UNIMMA Inovasi Pengelolaan Sampah Digital

UNIMMA Inovasi Pengelolaan Sampah Digital

Persoalan sampah sudah menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat sejak lama, jumlah sampah yang dihasilkan tak terbendung hingga jutaan ton setiap tahunnya. Hal ini membuat pemerintah setempat menjadi semakin gencar dalam mengawasi pengelolaan sampah yang ada di setiap daerah di Indonesia.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMAPSI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melihat realita tersebut dan berkesempatan menuangkan ide untuk menangani permasalah tersebut melalui diperolehnya hibah Progam Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA). Perolehan hibah tersebut sekaligus menjadi salah satu prestasi HIMAPSI UNIMMA yang membanggakan.

Tim diketuai Gufran Ridhawi, melakukan program pemberdayaan masyarakat di dua dusun yaitu Dusun Ketawang dan Dusun Sembiran yang berlokasi di Desa Banjarejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dari kedua dusun tersebut, salah satunya telah memiliki fasilitas bank sampah namun sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi covid-19. Oleh karena itu, tim menginisiasi terbentuknya Rumah Sampah Digital Banjarejo (RSDB) di lokasi terpilih tersebut.

Gufran menjelaskan, bank sampah menjadi tempat pengumpulan sampah kering yang sudah dipilah-pilah dan hasil dari sampah tersebut nantinya akan disetorkan kepada pengepul sampah ataupun dikelola oleh warga setempat menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. “Program bank sampah memiliki tujuan dan manfaat sebagai strategi untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Tujuan lain dari program bank sampah ini adalah agar masyarakat merasakan manfaat ekonomi secara langsung dari sampah yang mereka hasilkan,” ujarnya.

Dengan RSDB, tim telah merancang pengembangan bank sampah berbasis digital berupa sebuah website. Model bank sampah dibuat dengan domain “rsdbanjarejo.com” pada tanggal 23 September 2022 bertujuan untuk mempermudah dan juga memberikan akses yang transparan dalam pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Tak hanya itu, dalam website juga terdapat video edukasi terkait sampah, dan juga fitur berbelanja kebutuhan keseharian masyarakat melalui tabungan nasabah bank sampah yang sudah dikumpulkan.

Tim PPK Ormawa juga telah melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat setempat dalam mempelajari website tersebut. Diharapkan, dengan adanya RSDB, dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk lebih memperhatikan sampah yang ada di sekitarnya. Dan dengan adanya pembaharuan sistem bank sampah yang dibentuk juga dapat mempermudah masyarakat untuk bertransaksi dan memanajemen pengelolaan sampah.

Kepala Desa Banjarejo, Muh Heri, S.H mengatakan, masyarakat setempat sangat antusias terhadap program tersebut. Karena salah satu fitur dari website yang diberikan pada masyarakat yaitu penukaran mata uang tabungan sampah yang bisa ditukarkan menjadi sembako yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Program para mahasiswa sangat bagus untuk diaplikasikan kepada masyarakat, mudah-mudahan hal ini bisa memicu semangat masyarakat untuk berkontribusi pada Bank Sampah Desa Banjarejo,” ujar Heri.

UNIMMA Jalin Kerjasama dengan Polres Magelang Kota dan Untidar

UNIMMA Jalin Kerjasama dengan Polres Magelang Kota dan Untidar

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) dengan Polres Magelang Kota dan Universitas Negeri Tidar (UNTID). Selain itu, ditandatangani pula Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Hukum (FH) UNIMMA untuk mendukung pembelajaran mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (7/10) di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA dihadiri segenap jajaran Polres Magelang Kota dan UNTID.

Penandatanganan naskah kerjasama dihadiri langsung oleh Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si., selaku Rektor UNIMMA, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., selaku Rektor UNTIDAR, dan AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M., selaku Kapolres Magelang Kota.

Dalam sambutannya, Rektor UNIMMA menyampaikan, UNIMMA sebagai lembaga pendidikan harus mendukung berbagai kegiatan kelembagaan, salah satunya melalui kerjasama. “Kepada dunia usaha, industri, dan salah satunya kepada Polres Magelang Kota, ini adalah tempat tukar pengalaman. Di bidang pendidikan tidak hanya kerjasama di peningkatan kompetensi mahasiswa, tapi juga kerjasama di sisi lain. Tidak hanya dengan mahasiswa, tapi dengan dosen dan lainnya,” ujar Dr. Lilik.

