien GeNose mencapai kurang lebih 1200 orang. Tidak hanya masyarakat umum yang berasal dari Magelang, namun ada juga pasien dari Bekasi, Malang, Jakarta, Bali, dan Madura juga menggunakan manfaat GeNose di UNIMMA ini,” tutur Ika.