Apr 23, 2020 | Berita, HotNews
Penyebaran wabah Covid-19 yang berkembang secara cepat ke beberapa daerah di Indonesia menyebabkan meningkatnya kasus positif Covid-19 setiap harinya. Hampir seluruh provinsi di Indonesia telah dikonfirmasi terjangkit virus tersebut. Bahkan pemerintah memberikan himbauan larangan mudik kepada masyarakat. Hal tersebut juga berdampak pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) yang berasal dari luar daerah untuk tidak pulang ke kampung halamannya.
Realita tersebut mendorong UMMagelang beserta Polresta Magelang untuk membagikan paket sembako kepada mahasiswanya yang terdampak Covid-19 di wilayah Magelang. Pada Rabu (22/04) penyerahan sembako secara simbolik diserahkan langsung oleh Kapolresta Magelang, AKBP Nugroho Ari Setiawan, SIK., MM., CFE didampingi oleh Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Wahyu Marsudi, SSI., MSI serta Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombes Pol dr. I Gusti Gede M. Andika.
Paket sembako yang terdiri dari ember kran 2 buah, sabun cuci tangan 2 dirijen, mie instan 15 kardus, dan 1,5 kwintal beras diterima langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMMagelang. “Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap rekan-rekan mahasiswa, karena mereka juga merupakan keluarga dari masyarakat di Magelang. Kehadiran kami, semoga dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa untuk terus belajar meskipun dengan keterbatasan dan dapat lulus tepat waktu,” tutur Wahyu. Pihak Kapolresta juga memohon doa restu semoga operasi ini berjalan dengan lancar dan tujuan tercapai dan terlaksana dengan baik.
Dalam acara tersebut, mahasiswa didampingi oleh Wakil Rektor I UMMagelang, Prof. Dr. Purwati., M.Kons. Selain itu hadir Wakil Rektor III, dan Dekan di lingkungan UMMagelang. “Kami selaku pimpinan sangat berterima kasih kepada Kapolresta terkait atensi dan kepedulian Polresta kepada mahasiswa kami yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya,” ujar Purwati.
Sebelumnya, UMMagelang telah membagikan 150 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu di lingkungan kampus dan mahasiswa yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya.
HUMAS
Nov 13, 2017 | Berita
Kapolres Magelang Kota yang baru dilantik, AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK M.Si mengadakan kunjungan kerja ke UM Magelang. Bersama Wakapolres serta beberapa staffnya, Kristanto yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng itu diterima oleh Rektor UM Magelang beserta Wakil Rektor 1 dan 2 di ruang kerja Rektor, Gedung Rektorat Kampus 2 UM Magelang, Senin, 13/11.
Kristanto mengungkapkan, kunjungannya kali ini selain bersilaturahim juga untuk mengemukakan beberapa gagasan. “Beberapa program kerja positif yang telah dijalankan oleh Kapolresta sebelumnya akan dilanjutkan,” ujar Kris. Selain itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kerjasama dengan UM Magelang melalui Program Konseling bagi anggota Polresta yang bertugas dan memiliki senjata api (senpi).
Maraknya penyalahgunaan senpi di jajaran kepolisian, kata Kris, memicu keprihatinannya untuk meminimalisir tindakan penyalahgunaan senpi di jajaran Polresta Magelang. “Ijin penggunaan senjata api dilakukan setahun sekali. Untuk itu sebelum melakukan ijin perpanjangan tersebut, anggota di jajaran Polresta Magelang akan kami sertakan dalam kelas konseling terlebih dahulu agar mereka benar-benar menyadari fungsi dan tujuan kepemilikan senpi tersebut,” ungkap Kris.
Rektor UM Magelang, Ir Eko Muh Widodo MT menyambut baik keinginan Kapolresta Magelang. “Sebelumnya UM Magelang melalui unit Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) juga turut berkontribusi dalam mensupport kegiatan di Polres Magelang, antara lain dalam hal pengurusan adminsitrasi secara digital. Adapun kerjasama dalam hal konseling seperti yang disampaikan oleh Kapolres akan melibatkan dua bidang akademik yakni bidang Konseling yang berada di bawah Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP serta bidang Psikologi yang berada di bawah naungan Fakultas Psikologi, “ papar Eko.
Eko menambahkan, UM Magelang memiliki lima dosen handal yang spesifik menangani bidang konseling. Selain itu UM Magelang juga siap mensupport jajaran Polres Kota Magelang yang ingin menempuh studi S1 di Fakultas Hukum UM Magelang. Baik Rektor maupun Kapolres Magelang Kota sepakat untuk segera merealisasikan kegiatan tersebut.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kapolresta Magelang ditemani Rektor dan jajarannya menyempatkan diri untuk meninjau kampus 2 UM Magelang beserta fasilitas yang dimiliki, antara lain Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang berada di Fakultas Hukum, Klinik “Sembuh Lukaku” yang berada di Fikes, serta Bengkel Unimma yang berada di Fakultas Teknik UM Magelang.
HUMAS