Tingkatkan Pengetahuan Standarisasi Melaui “Snizen Meet Up”

Tingkatkan Pengetahuan Standarisasi Melaui “Snizen Meet Up”

 

Prodi S1 Industri Fakultas Teknik UM Magelang bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) mengadakan acara SNIzen Meet Up di aula Rektorat kampus 2 UM Magelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan Magelang.

Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini terlebih mahasiswa Teknik Industri juga ada materi perkuliahan mengenai standarisasi, adanya kegiatan SNIzen Meet Up ini membuat mahasiswa bisa bertatap muka langsung dengan BSN dan mereka bebas menanyakan langsung berkaitan standarisasi.”

Dipandu oleh Tim Humas BSN, acara berlangsung meriah dan menyenangkan. Kepala Bagian Humas BSN, Denny Wahyudi, dalam paparannya menerangkan bahwa Perguruan Tinggi merupakan salah satu mitra strategis BSN karena disitu tempat orang-orang generasi milenial berkumpul saling bertukar informasi dengan cepat. “Kami (BSN) ingin lebih dekat dengan para akademisi, khususnya para mahasiswa UM Magelang, dengan adanya acara ini diharapkan dapat membantu BSN dalam mensosialisasikan beberapa program agar sampai ke khalayak ramai.” ujarnya.

Denny juga menjelaskan kepada para mahasiswa UM Magelang tentang masalah umum standardisasi, alur sertifikasi serta bagaimana standar menjawab kebutuhan untuk masa depan.  “Produk tanpa label standarisasi hanya akan terjual di lingkup kecil saja dan sulit berkembang, berbeda dengan yang sudah berstandarkan nasional, jelas mudah tersebar secara nasional. Misal menembus pasar dunia maka standarnya menyesuaikan dengan negara yang akan kita tuju karena setiap negara memiliki standar yang berbeda” tambahnya.

Harapanya kaum milenial ini dalam bermedia sosial bisa lebih bermanfaat lagi dengan cara ikut serta mensosialisasikan apa yang didapat dari kegiatan SNIzen Meet Up ke masyarakat luas, khususnya pelaku usaha kecil menengah agar bisa membawa produknya ke pasar nasional ataupun pasar internasional.

HUMAS

Pelepasan Purna Tugas Dosen Dan Tenaga Didik UMMagelang

Pelepasan Purna Tugas Dosen Dan Tenaga Didik UMMagelang

Universitas Muhammadiyah Magelang, Jum’at 4 Oktober 2019 menggelar Acara Pengajian dan Pelepasan Purna Tugas di aula rektorat kampus 2 UMMagelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan. Acara yang berlangsung dari jam 09.00 s/d 11.30 dihadiri oleh Rektor,  Badan Pengurus Harian, serta Dosen dan Karyawan di UMMagelang.

Acara dibuka Oleh Rektor, Ir. Eko Muh Widodo, MT. dalam sambutanya Eko mengucapkan selamat dan terimakasih kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah memasuki masa purna tugas atas dedikasi dan pengabdianya untuk membesarkan dan mengharumkan Universitas Muhammadiyah Magelang.

Eko menambahkan “Memang Agna Susila, SH.,M.Hum dan Sugeng Riyadi akan purna tugas dari UMMagelang, hal tersebut tidak akan menyurutkan perjuangan mereka dalam membawa nama baik kampus UMMagelang”

Drs. Muljono, MM dalam sambutanya mewakili Badan Pengurus Harian menuturkan jika diantara dua purna tugas yaitu Sugeng Riyadi sesuai dengan kebijakan kampus mengalami purna tugas dini karena kesehatan beliau yang terganggu dengan adanya purna tugas ini harapanya agar lebih konsentrasi terhadap kesembuhanya.

