Terima Hibah Ambulans dari BPKH, UNIMMA Optimalkan Layanan Kesehatan untuk Umat

Terima Hibah Ambulans dari BPKH, UNIMMA Optimalkan Layanan Kesehatan untuk Umat

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulans dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang akan digunakan sebagai operasional Klinik Pratama UNIMMA. Penyerahan ambulans secara simbolis dilaksanakan pada Jumat (29/9) di Kampus 2 UNIMMA. Serah terima pengadaan ambulans dihadiri oleh tim BPKH, Dompet Dhuafa beserta amil dan pengelola program tersebut.

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada BPKH yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa sebagai mitra kemaslahatan. “Semoga pemberian ambulans ini, bisa kami gunakan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan, khususnya warga UNIMMA dan masyarakat pada umumnya, Insya Allah. Karena kami melayani seluruh masyarakat, tidak hanya di UNIMMA saja,” ujarnya.

Sulistyowati, anggota bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan BPKH yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, sampai saat ini sudah banyak ambulans bantuan BPKH yang tersebar dari Aceh hingga Papua. “Memang BPKH diamanahkan sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2014 bahwa kami itu selain harus mengelola dana jamaah haji, saat ini kelolaan kami, dana yang dikelola yaitu 166 triliyun, tapi kalau asetnya sendiri sekitar 180 triliyun,” tuturnya.

Sulis juga menjelaskan bahwa dari dana yang diperoleh dari Kementerian Agama, dibagi menjadi beberapa peruntukan diantaranya pelayanan ibadah haji, kesehatan, pendidikan, sarana dan prasarana ibadah, sosial keagamaan, sumber daya umat dan tanggap bencana. Ia juga menegaskan bahwa pemberian ambulans tersebut bukan mengambil dari porsi dana haji yang dikelolanya. “Hari ini kami menyerahkan ambulans yang merupakan bagian dari komponen bidang kesehatan,” jelasnya.

Dengan adanya mobil ambulans di UNIMMA tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.

UNIMMA Sharing Session Jurnal dengan Kemenristekdikti

UNIMMA Sharing Session Jurnal dengan Kemenristekdikti

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar sharing session bersama Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membahas tentang jurnal. Acara dilaksanakan pada Jumat (29/10) dengan peserta editor jurnal di lingkungan UNIMMA.

Disebutkan, tujuan kegiatan tersebut untuk evaluasi ajuan akreditasi jurnal, melakukan problem solving terhadap permasalahan ajuan akreditasi serta percepatan proses akreditasi jurnal UNIMMA.

Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes, Ketua LPPM UNIMMA mengatakan, acara tersebut adalah bentuk evaluasi ajuan jurnal. “Karena ada tim jurnal dari kemenristekdikti, harapannya dapat mempercepat ajuan akreditasi,” tuturnya.

Selain itu, disampaikan pula dengan sharing session dengan pakar tersebut dapat meningkatkan rangking akreditasi jurnal UNIMMA.

Implementasi MoU, UNIMMA Gelar Short Course dengan Malaysia

Implementasi MoU, UNIMMA Gelar Short Course dengan Malaysia

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Short Course: Leadership and Technology in Entrepreneurship. Kegiatan tersebut merupakan implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah disepakati oleh UNIMMA dan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA).  Delapan peserta short course yang berasal dari UMPSA akan berkegiatan di UNIMMA selama lima hari dimulai pada Senin sampai dengan Jumat mendatang (25-29/9).

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA menyambut hangat kedatangan peserta. Rektor menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yang pesat saat ini merupakan titik temu antara kepemimpinan dan teknologi yang terpusat pada kewirausahaan. “Hal ini merupakan kekuatan pendorong di balik inovasi, pertumbuhan dan kesuksesan dalam berbisnis saat ini. Melalui short course ini, UNIMMA akan membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan dan wawasan untuk berkembang menjadi pemimpin dalam ekosistem kewirausahaan yang selalu berubah,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Suhaidah binti Husain, perwakilan dari UMPSA mengatakan short course tersebut sangat bermanfaat untuk mahasiswa dalam mengekspos global experience terutama dengan kultur yang berbeda. “Peserta yang mengikuti short course ini adalah mereka yang sudah mempunyai bisnis sendiri, mereka adalah pebisnis muda. Dengan kegiatan ini, kami harap mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dan skill mereka,” tuturnya.

Dalam short course tersebut, peserta diajak berdiskusi dan mengeksplor trend terkini, best practice dan teknologi terbaru dalam dunia kewirausahaan. Adapun rangkaian kegiatan akan didampingi oleh tim Pokja Kewirausahaan UNIMMA.

