Pada saat ini bangsa kita telah memasuki era Industri 4.0 dimana perkembangan zaman yang memunculkan disruption. Disruption dalam buku karya Renald Kasali dikatakan bahwa perkembangan perekonomian dituntut harus lebih efektif, efisien, dan serba instan untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu IMM melihat fenomena ini dengan membuka diri untuk open minded terhadap perubahan yang ada.

Puluhan Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang mengadakan kegiatan Kunjungan Belajar Ikatan ke GRHA Suara Muhammadiyah (Jl. KH Ahmad Yani) Yogyakarta. Acara ini di inisiasi oleh Bidang Ekonomi Kewirausahaan dan Bidang Media Komunikasi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Magelang dengan tema “Mengenal Peluang Industri Kreatif di Era Disruption”, pada 15 februari 2020.

Kegiatan Kunjungan Belajar Ikatan diikuti oleh Ketua Bidang Ekonomi Kewirausahaan dan Bidang Media Komunikasi Komisariat serta Pimpinan Cabang, Korkom, dan Intruktur Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

IMMawan Faiz Anas selaku ketua panitia menuturkan, kegiatan kunjungan belajar ikatan ini terlaksana berkat kolaborasi program kerja dua bidang dan didasari permasalahan yang ada saat ini yaitu bidang media dan komunikasi serta ekonomi kewirausahaan di PC IMM Magelang. “Saat ini, banyak peluang bisnis yang mengandalkan dan menggunakan peran media yang begitu kuat, sehingga diharapkan kegiatan kunjungan belajar ikatan ini bisa menambah semangat temen-temen IMM Magelang untuk lebih konsisten menekuni media dan menghasilkan output yang bisa dijadikan sebagai bahan wirausaha” ujar Faiz.

IMMawan Khalid Hamzah Prasetya selaku Ketua Umum PC IMM Magelang dalam sambutanya menjelaskan, kunjungan belajar ini bukan sekedar agenda formalitas, namun besar harapan saya bisa memantik kader IMM agar selalu mempunyai spirit dalam hal literasi dan kedepanya mampu melahirkan industri kreatif.

Dikegiatan ini antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada Pak Ganjar selaku pemantik dalam diskusi tersebut, mulai dari kejurnalistikan & kewirausahaan dan seputar masalah yang sering dihadapi masyarakat akhir akhir ini seperti berita hoaks, dan lain-lain.

Salain kegiatan diskusi seputar media dan kewirausahaan, peserta juga diarahkan lebih mengenal fasilitas penunjang kewirausahaan di Suara Muhammadiyah yaitu Koperasi dan Toko Suara Muhammadiyah. Diharapkan kader IMM dapat terinspirasi dan terbuka pemikiran untuk memulai usaha dalam bidang kewirausahaan.

HUMAS