Dalam sambutan Dosen dan tenaga didik purna tugas yang diwakili oleh Agna Susila, SH.,M.Hum. “Saya ucapkan terimakasih kepada pimpinan kampus selama 30 tahun saya diberi amanah untuk mengabdi di UMMagelang sehingga banyak pelajaran yang dapat saya petik, selama itu pula saya banyak salah baik sengaja ataupun tidak saya mohon maaf setulusnya,” ujarnya.

Acara dilanjutkan kembali dengan pemberian tali asih kepada Dosen dan tenaga didik purna tugas kemudian ditutup dengan tausiyah yang dibawakan oleh Drs. Nasirudin, M.A. Selamat menikmati masa pensiun, semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan nikmat kesehatan, kebahagiaan.

HUMAS

Mahasiswa UMMagelang Pamerkan Produk Unggulan Di Expo KKN Ke 48

Mahasiswa UMMagelang Pamerkan Produk Unggulan Di Expo KKN Ke 48

Setelah menjalankan kewajiban Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan, sebanyak 401 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) yang terdiri dari 84 laki-laki dan 317 perempuan menggelar kegiatan Expo potensi desa tempat KKN di Pendopo Lapangan drh. Soepardi Sawitan, Mungkid pada Rabu (4/9/2019).

Acara ini dihadiri oleh pejabat di Pemkab Magelang seperti: Bappeda, camat, dan kadus dari setiap kelompok KKN. Adapun beberapa penampilan yang ikut memeriahkan expo KKN yakni sendra tari sinwamira dari mahasiswa PGSD dan perform musik dari mahasiswa UKM Musik. Maka tak khayal jika kemeriahan expo KKN ini juga mengundang perhatian masyarakat Kab. Magelang untuk hadir ke stand-stand.

Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT yang hadir dalam expo KKN tersebut berharap agar kegiatan KKN dengan tema “Implementasi IPTEKS dalam Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Magelang” kali ini dapat memberikan stimulus bagi mahasiswa dalam proses interaksi di masyarakat. “Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat ikut serta membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan baik melalui kesenian dan wisata, kerajinan, maupun produk makanan lokal.” tutur Eko sekaligus menutup kegiatan KKN Tematik ke-48.

Subur, S.Pd.I, M.S.I,  ketua  panitia KKN Tematik Ke-48 UMMagelang mengungkapkan bahwa expo ini merupakan puncak kegiatan KKN dan ajang pemaparan mahasiswa dalam mengimplementasikan program-program mahasiswa selama mengabdikan diri di masyarakat  di masing-masing desa tempat KKN. Dalam kegiatan expo KKN, mahasiswa memamerkan produk olahan unggulan dari 4 kecamatan (Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Muntilan, dan Kecamatan Salam).

“Adapun beberapa produk olahan yang dipamerkan diantaranya seperti kerajinan dari sampah plastik dan botol bekas, kerajinan sandal lantai, produk lilin aromaterapi dari tumbuh tumbuhan herbal, olahan abon pepaya, olahan abon salak, olahan abon jantung pisang, dan sirup salak. Untuk olahan abon salak sendiri berasal dari kecamatan salam yang notabene di kecamatan salam sendiri merupakan kecamatan dengan jumlah produksi salak terbesar di daerah magelang. Selain itu, ada juga pemberdayaan perekonomian desa melalui kesenian maupun keterampilan berwirausaha,” ujar Subur.

Sebanyak 40 stand pameran dinilai oleh tim untuk diberikan penghargaan stand terbaik dan pembuatan poster paling kreatif. Adapun beberapa kriteria penilaian yang dijadikan acuan stand terbaik yaitu komposisi pembuatan stand termasuk hiasan dan tata letak produk pameran, pemasaran produk, dan pelayanan. Sedangkan untuk poster sendiri memiliki kriteria penilaian yang bagus, menarik dan dapat mempresentasikan baik program unggulan saat KKN atau produk unggulan yang diusung oleh masing-masing kelompok.

