Oct 4, 2019 | Berita, HotNews
Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi, pemerintah melalui Kemenristekdikti bersama dengan UMMagelang mengadakan World Class Professor (WCP). Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang rektorat kampus 2 UMMagelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan.
Dekan Fakultas Teknik UMMagelang Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D selaku panitia pengusul dari World Class Profesor (WCP) sendiri mengundang pemateri dari University of Southern Denmark (SDU) yaitu Professor Kannan Govindan, M.E., PhD., Professor, Head of Centre, Department of Technology and Innovation, SDU Centre for Sustainable Supply Chain Engineering Faculty of Engineering University of Southern Denmark.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah adanya joint publication antara pengusul dengan profesor kelas dunia yang memiliki H-Index 72. Disisi lain juga sebagai transfer pengetahuan dari WCP kepada dosen terkait publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.
Adapun peserta yang mengikuti program WCP ini adalah seluruh dosen di UMMagelang khususnya dosen Fakultas Teknik karena memang Prof. Kannan Govinda sendiri berfokus pada Sustainable Supply Chain. “Ada kurang lebih 20 dosen yang mengikuti program WCP ini dan dari beberapa fakultas yang ada, mayoritas dosen Teknik”, Ujar Yun.

Yun menambahkan Prof. Kannan Govinda melakukan kunjungan ke UMMagelang pertengahan bulan September 2019. Selama kunjungan, beliau melakukan diskusi dengan pengusul Program WCP dan tim peneliti terkait untuk menyelesaikan publikasi journal. Selain itu beliau juga memberikan materi dan diskusi dengan dosen UMMagelang pada workshop “How to submit paper in international journal”. Lebih dari 20 paper internasional yang didiskusikan dalam kegiatan tersebut. Berbagai peluang kerjasama yang lebih luas antara UMMagelang dan University of Southern Denmark juga dibahas dalam berbagai kesempatan diskusi antara Prof. Kannan Govinda dan pimpinan UMMagelang.
Termasuk dalam rangkaian kegiatan ini pengusul WCP, Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D akan melakukan kunjungan akademik ke University of Southern Denmark pada akhir September 2019.
HUMAS
Oct 4, 2019 | Berita, HotNews
Prodi S1 Industri Fakultas Teknik UM Magelang bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) mengadakan acara SNIzen Meet Up di aula Rektorat kampus 2 UM Magelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan Magelang.
Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini terlebih mahasiswa Teknik Industri juga ada materi perkuliahan mengenai standarisasi, adanya kegiatan SNIzen Meet Up ini membuat mahasiswa bisa bertatap muka langsung dengan BSN dan mereka bebas menanyakan langsung berkaitan standarisasi.”
Dipandu oleh Tim Humas BSN, acara berlangsung meriah dan menyenangkan. Kepala Bagian Humas BSN, Denny Wahyudi, dalam paparannya menerangkan bahwa Perguruan Tinggi merupakan salah satu mitra strategis BSN karena disitu tempat orang-orang generasi milenial berkumpul saling bertukar informasi dengan cepat. “Kami (BSN) ingin lebih dekat dengan para akademisi, khususnya para mahasiswa UM Magelang, dengan adanya acara ini diharapkan dapat membantu BSN dalam mensosialisasikan beberapa program agar sampai ke khalayak ramai.” ujarnya.
Denny juga menjelaskan kepada para mahasiswa UM Magelang tentang masalah umum standardisasi, alur sertifikasi serta bagaimana standar menjawab kebutuhan untuk masa depan. “Produk tanpa label standarisasi hanya akan terjual di lingkup kecil saja dan sulit berkembang, berbeda dengan yang sudah berstandarkan nasional, jelas mudah tersebar secara nasional. Misal menembus pasar dunia maka standarnya menyesuaikan dengan negara yang akan kita tuju karena setiap negara memiliki standar yang berbeda” tambahnya.

