UNIMMA Peduli Petani, Bagikan Sayur Gratis

UNIMMA Peduli Petani, Bagikan Sayur Gratis

Di tengah pandemi Covid19, petani Indonesia mengalami keterpurukan dalam penjualan hasil panen. Harga sayuran merosot tajam, sehingga banyak petani membagikan dengan sukarela kepada warga. Melihat realita tersebut, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) menggelar kegiatan sosial ‘Jumat Berkah’ pada Jumat (18/9) di Kampus 2 UNIMMA. Tim MTCC membagikan sayuran secara gratis kepada karyawan dan warga sekitar kampus 1 dan 2.
Dr. Retno Rusdijati, M.Kes, Ketua MTCC menyebutkan sayuran dibeli langsung dari petani-petani mitra MTCC. “Kami memesan sayuran dari Windusari, Ngablak, dan Sawangan. Kegiatan hari ini merupakan salah satu kepedulian MTCC UNIMMA terhadap petani yang terdampak Covid19 ini,” ujarnya.
Retno juga menambahkan sebanyak 300 paket sayuran yang dibagikan terdiri dari kol, sawi, kubis, wortel, tomat, cabai, terong, seledri, dan labu siam. Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan pula para petani yang tergabung dalam Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI) yang mengalami kerugian besar saat panen di tahun ini.

Mahasiswa ke-1000, UNIMMA Berikan Apresiasi

Mahasiswa ke-1000, UNIMMA Berikan Apresiasi

Pandemi Covid-19 membawa sejumlah dampak pada berbagai sektor, termasuk penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi. Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam menjaga komitmen untuk terus   menghasilkan dan mewujudkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik yang unggul dan profesional serta beramal menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya telah membuka penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara online dimulai sejak 20 Maret 2020.

Sebagai wujud apresiasi dan bentuk dukungan terhadap mahasiswa baru, UNIMMA memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa baru ke 1000 pada tahun akademik 2020/2021 pada Kamis (17/09).  Pada kesempatan tersebut, Puguh Widiyanto, M.Kep selaku Wakil Rektor 1 juga memberikan hadiah bingkisan sebagai wujud apresiasi kepada Shyfa Anindya Padirja, mahasiswa S1 Farmasi.

Shyfa, mahasiswa yang berdomisili di Banyurojo, Mertoyudan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada UNIMMA atas apresiasi yang diberikan kepadanya. Apresiasi tersebut menambah motivasinya untuk terus belajar dalam meraih masa depan dan pantang menyerah dalam melewati studinya kedepan.

Melalui penghargaan ini, Puguh berharap dapat menambah semangat mahasiswa dalam menuntut ilmu dan mengejar cita-cita di UNIMMA walaupun dihadapkan dengan keadaan yang berbeda dengan biasanya, yaitu pandemi.

(HUMAS)

 

Fakultair Fikes: Empowering Youth the Serve to Country

Fakultair Fikes: Empowering Youth the Serve to Country

Setelah tiga hari mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Jumat (4/9) merupakan hari terakhir pelaksanaannya dengan agenda Fakultair. Di hari tersebut, seluruh mahasiswa baru berkenalan langsung dengan masing-masing fakultasnya secara daring. Salah satunya adalah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) yang mengangkat tema “Empowering Youth the Serve to Country”.

Ketua Panitia Fakultair FIKES, Yunita Arga Dini menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan lingkungan akademis di kampus serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. “Selain itu, fakultair ini juga sebagai ajang menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di fakultas secara maksimal,” tambahnya.

Dekan FIKES, Dr. Heni Setyowati ER.,S.Kp., M.Kes dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Beliau juga menjelaskan bahwa pendidikan tinggi merupakan hal yang penting. “Adik-adik mahasiswa baru yang memilih melanjutkan ke Perguruan Tinggi, ini adalah pilihan yang tepat yang kalian ambil. Dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, kalian akan lebih mudah untuk menggapai cita-cita, dapat memperkuat jejaring, dan akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang mapan,” tambahnya. Dr. Heni juga banyak menjelaskan tentang nilai plus belajar di Ilmu Kesehatan, salah satunya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga karena sudah belajar ilmunya.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan dosen dan staff di fakultas, perkenalan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan FIKES, dan tanya jawab melalui Zoom.