Panitia juga memberikan penghargaan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terbaik diantaranya Dra. Sri Margowati, M.Kes, Aftina Nurul Husna, S.Psi., MA, Dakum, S.H.I., M.H, dan R. Arri Widyanto, S.Kom., M.T. Keempat dosen pembimbing lapangan tersebut diambil dari setiap kecamatan yang ditempati mahasiswa KKN. Selama kegiatan KKN bahkan sebelum penerjunan keempat dosen tersebut aktif melakukan pendampingan dan mengunjungi posko KKN, disisi lain juga kelompok yang dibimbing memiliki administrasi yang lengkap dan tertata.

Harapanya dengan diadakan kegiatan KKN ini masyarakat desa dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk mengentaskan angka kemiskinan baik dari produk makanan, kerajinan, maupun kesenian yang ada. Mengingat data terakhir dari pemerintah kabupaten magelang angka kemiskinan berada di 11,23% semoga dengan adanya program KKN bisa ikut membantu pemerintah juga untuk menurunkan hingga di angka 7%.

HUMAS

 

Puncak Milad UMMagelang KE 55

Puncak Milad UMMagelang KE 55

Ir. Eko Muh Widodo MT selaku Rektor membuka acara Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Magelang, Sabtu, 31/8 di Auditorium Kampus 1 UMMagelang. Prosesi tersebut menandai peringatan milad ke- 55 UM Magelang dengan agenda Laporan Tahunan Rektor dan Orasi Ilmiah. Milad kali ini bertema UMMagelang berkiprah untuk persyarikatan,  bergerak dan menggerakkan Bersama persyarikatan.

Dalam laporannya, Rektor menyampaikan beberapa aspek terkait kinerja: 1.Tata kelola dan kerjasama, 2.Kemahasiswaan, 3.Sumber daya manusia, 4.Sarpras dan keuangan, dan 5.Output dan outcome. “Sampai saat ini UMMagelang telah memiliki 21 program studi (terdiri dari program pendidikan strata 1 sebanyak 15 program studi, Diploma 3 sebanyak 4 program studi, 1 program studi profesi dan 1 pascasarjana). Pada bidang tata kelola dan kerjasama, UMMagelang telah menetapkan kebijakan strategis dalam bentuk peningkatan status akreditasi program studi sampai peringkat “Unggul” (A), peningkatan kinerja Perguruan Tinggi dan pengembangan kompetisi institusi melalui peningkatan networking baik di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional” papar Eko.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa peringkat UMMagelang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 ini  UMMagelang berhasil menduduki peringkat 96 (100 Besar) dari 2.141 PTN / PTS dalam daftar Perguruan Tinggi Indonesia Non Vokasi. Peringkat UMMagelang, naik dari Tahun 2018 (135) dan sekaligus menempatkan UMMagelang ke dalam 7 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) terbaik se-Indonesia.

“UMMagelang mengawal penguatan kelembagaan akademik melalui akreditasi. Hasilnya, sampai Tahun Akademik 2018/2019 ada 4 (empat) program studi di lingkungan UMMagelang terakreditasi A (Program Studi S1 Hukum Ekonomi Syariah, D3 Mesin Otomotif, S1 Pendidikan Agama Islam dan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) (19%)  . Jumlah tersebut lebih banyak dari Tahun Akademik 2017/2018 yang berjumlah 2 (Dua) Program Studi,” ungkap Eko yang menjabat Rektor periode kedua itu.

Peta pendapatan dana dari non-mahasiswa selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup bagus. Perolehan pendanaan dari non-mahasiswa sampai tahun 2018/2019 mendekati 7%. Angka ini akan terus diupayakan sampai dengan angka 10% ditahun yang akan datang. Pendanaan dari luar mahasiswa diperoleh dari DIKTI yang terdiri dari hibah Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pertumbuhan pendanaan dari hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mangalami peningkatan yang sangat signifikan seiring dengan masuknya UMMagelang dalam Klaster Utama untuk kinerja penelitian dan Sangat Baik (Very Good) untuk kinerja pengabdian.

