Mengupas Efektivitas Tilang Elektronik

Mengupas Efektivitas Tilang Elektronik

Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat seiring berjalannya waktu. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan tidak hanya oleh manusia saja melainkan menggunakan teknologi, salah satunya adalah tilang elektronik (e-tilang). Di beberapa negara yang sudah menerapkan aturan ini, dirasa cukup efisien dalam mengurangi pelanggaran maupun kecelakaan.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan CfDS (Center for Digital Society) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan Digital Future Discussion pada Senin (31/05). Dengan tema “Tilang Elektronik: Langkah penegakan hukum baru atau pelanggaran privasi pengendara?”, acara digelar melalui ruang temu virtual.

Teddy Prayoga, Gubernur BEM menyampaikan, tema tersebut diangkat untuk menimbang efektifitas penggunaan E-tilang dalam menegakkan aturan berkendara yang sering sekali terjadi pelanggaran lalu lintas di Indonesia. “Harapannya, dengan diadakan webinar kolaborasi seperti ini bisa menambah wawasan, pengalaman dan bertukar pikiran dalam menyikapi e-tilang,” ujarnya.

Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, pemateri dalam acara tersebut menjelaskan, penerapan E-Tilang mampu mengurangi tingkat kecelakaan dan kecurangan dalam pelanggaran atau bukti valid untuk menetapkan sanksi kepada pelanggar serta adanya transparansi penegakan keadilan. “Untuk menjalankan E-Tilang ini perlu adanya evaluasi, riset, dan sosialisasi kepada masyarakat. Penerapan ini efektif jika kita mampu bekerjasama dalam menegakkannya” tambahnya.

Sementara itu, Perdana Karim, Research Assistant CfDS yang menjadi pemateri kedua menyampaikan, jika pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas maka yang harus bertanggung jawab adalah pengendara itu sendiri. “E-Tilang ini masih kurang efisien untuk pengendara yang tidak membawa surat-surat berkendara (SIM, STNK, dll), dengan hal ini memang harus tetap ada razia rutin dari pihak kepolisian untuk menindak pelanggar yang tidak membawa surat-surat tersebut” jelasnya.

REKTOR WAFAT, UNIMMA GELAR TAKZIYAH VIRTUAL

REKTOR WAFAT, UNIMMA GELAR TAKZIYAH VIRTUAL

Masih dalam suasana berduka, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bersama dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan takziah virtual mengenang dan mendoakan Dr. Suliswiyadi, M.Ag (Rektor UNIMMA). Acara yang dilakukan melalui media Zoom dan Youtube pada Minggu (30/5), diikuti oleh ribuan partisipan se-Indonesia.

Pihak keluarga yang diwakili oleh anak pertama, Maulana Rizki Aditama S.Si., M.Sc menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu keluarga khususnya untuk Dr.Suliswiyadi, dari awal hingga hari terakhir kemarin menghembuskan nafas pada Sabtu (29/05). “Permohonan maaf saya mewakili keluarga apabila selama ini kiranya Bapak kami tercinta pernah melakukan kesalahan, kekurangan, ataupun kekhilafan. Semoga bapak dapat ditempatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan husnul khotimah. Terakhir, kami meminta agar Bapak terus didoakan. Inshaallah kami akan meneruskan cita-cita dan perjuangan Bapak kami tercinta dan akan terus mengingat nilai-nilai yang pernah beliau ajarkan pada kami,”ujar Maulana.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMMA, Drs. Sugiyono, M.Si mengaku bahwa Bapak Rektor sangat luar biasa. “Dalam memimpin UNIMMA, ibarat mesin itu mulai jalan cepat, namun Allah menghendaki lain. Semua yang dilakukan Pak Rektor saya yakin bernilai ibadah. Saya mewakili sivitas akademika UNIMMA berharap tim internal UNIMMA selalu solid dalam mewujudkan target-target yang telah dicanangkan oleh beliau” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D. selaku Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang juga sahabat Dr. Suliswiyadi merasa kehilangan sosok yang visioner. “Saya salut dengan semangat beliau dalam mengembangkan perguruan tinggi Muhammadiyah, saya dan teman-teman semua merasa kehilangan seorang teman, kita selalu ingat kebaikan-kebaikan beliau. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT. Bu Suliswiyadi dan anak-anak diberikan ketabahan, anak-anak diberi keluasan ilmu seperti beliau. Tunjukkan pengabdian anda kepada beliau, sebagai manusia yang berilmu dan beriman. Itu bukti kasih sayang kepada beliau” ujarnya.

Drs. Tafsir, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang turut hadir menyampaikan bela sungkawa dan duka mendalam atas wafatnya Dr. Suliswiyadi, M.Ag. “Di tangan beliau, kita sangat berharap perkembangan, dinamika, semangat baru adanya kemajuan-kemajuan yang akan ditampilkan oleh UNIMMA, namun nampaknya Allah lebih mencintai Pak Sulis sehingga beliau dipanggil di  hadapan-Nya. Beliau orang baik dan orang sholeh” tuturnya.

Takziyah virtual dihadiri pula oleh Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.A.P, Menko Bidang PMK RI serta Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia. Suasana haru menyelimuti sepanjang acara berlangsung.