Patuhi Protokol Kesehatan IMM Komisariat Hukum Adakan Mastakom Secara Langsung

Patuhi Protokol Kesehatan IMM Komisariat Hukum Adakan Mastakom Secara Langsung

Jum’at , (4/9) IMM Komisariat Hukum UNIMMA melaksanakan Masa Ta’aruf  Komisariat (Mastakom) yang dilaksakakan secara semi-online. “Dikatakan semi-online karena dalam Mastakom tersebut para mahasiswa hadir secara langsung untuk mengikuti Mastakom yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Hukum sedangkan dosen menyapa mahasiswa secara daring yaitu melalui zoom. Meskipun Mastakom dilaksakan secara semi-online, panitia dan peserta tetap mengedepankan anjuran protokol kesehatan seperti memakai face shield, masker, memakai hand sanitizer sebelum masuk gedung dan barisan kursi yang didesain berjarak satu meter, ungkap Arif Mubarak Ketua Umum IMM Komisariat Hukum”.

Masta IMM Komisariat Hukum yang tergabung dalam Fakultair kali ini mengusung tema “Membangun Karakter Mahasiswa yang Religius, Intelektual dan Profesional, dimana tema tersebut dinilai sangat cocok bagi mahasiswa baru agar nantinya bisa menjadi mahasiswa hukum yang bisa berperan aktif dan andil dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik namun tetap mengedepankan nilai-nilai islami” begitu tambahnya.

Dalam sambutannya dekan Fakultas hukum Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, menuturkan bahwa meski dalam suasana pandemi, kita tidak boleh lengah dan harus tetap semangat dalam mengejar cita-cita, dan pilihan berkuliah di UNIMMA merupakan pilihan yang tepat. Tak lupa beliau juga mengucapkan selamat bergabung kepada mahasiswa baru serta mengenalkan para tenaga akademik yang ada di Fakultas Hukum yang tentunya disambut antusias mahasiswa baru. Selepas itu, acara dilanjutkan oleh pengenalan organisasi yang ada di Fakultas Hukum yaitu IMM Komisariat Hukum dan BEM Fakultas Hukum.

Kesuksesan pelaksanaan Mastakom tahun ini tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk kolaborasi dari IMM Komisariat Hukum dan BEM Fakultas Hukum, dimana hal ini dinilai sangat senada dengan jargon IMM Komisariat Hukum yaitu #TogetherWeCan, yang memiliki arti dengan kebersamaan kita akan selalu bisa mencapai kesuksesan dan keberhasilan.

(HUMAS)

Laporan Tahunan Rektor dan Pengukuhan Guru Besar Menjadi Puncak Milad 56 UNIMMA

Laporan Tahunan Rektor dan Pengukuhan Guru Besar Menjadi Puncak Milad 56 UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengukuhkan Prof. Dr. Purwati, MS., Kons sebagai guru besar dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Upacara pengukuhan Guru Besar dilaksanakan pada Senin (31/8) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dalam acara Sidang Terbuka Senat UNIMMA yang merupakan acara puncak milad. Sidang dipimpin langsung oleh Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag dan Surat Keputusan (SK) pengukuhan dibacakan langsung oleh Sekretaris Senat, Ns. Sigit Priyanto, M.Kes.

Rektor dalam laporannya menyampaikan tema Milad di tahun 2020 adalah ‘56 tahun, UNIMMA Bergerak Mencerahkan Bangsa’. Tema tersebut memiliki arti bahwa UNIMMA bertekad mengoptimalkan segenap komponen institusi untuk bergerak memperkokoh bidang garap masing-masing di semua lini organisasi. Selain itu, Rektor juga melaporkan progress UNIMMA selama satu tahun terakhir. “Tahun 2020 ini, UNIMMA memperoleh peringkat 94 (100 besar) diantara 2.136 PTN/PTS Non Vokasi pada pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi. Peringkat ini makin membanggakan karena sekaligus menempatkanb UNIMMA ke dalam 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terbaik se-Indonesia,” tutur Rektor.

Prof Purwati yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) sekaligus Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) UNIMMA tersebut menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Pengembangan Moral Sebagai Penguat Karakter Anak”.