Pada kesempatan yang sama Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes menyampaikan orasi ilmiah dalam milad ke-55 UMMagelang dengan tema Kolaborasi Perguruan Tinggi (IPTEK) Dalam Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Heni  memaparkan, SDGs merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan manusia menjadi lebih baik dalam aspek sosial dan ekonomi serta dapat bersinergi dengan lingkungan. Pelaksanaan SDGs mendasarkan pada pendekatan dan strategi yang holistik antara pembangunan ekonomi, inklusi sosial, dan keberlanjutan lingkungan dengan tetap mengedepankan pada karakteristik dan prioritas tiap-tiap negara. “SDGs membawa lima prinsip-prinsip mendasar yang menyeimbangkan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan, yaitu: 1. People (manusia), 2. Planet (bumi), 3. Prosperity (kemakmuran), 4. Peace (perdamaian), dan 5. Partnership (kerjasama). Kelima prinsip dasar ini dikenal dengan istilah 5 P dan menaungi 17 tujuan serta 169 sasaran yang tidak dapat dipisahkan, saling terhubung, dan guna mencapai kehidupan manusia yang lebih baik,” ujarnya.

Sambutan Walikota Magelang melalui Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, MM yang hadir pada saat itu menyampaikan ucapan selamat Milad ke-55 kepada UMMagelang. “Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Magelang mengucapkan selamat dan sukses kepada Universitas Muhammadiyah Magelang atas kiprah dan dharma baktinya dalam dunia pendidikan khususnya di kota Magelang,“ ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, UM Magelang juga memberikan penghargaan pengabdian 20 tahun kepada
Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP. Pin emas disematkan oleh Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMagelang Drs. Muljono, MM kepada yang bersangkutan. Selain itu Universitas juga memberikan penghargaan bagi berbagai jenis prestasi yang diraih oleh para mahasiswa dan Tenaga Kependidikan. Prestasi tersebut baik dibidang penalaran maupun minat dan bakat dibidang olah raga dan seni yang diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Purwati MS, Kons serta Wakil Rektor Bidang  Keuangan dan Sumber Daya Manusia  Nuryanto, ST., M. Kom.

HUMAS

Dalam Rangka Milad ke 55 UMMagelang Adakan Jalan Sehat

Dalam Rangka Milad ke 55 UMMagelang Adakan Jalan Sehat

Ahad, (25/8/2019) dalam rangka semarak milad ke- 55 UM Magelang mengadakan Jalan Sehat yang dilanjutkan dengan acara cek kesehatan gratis dan bakti sosial di Kampus 1 UM Magelang, Jalan Tidar No. 21 Magelang 56126.

Noviudin, ketua panitia jalan sehat mengungkapkan, peserta yang mengikuti jalan sehat terdiri dari pegawai UM Magelang beserta keluarga, seluruh mahasiswa baru, dan warga masyarakat di sekitar Magelang. “Sebelum jalan sehat dimulai kita melakukan pemanasan dengan senam zumba bersama seluruh peserta, agar peserta tidak mengalami kram otot,” ujar Noviudin.

Ia menambahkan, selain jalan sehat UMMagelang kali ini hadir dengan adanya posko cek kesehatan gratis dan bakti sosial bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan. Tak lupa juga ratusan hadiah disediakan untuk peserta jalan sehat yang berjalan menempuh jarak sekitar 5 KM dengan rute Kampus 1 – Jalan Gatot Soebroto – Jagoan – Gebalan –Kyai Langgeng – Gladiol – Bayeman – Kampus 1. Selain hadiah utama berupa dua unit motor, hadiah menarik lainnya juga disediakan oleh puluhan sponsor yang mendukung acara tersebut. “Hadiah itu antara lain 3 mesin cuci, 5 lemari es, 2 tablet, 3 televisi, 9 sepeda, 16 kompor gas, 10 kipas angin, 13 dispenser, 4 blender serta ratusan hadiah hiburan lainnya,” ujar Noviudin.

