PG PAUD ADAKAN SOSIALISASI SISPENA

PG PAUD ADAKAN SOSIALISASI SISPENA

Untuk mensosialiasaikan sistem penilaian akreditasi  (Sispena)  online, Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)  FKIP UM Magelang  mengadakan Sosialiasi Sispena Online dan Beasiswa Pendidik se-eks Karesidenan Kedu. Acara tersebut diadakan  di Kampus 1 UM Magelang, Kamis (15/3).

Khusnul Laely, M.Pd, ketua panitia kegiatan dalam laporannya mengatakan, dari 70 peserta yang ditargetkan, sebanyak 115 peserta yang ternyata hadir. “Mereka berasal dari  pendidik lembaga PAUD yang berada di wilayah Kedu serta Pengurus Daerah  Aisyiyah di wilayah Kedu . Membludaknya jumlah poeserta tersebut menunjukkan bahwa peserta antusias untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Sispena online,”  ujar Laely.

Ia mengatakan, masih banyak lembaga PAUD khususnya di wilayah Kedu yang belum terakreditasi. Selain itu di Prodi PG PAUD FKIP UM Magelang ada lima dosen yang juga menjadi asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD. Disamping itu juga belum disosialisasikannya beasiswa pendidik Muhammadiyah dari berbagai utusan baik cabang (PCM), daerah (PDM), maupun wilayah (PWM). “Hal tersebut menjadi daya tarik peserta untuk mengikuti acara tersebut,” kata Laely.

Ia berharap, setelah mengikuti sosialisasi, peserta akan paham dan mengajukan akreditasi lembaga dengan menggunakan sispena online. Hal tersebut sesuai dengan harapan Dekan FKIP Dr. Riana Mashar, M.Pd yang hadir dan membuka acara itu. Riana berharap,  selain sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, kegiatan sosialisasi sispena  juga  dapat mempererat silaturahim yang telah terjalin sehingga dapat saling berinteraksi di lapangan. Riana menambahkan, para pendidik PAUD yang belum menempuh studi jenjang Strata 1 (Sarjana) dapat melanjutkan di PG PAUD  FKIP UM Magelang.

Dra. Lilis Madyawati M,Si yang menjadi pemateri dalam acara tersebut antara lain mengatakan, pendidik yang telah bergelar S1 paling tinggi skornya dalam penilaian akreditasi yakni 4. Untuk itu Lilis mensupport para pendidik PAUD untuk menempuh studi S1 dengan memanfaatkan beasiswa yang ditawarkan.

Lilis yang merupakan asesor nasional kompetensi pendidik juga menyentil tentang perillaku pendidik PAUD yang harusnya hadir sebelum siswa  datang ke sekolah serta menyambut mereka dengan hangat, bukan sebaliknya, anak-anak  atau siswa yang menyambut kedatangan gurunya. “Hal tersebut secara tidak langsung dapat membentuk karakter dan semangat percaya diri pada siswa,” ujar dosen senior tersebut.

LAUNCHING PRODI S1 KOMUNIKASI, UM MAGELANG ADAKAN SEMINAR NASIONAL

LAUNCHING PRODI S1 KOMUNIKASI, UM MAGELANG ADAKAN SEMINAR NASIONAL

“Kemampuan berkomunikasi memegang peranan penting dalam kesuksesan seseorang. Bagi seorang Sarjana yang memasuki dunia kerja, kemampuan komunikasi adalah nomor 1, sedangkan IPK adalah nomor 17.  Ratusan ribu sarjana yang gagal masuk ke dunia kerja bukan karena IPK-nya rendah, tapi salah satu faktornya adalah karena kemampuan komunikasinya lemah.”   Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Dr. DYP Sugiharto M.Pd Kons saat menjadi keynote speaker pada acara Seminar Nasional “Peran Ilmu Komunikasi dan Media di Era Disrupsi”  dan Launching Prodi S1 Komunikasi UM Magelang, Selasa 20/3.

Dihadapan ratusan peserta acara seminar nasional yang sebagian besar adalah guru dan siswa dari berbagai SMA/SMK di wilayah Kedu itu, DYP juga menyampaikan bahwa kualitas perguruan tinggi tidak lagi ditentukan oleh statusnya sebagai perguruan tinggi negeri atau swasta, tetapi dari status akreditasi institusi. “Oleh sebab itu memilih prodi jangan asal ikut-ikutan, “ pesannya.

Dalam seminar yang dibuka oleh Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo , MT itu, dua pemateri handal dihadirkan. Keduanya adalah Prof. Dr.Widodo Muktiyo, SE, M.Com, Wakil Rektor 4 UNS yang merupakan pakar ilmu komunikasi serta Amir Mahmud NS, SH, MH yang merupakan Ketua PWI Jawa Tengah serta  pakar jurnalistik.

