RIBUAN GOWESER MERIAHKAN MILAD UM MAGELANG

RIBUAN GOWESER MERIAHKAN MILAD UM MAGELANG

Ribuan peserta ramaikan Gowes dan  Senam Sehat dalam rangka Milad ke-54  UM Magelang,  Minggu (26/8).  Peserta  gowes berasal dari dari komunitas gowes serta  masyarakat umum yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY. Bahkan ada  puluhan goweser dari Banjarnegara  yang menginap di lokasi gowes agar tidak terlambat mengikuti kegiatan yang diadakan mulai pukul 07.00 WIB tersebut.

Dalam gowes tersebut peserta menempuh jarak sejauh 26  KM dengan rute Kampus 2 UMMagelang – Armada –Pakelan – Jogonegoro – Kalinegoro – Pasar Sraten – Sawitan – Blondo dan finish kembali di kampus 2 UM Magelang. Acara dibuka dengan pelepasan balon dan pengibaran bendera start oleh Ir. Eko Muh. Widodo, MT, Rektor UM Magelang. Usai para peserta gowes meninggalkan lokasi start, ratusan peserta yang tidak mengikuti gowes kemudian mengikuti senam sehat yang diikuti ratusan peserta dengan  dipandu oleh dua instruktur senam.

Dr. Imron, M.A wakil ketua panitia mengatakan, “Tujuan diadakan acara gowes dan senam adalah selain  untuk menyehatkan badan, menyambung tali silaturahmi antar komunitas sepeda serta, juga sebagai  sarana promosi dan publikasi UM Magelang.”

Dalam acara yang berlangsung hingga sebelum waktu Dzuhur tersebut,  panitia  menyediakan hadiah utama  berupa tiga unit sepeda motor yang berasal dari Bank Jateng, Bank Syariah Mandiri (BSM), dan panitia. Selain itu panitia juga menyediakan ratusan hadiah undian lainnya, antara lain tujuh unit sepeda gunung, mesin cuci, kulkas, TV LED, serta hadiah menarik lainnya.

Masrochan salah satu peserta gowes yang beruntung mendapatkan sepeda motor  mengaku terkejut karena berhasil mendapatkan hadiah utama. “Saya terkejut karena sudah berencana untuk membeli motor tetapi belum terealisasi. Tiga malam sebelum acara ini, saya sudah solat tahajud dan Alhamdulilah hari ini saya mendapatkan motor. Terima kasih  untuk UM Magelang, berkat acara ini saya bisa mendapat motor untuk membantu menjalankan usaha saya,” ujarnya bersemangat.

Selain Rochan, hadiah  motor juga diterima oleh  Eko Raharjo dan Hadi Djumino. Hadiah motor diserahkan oleh Rektor UM Magelang  didampingi pimpinan Bank Jateng  Cabang Magelang serta  pimpinan BSM Cabang Magelang.

 

HUMAS

 

MAHASISWA UM MAGELANG CIPTAKAN SISTEM AC UAP

MAHASISWA UM MAGELANG CIPTAKAN SISTEM AC UAP

Tiga mahasiswa Prodi D3 Otomotif Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang yaitu Fat Qurohman, Angga Tri, dan Agung Setyo Pambudi, berhasil menciptakan inovasi baru dalam bidang teknologi sistem refrigerasi.

Sistem refrigerasi atau yang lebih dikenal sistem pengatur suhu ruangan atau AC telah memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya terbatas untuk peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup, namun juga telah menyentuh hal-hal esensial penunjang kehidupan manusia.Teknologi ini banyak diaplikasikan untuk penyimpanan dan pendistribusian makanan, penyejuk udara untuk kenyamanan ruangan baik pada industri, perkantoran, transportasi, dan rumah tangga. Bahkan, saat ini sistem AC pada kendaraan telah menjadi peralatan standar, dan baik bagi mobil pribadi maupun bus untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

Selama ini mesin AC merupakan peralatan konversi energi yang mentransfer kalor dari media bertemperatur rendah ke media bertemperatur tinggi. Untuk itu, ketiga mahasiswa UM Magelang mempunyai inovasi baru yang disampaikan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMPE) yang berhasil lolos dari Ristekdikti tahun 2018, yang dituangkan dalam proposal berjudul “Sistem Refregerasi Kompresi Uap Menggunakan Double Katup yang Dipasang Seri.”

