UNIMMA Kuliah Umum bersama KKBS Thailand

UNIMMA Kuliah Umum bersama KKBS Thailand

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memiliki tujuan untuk mencetak generasi unggul berjiwa entrepreneurship yang tanggap terhadap dinamika lingkungan. Agar menambah pengetahuan terkait ilmu yang dipelajari selama kuliah, FEB menggelar Kuliah Tamu dengan narasumber dari Khon Kaen Business School (KKBS) Thailand. Mengangkat tema “The Influence of Behavioral Factors on SME’s Owners Intention to Adopt Private Finance”, acara diikuti oleh 150 mahasiswa semester 4 FEB di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Senin (27/3).

Dra. Marlina Kurnia, MM, Dekan FEB UNIMMA dalam sambutannya mengatakan bahwa keuangan atau pendanaan dalam dunia bisnis, khususnya UMKM sangatlah penting. “Saya harap seminar ini akan membantu kalian semua dalam belajar pendanaan UMKM,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan juga menetapkan Forum English Club di lingkungan FEB ditandai dengan penyerahan surat pengesahan secara simbolis. “Adanya English Club ini, saya harap  dapat memfasilitasi mahasiswa FEB dalam bersaing di tingkat internasional nantinya,” ujar Marlina.

Selanjutnya, materi kuliah umum disampaikan oleh Ploypailin Kijkasiwat, Ph.D, Dosen Finance, Fakultas Administrasi Bisnis dan Akuntansi dari KKBS, dimoderatori oleh Wahyu Anggit P., S.E., M.Sc yang merupakan Dosen FEB UNIMMA.

LPPM UNIMMA Coaching Clinic Penulisan Proposal DRTPM

LPPM UNIMMA Coaching Clinic Penulisan Proposal DRTPM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar coaching clinic Penyusunan Proposal Penelitian dan Abdimas DRTPM 2023. Acara dilaksanakan di Hotel Atria Magelang pada Selasa (21/03) dengan 87 peserta yang merupakan dosen di lingkungan UNIMMA.

Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes, Ketua LPPM UNIMMA dalam laporannya mengatakan bahwa saat ini UNIMMA berada di klaster utama baik penelitian dan pengabdian. “Harapannya, hari ini Bapak Ibu Dosen dapat menyusun proposal yang nantinya akan diupload di sistem Bima dan dapat meningkatkan klaster kita menuju Mandiri,” ujar Dr. Retno.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan 14 dosen sebagai pendamping dalam penyusunan penulisan proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya mengajak agar dosen dapat tetap bersemangat untuk mencapai target penulisan proposal. “UNIMMA akan terus support dari sisi penyelenggaraan kegiatan coaching ini sampai nanti diterimanya dari proposal termasuk dana pendamping bagi penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. Dan saya berharap, tidak hanya ini saja karena ini adalah bentuk upaya kita untuk meningkatkan eligibilitas,” ujarnya.

Dalam rangakaian kegiatan, dipaparkan skema riset dan skema abdimas oleh masing-masing kepala divisi LPPM UNIMMA. Dan dilanjutkan dengan coaching clinic bersama pendamping dan materi encouragement riset dan pengabdian oleh Prof. Dr. Ir. Muji Setyo, MT.

Tabligh Akbar Tandai Dimulainya RDK UNIMMA

Tabligh Akbar Tandai Dimulainya RDK UNIMMA

Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar tabligh akbar dengan narasumber Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. Ibnu Hasan, M.Si. Acara dilaksanakan pada Jumat (17/3) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan UNIMMA.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI dalam kesempatan tersebut mengajak keluarga besar UNIMMA untuk menyambut Ramadhan dengan suka cita dan gembira. “LP2SI dan tim sudah menyiapkan kegiatan Ramadhan di Kampus (RDK) tahun ini yang dibuka dengan kegiatan Tabligh Akbar yang Alhamdulillah seluruh sivitas akademika UNIMMA hadiri hari ini. Pada kesempatan kali ini juga sangat istimewa karena akan ada penyerahan tanah wakaf beserta bangunan dari PRM Blondo,” tutur Rektor.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Dr. Hasan menjelaskan bahwa puasa tidak semata-mata menahan makan dan minum saja. “Tetapi sesungguhnya ibadah yang memiliki dimensi kesolehan  individu sekaligus kesalehan sosial,” ujarnya.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan secara simbolis, wakaf dari PRM Blondo berupa aset PRM Desa Blondo yaitu tanah dan bangunan SMP Muhammadiyah Blondo yang terletak di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Diharapkan wakaf tersebut dapat digunakan UNIMMA dengan baik dan terawat.

