Lolos Hibah DRTPM 2023, UNIMMA Peringkat 1 PTMA Nasional Abdimas

Lolos Hibah DRTPM 2023, UNIMMA Peringkat 1 PTMA Nasional Abdimas

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus memantapkan diri sebagai perguruan tinggi yang unggul. Kali ini, UNIMMA berhasil meraih hibah DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat) tahun 2023 yang diberikan oleh Kemendikbudristek.

Adapun hibah yang diperoleh sejumlah 23 pendanaan dengan 13 proposal pengabdian dan 10 proposal penelitian berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0536/E5/PG.02.00/2023 tertanggal 30 Mei 2023. Capaian tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA di rangking 1 lolos pendanaan pengabdian Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) nasional. Selain itu, UNIMMA juga menempati rangking 2 klaster utama PTMA nasional dalam pendanaan penelitian.

Dr. Retno Rusdjijati, M. Kes, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA merasa senang dan bersyukur atas prestasi UNIMMA tersebut. “Alhamdullilah, kerja keras para dosen UNIMMA terbayar meski belum maksimal sesuai yang ditargetkan. Untuk abdimas kita rangking 2 se-PTN/PTS Jawa Tengah, peringkat 1 PTMA se-Indonesia, dan untuk penelitian klaster utama PTMA se-Indonesia kita rangking 2. Prestasi yang cukup membanggakan,” ujar Retno.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa sebelumnya UNIMMA mengajukan proposal riset sebanyak 43 dan proposal pengabdian masyarakat sebanyak 29. “Harapan ke depan, semakin banyak proposal yang berkualitas yang diajukan oleh para dosen UNIMMA ke Kemdikbud dan semakin banyak yang lolos didanai. Selanjutnya hasil-hasil penelitian dapat diimplementasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Dalam laman resmi dikti.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa melalui program-program kegiatan riset yang didanai oleh kementerian ini tidak hanya dipergunakan untuk menghasilkan reputasi perguruan tinggi atau peneliti secara individual saja tetapi juga untuk menciptakan kolaborasi antar perguruan tinggi.

Rektor UNIMMA Lantik Dekan Masa jabatan 2023-2025

Rektor UNIMMA Lantik Dekan Masa jabatan 2023-2025

Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melantik Dekan baru di lingkungan UNIMMA masa jabatan 2023-2025 pada Senin (5/6). Acara pelantikan dilaksanakan di Aula Rektorat lantai 3 Kampus 2 UNIMMA dan dihadiri oleh Badan Pembina Harian (BPH) serta jajaran pimpinan universitas.

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekan periode sebelumnya dan memberikan selamat kepada Dekan terpilih. “Mohon dukungannya agar perjuangan Bapak Ibu Dekan diberikan kemudahan dan kelancaran. Pelantikan dan janji yang telah dibuat merupakan janji Bapak Ibu semua dan saya. Sebagai upaya kita berada di institusi atau persyarikatan Muhammadiyah, pertama menjunjung tinggi petunjuk Allah, Al-qur’an dan sunah Rasul. Kedua, menaati perundang-undangan dan peraturan. Ketiga, berpedoman dalam garis persyarikatan,” tuturnya.

Sementara itu, Ir. Eko Muh Widodo, MT, Wakil Ketua BPH UNIMMA juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dekan terpilih. “Kepada Dekan baru, selamat bekerja. BPH berharap, setelah pelantikan ini segera adakan konsolidasi organisasi di tingkat fakultas dan konsolidasi sumberdaya manusia,” ujar Eko.

Berikut nama-nama Dekan yang dilantik:

  1. Rochiyati Murniningsih, SE., MP sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  2. Lilis Madyawati, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  3. Eko Kurniasih Pratiwi, SEI, MSI sebagai Dekan Fakultas Agama Islam
  4. Nuryanto, ST., M.Kom sebagai Dekan Fakultas Teknik
  5. Hermahayu, M.SI sebagai Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora
  6. Dyah Adriantini Sintha Dewi, M.Hum sebagai Pejabat Dekan Fakultas Hukum
  7. Heni Setyowati ER, M.Kes sebagai Pejabat Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.

