DEKAN FT UM MAGELANG KE  ITALIA LAKUKAN KEGIATAN AKADEMIK

DEKAN FT UM MAGELANG KE ITALIA LAKUKAN KEGIATAN AKADEMIK

Dekan Fakultas Teknik UM Magelang, Yun Arifatul Fatimah, PhD, mengadakan kunjungan ke Bologna University Italia selama lima hari beberapa waktu lalu (25-29/4). Kunjungan tersebut dalam rangka menginisiasi kerjasama internasional akademik dan riset dengan Engineering Faculty, Bologna University. Dalam pertemuannya dengan Profesor Emilio Ferrari dan  Profesor  Cristina Mora DIN dari Department of Industrial Engineering disepakati untuk melakukan kerjasama dalam bentuk joint research and publication, visiting professor, seminar dan konferensi bersama.

Selain itu, Yun juga berkesempatan untuk menghadiri 4th International Conference on Sustainable Design and Manufacturing yang diselenggarakan oleh Knowledge-Based Intelligent Information & Engineering Systems (KES) International bekerjasama dengan University Bologna. “Konferensi tersebut dihadiri oleh 154 delegasi dari 26 negara, dan saya merupakan satu satunya delegasi dari Indonesia,” ungkap Yun.

Dalam konferensi itu Yun menyampaikan artikel hasil penelitiannya tentang pengembangan  circular economy melalui 6R strategy (reduce, reuse, recondition, recycling, remanufacturing and remodification) untukmewujudkan manufaktur yang berkelanjutan di Indonesia. Yun menegaskan bahwa circular economy (ekonomi melingkar) merupakan solusi efektif dalam menangani masalah sampah dan polusi lingkungan di Indonesia.

Sistem ekonomi ramah lingkungan ini, ujar Yun, mampu untuk meningkatkan produktivtias industri, mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam dan energi, serta mampu untuk menghasilkan zero wastedan polusi  dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat.

Yun bersama Prof. Chistina Mora

Yun bersama Prof. Chistina Mora

Dalam konferensi tersebut, Yun  beserta delegasi konferensi lainnya juga berkesempatan untuk melihat proses produksi  mobil Lamborghini di pabrik Lamborghini Italia. (Humas-Yudia)

UM MAGELANG KIRIM 105 ATLET IKUTI POM RAYON III

UM Magelang yang menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Mahasiswa (POM) Rayon III mengirimkan 105 atlet. Mereka dilepas oleh Wakil Rektor 3 UM Magelang, Drs. Mujahidun M.Pd didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Nugroho Agung Prabowo, M.Kom di Aula Gedung Rektorat, Selasa, 2/5.

Agung mengatakan, ke-105 atlet tersebut mengikuti 10 cabang olah raga (cabor)  dari 11 cabor yang dilombakan dalam POM Rayon III yang akan diadakan mulai tanggal 3 hingga 6 Mei itu.”Kecuali cabor Kempo, kami mengikuti cabor basket, volly, futsal, tenis meja, tenis lapangan, badminton, catur, tae kwon do, silat, dan karate,” ungkap Agung.

POM Rayon III tahun 2017 diadakan di Magelang dengan diikuti 34 PTN dan PTS di wilayah Kedu, Pekalongan, dan  Banyumas (Dulongmas). Agung yang juga menjadi panitia lomba mengatakan, total atlet yang ikut memeriahkan POM Rayon III ada 599 orang. Adapun UM Magelang menjadi tuan rumah cabor Taekwondo yang diadakan di Auditorium Kampus1 mulai tanggal 3 hingga 6 Mei.

Di hadapan atlet UM Magelang, Mujahidun berpesan agar mereka memiliki bekal percaya diri serta dapat menjaga mental dan fisik dengan istirahat yang cukup. “UM Magelang menyediakan suplemen tambahan bagi para atlet selama mengikuti lomba,” ungkapnya. Mujahidun juga berpesan agar para atlet menjalin  kerjasama serta komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.

Pembukaan POM Rayon III akan diadakan Rabu sore (3/5) dengan tema “Junjung Tinggi Sportivitas Raih Prestasi Gemilang”. Sebelumnya hari Selasa (2/5) cabor tenis lapangan telah mulai dilombakan di lapangan tenis indoor Armada Magelang. (Humas-Yudia)

IKUTI SIMULASI KEWIRAUSAHAAN, MAHASISWA FEB UM MAGELANG DIBERI MODAL 15 JUTA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Magelang terus berupaya meningkatkan kualitas mahasiswanya terutama untuk mendalami ilmu kewirausahaan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari program FEB. Salah satunya adalah dengan mengadakan Simulasi Kewirausahaan Econosphere 2 dengan menghadirkan pakar ilmu wirausaha, Rahmat Hidayat,Ph.D, dosen Fakultas Psikologi UGM.

Acara yang digelar di Auditorium Kampus 1 UM Magelang hari Sabtu, 29/4 itu diikuti 300 mahasiswa semester 4 dari Prodi S1 Akuntansi dan Prodi S1 Manejemen. Marlina Kurnia, MM, Dekan FEB UM Magelang yang membuka acara tersebut mengatakan, peran wirausaha sangat penting sebagai penopang perekonomian negara. “Suatu negara dapat mencapai kemakmuran ekonomi apabila jumlah enterpreneur setidaknya 2% dari total jumlah penduduk. Indonesia hanya 0.29%, sangat jauh dibandingkan dengan Cina yang mencapai 28,12%,” ungkap Marlina.

Untuk itu, lanjut Marlina, sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah enterepreneur, FEB UM Magelang mengadakan Simulasi Econosphere 2 dengan tema “Segera Wujudkan Mimpimu Menjadi Wirausaha Sukses”. Dalam acara simulasi yang berlangsung hingga sore hari itu, setiap peserta dibekali dengan handout berisi panduan simulasi. Sebagai permulaan, masing-masing peserta diberi modal awal 15 juta berupa uang tunai senilai 10 juta juta dan 5 juta berupa tabungan di Bank Econosphere 2.

Setiap peserta simulasi melakukan kegiatan pengambilan keputusan, pengelolaan resiko, negosiasi, kerjasama, dan pengendalian diri dalam situasi penuh tekanan. “Dengan modal tersebut mereka diwajibkan membeli 12 kebutuhan pokok dengan estimasi total pengeluaran 9 juta yang dapat dilakukan perorangan maupun kelompok,” ungkap Marlina.

Disamping itu mereka juga dapat memiliki kebutuhan sekunder dan tersier. Bila tertarik berwirausaha di bidang pertanian, mereka dapat membeli lahan kepada pasar investasi, disamping juga investasi pembelian pabrik. Dalam simulasi tersebut, para dosen FEB UM Magelang dilibatkan menjadi investor dengan nilai investasi masing-masing senilai 1,5 milyar. Para peserta dapat meminjam uang kepada para investor disamping meminjam ke bank.

Di akhir acara, panitia menghitung jumlah kekayaan tiap peserta. Bagi tiga mahasiswa yang memiliki kekayaan terbanyak diberikan hadiah berupa uang tunai masing-masing sebesar 500 ribu, 300 ribu dan 200 ribu sebagai reward bagi juara 1, 2, dan 3.

Diki Fernando, salah satu peserta simulasi dari Prodi S1 Manajemen mengungkapkan, simulasi tersebut mengasah dirinya untuk dapat bekerja dengan tim serta bertukar pikiran. “Dan yang lebih penting lagi kegiatan simulasi kewirausahaan dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha karena telah mengetahui alurnya,” ujar Diki.(YUDIA-HUMAS)