Cetak Guru Berdaya Saing, FKIP UNIMMA Gelar Visiting Lecture

Cetak Guru Berdaya Saing, FKIP UNIMMA Gelar Visiting Lecture

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan acara visiting lecture dengan mengangkat tema ‘Be Empowered Teacher to Rule the World Together’. Dilaksanakan pada Rabu (20/9) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, acara diikuti oleh 400 mahasiswa.

Rangkaian acara diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI dengan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) untuk peningkatan catur dharma Perguruan Tinggi. Dalam kesempatan tersebut, ditandatangani pula Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIMMA dengan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo).

Sebagai implementasi dari perjanjian kerjasama, terdapat tiga narasumber dalam agenda visiting lecture tersebut sebagai kolaborasi di bidang Pendidikan. Diantaranya Dr. Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny, M.Ag (Wakil Rektor III UMTAS), Dra. Lilis Madyawati, M.Si (Dekan FKIP UNIMMA) dan Dr. Yuli Widiyono, M.Pd (Dekan FKIP UMPurworejo).

Dalam materinya, Dr. Elfan menyampaikan agar mahasiswa FKIP bisa menjadi guru hebat yang mampu mendidik dan akan menghasilkan generasi yang hebat pula. “Menjadi guru bukan hanya teaching (mengajar) tapi juga touching (menyentuh). Mengajar bukan hanya sebatas mengajar tapi sampai pada menyentuh otaknya dan hatinya agar ilmu yang disampaikan bisa masuk dan tertanam lama,” tuturnya.

Sementara Dra. Lilis memaparkan materi meningkatkan kesejahteraan emosional di tengah tekanan kuliah. Sedangkan Dr. Yuli menjelaskan tantangan calon guru dalam menghadapi dinamika pendidikan global. Peserta antusias mengikuti seluruh sesi visiting lecture dan di akhir acara dilakukan diskusi dan tanya jawab.

56 Mahasiswa Ikuti Lepas Sambut Pertukaran Mahasiswa UNIMMA

56 Mahasiswa Ikuti Lepas Sambut Pertukaran Mahasiswa UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar lepas sambut Pertukaran Mahasiswa semester gasal tahun akademik 2023/2024. Acara dilaksanakan pada Rabu (20/9) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Sebanyak 13 mahasiswa UNIMMA lolos PMM 3 ke beberapa perguruan tinggi dalam negeri (Outbound). Selain itu, sebanyak 33 mahasiswa dari 25 perguruan tinggi mengikuti program PMM Inbound di UNIMMA. Dan sebanyak 6 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) serta 4 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo) inbound ke UNIMMA sebagai salah satu implementasi MBKM mandiri dan pelaksanaan komitmen kerjasama.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNIMMA, Chrisna Bagus Edhita Praja, MH, dalam laporannya menyampaikan bahwa terdapat 43 mahasiswa memiliki ketertarikan untuk belajar, beradaptasi dan mendapatkan pengalaman di UNIMMA melalui PMM 3. UNIMMA juga berkomitmen untuk menyelenggarakan aktifikas MBKM secara mandiri dengan mengedepankan spirit kemerdekaan belajar.

Chrisna juga menyebutkan, UNIMMA berkomitmen untuk menjunjung tinggi semangat inovasi dan pengembangan dalam dunia pendidikan tinggi. “Salah satu tonggak penting dalam evolusi pendidikan tinggi di Indonesia adalah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan ini telah menciptakan perubahan yang signifikan dalam paradigma pendidikan, memberikan mahasiswa lebih banyak kebebasan dalam merancang perjalanan pendidikan mereka sendiri,” ujar Chrisna.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya mengatakan UNIMMA berupaya seoptimal mungkin memberikan layanan terbaik di UNIMMA untuk mahasiswa inbound maupun outbound. “UNIMMA bersinergi dengan kegiatan pemerintah terutama ini sangat  memfasilitasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka salah satunya adalah PMM ketiga ini. Harapannya, karena mahasiswa datang dari berbagai penjuru daerah, tujuannya untuk mempersatukan perbedaan yang muncul dari seluruh perguruan tinggi di nusantara yang memiliki perbedaan bahasa, agama, kultur, perbedaan yang kita satukan menjadi satu Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Setelah acara lepas sambut, peserta PMM 3 di UNIMMA diajak berkeliling untuk mengenal lingkungan kampus 1 dan kampus 2.