Apr 21, 2020 | Berita, HotNews, Kegiatan, Lain-lain
Selama kurang lebih tiga bulan, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) mengadakan kegiatan sosial dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat Terpadu (PPMT). Program ini merupakan program pengabdian terintegrasi yang dilaksanakan atas kerjasama dosen dengan mahasiswa. Kegiatan PPMT dilaksanakan di Kiringan Baru, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Tidar Utara, Kota Magelang. Daerah tersebut juga dikenal dengan kampung pemulung. PPMT oleh Eko Kurniasih Pratiwi sebagai ketua pelaksana sekaligus dosen pembimbing, beserta 5 orang mahasiswa yaitu, Nur Chotimah, Himma, Rice, Agnes Agustina dan Pambudi Utoro.
Program yang dilaksanakan di daerah Kiringan baru ini lebih kepada penguatan aspek religiusitas dan pendidikan. Program diawali dengan melihat secara langsung kondisi lokasi serta merencanakan program yang dibutuhkan oleh warga setempat. Beberapa program yang telah terlaksana adalah pembuatan pojok baca, penyelenggaraan TPQ (Taman Pengajian Al-Qur’an) dan bimbingan belajar untuk anak. Kegiatan TPQ dan bimbingan belajar dilaksanakan setiap hariSenin sampai dengan Jum’at mulai pukul 14.00-16.00 WIB. Antusiasme anakanak sangat baik dalam mengikuti kegiatanTPQ dan Bimbingan belajar ditengah keterbatasa tempat dansarana prasarana pembelajaran.
Tak hanya untuk anak-anak, mahasiswa PPMT juga mengadakan kegiatan yang ditujukan untuk para bapak dan para ibu di kampung tersebut seperti mengadakan pengajiandan bimbingan membaca Al-Qur’an untuk ibu-ibu. Program yang lain adalah pelatihan untuk meningkatkan sumber daya ekonomi seperti ternak lele bagi bapak-bapak dan remaja laki-laki serta pelatihan mendaur ulang sampah plastik bagi Ibu-Ibu. Kegiatan ini sedianya dilaksanakan sampai bulan April, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan berkaitan dengan darurat Covid-19, maka kegiatan belum bisa dilaksanakan kembali. Tantangan terbesar bagi mahasiswa dalam program ini adalah kondisi akses jalan yang kurang memadai sampai lokasi, apalagi dimusim hujan, namun dengan penuh semangat tim tetap bisa melaksanakan program sesuai dengan yang direncanakan.
Selanjutnya Pratiwi selaku Dosen pembimbing sekaligus ketua pelaksana menjelaskan“Tujuan program ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berbagi dengan masyarakat serta memunculkan kepedulian kepada lingkungan. Masih ada program yang insyallah akan kami laksanakan setelah darurat Civid-19 ini berlalu, dan setelah itu kami berencana untuk bekerjasama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (Nasyiatul Aisyiah, Pemuda Muhammadiyah, IMM dan IPM) Kota Magelang agarprogram keagamaan yang telah terlaksanana di Kiringan Baru tetap bisa berlanjut”
(HUMAS)
Mar 21, 2020 | Berita, HotNews
Dalam rangka menjalankan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) mengadakan Sosialisasi dan FGD (Forum Group Discussion) dengan tema “Mewujudkan Kawasan Ramah Anak di MI Muhammadiyah Ketitang Grabag”. Acara tersebut diikuti oleh guru, dan wali murid dari kelas satu hingga kelas enam MI Muhammadiyah Ketitang.
Acara ini bertujuan untuk memberikan Sosialisasi kepada guru, dan wali murid, akan pentingnya mewujudkan kawasan ramah anak, terlebih setelah adanya kasus seperti, anak putus sekolah, rendahnya minat belajar siswa dan kekerasan terhadap anak yang menimpa anak-anak di bangku Sekolah Dasar.
Minzani Aufa, S.Pd.I., M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT). Kegiatan ini difasilitasi oleh UMMagelang sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat bagi Dosen dan Mahasiswa sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Madrasah Ramah Anak (MRA) merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di Madrasah, serta bertujuan untuk menjadikan Madrasah yang aman, bersih, nyaman, ramah, sehat, dan berbudaya lingkungan hidup.


Sosialisasi yang disampaikan oleh Dra. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd., untuk mewujudkan kawasan MRA di Madrasah perlu adanya kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua. Guru bertugas untuk mendidik anak di Madrasah, sedangkan orang tua bertugas untuk mendidik serta memberikan pengawasan dirumah, karena anak lebih banyak waktu di rumah dari pada di Madrasah. “Selain itu, orang tua dan guru juga merupakan role model bagi anak, segala perilakunya akan dicontoh oleh anak, sehingga orang tua dan guru perlu mengetahui bagaimana cara mendidik anak yang baik dan sesuai dengan perkembangan zaman” imbuh Khanti.
Kepala MI Muhammadiyah Ketitang Siti Ardiyati S.Pd. mengatakan, “Kegiatan sosialisasi dan FGD terkait Madrasah Ramah Anak ini sangat bermanfaat, sehingga kita harus bersama-sama mewujudkan Madrasah Ramah Anak khususnya di lingkungan Madrasah kami. Karena itu, ia menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan Mahasiswa UMMagelang.
