UNIMMA Bahas Dakwah Muhammadiyah di Era Populisme dan Evangelisme

UNIMMA Bahas Dakwah Muhammadiyah di Era Populisme dan Evangelisme

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkesempatan menjadi salah satu tuan rumah dalam rangkaian Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. Dengan mengangkat tema “Dakwah Muhammadiyah di Tengah Populisme dan Evangelisme Keagamaan”, acara digelar secara online melalui ruang temu virtual zoom dan youtube dan secara offline di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Senin (23/5).

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., Msi dalam sambutannya menyampaikan hasil seminar akan dijadikan sebagai buku yang akan menjadi masukan atau gagasan dan ide untuk pelaksanaan Muktamar ke-48 di Solo. “Muhammadiyah merupakan gerakan berkemajuan. Harapannya, dengan dakwah Muhammadiyah bisa memberikan kebaikan bagi seluruh rahmat di alam ini,” ujarnya.

Dalam seminar yang membahas tentang tantangan dakwah di era digital dan era kehadiran megachurches di Indonesia serta era populisme tersebut, dihadirkan enam narasumber dengan bidang kepakaran masing-masing. Diantaranya, Burhanuddin Muhtadi, MA., PhD (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia), Irfan Junaidi (Pemred Republika). Pdt. Jacky Manuputty (Sekum PGI), Fatturahman Kamal, LC, Msi (Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah), Ai Fatimah Nur Fuad, Lc., MA., PhD (Dosen Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka Jakarta) dan Agus Miswanto, MA (Dosen UNIMMA).

Kegiatan dibuka oleh keynote speaker, Prof. Dr. Dadang Kahmad, Msi, Ketua PP Muhammadiyah. Dalam paparannya, Prof Dadang menyebutkan tema yang diangkat merupakan topik menarik yang prospektif ke depan dan kekinian. “Dakwah Muhammadiyah harus responsif terhadap perubahan-perubahan. Jangan menganggap dunia ini mabni, menggunakan paradigma-paradigma lama untuk berdakwah karena sangat berbeda,” tutur Prof. Dadang.

Lebih lanjut, Prof. Dadang menjelaskan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi yang mengusung semangat pembaharuan (tajdid) harus menghadirkan wajah baru dalam berdakwah melalui berbagai platform media berbasis digital. “Sehingga cocok dengan karakter komunitas virtual yang populis,” pungkasnya.

Luluskan 457 Mahasiswa, UNIMMA Gelar Wisuda Ke-76

Luluskan 457 Mahasiswa, UNIMMA Gelar Wisuda Ke-76

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Wisuda Magister dan Sarjana ke-76 Periode 2 Tahun Akademik 2021/2022 di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Acara yang diselenggarakan pada Kamis (9/5) diikuti sebanyak 457 wisudawan/wisudawati yang terbagi dalam empat gelombang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si  menyebutkan, ke-457 wisudawan terdiri dari Program Strata Satu (S1) sebanyak 422 wisudawan, dan 35 wisudawan dari Program Strata Dua (S2). Adapun IPK tertinggi diraih oleh Nida Muna Fadhilah dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT). Sedangkan waktu tempuh studi tercepat diraih oleh Lisa Damai Atmoko dari Prodi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dengan masa studi 3 tahun 4 bulan 9 hari. Dari 422 wisudawan S1, 69 wisudawan atau 13,35% diantaranya memperoleh predikat cumlaude.
Dalam sambutannya, Rektor berpesan kepada wisudawan agar pencapaian gelar pendidikan menjadi pendorong menjadi manusia yang lebih baik dalam tanggung jawab dan kepekaan sosial. “Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan yang telah berhasil melalui satu tahap pendidikan dan siap menyandang gelar magister, sarjana. Wisuda bukan akhir pencapaian, namun merupakan langkah awal ananda menapaki jejak kebermanfaatan untuk umat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Kearsipan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Sumarno, S.E., M.Si menyampaikan bahwa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pemerintah telah berupaya agar mencapai lulusan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada dunia kerja sebagai problem solved. “Melalui prosesi wisuda, UNIMMA telah membuktikan diri dengan menghasilkan lulusan magister dan sarjana yang sesuai dengan kompetensi dan profesionalitas yang telah dicapai selama masa pembelajaran dalam Permen nomor 32 tahun 2020. Bahwa proses pembelajaran telah memenuhi kaidah-kaidah 9 indikator kerja sesuai sistem mutu terhadap pencapaian pembelajaran,” tuturnya.
Prosesi wisuda diselenggarakan secara singkat tanpa dihadiri orang tua/wali dan disiarkan secara live melalui Youtube.
UNIMMA Gelar Halal Bi Halal Bersama Civitas Akademika

