Jul 16, 2021 | Berita
Dua proposal Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berhasil memenangkan lomba Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Magelang 2021. Lomba riset yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang tersebut dalam rangka mendukung planning by research dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah dan meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan. Kegiatan tersebut merupakan lomba setahun sekali di tingkat kabupaten dan mengambil tema-tema sesuai prioritas pembangunan di Kabupaten Magelang.
Terdapat lima tema kajian yang dilombakan, dua diantaranya dimenangkan oleh UNIMMA. Ialah tema Implementasi Penanganan RTLH dalam Penanggulangan Kemiskinan yang dimenangkan oleh Dr. Barkah Susanto, SE., M.Sc.,Ak beserta tim dengan judul penelitian “Evaluasi Implementasi Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Sebagai Upaya Untuk Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Magelang” dan tema Membangun Konektivitas Pariwisata di Wilayah Kabupaten Magelang yang dimenangkan oleh Prihatin Dwihantoro, S.Sn., M.I.Kom beserta tim dengan judul penelitian “Membangun Konektivitas Pariwisata Berkelanjutan melalui Pemanfaatan Platform Sharing Economy (Studi Kasus di Kabupaten Magelang)”. Sebelumnya, peneliti mengajukan desain riset yang dilanjutkan dengan proposal dan dinilai oleh tim pakar dari profesional yang berkompeten di bidangnya.
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Pejabat Rektor UNIMMA mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh dosennya dan berharap dengan riset yang dilakukan, UNIMMA dapat turut serta membantu pemerintah dalam memecahkan permasalahan-permasalahan di daerah. “Ini merupakan salah satu dharma yang harus dilakukan dosen, semoga UNIMMA dapat terus berpartisipasi membantu pemerintah dalam mewujudkan visi misinya,” ujar Lilik.
Selanjutnya, para pemenang akan melakukan penelitian dan dilakukan seminar publikasi pada Oktober mendatang.
Jul 14, 2021 | Berita
Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berupaya untuk meningkatkan mutu pembelajarannya. Salah satunya adalah membuat program UNIMMA International Undergraduate Program of Law
(UNIMMA-IUPL) yang merupakan program internasional untuk mahasiswa semester dua yang disaring untuk masuk ke kelas internasional.
Chrisna Bagus Edhita, SH., MH, Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hukum UNIMMA mengatakan, semua program UNIMMA-IUPL akan menggunakan pengantar bahasa inggris dengan beberapa program unggulan antara lain Motivation week, Joint Visiting Professor, Joint Seminar, Joint Conference, International Community services, Joint Culture Camp, dan lain-lain. “Tantangan global akan dunia hukum sangat keras, saat ini konsultasi hukum sudah mulai menggunakan Artificial Intellegent (AI). Jika mahasiswa secara teknologi informasi tidak menguasainya, komunikasi bahasa inggris kurang menguasai, lalu bagaimana ke depannya. Ini merupakan salah satu program untuk mencapai profil lulusan mahasiswa yang sudah ditetapkan oleh kurikulum program studi hukum,” jelas Chrisna.
Lebih lanjut, Chrisna menyampaikan tujuan lain dari UNIMMA-IUPL adalah penguasaan prinsip, teori dan norma hukum baik lingkup nasional maupun internasional, mahasiswa dapat berperan aktif dalam pengembangan dan kualitas Catur Dharma melalui internasionalisasi, menghasilkan ahli hukum advokasi yang berwawasan global, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa agar dapat bersaing di tingkat internasional untuk kepentingan nasional.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Pejabat Rektor UNIMMA mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap program tersebut. “Alhamdulillah, ini salah satu embrio kelas internasional di UNIMMA yang insya Allah akan disusul oleh prodi lain. Semoga di tahun akademik besok, akan ada lima prodi lain yang menyusul,” ujar Dr. Lilik.
UNIMMA-IUPL bekerja sama dengan beberapa universitas luar negeri antara lain, University of Malaya (Malaysia), Asia University (Taiwan), Polytechnic University of the Philippines (Philippines), Khon Khaen University (Thailand), Coventry University (UK), dan Varna University (Bulgaria).