 

Angkat Tajuk We Need Food Not Tobacco, ICTOH ke-8 Resmi Dimulai

Angkat Tajuk We Need Food Not Tobacco, ICTOH ke-8 Resmi Dimulai

Indonesia telah masuk fase krisis sebagai negara perokok ketiga di dunia, sehingga Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) ke-8  yang digelar mulai Senin sampai dengan Kamis (30/5-1/6) di Hotel Puri Asri, Magelang mengambil tema “We Need Food, Not Tobacco”. Kondisi ini menegaskan pentingnya regulasi pengendalian rokok dan jaminan pangan sehat bergizi masuk dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Kesehatan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam pidato ICTOH ke-8 menyatakan keprihatinan akibat tingginya jumlah perokok di Indonesia. Ia menyebutkan jumlah perokok Indonesia berada dalam peringkat tiga dunia, di bawah India dan Cina. “Dengan jumlah perokok lebih 65 juta orang, tidak hanya berdampak kepada kesehatan masyarakat. Kebiasaan merokok menyebabkan perubahan ekonomi kesehatan di Indonesia. Diperkirakan Rp 17,9- 20 triliun kerugian,” ujar Budi.

Ia mengatakan kondisi makin memprihatinkan karena terdapat 7,8 juta perokok dari mayarakat miskin yang lebih memilih membeli rokok dibandingkan memilih bahan makanan sehat dan bergizi. Data Badan Pusat Statistitk (BPS) menunjukkan rokok merupakan pengeluaran kedua tertinggi setelah beras, yaitu sebesar 11,9 persen di perkotaan, dan 11,2 persen di pedesaan. “Dibanding pengeluaran untuk telur ada 4,3 persen di perkotaan dan 3,7 persen di pedesaan,” ungkapnya.

Budi yakin bertepatan dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023 mengusung tema “Kami Butuh Makanan Pokok, Bukan Rokok” merupakan langkah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi dibanding rokok. “Saya menghimbau semua stakeholder daerah dan pusat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif mendukung pengendalian konsumsi rokok,” tambahnya.

Senada dengan Menkes Budi, Dr. Lubna Bhatti dari WHO Indonesia membenarkan kondisi Indonesia sebagai tiga besar negara dengan konsumsi rokok terbesar di dunia memerlukan kepedulian pemerintah pusat dan daerah untuk mengambil kebijakan intervensi terhadap pengendalian konsumsi rokok. “Rokok adalah pembunuh terbesar di dunia. Untuk itu, kita membutuhkan solusi yang menyehatkan masyarakat namun tidak merugikan petani tembakau,” terang Lubna.

Sementara itu, sebagai tuan rumah penyelenggaraan ICTOH ke-8, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si menyatakan dukungannya dalam pengendalian rokok di lingkungan kampus. “Di UNIMMA, kami sebagai lembaga pendidikan berkomitmen untuk menghilangkan asap rokok agar semua orang dapat dengan tenang melakukan kegiatan akademik. Kami telah bekerja sama dengan MTCC (Muhammadiyah Tobacco Control Center) UNIMMA melalui berbagai inisiatif,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Walikota Magelang, dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp.PD., K-GH., FINASIM yang menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 adalah pelajaran yang berharga bagi pemangku kebijakan untuk merumuskan regulasi dan aturan yang berorientasi pada kesehatan. Ia mengakui, Magelang belum sepenuhnya menjadi kota bebas rokok, apalagi ada sejumlah aturan lain yang sebelumnya belum sanggup menekan konsumsi rokok. Meski begitu, Ia berjanji akan meningkatkan standar kesehatan masyarakat Kota Magelang dari ancaman rokok agar bebas dari jerat kemiskinan dan penyakit menahun. “Masalah rokok itu tidak mudah diselesaikan karena tantangannya ada dalam diri sendiri. Aturan pemerintah yang ada sebelumnya tidak bisa saya cegah, jadi saya menekan penggunaan rokok di Magelang berkurang setahap demi setahap,” tuturnya.

Mahasiswa UNIMMA Turut Partisipasi dalam Youth Forum Pengendalian Tembakau

Mahasiswa UNIMMA Turut Partisipasi dalam Youth Forum Pengendalian Tembakau

Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) ke-8 memulai rangkaian acara hari pertama pada Senin (29/5) di Hotel Puri Asri Magelang dengan kegiatan Youth Forum. Mengangkat tema “We Need Nutrition, Not Addiction”, sebanyak 30 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut berpartipasi memeriahkan kegiatan. Rangkaian acara pre-event Youth Forum 2023 ini telah memasuki tahun ke tujuh dengan menyajikan berbagai kegiatan meliputi talk show, interactive session, workshop, konferensi pers, dan youth declaration (deklarasi anak muda).