UNIMMA Gelar Halal Bi Halal Bersama Civitas Akademika

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Halal Bi Halal bersama seluruh Civitas Akademika di momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Acara yang merupakan puncak kegiatan Ramadhan di Kampus (RDK) 2022 tersebut dilaksanakan pada Senin (9/5) bertempat di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dihadiri oleh Pengurus Badan Pembina Harian (BPH), pegawai purna tugas, dan segenap civitas akademika UNIMMA.

Andi Triyanto, M.Si, penanggung jawab RDK sekaligus Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) UNIMMA melaporkan seluruh agenda yang telah terlaksana sebulan terakhir di bulan Ramadhan. “Beberapa waktu lalu telah digelar Sholat Id di kampus 2 UNIMMA dan kegiatan hari ini merupakan puncak serangkaian kegiatan RDK. Selain itu juga merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh civitas akademika UNIMMA,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si, Rektor UNIMMA dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaan atas terjalinnya silaturahmi di lingkungan UNIMMA. “Halal bi Halal ini mengandung silaturahim yang luar biasa dan mampu mempertemukan kembali dengan saudara yang sudah lama tidak bertemu berikut dengan bapak ibu pensiun. Jalinan silaturahmi akan tersambung kembali pada acara pagi ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Drs. H. Jumari, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang sebagai pemateri tausyiyah. Beliau menyampaikan ucapan taqaballahu minna wa minkum tanpa semangat kebersamaan adalah mbelgedes. “Sebagai Civitas Akademika yang tingkatan taqwanya berusaha menuju alim, harus lebih dahulu berbuat baik untuk UNIMMA. Bagaimana caranya? Dengan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengembangkan UNIMMA, mengajak dengan cara apapun untuk menyiarkan kebaikan UNIMMA, jadi orang-orang tertarik datang ke UNIMMA,” jelasnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan Surat Keputusan Purna Tugas kepada salah satu tenaga kependidikan UNIMMA dilanjutkan dengan saling bersalaman serta ramah tamah oleh seluruh hadirin.

ETNO-STEAM untuk Mendukung Merdeka Belajar

ETNO-STEAM untuk Mendukung Merdeka Belajar

Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mengadakan webinar. Setelah sebelumnya sukses melaksanakan webinar dengan akar mata kuliah Konsep Dasar IPS dan Konsep Dasar PKN, kali ini digelar webinar mata kuliah Konsep Dasar IPA yang diampu oleh Dhuta Sukmarani, M.Si. Dengan mengusung tema “Pembelajaran Sains Berbasis ETNO-STEAM untuk Mendukung Merdeka Belajar”, acara dilaksanakan melalui ruang temu virtual pada Sabtu (23/4) lalu dengan 235 peserta.

Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd, Ketua Prodi PGSD UNIMMA menyampaikan peserta adalah mahasiswa semester 2, 4 dan 6 dari PGSD UNIMMA, dan semester 4 dari PGSD Universitas Islam Blitar (UNISBA). Webinar menggandeng Dwi Kameluh Agustina, S.Si, M.Pd dari Pendidikan Biologi UNISBA sebagai pemateri.

Dalam paparannya dengan judul “Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Kearifan Lokal”, Dwi mengatakan bahwa terdapat tiga pendekatan untuk memperdalam pembelajaran sains, yaitu Pendekatan Kemampuan Berpikir, Pendekatan Kemampuan Kreatif, dan Scientific Approach. “Budaya lokal sendiri juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran sains dengan menggunakan keragamannya pada proses pembelajaran. Adapun salah satu bentuk penerapan pembelajaran budaya lokal sebagai media pembelajaran sains dalam tema Sumber Daya Alam yaitu pembuatan minyak kelapa secara tradisional oleh Ibu-ibu daerah setempat untuk mengatasi kelangkaan minyak,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan pula, peran pendidikan dalam pemanfaatan potensi lokal pada pembelajaran sains dapat dilakukan dengan cara Enkulturasi, Asimilasi, maupun Akulturasi.