Lebih lanjut, Rektor UNIMMA menambahkan jika kerjasama di bidang penelitian, harapannya bisa saling bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. “Insya Allah, Fakultas Hukum siap dengan naskah akademiknya dari sisi itu. Di bidang pengabdian masyarakat, senantiasa bersinergi dengan Bapak/Ibu Kapolres, tentu juga dengan Universitas Tidar Magelang. Harapannya nanti kita bersinergi bersama untuk bisa mengembangkan dan memajukan institusi masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, AKBP Yolanda mengungkapkan bahwa Polres Magelang Kota membuka pintu bagi mahasiswa yang memiliki kemauan untuk melakukan magang di Polres Magelang Kota. “Kami sangat mengharapkan dengan MoU ini akan terjalin peningkatan SDM dari anggota Polres sendiri. Kalau anggota atau mahasiswa diberikan kesempatan untuk magang di Polres, tetapi dengan mereka magang anggota kami yang di Polres tidak ada pembekalan apapun, tentu mahasiswa tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Bila nanti ada ketertarikan mahasiswa yang magang di tempat kami, tidak ada salahnya anggota kami yang akan mendampingi terlebih dulu dibekali di UNIMMA ataupun di UNITIDAR,” ujar AKBP Yolanda.

Seluruh rangkaian acara terlaksana dengan baik, acara ditutup dengan doa dan foto bersama.

UNIMMA Mewisuda Mahasiswa Tuli

UNIMMA Mewisuda Mahasiswa Tuli

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sebagai kampus inklusi telah meluluskan mahasiswa disabilitas pada tahun 2022 ini. Dwi Kusuma Wirawan, mahasiswa disabilitas tuli dari program studi (prodi) D3 Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT) mampu membuktikan untuk menyeleseikan kuliahnya meraih gelar A.Md.Kom.

Di tengah kesibukannya menjadi mahasiswa, Dwi, sapaan akrabnya, aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Forda (Forum Ramah Difabel) UNIMMA. Ia berkesempatan menjabat sebagai ketua selama tiga periode dan tetap bisa melakukan banyak kegiatan. “Saya ikut UKM Forda karena salah satu syaratnya, ketua wajib difabel. Kegiatannya ada kelas bahasa isyarat, braile, memperingati hari disabilitas internasional, mendampingi difabel saat acara di luar kampus, seminar nasional, dan lain-lain,” ungkapnya.

Mahasiswa asal Temanggung ini melakukan komunikasi sehari-hari dengan dosen dan rekan kuliahnya menggunakan bahasa isyarat dan tulisan. Menurutnya, meskipun ada hambatan tidak bisa mendengar, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mencoba dan belajar. “Sesekali ada hambatan, sebab kadang-kadang JBI (Juru Bahasa Isyarat) relawan notulensi itu cuma 1 orang dan sibuk tabrak mata kuliah. Jadi, saya masuk kuliah seperti biasa. Kalau ada kesulitan, tanya dosen atau teman satu kelas. Misal praktek pakai HP aplikasi transpriksi instan dengan dibantu suara online,” jelasnya.

Dwi juga menyampaikan terima kasihnya kepada UNIMMA yang telah menjadi tempatnya bertumbuh. “UNIMMA tempat aku bertemu proses lebih dewasa dan berkembang untuk masa depan. UNIMMA jadi tempat aku lebih bisa mengembangkan diri,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi mengatakan bahwa tidak ada halangan untuk dapat meraih apapun yang dicita-citakan meski dengan keterbatasan. “Bahwa semangat dan tekad yang kuat sudah pasti dapat menembus segala keterbatasan. Untuk itu, saya dan seluruh keluarga besar UNIMMA memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Dwi Kusuma Wirawan, mahasiswa berkebutuhan khusus, salah satu mahasiswa tuli yang telah berhasil menyeleseikan studinya di Fakultas Teknik UNIMMA,” ujar Rektor.