UNIMMA BERDUKA, KEHILANGAN REKTOR VISIONER

UNIMMA BERDUKA, KEHILANGAN REKTOR VISIONER

Kabar duka menyelimuti kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Pada Sabtu (29/05), Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag menghembuskan nafas terakhirnya di RSU D Tidar Magelang pukul 10.05 WIB dan dimakamkan di TPU Giriloyo Magelang.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., PhD, Sekretaris Majelis Diktilitbang Muhammadiyah yang turut hadir dalam pemakaman mendoakan semoga Bapak Rektor husnul khotimah. “ Beliau sosok yang luar biasa hebat, beliau orang yang tulus mengabdi untuk institusi dan persyarikatan,” tutur Sayuti.
Sementara itu, Athia Fidian, M.Pd, Kepala Sekretariat Universitas mengungkapkan sosok Dr. Suliswiyadi adalah pemimpin yang visioner. “Bapak Rektor kita mengusung tagline UNIMMA bergerak menginspiraso, dan itu sangat kami rasakan di kampus. Pesan yang selalu beliau sampaikan dan selalu menancap bahwa kita harus memiliki sense of belonging kepada UNIMMA untuk menjadikan UNIMMA Jaya. Dan terbukti dedikasi dan sense of belonging beliau terhadap UNIMMA dan Persyarikatan sangat tinggi” ujar Athia.
Dr. Suliswiyadi mengawali karirnya di UNIMMA sebagai dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) pada tahun 1996. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor I pada tahun 2005-2008. Jabatan terakhir sebelum menjabat Rektor, sebagai Kepala Lembaga Pengembangan dan Pendidikan (LPP). Sementara itu, Dr. Suliswiyadi juga aktif menjadi auditor berlisensi internasional dalam quality management system.
Selama menjabat menjadi Rektor, Dr. Suliswiyadi telah membawa UNIMMA memperoleh peringkat 94 (100 besar) diantara 2.136 PTN/PTS Non Vokasi pada pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi. Selain itu, semakin membanggakan karena pemeringkatan tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA ke dalam 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terbaik se-Indonesia.
UNIMMA Sediakan Tes GeNose Untuk Umum   

UNIMMA Sediakan Tes GeNose Untuk Umum  

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) telah menerapkan tes GeNose untuk skrining Covid-19. Pemakaian GeNose ini dimulai sejak awal diberlakukan percobaan kuliah tatap muka, di bulan April lalu.

Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Wakil Rektor II menyampaikan, UNIMMA merupakan institusi pertama di Jawa Tengah yang menggunakan alat tes GeNose. “Alhamdulillah, kami sudah memiliki alat GeNose lebih dulu dibanding kampus lain. Universitas berusaha memberikan fasilitas untuk sivitas akademika untuk kuliah tatap muka. Jadi, kami ingin menciptakan suasana lingkungan yang aman untuk semua, salah satunya dengan cara GeNose, salah satu ikhtiar kita untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman di tengah mewabahnya Covid-19,” ujarnya.

Ditemui di Klinik UNIMMA, dr Nina Danastri menjelaskan, dari segi harga, tes GeNose lebih ekonomis daripada pemeriksaan yang lain dan caranya juga lebih mudah. “Akurasi tes ini mencapai 97%, artinya kalau GeNose positif, kemungkinan kalau dilakukan tes PCR juga positif,” tutur dr Nina.

Lebih lanjut, dr Nina menambahkan, sivitas akademika UNIMMA yang akan memasuki area kampus dilakukan skrining awal dilakukan di pos satpam. Mereka akan mendapatkan pengukuran suhu, kemudian jika ada yang bergejala atau demam, mereka akan dibawa ke Klinik UNIMMA untuk melakukan tes GeNose.

Sementara itu, Ns. Ika Dewi Susanti, S.Kep, perawat Klinik UNIMMA menyampaikan, biaya tes GeNose dengan tingkat akurasi mencapai 97% ini, pasien hanya dikenakan biaya Rp 30.000. “Sejak April lalu hingga hari ini (9 Juni 2021), pasien GeNose mencapai kurang lebih 1200 orang. Tidak hanya masyarakat umum yang berasal dari Magelang, namun ada juga pasien dari Bekasi, Malang, Jakarta, Bali, dan Madura juga menggunakan manfaat GeNose di UNIMMA ini,” tutur Ika.

Alumni FH Dukung Pembelajaran di Fakultas

Alumni FH Dukung Pembelajaran di Fakultas

Dalam rangka mempertahankan keunggulan  fakultas dan mendukung pelaksanaan pembelajaran, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Bambang Tri Haryanto, SH menyerahkan sumbangan alumni berupa satu set studio podcast lengkap dengan sofa, TV, stand TV, screen, kursi putar, dan dekorasinya  secara simbolik kepada Dekan FH UNIMMA, Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum. Acara yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Hukum, Kampus 2 UNIMMA pada Selasa (20/4) dihadiri oleh alumni FH yang telah sukses bekiprah di bidangnya.

“Setelah saya tandatangani dengan Bu Dekan, sudah sah dan resmi barang-barang dari alumni ini digunakan oleh fakultas ini sebagaimana mestinya. Diharapkan para alumni terus memberikan sumbangsih dalam bentuk apapun demi majunya Fakultas Hukum UNIMMA,” ujar Bambang. Lebih lanjut, Bambang menghimbau kepada mahasiswa yang baru saja menjadi alumni agar mempunyai jiwa militansi dalam berkiprah di IKA.

Dekan FH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada IKA yang sudah berkenan untuk berpartisipasi mengembangkan Fakultas Hukum. “Kita juga menyesuaikan dengan perkembangan IT, kemudian kita wujudkan dalam bentuk studio podcast ini. Ini tidak sekedar bisa dipakai oleh dosen namun mahasiswa dan alumni bisa melakukan kegiatan di sini. Harapannya ini bisa menjadi salah satu sarana promosi dengan memanfaatkan studio ini dan menjadi bekal untuk skill para lulusan,” tambahnya.