Fat selaku ketua panitia mengatakan ”Ide penelitian ini diperoleh dari permasalahan pengaruh kinerja disetiap katup ekspansi pada AC mobil. Terlihat dalam prosesnya menghasilkan tekanan dan temperatur yang akan masuk ke evaporator. Pada kenyataannya proses ekspansi refrigeran tersebut tidak mendapatkan temperatur dan tekanan yang sesuai dengan proses ekspansi,” ungkap Fat.

Dalam proposal yang dibimbing oleh Bagiyo Condro Purnomo, S.T., M.Eng tersebut  Fat menyampaikan, penelitian ini merupakan temuan baru dari penelitian sebelumnya. Adapun penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan refrigeran MC-12 (Hidrokarbon) terhadap sistem AC pada mobil.

Melalui program ini diharapkan penggunaan refrigeran MC-12 dapat mengurangi dampak negatif. “Kami berharap dengan penggunaan refrigeran MC-12 lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan refrigeran, sehingga AC mobil lebih nyaman dengan temperatur yang maksimal,” ujar Fat, Kamis (16/8). Ia menambahkan pengujian dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada dua kali penurunan (Drop Pressure) yang berbeda-beda sehingga temperatur dan tekanan sama ketika mencapai evaporator.

HUMAS

TIM PPPUD UM MAGELANG TINGKATKAN MUTU KOPI TEMANGGUNG

TIM PPPUD UM MAGELANG TINGKATKAN MUTU KOPI TEMANGGUNG

Mulai tahun 2011 produk kopi ditetapkan sebagai salah satu produk unggulan di Kabupaten Temanggung. Sampai tahun 2017, tidak diketahui dengan pasti jumlah UKM Kopi bubuk di Temanggung, namun jumlahya diperkirakan mencapai lebih dari 100 UKM. Dari jumlah yang ada, baru sekitar 10% yang mengolah dengan standar produksi, mengurus hak merek dan memiliki pola marketing dengan dengan baik, sisanya belum berpola dengan baik. Secara umum, permasalahan mitra adalah pada teknologi pengolahan yang masih manual sehingga dihasilkan produk yang tidak standar. Masalah lain adalah pada sisi manajemen dan pemasaran.

Untuk itu, mulai awal tahun 2018 ini, Tim Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (TPPUD) UM Magelang mencoba untuk melakukan difusi ipteks ke dua  UKM kopi bubuk di Temanggung,  yakni Kopi Palatiga dan Kopi Laden. Tim PPPUD terdiri dari Muji Setiyo (FT), Heni Lutfiyati (FIKES), dan Chrisna Bagus (FH).

“Kami telah membuat plot pengembangan produk unggulan yang meliputi  usaha yang berkelanjutan dalam hal Produk, Produksi, Manajemen, dan Pemasaran,” kata Muji yang menjadi ketua tim tersebut. Ia menambahkan,  program pengabdian masyarakat  tersebut direncanakan selama tiga  tahun melalui skema pendanaan multi years dari Kemenristekdikti.  Tahun depan, imbuh Muji, selain kopi original juga akan dikembangkan kopi paduan, seperti dipadukan dengan temulawak, purwoceng, atau jahe. “Tim kami siap  melaklukanya, karena anggota tim ada yang berasal dari Prodi Farmasi yang paham akan hal itu,” ujar Muji.

Nur Hidayati, pemilik UKM Kopi Laden dan Ardi Wiji Utomo pemilik UKM Kopi Palatiga mengaku Program ini sangat bermanfaat untuk pengembangan produknya. Hingga kini, proses produksi keduanya masih terus ditingkatkan dan distandarkan. Dalam waktu dekat, masyarakat dan pelaku bisnis kopi sudah bisa melakukan transaksi secara online melalui berbagai situs toko online.