Latif Ghozali, Ketua Umum PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Magelang, selaku Ketua Panitia dan Tuan Rumah Youth Forum 2023 mengatakan bahwa antusiasme anak muda terhadap pengendalian tembakau tercermin dari banyaknya komunitas anak muda yang terlibat dalam kegiatan Youth Forum ini. “Untuk peserta luring saja kami menargetkan ada sekitar 70 peserta dari Kabupaten Magelang. Sisanya yang secara daring melalui Zoom sudah mencapai sekitar 500 peserta dari seluruh Indonesia, maka kami menyediakan kuota peserta daring sekitar 1000 orang,” tutur Latif yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UNIMMA.

Sementara itu, Manik Marganamahendra, Leader of Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) menambahkan, kegiatan Youth Forum akan menjadi wadah produktif bagi anak muda untuk berdiskusi dan merumuskan aksi melalui deklarasi pengendalian tembakau. “Jadi melalui deklarasi pengendalian tembakau ini akan membantu Gerakan Anak Muda untuk mengantisipasi dan melawan narasi-narasi menyesatkan dari industri rokok,” ujarnya.

Dalam talk show rangkaian Youth Forum dihadirkan dua narasumber diantaranya Beladenta Amalia mewakili Institute for Global Tobacco Control dari Johns Hopkins University dan Perwakilan Petani Muda dari Semarang, Shofyan Adi Cahyono. Hadir pula sejumlah tokoh muda yang membagikan pengalamann dalam mewujudkan hidup sehat dengan makanan bergizi. Beberapa diantaranya yakni; Puteri Indonesia 2008, Miss International Doctor Athlete & Health Influencer untuk nutrisi dr. Ayu Diandra Sari, MM, M.Gizi, Sp.GK, ada juga Petani Milenial Kabupaten Magelang Rayndra Syahdan Mahmudin, Petani Muda dari Magelang Muhaimin, Oktavian Denta Eko Antoro dari Semarku-Kulon Progo, Rd. Sarah Rauzana Putri dari ASEAN Youth Organization, Nala Amirah dari Green Welfare Indonesia.

UNIMMA Juara Terbaik Kategori Craft dalam Studentpreuner Bootcamp 2023

UNIMMA Juara Terbaik Kategori Craft dalam Studentpreuner Bootcamp 2023

Tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang tergabung dalam Aflaflorist berhasil meraih juara terbaik dalam kategori craft di Studentpreuner Bootcamp 2023. Dengan tema “Generasi Ecopreneur Mendukung Pariwisata Hijau”, acara diselenggarakan oleh Muhammadiyah Center of Enterpreunership and Bussines Incubator (MCEBI) digelar selama dua hari di Menoreh Glamping & Hotel Grand Dafam Yogyakarta pada Jumat-Minggu, (26-28/05/2023) lalu.

Di bawah bimbingan Agus Setiawan, M.Eng, Pokja Kewirausahaan UNIMMA,  tim diketuai oleh Afla Azzahra Putri (Prodi Akuntansi) dengan anggota Vania Almira (Prodi Akuntansi), Suny Fauziyah (Prodi Manajemen), dan Muhammad Ikhsan Agata (Prodi Manajemen). Disebutkan, bisnis tersebut bergerak di bidang industri kreatif pada tahun 2021 di Banyudono, Dukun, Magelang.  “Kami memilih usaha ini dikarenakan kami melihat potensi di dalam pasar, seperti wisuda yang setiap tahunnya dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Magelang. Kebanyakan mahasiswa membawa buah tangan untuk diberikan kepada teman yang lulus sebagai kenang-kenangan dan apresiasi karena telah berhasil mencapai kelulusan tersebut. Bukan hanya itu, kebiasaan masyarakat yang selalu memberi buket bunga di beberapa kegiatan seperti anniversary, lamaran serta pernikahan,” jelas Afla.

Selain untuk tujuan bisnis, usaha ini didirikan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk yang unik, kreatif, dan ramah lingkungan. Adapun produk yang dijual adalah berbagai kreasi buket bunga artificial, bunga fresh, snack, hijab, dan money bouquet. Kami menghadirkan buah tangan yang sangat beragam mulai dari buket bunga fresh, buket bunga flanel, buket snack (makanan ringan), aksesoris seperti boneka, jilbab, dan request komponen buket sesuai preferensi pemesan,” jelasnya.

Betari Maharani, SE., M.SC, pendamping tim dalam perlombaan menuturkan, kejuaraan ini adalah awal ataupun cek poin untuk terus melangkah maju dan menambah prestasi lainnya. “Jangan pernah takut untuk berkompetisi sesuai dengan bidang yang kalian tekuni masing-masing,” ujarnya.