Doktor Baru UNIMMA: Nugroho Agung Prabowo, Kembangkan Framework e-Dakwah untuk Muhammadiyah

Doktor Baru UNIMMA: Nugroho Agung Prabowo, Kembangkan Framework e-Dakwah untuk Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah dosen bergelar doktor. Kali ini, Nugroho Agung Prabowo, ST., M.Kom, dosen Program Studi (Prodi) D3 Teknologi Informasi Fakultas Teknik (FT), resmi menyandang gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang Information and Communication Technology dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).

Agung berhasil menyelesaikan disertasi berjudul ‘A Framework for e-Dakwah: Integrating Technology Acceptance and Social Information in Indonesia Context’. Dalam penelitiannya, ia menjelaskan bahwa platform e-Dakwah yang ditelitinya merupakan kontribusi bagi Persyarikatan Muhammadiyah dalam menyampaikan pesan dakwah antara pengurus dan anggota, serta antar anggota. “Hingga saat ini, Muhammadiyah belum memiliki sistem e-Dakwah yang paten. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk menciptakan solusi yang dapat digunakan oleh Muhammadiyah,” ujarnya.

Dalam proses penelitiannya, Agung menggunakan tiga teori dasar, yaitu Technology Acceptance Model (TAM), Social Information (SI), dan Social Kognitif. “Ketiga teori tersebut menjadi landasan dalam pembuatan aplikasi e-Dakwah di Muhammadiyah. Hasilnya nanti akan berupa framework yang dapat dikembangkan di Muhammadiyah,” jelasnya.

Untuk meraih gelar Ph.D., Agung melalui tujuh tahapan sidang ujian, meliputi studi kelayakan proposal, penentuan metodologi, pengambilan sampel dan data, validasi data, pembahasan dan diskusi, validasi hasil, serta sidang akhir yang dilaksanakan pada tanggal 7 November 2024 lalu.

Agung berharap ilmu yang diperolehnya selama studi di luar negeri dapat bermanfaat dan diimplementasikan di UNIMMA serta dalam konteks Persyarikatan Muhammadiyah. “Semoga saya dapat memberikan kontribusi yang lebih baik di UNIMMA maupun di Muhammadiyah. Semoga berkah ini tidak hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk UNIMMA,” pungkasnya.

Pelantikan Rektor UNIMMA Masa Jabatan 2024-2028

Pelantikan Rektor UNIMMA Masa Jabatan 2024-2028

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang (Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan) resmi melantik Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) masa jabatan 2024-2028. Hal tersebut berdasarkan Keputusan PP nomor 517/KEP/I.0/D/2024 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Masa Jabatan 2024-2028. Disaksikan Drs. Jumari dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, upacara pelantikan digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (8/1).

Sebelumnya, Lilik telah menjabat sebagai Rektor masa jabatan 2020-2024 Pengganti Antar Waktu, melanjutkan kepemimpinan Rektor UNIMMA sebelumnya yang wafat. Beliau mengawali karirnya di UNIMMA sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada tahun 1998.

Di awal sambutannya, Lilik menyampaikan isi kandungan Qur’an surat Al-Isra ayat 80 yang merupakan doa Nabi Muhammad ketika mendapatkan amanah. “Surat Al-Isra ayat 80 merupakan Doa Nabi Muhammad SAW menjadi inspirasi bagi saya. Doa agar dimasukkan dan dikeluarkan dengan cara yang benar, serta diberikan kekuatan untuk menolong, sangat relevan dengan amanah yang saya emban. Saya bertekad untuk menjadikan universitas ini sebagai tempat yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lilik menjelaskan ada lima fokus utama yang akan dilakukannya ke depan diantaranya peningkatan kualitas akademik, internasionalisasi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan tata kelola kelembagaan. “Masa depan UNIMMA ada di tangan kita bersama. Untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kita perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas,” tuturnya.

Lilik juga mengajak seluruh sivitas akademika, PP Muhammadiyah, Ortom, universitas mitra dan seluruh stakeholders untuk bersinergi mencapai target-target tersebut.