Widodo dalam paparannya antara lain mengungkapkan,  dalam  menghadapi peradaban komunikasi, hidup haruslah multifungsi sehingga semakin kita dapat berperan dalam berbagai bidang, hidup akan semakin bermakna. “Ilmu komunikasi diminati karena pada dasarnya kebutuhan manusia sekarang adalah pada aktualisasi, tidak lagi pada kebutuhan pokok semata  yakni pangan dan sandang.” Anggota Majelis Dikti PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan, dari 172 PTM yang ada, ada 22 PTM yang aktif dan tergabung dalam Asosiasi Pengelola Ilmu Komunikasi (APIK) yang merupakan representasi publikasi promosi dan branding PTM.

Adapun Amir Mahmud dalam materinya berjudul Estetika Jurnalistik Melawan Ketercerabutan, antara lain mengatakan bahwa praktek jurnalistik sekarang cenderung bersifat simbolistik dan mengabaikan narasi. Hal tersebut tercermin dalam emoji yang menjadi simbol komunikasi jaman sekarang melalui emoticon. “Pola penyajian yang tergesa-gesa serta tidak komprehensif antara temuan dengan ferivikasi menjadikan berita tidak akurat. Oleh sebaba itu menjadi tugas prodi Ilmu Komunikasi untuk mengedepankan tulisan bermakna melalui narasi   melalui estetika jurnalistik yang akuntabel  serta mampu menggantikan kepercayaan publik,” pungkas Amir.

Tentang pembukaan Prodi S1 Komunikasi yang bernaung di bawah Fakultas  Psikologi dan Ilmu Humaniora, Rektor UM Magelang mengungkapkan bahwa UM Magelang menunggu selama 1,5 tahun terbitnya SK pendirian Prodi S1 Komunikasi. Rektor  juga mengucapkan terima kasih kepada Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah yang telah mensupport UM Magelang. Selain itu Eko mengungkapkan, saat ini UM Magelang tengah menyiapkan diri untuk dapat meraih akreditasi “A” seperti anjuran Kopertis dengan meningkatkan kualitas baik SDM maupun  sarana  dan prasarana. “ Selain itu saat ini  ada tiga berkas pengajuan prodi UM Magelang yang tengah menunuggu SK, yakni S1 Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Sastra Inggris, serta Profesi Konselor,” pungkas Rektor.

HUMAS

 

MUBES IKA PERKUAT PESATUAN ALUMNI

MUBES IKA PERKUAT PESATUAN ALUMNI

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UM Magelang menggelar Musyawarah Besar (Mubes) yang diselenggarakan di Auditorium kampus 1 UM Magelang Sabtu (17/03).

Ketua panitia mubes IKA, Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep mengatakan bahwa pertemuan IKA ini menjadi poin penting dalam penilaian akreditasi maupun kualitas dari perguruan tinggi. Tujuannya yakni untuk membentuk pengurus dari IKA dan memilih ketua IKA pada periode 2018-2022. “Kami berharap dengan terbentuknya kepengurusan IKA pada periode yang baru nanti, manajemen alumni akan lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Pipin.

Ia menambahkan, mubes IKA ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan silaturahmi, kekeluargaan dan kebersamaan antara segenap alumni UM Magelang, membangun jejaring sinergis antara alumni dengan almamater, alumni dengan alumni dan alumni dengan masyarakat,  serta untuk meningkatkan pengabdian alumni kepada almamater.

Acara yang dihadiri oleh 200 alumni tersebut dibuka langsung oleh Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, M.T. “Saya minta pada kesempatan kali ini AD/ART  dapat ditetapkan untuk IKA yang akan  menjadi milik kita bersama, bukan hanya untuk pengurus. Melalui AD/ART ini  organisasi IKA dapat berjalan  lebih baik,” kata Eko yang juga alumni UM Magelang.

Ia meminta kepada alumni agar dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi almamaternya, terutama bagi UM Magelang. Eko menyampaikan bahwa alumni UM Magelang sampai hari ini sudah lebih dari 15.000 orang. “Semoga pertemuan IKA ini dapat bermakna bagi para alumni dan bagi UM Magelang,” tambahnya.

Dalam mubes IKA tersebut, Wakil Bupati Magelang,M Zaenal Arifin, SH sebagai Ketua IKA UM Magelang periode 2018-2020.  Zaenal Arifin menggantikan Uswan Haji, SH  yang sebelumnya menjabat sebagai ketua IKA UM Magelang. Usai dipilih, Rektor UM Magelang menyerahkan buku  AD/ART kepada Zaenal Arifin.

HUMAS

LPP UM MAGELANG ADAKAN WORKSHOP

LPP UM MAGELANG ADAKAN WORKSHOP

Untuk memberikan pemahaman  dan sosialisasi tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)  yang terintegrasi,  Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UM Magelang mengadakan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran pada KPT Terintegrasi Islamic Softskill dengan Pola Student Centered Learning.

Dr. Suliswiyadi, M.Ag, ketua LPP UM Magelang mengungkapkan, sebanyak 60 peserta diundang dalam workshop yang diadakan dua  tahap tersebut. Peserta terdiri dari ketua program studi, tim pengembang kurikulum, serta tim softskills UM Magelang. “Adapun waktu kegiatan diadakan Jumat 9/3 dan Senin 19/3 mendatang,”  kata Sulis.