Harapanya kaum milenial ini dalam bermedia sosial bisa lebih bermanfaat lagi dengan cara ikut serta mensosialisasikan apa yang didapat dari kegiatan SNIzen Meet Up ke masyarakat luas, khususnya pelaku usaha kecil menengah agar bisa membawa produknya ke pasar nasional ataupun pasar internasional.
HUMAS
Sep 5, 2019 | Berita, HotNews
Setelah menjalankan kewajiban Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan, sebanyak 401 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) yang terdiri dari 84 laki-laki dan 317 perempuan menggelar kegiatan Expo potensi desa tempat KKN di Pendopo Lapangan drh. Soepardi Sawitan, Mungkid pada Rabu (4/9/2019).
Acara ini dihadiri oleh pejabat di Pemkab Magelang seperti: Bappeda, camat, dan kadus dari setiap kelompok KKN. Adapun beberapa penampilan yang ikut memeriahkan expo KKN yakni sendra tari sinwamira dari mahasiswa PGSD dan perform musik dari mahasiswa UKM Musik. Maka tak khayal jika kemeriahan expo KKN ini juga mengundang perhatian masyarakat Kab. Magelang untuk hadir ke stand-stand.
Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT yang hadir dalam expo KKN tersebut berharap agar kegiatan KKN dengan tema “Implementasi IPTEKS dalam Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Magelang” kali ini dapat memberikan stimulus bagi mahasiswa dalam proses interaksi di masyarakat. “Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat ikut serta membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan baik melalui kesenian dan wisata, kerajinan, maupun produk makanan lokal.” tutur Eko sekaligus menutup kegiatan KKN Tematik ke-48.
Subur, S.Pd.I, M.S.I, ketua panitia KKN Tematik Ke-48 UMMagelang mengungkapkan bahwa expo ini merupakan puncak kegiatan KKN dan ajang pemaparan mahasiswa dalam mengimplementasikan program-program mahasiswa selama mengabdikan diri di masyarakat di masing-masing desa tempat KKN. Dalam kegiatan expo KKN, mahasiswa memamerkan produk olahan unggulan dari 4 kecamatan (Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Muntilan, dan Kecamatan Salam).
“Adapun beberapa produk olahan yang dipamerkan diantaranya seperti kerajinan dari sampah plastik dan botol bekas, kerajinan sandal lantai, produk lilin aromaterapi dari tumbuh tumbuhan herbal, olahan abon pepaya, olahan abon salak, olahan abon jantung pisang, dan sirup salak. Untuk olahan abon salak sendiri berasal dari kecamatan salam yang notabene di kecamatan salam sendiri merupakan kecamatan dengan jumlah produksi salak terbesar di daerah magelang. Selain itu, ada juga pemberdayaan perekonomian desa melalui kesenian maupun keterampilan berwirausaha,” ujar Subur.
Sebanyak 40 stand pameran dinilai oleh tim untuk diberikan penghargaan stand terbaik dan pembuatan poster paling kreatif. Adapun beberapa kriteria penilaian yang dijadikan acuan stand terbaik yaitu komposisi pembuatan stand termasuk hiasan dan tata letak produk pameran, pemasaran produk, dan pelayanan. Sedangkan untuk poster sendiri memiliki kriteria penilaian yang bagus, menarik dan dapat mempresentasikan baik program unggulan saat KKN atau produk unggulan yang diusung oleh masing-masing kelompok.
Panitia juga memberikan penghargaan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terbaik diantaranya Dra. Sri Margowati, M.Kes, Aftina Nurul Husna, S.Psi., MA, Dakum, S.H.I., M.H, dan R. Arri Widyanto, S.Kom., M.T. Keempat dosen pembimbing lapangan tersebut diambil dari setiap kecamatan yang ditempati mahasiswa KKN. Selama kegiatan KKN bahkan sebelum penerjunan keempat dosen tersebut aktif melakukan pendampingan dan mengunjungi posko KKN, disisi lain juga kelompok yang dibimbing memiliki administrasi yang lengkap dan tertata.
Harapanya dengan diadakan kegiatan KKN ini masyarakat desa dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk mengentaskan angka kemiskinan baik dari produk makanan, kerajinan, maupun kesenian yang ada. Mengingat data terakhir dari pemerintah kabupaten magelang angka kemiskinan berada di 11,23% semoga dengan adanya program KKN bisa ikut membantu pemerintah juga untuk menurunkan hingga di angka 7%.
HUMAS


Aug 23, 2019 | Berita
Sebanyak dua belas mahasiswa yang tergabung menjadi empat Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mengikuti acara pelepasan peserta PIMNAS kontingen Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) di aula rektorat kampus 2 Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan Magelang, Kamis, (22/8/2019).

Dijadwalkan kontingen UMMagelang akan berangkat hari Selasa, 27 Agustus 2019 ke Universitas Udayana Bali. Disana mereka akan berlaga hingga tanggal 31 Agustus 2019. Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT dalam sambutannya mengatakan ajang bergengsi ini harapanya UMMagelang tidak hanya masuk di PIMNAS saja namun bisa menjuarai kategori yang ada.
“keempat proposal yang berhasil lolos ke Pimnas merupakan proposal PKM-Penelitian Sosial Humaniora (PSH) dengan judul PKM-PSH Analisis Hukum Praktik Jual Beli di Pasar Papringan Kabupaten Temanggung, PKM-PSH Kontribusi Balkondes “Saka Pitu” Sebagai Pendukung KSPN Borobudur Terhadap Perekonomian Mayarakat Tegalarum” ujar Eko.
Kemudian PKM-PSH Pengembangan Indeks Kebahagiaan Mustahiq Bagi Penerima Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah serta PKM-PSH Pengembangan Model Pemberdayaan Lahan Wakaf Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.
Yang mana kontingen UMMagelang berasal dari tiga fakultas yang berbeda yaitu Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak sembilan orang, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 2 orang dan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1 orang.
“jumlah proposal yang lolos PIMNAS tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, Mahasiswa UMMagelang harus dipersiapkan lebih matang jauh-jauh hari agar semakin maksimal baik jumlah proposal yang lolos maupun perebutan juara di ajang PIMNAS ini,” ujarnya.