LPPM Monev Internal Skim Pengabdian Masyarakat Mono dan Multi Tahun

LPPM Monev Internal Skim Pengabdian Masyarakat Mono dan Multi Tahun

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berkomitmen dalam melaksanakan Catur Dharma perguruan tinggi, salah satunya dalam bidang Pengabdian pada Masyarakat. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, nomor 1036/E5.5/AL.04/2022 tertanggal 27 September 2022, UNIMMA memperoleh hibah dengan jumlah 4 proposal mono tahun dan 1 proposal multi tahun yang telah memasuki tahun ketiga.

Hibah DRPM yang telah berjalan tersebut, dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) internal oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMMA pada Selasa (4/10) di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA.

Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes., Ketua LPPM UNIMMA mengungkapkan tujuan diadakannya monev internal tersebut untuk mengevaluasi dan mengecek progres kegiatan pengabdian yang sudah dilakukan oleh para pelaksana. “Selain itu, juga untuk mengecek administrasi karena pihak DRPPM mewajibkan setiap tim pelaksana mengunggah laporan kemajuan, catatan harian, penggunaan keuangan, dan luaran-luaran yang sudah ditagih pihak DRPPM dari proposal masing-masing,” ujarnya.

Di samping itu, dengan kegiatan tersebut juga memberikan tambahan informasi kepada tim pelaksana agar nantinya saat menghadapi monev secara eksternal dari DRPPM dapat berjalan dengan baik. Kegiatan monev diawali dengan pemaparan setiap pengusul dan dilanjutkan dengan diskusi pelaksanaan kegiatan pengabdian.

Wisuda ke-77, Lulusan UNIMMA Harus Menjadi Continous Learner

Wisuda ke-77, Lulusan UNIMMA Harus Menjadi Continous Learner

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mewisuda 567 lulusannya dalam tiga gelombang. Acara digelar dalam Rapat Terbuka Senat dan Wisuda ke-77 Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode 1 Tahun Akademik 2022-2023 secara tatap muka di Auditorium kampus 1 UNIMMA pada Selasa hingga Kamis (4-6/10).

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 175/KEP/II.3.AU/F/2022, menetapkan Muhammad Syihabuddin Az Zubair dari Teknik Informatika S1, Fakultas Teknik dengan indeks prestasi kumulatif 3,95 sebagai wisudawan terbaik universitas. Ketua Panitia Wisuda, Andi Widiyanto, M.Kom menyebutkan wisuda kali ini diikuti 93 wisudawan program Diploma Tiga (D3), 464 wisudawan program Strata Satu (S1) dan 10 wisudawan program Strata Dua (S2).

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA dalam sambutannya berpesan agar wisudawan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman sebagai landasan dalam berpikir dan bertindak. “Jadilah lulusan UNIMMA yang unggul dalam ilmu, islami dalam perilaku. Semoga pencapaian gelar ini mendorong Ananda menjadi manusia yang bertanggung jawab, berintegritas, peka terhadap sekitar yang bermakna, mampu untuk memahami, bersedia mendengarkan, bersedia untuk berjuang, juga bersedia untuk Lelah demi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Rektor juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua wali wisudawan yang turut menyaksikan prosesi wisuda secara langsung. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada kami dalam mendidik dan membekali putra-putri tercinta menjadi sarjana muslim yang unggul. Semoga gelar yang disandang sejak saat ini menambah kebahagiaan dan kebanggaan keluarga Bapak/Ibu sekalian,” tutur Rektor.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., PhD menyebutkan bahwa wisudawan patut bersyukur karena menjadi orang-orang terpilih yang dapat mengenyam ke pendidikan tinggi. “Setelah lulus S1, tidak berarti proses belajar selesei. Yang tidak boleh berhenti adalah spirit untuk belajar. Anda harus menjadi continuous learner atau pembelajar sepanjang hayat karena tantangan pekerjaan di masa depan tidak ringan,” kata Sayuti.

Lebih lanjut, Sayuti menjelaskan jika saat ini sudah banyak pekerjaan yang digantikan oleh teknologi. Sehingga, contionus learner menjadi salah satu kunci sukses di masa depan. “Apapun prodi yang anda tamatkan, anda tidak boleh berhenti belajar, karena pekerjaan-pekerjaan baru menanti, profesi baru menanti dan itu modalnya adalah pembelajar sejati,” tambah Sayuti.