Riska Dwi Utami, mahasiswa semester 8 PGSD UMMagelang dan Esti Wulandari karyawan UMMagelang, keduanya menjadi yang paling beruntung karena masing-masing berhasil membawa pulang satu unit sepeda motor yang disediakan oleh sponsor utama yakni Bank Jateng dan Bank Mandiri Syariah Cabang Magelang. Hadiah diserahkan oleh masing-masing pimpinan kedua bank tersebut disaksikan oleh Rektor UM Magelang Eko Muh Widodo.

Riska sendiri menuturkan kalau ia tidak menyangka dihari itu akan mendapatkan satu unit sepeda motor. Ia tidak dapat berkata kecuali mengucapkan syukur alhamdulilah kepada UMMagelang yang menyelenggarakan jalan sehat ini dan pihak sponsor yang ikut terlibat.  “Alhamdulilah di wisuda tahun ini saya diberi hadiah sepeda motor,” ujar Riska. Motor tersebut akan digunakan sebagai sarana penunjang aktivitas setelah selesai dari UMMagelang.

 

HUMAS

4 judul Proposal PKM Mahasiswa UMMagelang lolos PIMNAS 2019

4 judul Proposal PKM Mahasiswa UMMagelang lolos PIMNAS 2019

Sebanyak dua belas mahasiswa yang tergabung menjadi empat Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mengikuti acara pelepasan peserta PIMNAS kontingen Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) di aula rektorat kampus 2 Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan Magelang, Kamis, (22/8/2019).

Dijadwalkan kontingen UMMagelang akan berangkat hari Selasa, 27 Agustus 2019 ke Universitas Udayana Bali. Disana mereka akan berlaga hingga tanggal 31 Agustus 2019. Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT dalam sambutannya mengatakan ajang bergengsi ini harapanya UMMagelang tidak hanya masuk di PIMNAS saja namun bisa menjuarai kategori yang ada.

“keempat proposal yang berhasil lolos ke Pimnas merupakan proposal PKM-Penelitian Sosial Humaniora (PSH) dengan judul PKM-PSH Analisis Hukum Praktik Jual Beli di Pasar Papringan Kabupaten Temanggung, PKM-PSH Kontribusi Balkondes “Saka Pitu” Sebagai Pendukung KSPN Borobudur Terhadap Perekonomian Mayarakat Tegalarum” ujar Eko.

Kemudian PKM-PSH Pengembangan Indeks Kebahagiaan Mustahiq Bagi Penerima Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah serta PKM-PSH Pengembangan Model Pemberdayaan Lahan Wakaf Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.

Yang mana kontingen UMMagelang berasal dari tiga fakultas yang berbeda yaitu Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak sembilan orang, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 2 orang dan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1 orang.

“jumlah proposal yang lolos PIMNAS tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, Mahasiswa UMMagelang harus dipersiapkan lebih matang jauh-jauh hari agar semakin maksimal baik jumlah proposal yang lolos maupun perebutan juara di ajang PIMNAS ini,” ujarnya.

Berdasarkan lampiran laman yang dirilis oleh Kemenristek Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) tentang Penetapan Peserta PIMNAS ke-32 Tahun 2019, UMMagelang menempati rangking ke-2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia dan rangking ke-3 perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia.

Di samping itu, UMMagelang menempati rangking ke-28 dari 126 PTN/PTS se-Indonesia yang lolos PIMNAS 2019.

Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Margono, mengatakan jika saat ini dirinya dan tim sedang melakukan persiapan pemberangkatan ke Denpasar, Bali tepatnya di Universitas Udayana Bali dan sesampainya disana seluruh peserta kontingen UMMagelang akan lebih dikuatkan dan dimaksimalkan dalam perebutan Juara tahun ini.

Margono berharap agar tim selain pulang membawa emas juga dapat meninggalkan kesan yang baik selama berkompetisi disana, mengingat yang dibawa bukan nama pribadi namun instansi (UMMagelang).

(humas)