Jul 14, 2021 | Berita
Dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah menerima vaksin Sinovac tahap kedua pada Rabu (14/7). Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Kampus 2 UNIMMA.
dr. Nina Danastri, Dokter Klinik UNIMMA yang sekaligus koordinator seluruh proses vaksinasi mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama seluruh civitas akademika UNIMMA. “Terima kasih untuk semua yang telah turut andil besar dan menjadi bagian dari terbentuknya kekebalan komunitas di UNIMMA. Semoga Allah meridhoi ikhtiar kita dan memberikan perlindungan-Nya untuk UNIMMA,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Pejabat Rektor UNIMMA menyampaikan harapannya setelah mendapat vaksin lengkap, agar warga UNIMMA dapat lebih kuat, sehat, dan kebal ketika terkena paparan Covid-19. “Semoga ketika sudah mendapatkan vaksinasi lengkap ini, kita tidak bergejala atau hanya bergejala ringan ketika terkena Covid-19. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, kita harus mengubah pola hidup kita dengan menerapkan protokol kesehatan. Ke depan, ketika PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) selesai dan keadaan sudah membaik, harapannya kita bisa aktif pembelajaran offline dengan mahasiswa sudah mendapatkan vaksin di lingkungannya masing-masing,” tambah Lilik.
Vaksinasi UNIMMA bekerjasama dengan Puskesmas Mertoyudan dalam pelaksanaannya. Dalam proses vaksinasi, calon penerima vaksin yang telah mendaftar, mengambil nomor antrian dan mengisi kartu kendali. Kemudian input data untuk diverifikasi. Setelah diverifikasi, dilakukan pengecekan suhu badan dan tekanan darah. Dokter akan melakukan screening untuk melihat kondisi kesehatan peserta. Jika kondisi peserta sehat, maka dilakukan penyuntikan vaksin oleh tenaga medis. Setelah itu, penerima vaksin menuju ruang observasi untuk dilakukan observasi post-vaksin selama 15 menit. Penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi.
Jul 12, 2021 | Berita
Seiring dengan pesatnya penetrasi jaringan global dan kemajuan mobile internet di Indonesia, kerentanan keamanan informasi dari ancaman kejahatan dunia maya semakin meningkat. Serangan siber merupakan tantangan bagi pembuat kebijakan di era informasi. Tidak mengherankan, banyak pendelegasian keputusan penting ke mesin karena memicu perdebatan tentang bagaimana mengatur praktik pengambilan keputusan otomatis.
Permasalahan ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang telah menimbulkan permasalahan hukum baru, yaitu mengenai perlindungan keamanan data pribadi yang berlangsung melalui media elektronik. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pihak yang menggunakan media elektronik sebagai sarana komunikasi dan transaksi mengakibatkan penyalahgunaan data pribadi.
Realita tersebut menggugah Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bersama Asia University, Taiwan dan University of Malaya, Malaysia mengadakan International Joint Seminar pada Senin (12/7). Acara dilaksanakan melalui media Zoom Meeting dan disiarkan live streaming di youtube, mengusung tema “The Legal Protection of Personal Data in a Comparative Setting”. Dengan menghadirkan narasumber pakar di bidangnya, Professor Ming-Hsi, Sung (Asia University, Taiwan), Dr. Md. Ershadul Karim (University of Malaya, Malaysia), Yulia Kurniaty, Ph.D (Cand) (UNIMMA, Indonesia), M Salman Alfarisie (PT Dana Syariah Indonesia) dan AKBP Asep Mauludin, S.IK.,M.H (Kapolres Kota Magelang).
Chrisna Bagus Edhita, SH., M.H, Ketua Program Studi Ilmu Hukum UNIMMA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan peserta yang telah bergabung dalam seminar. “Seminar ini untuk menjawab perubahan global tentang perlindungan data pribadi di lingkungan digital. Seperti yang kita ketahui, data pribadi adalah privasi dan perlu dilindungi, dan setiap negara memiliki berbagai model untuk melindunginya. Selain itu, seminar ini menandai awal dari program terbaru kami yaitu UNIMMA-International Undergraduate Program of Law atau UNIMMA-IUPL,” ujar Chrisna.
Dalam seminar tersebut, Yulia Kurniaty menjelaskan bahwa data pribadi adalah data tertentu yang disimpan, dipelihara, dan dijaga kebenarannya serta dirahasiakan. “Yang termasuk data pribadi adalah informasi mengenai kondisi fisik atau mental, sidik jari, pemindaian mata, tanda tangan, dan informasi lain yang dianggap memalukan bagi seseorang” ujar Yulia.
Sementara itu, Dr. Karim menyampaikan materi tentang “Personal Data Protection in Malaysia”. Beliau menjelaskan, dalam setiap diskusi tentang pemangku jabatan hukum perlindungan data pribadi modern, pemahaman doktrinal tentang “hak atas privasi”, sejarah dan aspek teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan internet, kemudian kecepatan pengembangan, pemangku kepentingan yang terlibat dan model peraturan yang tersedia sangat penting untuk dipahami. “Seperti kebanyakan negara berkembang, Malaysia juga mulai mengatur data pribadi mengikuti Model Eropa. PDPA telah disahkan satu dekade yang lalu, meskipun ada tantangan implementasi karena berbagai faktor, misalnya keuangan, teknis, budaya, kesadaran individu, dan lain-lain,” tambah Dr. Karim.