Berdasarkan lampiran laman yang dirilis oleh Kemenristek Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) tentang Penetapan Peserta PIMNAS ke-32 Tahun 2019, UMMagelang menempati rangking ke-2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia dan rangking ke-3 perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia.
Di samping itu, UMMagelang menempati rangking ke-28 dari 126 PTN/PTS se-Indonesia yang lolos PIMNAS 2019.
Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Margono, mengatakan jika saat ini dirinya dan tim sedang melakukan persiapan pemberangkatan ke Denpasar, Bali tepatnya di Universitas Udayana Bali dan sesampainya disana seluruh peserta kontingen UMMagelang akan lebih dikuatkan dan dimaksimalkan dalam perebutan Juara tahun ini.
Margono berharap agar tim selain pulang membawa emas juga dapat meninggalkan kesan yang baik selama berkompetisi disana, mengingat yang dibawa bukan nama pribadi namun instansi (UMMagelang).
(humas)
Aug 20, 2019 | Berita
Fakultas Psikologi dan Humaniora dan Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Universitas Muhammadiyah Magelang, menyelenggarakan Festival Kreativitas Mahasiswa (FESTA unimma) dalam rangka Milad ke-55 Universitas Muhammadiyah Magelang. Bertempat di Gedung Auditorium Kampus I Universitas Muhammadiyah Magelang, Selasa, (20/8/2019).
FESTA unimma merupakan kompetisi mahasiswa tingkat nasional yang terdiri dari Lomba Poster Inspirasi Wirausaha, Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Lomba Pameran Teknologi. Acara ini diikuti mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, seperti: Unisa, UAD, UGM, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
FESTA unimma menjadi wadah untuk memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk diaplikasikan kepada masyarakat luas ditengah perkembangan Era Industri 4.0. Hal ini diungkapkan oleh Rayinda Faizah, selaku koordinator seksi acara FESTA unimma. “Harapannya, kedepan acara ini dapat menjadi acara tahunan. Selain itu, juga menjadi ajang yang mewadahi mahasiswa untuk menunjukan kreativitas terlebih saat ini kita sudah memasuki Era Industri 4.0,” ungkapnya.
Rangkaian acara FESTA unimma dibuka oleh Ir. Eko Muh Widodo, MT selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, dan dilanjutkan dengan Seminar bertema “Kewirausahaan dan Inovasi Mahasiswa di Era Digital”. Hadir sebagai pembicara adalah Nia Kurniati Bachtiar, SE., S.Si., M.Sc, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang. Nia menjelaskan bahwa kunci mengahadapi era digital ialah inovasi yang tiada henti. “Di era digital ini, inovasi tiada henti disetiap usaha maupun start-up menjadi kunci agar bisnis tetap berlanjutditengah ketatnya persaingan,”paparnya. Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan presentasi karya dihadapan dewan juri.
Menurut Aftina Nurul Husna, ketua pelaksana, FESTA unimma merupakanwujud nyata peran Universitas Muhammadiyah Magelang di usianya yang ke-55 dalam menangkap fenomena komunikasi digital. “Komunikasi digital tengah menjadi tren generasi muda. Ia memberi peluang pengembangan kewirausahaan dan inovasi yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, potensi ini harus dieksplorasi lewat karya-karya mahasiswa,” jelasnya.
Dari 64 tim yang terdiri dari 36 peserta lomba Poster Inspirasi Wirausaha, 17 peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan 11 peserta Lomba Pameran Teknologi dipilih 10 karya terbaik pada seleksi tahap I. Pada seleksi tahap II,didapatkan para pemenang dengan hasilnya sebagai berikut: Lomba pameran teknologi Juara 1 diraih oleh mahasiswa dari UMMagelang, Juara 2 BSI dan Juara 3 UNDIP. Lomba poster inspirasi wirausaha Juara 1 diraih oleh UAD dan Juara 2,3 diraih UMMagelang. Sedangkan untuk lomba karya tulis ilmiah Juara 1 dari IPB, Juara 2 BSI dan Juara 3 Universitas Surabaya.
Acara inipun mendapat apresiasi dari peserta sebagai acara yang bergengsi. “Melihat antusiasme peserta, totalitas para panitia, serta profesionalisme para dewan juri menunjukkan bahwa acara ini tidak sembarangan. Ini memang acara yang serius. Acara yang bergengsi dan cocok dikatakan sebagai acara tingat nasional,” ungkap Darul Hamim, peserta dari Universitas Negeri Yogyakarta.
(Humas)