Dalam acara yang dibuka oleh Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo MT itu, dua narasumber yang kompeten dihadirkan untuk memberikan paparan dengan tema yang berbeda. Pada tahap pertama yakni hari ini (Jumat, 9/3) narasumber yang dihadirkan adalah Prof.Drs. Suyanto, M.Ed, Ph.D yang expert di bidang manajemen pendidikan. Ia menyampaikan materi tentang Pengembangan Softskills di Perguruan Tinggi serta Model Pembelajaran dan Evaluasi Softskills.

Adapun pada kegiatan berikutnya, narasumber yang dihadirkan yakni Prof. Sukarno yang merupakan Ketua Umum Active Learning Fasilitator Association (ALFA). Ia akan membahas tuntas tentang Student Center Learning (SCL) dan Active Learning.

Sulis mengharapkan, dengan mengikuti kegiatan tersebut para peserta dapat menyusun rencana pembelajaran semester KPT berdasarkan pada SCL dan Islamic Softskills.  Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas output mahasiswa UM Magelang.  Selain itu para peserta juga diharapkan dapat mengidentifikasi Islamic Softskills di UM Magelang  sehingga proses kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang ditimbulkan oleh mahasiswa akan berlandaskan pada nilai-nilai Islam.

 

 

MAHASISWA UM MAGELANG JUARA KONTES ROBOT                       DI MALAYSIA

MAHASISWA UM MAGELANG JUARA KONTES ROBOT DI MALAYSIA

Arif Zain salah satu delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) bersama timnya berhasil meraih juara pertama kontes robotic dalam mengikuti  4th TMAC Design Workshop 2018 di UTeM Malaysia. Dalam Kompetisi dan workshop ini, FT UM Magelang mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 4 mahasiswa  yakni Yuliyani (S1 Teknik Industri), Ritulas Retnowati  (S1 Teknik Informatika), Muhammad Yuli Dwi Rivangi (D3 Mesin Otomotif) dan  Arif Zain (D3 Teknik Informatika).

Bersama dengan dua  perguruan tinggi ternama di Asia  yakni UTeM Malaysia dan University of  Tokushima Japan, mahasiswa UM Magelang mampu menunjukkan prestasinya  di wilayah Asia.

Dekan FT UM MAgelang Yun Arifatul Fatimah, ST, MT, Ph.D.  mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kerjasama yang dijalin antara FT UM Magelang dengan perguruan tinggi di wilayah Asia. Jika sebelumnya telah terjalin kerjasama double degree dengan NIIT India, saat ini mulai direalisasikan dengan kerjasama yang lebih luas dengan UTeM Malaysia”,. Lebih lanjut Yun mengungkapkan mulai tahun ini Robotika menjadi bagian tidak terpisahkan dari implementasi  pengembangan kurikulum dari setiap Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik.

Adapun Wakil Dekan Fakultas Teknik Saifudin, ST., M.Eng yang mendampingi mahasiswa saat berada di Malaysia  berharap  perwakilan mahasiswa FT UM Magelang  tersebut nantinya  dapat berbagi pengalaman kepada mahasiswa FT yang lain agar nantinya mampu mengikuti kompetisi yang sama untuk meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.

               

PIMPINAN UM MAGELANG SILATURAHIM KE PDM WONOSOBO

PIMPINAN UM MAGELANG SILATURAHIM KE PDM WONOSOBO

 

Untuk mempererat jalinan persyarikatan Muhammadiyah  di wilayah Kedu, pimpinan UM Magelang melalui  Wakil Rektor 3, Ketua Lembaga Pembinaan  dan Pengembangan  Studi  Islam (LP2SI), Kepala Biro Marketing dan Kerjasama beserta anggota Tim Promosi  UM Magelang mengadakan kunjungan Silaturahim ke   Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo,  Ahad 04/3.

Acara silaturahmi yang diadakan di Gedung PDM Wonosobo itu  selain dihadiri oleh jajaran pengurus PDM Wonosobo, juga  ratusan jamaah pengajian Ahad Pon. Drs Mujahidun, M.Pd, Wakil Rektor 3 UM Magelang dalam sambutannya   mengucapkan terima kasih kepada pengurus PDM Wonosobo serta jama’ah  pengajian. Dalam kesempatan itu Mujahdidun selain mengenalkan tim yang mendampinginya, juga mengenalkan UM Magelang agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat di Wonosobo khususnya oleh warga Muhammadiyah di Wonosobo.

Ketua PDM Wonosobo Bambang Wen mengapresiasi UM Magelang yang telah berkenan menjalin silaturahim khususnya dengan PDM Wonosobo. “Walupun relatif dekat tetapi bila tidak diniatkan  tidak akan terlaksana,” ujarnya. Pihaknya juga siap menjalin kerjasama dengan memberikan rekomendasi bagi siswa SMA/SMK yang akan melanjutkan kuliah di UM Magelang.

Sebelum mengikuti  pengajian Selesai sambutan WR 3 memberikan kenang-kenangan berupa LCD Proyektor untuk PDM Wonosobo yang dapat digunakan pengajian. Kenang-kenangan diterima ketua PDM dan disaksikan seluruh jama’ah yang hadir.

 

 

HUMAS