Adapun prosesi pelantikan dilakukan oleh Mohammad Adam Jerusalem, MT., Ph.D yang sekaligus membacakan Amanat PP Muhammadiyah. Dalam amanatnya, disampaikan 5 poin diantaranya tentang 1) Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah islam dan bersumber pada Al-Qur’an Sunnah, 2) PP Muhammadiyah adalah pimpinan tertinggi yang memimpin persyarikatan Muhammadiyah, 3) pengelolaan perguruan tinggi Muhammadiyah, 4) penyelenggaraan kelembagaan dan 5) dalam hal pengawasan dan akreditasi.

Alhamdulillah, 2 Prodi UNIMMA Terakreditasi Unggul

Alhamdulillah, 2 Prodi UNIMMA Terakreditasi Unggul

Program Studi (prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih derajat akreditasi tertinggi, yaitu Unggul. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6386/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/X/2024 dan berlaku mulai 31 Oktober 2024 sampai dengan 31 Oktober 2029.

Hary Abdul Hakim, S.H, LLM, Ketua prodi Ilmu Hukum mengatakan prodinya memperoleh predikat Unggul dengan penilaian menggunakan SAPTO yang dinilai langsung dari PD-Dikti. “Program studi ilmu hukum UNIMMA untuk perpanjangan akreditasi ini memang tidak melalui penyusunan borang atau melalui mekanisme asesmen lapangan, tetapi kami di akhir tahun kemarin mendapatkan hasil pantau melalui SAPTO yang menilai secara langsung melalui PD DIkti,” ujarnya.

Dijelaskan, ada 9 hal yang dinilai oleh SAPTO yaitu 1) jumlah maahsiswa, 2) kecukupan rasio dosen yang memiliki NIDN dan NIK, 3) Minimal jumlah dosen yang mengajar, 4) Rasio jumlah dosen doktor, 5) Jumlah rasio dosen dan mahasiswa, 6) Dosen yang memiliki jabatan fungsional, 7) Kelulusan tepat waktu, 8) Keberhasilan studi.

Lebih lanjut, Hary menyampaikan, akan ada banyak PR yang harus dilakukan Fakultas Hukum setelah memperoleh capaian tersebut. “Setelah kami mendapatkan akreditasi Unggul ini tentunya PR-nya semakin banyak, tentu tidak kemudian kami menjadi leha-leha, tetapi dari yang sudah dicapai ini perlu kami sikapi dengan baik. PR kami adalah bagaimana ke depan, tentu yang sudah diraih ini, minimal bisa mempertahankan atau justru bisa meningkatkan pencapaian-pencapaian yang sudah ada,” tuturnya.

Dengan akreditasi Unggul, FH UNIMMA akan terus meningkatkan pelayanan dan kualitas pembelajaran serta berperan aktif dalam level internasinal. “Lain daripada itu, setelah mendapatkan akreditasi unggul, yang perlu kami sikapi adalah terkait penambahan jumlah doktor dan jabatan fungsional lektor kepala, khususnya. Insya Allah tahun ini kami akan punya 2 calon doktor. Selain itu, level kita sudah tidak hanya di nasional saja, kami ingin lebih berperan aktif dalam level internasional,” jelasnya.

Selain prodi Ilmu Hukum, kabar baik juga datang dari prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI) UNIMMA yang memperoleh akreditasi Unggul. Berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) No. 1772/SK/LAMDIK/Ak-BDG/S/X/2024, akreditasi tersebut berlaku mulai 24 Juli 2024 sampai dengan 23 Juli 2029.

Norma Dewi Shalikhah, M.Pd.I, Ketua prodi PGMI menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mewujudkan capaian tersebut. “Perolehan akreditasi Unggul ini adalah bukti konkret dari komitmen Program Studi PGMI UNIMMA dalam menjaga standar pendidikan tinggi yang berkualitas,” ungkapnya.

Berbeda dengan prodi Ilmu Hukum, prodi PGMI sebelumnya telah melakukan Asesmen Lapangan pada 9 Oktober 2024. “Harapannya, dengan akreditasi Unggul ini dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam pendidikan islam dan pengembangan sumber daya manusia. Semoga keberhasilan ini berdampak pada pemerolehan jumlah mahasiswa yang semakin banyak dan berkualitas,” pungkasnya.