Acara diakhiri dengan tanya jawab oleh peserta dan narasumber. UNIMMA berharap, kerja sama akan terus lebih kuat di masa depan.
Jul 8, 2021 | Berita
Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan Ucap Janji (Caping Day), sebelum menerjunkan mahasiswa praktek lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan luring oleh beberapa perwakilan mahasiswa di Aula FIKES Kampus 2 UNIMMA dan daring melalui ruang temu virtual Zoom Meeting pada Kamis (8/7). Dalam rangkaian Ucap Janji dilakukan pembekalan terkait persiapan masuk rumah sakit agar mahasiswa termotivasi, mengetahui, dan mengerti apa yang menjadi etika, hak, dan kewajiban ketika melaksanakan praktek.
Dekan FIKES UNIMMA, Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp., M.Kes menyampaikan bahwa tema yang diambil oleh prodi adalah “Mempersiapkan Perawat yang Islami, Profesional, dan Berkemajuan”. Beliau mengatakan, islami itu agar mahasiswa memiliki sifat dan perilaku yang Islami dalam semua hal, semisal ketika berinteraksi dengan pasien. “Kemudian, profesional yaitu harus memiliki knowledge dan attitude. Satu lagi yaitu berkemajuan, mahasiswa selalu aktif untuk mengembangkan diri dan selalu belajar untuk meningkatkan profesionalitas,” jelas Dekan.
Sementara itu, Ns. Puguh Widiyanto S.Kp., M.Kep selaku Wakil Rektor I UNIMMA mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan orangtua/ wali. “Para mahasiswa sudah satu tahun mendapatkan pembelajaran dan ilmu yang bermanfaat meskipun sebagian besar diberikan secara daring, selamat juga kepada bapak/ ibu orangtua yang sudah menghantarkan putra putrinya dan ikut membimbing mahasiswa. Karena selama pembelajaran daring tentunya orangtua mengawasi dan memotivasi menjadi sesuatu yang sangat penting. Dan juga untuk para dosen yang telah memberikan pembelajaran secara maksimal,” ujar WR I.
Ns. Ahmad Baed, S. Kep, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Provinsi Jawa Tengah yang hadir secara virtual mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang mengikuti Caping Day. “Selamat kepada adik-adik mahasiswa telah memasuki tahapan Caping Day yang mana mahasiswa siap diterjunkan melaksanakan praktek melayani pasien. Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa dan dosen UNIMMA, marilah kita menjaga kesehatan kita di era pandemi ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada masa ini,” ujar Ahmad Baed.
Pada sesi terakhir, dilanjutkan ramah tamah antara dosen dan orangtua mahasiswa D3 Keperawatan semester 2 untuk saling bersilaturahmi dan berkomunikasi.
Jul 7, 2021 | Berita
Kemampuan mahasiswa harus terus diasah dan difasilitasi agar dapat terus berkembang. Baru-baru ini, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti National Student Competition. Dan enam kelompok mahasiswa berhasil lolos ke babak selanjutnya di ajang International Student Competition bertajuk The 1st AISC (ASEAN International Student Competition) 2021. The 1st AISC 2021 diselenggarakan oleh UNIMMA bersama dengan lima universitas lain yang ada di ASEAN, yaitu Universiti Kuala Lumpur (Malaysia), Thai Nguyen University of Economics and Business Administration (Vietnam), Polytechnic University of the Philippines (Filipina), dan Khon Kaen Business School (Thailand).
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Pejabat Rektor UNIMMA berharap agar ketercapaian prestasi dalam kompetisi internasional dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa. “Ke depannya, setelah mahasiswa lulus dari UNIMMA, mereka akan berdaya saing internasional dan dapat membanggakan institusi,” tambahnya.
Sementara itu, Annisa Zafirah, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UNIMMA sekaligus ketua kelompok salah satu pemenang lolos babak final The 1st AISC 2021 mengaku bangga dan berterima kasih kepada dosen yang telah membimbingnya. “Alhamdulillah karena atas izin Allah SWT saya dan tim bisa lolos sampai babak ini, terima kasih untuk dosen pembimbing kami, ini adalah lomba tingkat internasional pertama yang pernah saya ikuti dan bersyukur sekali bisa lolos sampai ke babak ini” ujar Zafirah.
Selanjutnya, keenam kelompok mahasiswa akan berlomba di babak seleksi pada 25 Juli 2021, dan final di ajang internasional pada 25 September 2021 mendatang.