Bahkan sampai saat ini  kopi hasil produksi UKM tersebut telah banyak dinikmati oleh  wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah Magelang.   Seorang wisatawan asal Austrlaia mengungkapkan bahwa kopi lokal Temanggung yang dinikmati bersama anak istrinya ketika berkunjung ke Temanggung, berkelas internasional. “Very good taste,” ujarnya sambil mengacungkan kedua jempolnya.

 

HUMAS

 

FKIP UM Magelang Undang Motivator ESQ

FKIP UM Magelang Undang Motivator ESQ

Magelang (4/08) – Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari perwakilan dosen dan tenaga kependidikan UM Magelang mengikuti Pelatihan Pelayanan Prima di Ruang Rapat Gedung FKIP Kampus 1 UM Magelang. Tiap peserta merupakan perwakilan dari setiap unit yang ada di UMM. Acara yang diadakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  ini diisi oleh Novel Windo, motivator ESQ yang sebelumnya juga mengisi pelatihan motivasi di program pasca sarjana Universitas Indonesia.

Salah satu hal pokok  yang diapaparkan oleh Novel Windo yaitu tentang pentingnya kepribadian pada seseorang. “Bahwa seorang manusia harus memiliki attitude yang baik, karena di kehidupan sehari-hari skill dan knowledge hanya dibutuhkan sebanyak 20%, sedangkan yang berpengaruh besar sebanyak 80%nya yaitu attitude,” jelasnya.

Novel juga menambahkan bahwa seorang manusia yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang baik akan menjadi sia-sia apabila tidak memiliki kepribadian yang baik. Ia mencontohkan pada kasus tembok Cina yang bisa ditembus pasukan Mongol karena penjaga bentengnya disuap. Hal itu terjadi karena sang penjaga tembok tidak memiliki attitude yang baik .

Tujuan dari acara pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan wawasan peserta dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder termasuk mahasiswa.

 

HUMAS

 

LOMBA OLAH RAGA INTERNAL MERIAHKAN MILAD KE-54 UMMAGELANG

LOMBA OLAH RAGA INTERNAL MERIAHKAN MILAD KE-54 UMMAGELANG

Dosen dan tenaga kependidikan UM Magelang mengikuti senam aerobik di halaman kampus 1 UM Magelang pada hari Jumat, 3/8. Acara yang merupakan pembukaan rangkaian Kegiatan Lomba Olah Raga Internal  tersebut diadakan untuk memperingati milad ke-54 UMMagelang.

“Lomba internal kali  ini terbagi menjadi enam cabang olahraga, yakni senam, voli putra dan putri, bulutangkis putra dan putri, futsal putra, tenis meja putra dan putri, dan bola tangan putri,” ujar Noviudin Pratama, ketua panitia kegiatan.  Ovi, begitu ia biasa dipanggil, mengatakan, tujuan diadakanya lomba ini  selain untuk memeriahkan milad ke-54 UM Magelang sekaligus untuk  mempererat tali silaturahmi antara dosen dan tenaga kependidikan. “Disamping juga sebagai ajang refreshing bagi dosen dan tenaga pendidikan,” imbuh Ovi.

Ia menambahkan, selain badminton yang diadakan di Kelurahan Magersari,  seluruh cabang olah raga diadakan di halaman kampus 1 UMMagelang. Pada senam  aerobik, panitia membagi peserta ke dalam dua kategori usia yakni  peserta usia di bawah 40 tahun serta peserta di atas 40 tahun. Juri serta instruktur senam yang berasal dari eksternal UMMagelang memilih tiga peserta terbaik untuk masing-masing kategori.

Lomba  yang diadakan hingga siang hari itu berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan, Para peserta  yang berasal dari  perwakilan fakultas serta unit itu antusias mengikuti lomba hingga usai.

 

HUMAS