UNIMMA Gandeng KPPU, Bahas Persaingan Usaha di Era Digital

UNIMMA Gandeng KPPU, Bahas Persaingan Usaha di Era Digital

Program studi (prodi) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kuliah umum bagi mahasiswa semester satu sampai semester lima. Mengangkat tema “Hukum dan Kebijakan Persaingan dalam Era Ekonomi Digital”, acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 pada Selasa (29/10).

Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, Dekan FH dalam sambutannya mengungkapkan kuliah umum yang diselenggarakan tersebut menjadi salah satu implementasi peningkatan wawasan bagi mahasiswa. “Peringkat akreditasi Unggul Fakultas Hukum UNIMMA, alhamdulillah telah terbit dan salah satu untuk mendukungnya adalah pelaksanaan studium general ini untuk peningkatan wawasan bagi mahasiswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dekan menyebutkan kuliah umum merupakan agenda rutin tahunan dengan bahasan isu-isu yang hangat diperbincangkan di masyarakat. “Tema hari ini sangat tepat dan menarik, harapannya kita bisa mensikapi berbagai permasalahan berkait dengan ekonomi global yang tentunya tidak bisa kita hindari lagi. Isu ini tentunya sangat sesuai dengan pidato Presiden Prabowo sesaat setelah dilantik, bahwa harapannya Indonesia itu akan mengalami atau mewujudkan suatu kondisi swasembada pangan dan swasembada energy,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan narasumber M. Hendry Setyawan, SE., S.Si, M.S.M, Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah VII Daerah Istimewa Yogyakarta. Hendry memaparkan tentang bagaimana kebijakan persaingan berkembang di dunia digital yang semakin cepat. “Pertumbuhan yang lebih tinggi sekarang dibandinhkan sebelumnya, disebabkan oleh pemanfaatan teknologi dan peningkatan produktifitas yang didorong oleh pasar yang kompetitif,” tuturnya.

Disebutkan, tugas utama KPPU adalah penegakan hukum persaingan usaha, memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah, notifikasi merger serta melakukan pengawasan pelaksanaan kemitraan. Dalam materinya, Hendry juga menjelaskan tata cara penanganan perkara persaingan usaha dan penanganan perkara larangan penggabungan, peleburan dan pengambilan saham.

Wisuda ke-82, UNIMMA Dorong Alumni Berkontribusi untuk Negeri

Wisuda ke-82, UNIMMA Dorong Alumni Berkontribusi untuk Negeri

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar acara Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2024-2025. Sebanyak 422 lulusan resmi menyandang gelar magister, sarjana dan ahli  madya dalam seremonial di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Rabu dan Kamis (23-24/10).

Mohammad Adam Jerusalem, MT., PhD, Wakil Sekretaris Majelisdikti Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan, menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), sejatinya telah melekat pada dirinya jiwa Dahlan Muda dan Walidah Muda. “Hakikinya, ketika teman-teman sekalian masuk menjadi mahasiswa UNIMMA, kalian semua menjadi Dahlan Dahlan muda dan menjadi Walidah Walidah muda,“ ujarnya.

Adam menyampaikan, alumni UNIMMA pantas berbangga hati karena institusi telah meraih derajat akreditasi tertinggi yaitu Unggul. “Tidak semua perguruan tinggi, negeri bahkan memperoleh predikat unggul. UNIMMA ini mampu menjadi salah satu dari 4000 perguruan tinggi di Indonesia, dan hanya sekitar 500an yang telah terakreditasi Unggul. Sehingga kalau berdasarkan ilmu standart, maka UNIMMA itu berdiri tegak, sejajar dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia yang berperingkat unggul juga,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE, MSI, Rektor UNIMMA mengapresiasi wisudawan yang telah berhasil menyeleseikan studinya. “Kalian adalah pilar masa depan bangsa dan keberhasilan ini merupakan bukti dari kerja keras, ketekunan dan keteladanan,” ujarnya.

Disebutkan, gelar yang diraih oleh wisudawan adalah langkah awal untuk memberikan manfaat bagi umat, bangsa dan negara. “Ingatlah bahwa kalian memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan. Manfaatkan teknologi dan kreatifitas kalian untuk berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik, Hervina Isnanti dari program studi Keperawatan D3 dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,96. Sementara itu, Edi Wahyuni, juga dari program studi Keperawatan D3, menjadi wisudawan termuda dengan usia 20 tahun 9 bulan 23 hari.