MTCC UNIMMA Kerjasama dengan Kementerian, Ikut Dorong Perda KTR

MTCC UNIMMA Kerjasama dengan Kementerian, Ikut Dorong Perda KTR

Sebagian besar anak Indonesia menjadi perokok pasif dengan terpapar asap rokok di rumah dan di tempat umum. Sebagai upaya menanggulangi masalah tersebut, pemerintah menyusun kebijakan dan aturan pengendalian tembakau termasuk menetapkan peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pelaksanaan regulasi KTR akan berlangsung lebih efektif dengan adanya dukungan peraturan daerah. 

Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menggelar kegiatan Advokasi Kawasan Tanpa Rokok pada Jumat (17/3). Acara yang dihadiri pimpinan Kota dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Klaten tersebut dilaksanakan di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota Magelang.

Larsita, SE., MSi, PJ Sekda Kota Magelang dalam sambutannya mengatakan, hak atas kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam deklarasi universal  HAM pasal 25. “Yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk kesehatan, kesejahteraan diri sendiri dan keluarganya. Dan setiap orang berhak dilindungi kesehatannya dari paparan asap rokok orang lain,” ujar Larsita.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di indonesia, konsumsi rokok menimbulkan biaya kesehatan yang sangat besar mencapai 17,9 trilyun hingga 27,7 trilyun sehingga salah satu upaya efektif untuk melindungi seluruh masyarakat dari asap rokok orang lain adalah melalui penerapan KTR. “Penerapan KTR memungkinkan masyarakat untuk dapat menikmati udara bersih dan sehat serta terhindar dari berbagai resiko yang merugikan kesehatan dan kehidupan. Kami menyambut baik dan gembira dilaksanakannya kegiatan advokasi ini dengan harapan setiap daerah dapat menerapkan regulasi berupa peraturan daerah sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang kesehatan nomor 36 th 2019.,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, dimoderatori oleh Nugroho Agung Prabowo, MT dari MTCC UNIMMA, dihadirkan dua narasumber yaitu Ds. Makmur Marbun, M.Si, Direktur Produk Hukum Daerah, Ditjen Otda, Kementerian Dalam Negeri dan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan. 

Makmur menjelaskan tentang penyusunan kebijakan KTR dan mengajak seluruh peserta agar dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. “Kalau ada masalah, sampaikan kepada kami sepanjang memang itu untuk bisa membantu percepatan perda di kabupaten kota,” tuturnya.

Di akhir kegiatan dilakukan diskusi tanya jawab dan foto bersama.

Rektor UNIMMA Hadiri University Leader’s Forum dari 5 Negara

Rektor UNIMMA Hadiri University Leader’s Forum dari 5 Negara

Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi menghadiri agenda University Leader’s Forum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan mengusung tema “The Innovation Challenge and The Pandemic Legacy”. Acara diisi oleh 5 Pimpinan Perguruan Tinggi dari 5 Negara, diantaranya UMY Indonesia, University Malaysia Perlis (UniMAP), De La Salle University de Phillipines, Universidad Autonoma de Madrid serta Asia University Taiwan.
Diselenggarakan di Ruang Sidang AR. Fahrudin A Lantai 5 pada Kamis (16/3), dimulai dengan pemaparan dari Prof. Dr. Abdul Hasan Bin Abdullah dari UniMAP terkait Upaya dan Inovasi dalam Sistem Pembelajaran di UniMAP yang disusul oleh Prof. Dr. Gunawan Budianto, Rektor UMY.
Prof. Gunawan menjelaskan materi terkait Adapting Covid-19 to keep teaching learning process. Disebutkan, kampus-kampus perlu melakukan revisi dan inovasi Teknologi Informasi pada sistem pendidikan. “Apabila tidak cepat beradaptasi, maka kita akan kalah dengan AI dan Maching Learning terlebih sekarang ada fenomena ChatGPT,” ujar Prof Gunawan.

Fenomena ChatGPT itu ditanggapi oleh Yinghuei Chen, Ph.D, Chair Professor dari Language & Literature, Asia University Taiwan. Ia mengemukakan bahwa dosen harus lebih kreatif dalam menjalankan proses pengajaran untuk pendidikan yang berkualitas. “Di era informasi yang cepat ini, Universitas memiliki peran utama untuk mengajarkan humanity skills mahasiswa”, ujar Chen.
Diantaranya dengan mengajarkan beberapa keterampilan, how to think horizontal, think Out of Box (innovation), Emphaty (leadership) and Possibilities (Decission Making and Choice).
Bebebapa strategi dan kebijakan dalam inovasi untuk keberlangsungan universitas di beberapa negara lainnya juga dipaparkan oleh pembicara dari De La Salle University de Phillipines, Universidad Autonoma de Madrid dan National Cheng chi University Taiwan.