Sementara itu, materi kedua dengan tema “Pembelajaran Sains Berbasis STEAM” dipaparkan oleh Ari Suryawan, M.Pd, Dosen PGSD UNIMMA. Menurut Ari, STEAM yang merupakan akronim dari Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics, merupakan sebuah pendekatan kolaboratif untuk mendorong peserta didik agar mampu berpikir luas mengenai masalah yang ada pada dunia nyata. “STEAM berkembang mengikuti kebutuhan zaman yang bertujuan untuk memberi kenyamanan dan bantuan yang efektif bagi masyarakat. Adapun manfaat adanya pembelajaran STEAM adalah Berpikir kritis, pemunculan ide, sesuai zaman, observasi, dan inovasi,” tuturnya.

Gelar Pesantren Ramadhan, Unimma Undang AMM se-Jateng

Gelar Pesantren Ramadhan, Unimma Undang AMM se-Jateng

Masih dalam rangkaian Ramadhan di Kampus (RDK) tahun 2022, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan Pesantren Ramadhan bagi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) se-Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (16-17/04) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Mengambil tema besar yaitu “Tajdid Multidimensional untuk Peradaban Umat”, Pesanten Ramadhan 2022 tersebut berkolaborasi dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) Muhammadiyah Jawa Tengah.

Drs. Sugiyono, M.Si, Ketua MPK Jawa Tengah menjelaskan, diselenggarakan kegiatan tersebut berangkat dari beberapa dasar pemikiran diantaranya adanya rasa risau dan prihatin terhadap kondisi sosial politik yang belum menggembirakan jika dilihat dari peradaban umat. Menurutnya, perlu langkah strategis untuk mencerdaskan umat sebagai reaktualisasi makna tajdid dalam konteks kekinian dan kedisinian. “Kami punya tujuan, harapannya dengan ini dapat membangun kesadaran politik umat yang lebih beradab, membangkitkan kembali langkah strategis persyarikatan dalam konteks lokal, sebagai sarana konsolidasi organisasi, penyegaran terhadap wawasan kebangsaan keislaman, dan keorganisasian,” jelasnya.

Dijelaskan pula, dalam Pesantren Ramadhan selama dua hari akan diisi dengan beberapa rangkaian materi seperti, Perkaderan di Era Digital, Gerak Langkah Politik Kebangsaan Muhammadiyah di Abad Kedua, Reformasi Dakwah Melalui Medsos Untuk Keadaban Digital, Tajdid Multidimensional Untuk Keadaban Utama, dan Mengurai Polarisasi Distruktif dalam Arus Gerakan Umat.

Turut mengundang pemateri ulung diantaranya, Dr. Ari Anshori, M.Ag (Ketua MPK Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed (Sekretaris PP Muhammadiyah), Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhowi, M.Si (Rektor IAIN Salatiga), Muhammad Azis, S.T, M.Cs (PP Muhammadiyah) dan Khafid Sirodudin, MM (PP Muhammadiyah).

Dr. Lilik Adriyani, S.E., M.SI, Rektor UNIMMA menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan Pesantren Ramadhan AMM. “Kami yakin dengan tumbuhnya Perguruan Muhammadiyah di Jateng bisa memberi maslahat dan manfaat di seluruh persyarikatan lingkungannya. Kami juga bersyukur telah diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan ini, yang sudah dilakukan beberapa kali dalam periode kami,” kata Rektor.

Sementara itu, Dr. Ari Anshori menjelaskan tujuan perkaderan Muhammadiyah adalah terbentuknya kader Muhammadiyah yang berjiwa islam berkemajuan, mempunyai integritas, berakhlakul karimah sebagaimana Rosulullah, dan kompetensi untuk berperan dalam persyarikatan, kehidupan umat, dinamika bangsa dan konteks global. “Karena tantangan yang luar biasa, ke depan kita harus lebih maju dan berjuang secara fisik maupun non fisik,” ungkapnya.