(HUMAS)
Nov 2, 2019 | Berita, HotNews
Kembali, Univeritas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) menunjukkan kualitasnya sebagai perguruan tinggi yang berkompeten dan unggul. Setelah sebelumya Progam studi (Prodi) Ilmu Hukum, kali ini disusul oleh Prodi D3 Keperawatan yang mendapat akreditasi A oleh LAM-PT Kes pada Jum’at (25/10) lalu.
Ketua Prodi D3 Keperawatan, Ns. Reni Mareta, M. Kep. menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan Dekan Fikes UMMagelang beserta seluruh civitas akademika, alumni, mahasiswa dan seluruh stakeholder Prodi D3 Keperawatan UMMagelang atas dukungan, bimbingan, dan bantuan tanpa pamrih yang telah diberikan dalam proses akreditasi tersebut.
“Alhamdulilah, Progam Studi D3 Keperawatan mendapatkan akreditasi A oleh LAM-PT Kes. Selamat untuk D3 Keperawatan dan UMMagelang. Terimakasih atas kerja keras dan dukungan semua civitas akademika UMMagelang. Semoga kita bisa membuktikan hasil tertulis akreditasi itu dalam kinerja dosen, sarana pendidikan dan prestasi mahasiswa agar nampak nyata dan semakin dipercaya masyarakat,” ucap Puguh Widiyanto, M.Kep, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMMagelang.
D3 Keperawatan mendapat visitasi oleh tim asesor pada tanggal 4-6 Oktober 2019. Tim asesor tersebut adalah Dr. Dhiana Setyorini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Mat. dari Poltekkes Kemenkes Surabaya dan Ns. I Ketut Alit Adianta, S.Pd., S.Kep., M.N.S dari STIKes Bali. Prodi D3 Keperawatan UMMagelang mendapat akreditasi A (Unggul) dengan nomor SK 0615/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2019.
HUMAS
Oct 29, 2019 | Berita, HotNews
Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) terus melakukan peningkatan kerjasama luar negeri. Terbaru universitas yang berada di Jawa Tengah ini menjalin kerjasama dengan Dniprovsky State Technical University. Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Universitas Muhammadiyah Sorong, Selasa (29/10).
Dalam MoU disebutkan bahwa kerjasama yang akan dilakukan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang Pendidikan dan Penelitian antara lain program magang, pertukaran mahasiswa, double degree, simposium dan workshop, kolaborasi penelitian dan makalah jurnal, serta kegiatan pendukung lainnya.
“Melalui MoU tersebut diharapkan UM Magelang dapat memperluas jaringan kerjasamanya baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Eko usai penandatanganan MoU. Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Rakornas AST PTM) 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober-1 November 2019 di Universitas Muhammadiyah Sorong.
UM Magelang terus berupaya meningkatkan kualitasnya dengan menjalin kerjasama baik dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Belum lama ini, UMMagelang menjalin kerjasama dengan Tokyo University of Technology dan Hebei Normal University Tiongkok.
Selain itu, beberapa fakultas juga telah menjali
n kerjasama dengan perguruan tinggi ASEAN hingga Eropa, seperti Fakultas Teknik bekerjasama dengan PT di Jepang, India, dan Italia. Demikian juga dengan Fikes yang telah menjalin kerjasama dengan beberapa PT di Thailand dan Filipina. Serta FKIP yang menjalin kerjasama dengan beberapa PT di negara ASEAN seperti Malaysia.
HUMAS
Oct 16, 2019 | Berita, HotNews
Mengusung Tema “Local Resources Empowerment Towards Advance, Smart and Sustainable System”, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) menggelar The 1st Borobudur International Symposium 2019.
Acara ini diselenggarakan pada Rabu, (16/10) bertempat di Semanggi Ballroom Grand Artos Hotel dan Convention Magelang dengan dihadiri Wakil Walikota Magelang, Dra. Windarti Agustina dan Bupati Magelang yang diwakili oleh Asisten 1.
Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo dalam membuka acara ini menyampaikan, dengan adanya simposium ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan terutama bidang Sciences and Engineering serta Humanities, Economics, and Social Sciences. “Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini dapat memberikan makna yang mendalam juga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
The 1st Borobudur International Symposium mengundang keynote speaker Prof Tony Lucey, PhD (Curtin University, Australia), Rajesh Ranolia, B.Com, MBA (National Institute of Information Technology, India), dan Prof Dr Noreffendy Tamaldin (Universiti Tehnikal Malaysia Melaka, Malaysia).
Ketua Panitia The 1st BIS, Dr. Muji Setiyo, ST., MT. mengatakan, konferensi ini bertujuan meningkatkan publikasi penelitian dosen Indonesia di level internasional. Peserta terdiri dari para dosen dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi akan terlibat diskusi dengan metode round table, bukan lagi presentasi dengan powerpoint.
Simposium ini diselenggarakan dengan menggandeng 23 perguruan tinggi sebagai co-host. Para akademisi diundang untuk memaparkan penelitian ilmiah berdasarkan kajian ilmu masing-masing.
“Kami menggunakan Borobudur agar simposium ini menjadi milik bersama, tidak kepemilikan satu universitas. Jadi lebih umum, kemudian co-host bisa mengklaim bahwa acara ini diselenggarakan bersama,” ujar Muji.
Publikasi hasil penelitian dijurnal ilmiah ini juga menjadi syarat mempertahankan tunjangan kehormatan jabatan Guru Besar dan Lektor Kepala, sesuai dengan syarat kenaikan jenjang jabatan yang dikeluarlan oleh Kemenristek Dikti.
HUMAS