Dalam pemaparannya, Prof Purwati menyampaikan bahwa dalam hasil observasi mengenai bentuk perilaku menganggu pada beberapa taman kanak-kanak pada bulan Desember 2015, menunjukkan anak-anak sering berperilaku agresif dan suka melukai teman-temannya, mengamuk, selalu melanggar dan menerjang aturan, melawan, merengek-rengek, menangis dan berteriak-teriak, merebut mainan temannya dan lain-lain. “Dampak dari realitas tersebut, pada satu sisi dapat mengikis moralitas yang dapat memicu berbagai macam bentuk perilaku menyimpang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Purwati menjelaskan pengembangan moral anak dapat dilakukan sejak dini agar nilai-nilai moral yang bersumber pada ajaran Islam benar-benar terinternalisasi pada diri anak, terpetakan di kognisi anak dan digunakan untuk membimbing perilaku dalam praktek kehidupan sehari-hari. “Pengembangan moral tersebut dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga dan sekolah. “Pengembangan moral di lingkungan keluarga, orang tua berperan penting dalam menerapkan pola asuh sekaligus model bagi anak. Sementara pengembangan moral anak di sekolah, pendidik dan pengasuh sangat penting karena mereka melaksanakan menu pembelajaran dengan bermain yang dapat diberi muatan nilai moral sekaligus menjadi model bagi anak,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd.Kons, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng secara daring. Prof DYP berharap setelah UNIMMA masuk 100 besar perguruan tinggi di Indoesia, dapat melakukan inovasi-inovasi besar.

Di akhir acara, UNIMMA memberikan penghargaan pengabdian 20 tahun kepada dua belas pegawainya dan juga penghargaan bagi mahasiswa berprestasi.    

UNIMMA ADAKAN WISUDA DRIVE THRU

UNIMMA ADAKAN WISUDA DRIVE THRU

Setelah tertunda beberapa bulan karena wabah Covid-19, sebanyak 240 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya ke-72 Periode II Tahun Akademik 2019-2020. Prosesi wisuda dilaksanakan di Borobudur International Golf pada Selasa (25/08). Dr. Lilik Andriyani, SE.,M.Si, Kepala Biro Akademik sekaligus Ketua Panitia Wisuda menyampaikan wisuda ke-72 seharusnya dilaksanakan pada bulan Maret lalu, dengan berbagai pertimbangan diputuskan tetap dilaksanakan prosesi dengan protokol kesehatan. Panitia menyediakan face shield, masker dan hand sanitizer sebagai souvenir. Sebelum memasuki area wisuda, wisudawan dicek suhu tubuh dan wajib memasuki bilik sterilisasi yang telah disediakan. Dr. Lilik juga menjelaskan bahwa 240 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 8 wisudawan S2, 224 wisudawan S1, dan 8 wisudawan Ahli Madya. “Diantara 240 wisudawan tersebut, 30 wisudawan lulus dengan  predikat Cumlaude dengan IPK tertinggi 3,83 dari program Sarjana diraih oleh Werdi Ningrum, Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” jelasnya.

Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan, meskipun dalam keadaan terbatas karena hanya dihadiri wisudawan tanpa orang tua/wali namun hal tersebut tidak mengurangi kebahagiaan wisudawan. “Semoga wisuda kali ini akan menjadi moment yang tidak terlupakan sepanjang sejarah UNIMMA. Perlu kami sampaikan pula bahwa Kemendikbud telah mengumumkan pemeringkatan PTN dan PTS se-Indonesia dan Alhamdulillah UNIMMA mendapat peringkat ke-94 nasional dan peringkat ke-5 dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020,” ungkap Rektor.

Wisuda kali ini diselenggarakan secara singkat. Rektor berpesan kepada wisudawan untuk dapat kembali dan berkontribusi dalam kehidupan nyata di masyarakat maupun instansi.

Yang menarik dalam wisuda yang dilaksanakan dengan tiga gelombang tersebut adalah wisudawan yang menaiki golf cart/ mobil golf. Wisudawan dipanggil satu per satu dan diantar oleh caddy untuk menerima ijazah dengan drive thru. Prosesi wisuda juga disiarkan secara live melalui Youtube sehingga orang tua/wali dapat tetap mengikuti prosesi wisuda dari rumah.