Sep 27, 2020 | Berita
Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan mahasiswanya, Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Informatika FT UNIMMA menyelenggarakan uji kompetensi skema Programmer dan Network Administrator. Kegiatan Uji Kompetensi tersebut dilaksanakan di Laboratorium Pemrograman dan Laboratorium Jaringan Komputer FT UNIMMA pada Sabtu (26/9).
Mukhtar Hanafi, ST., M.Cs. selaku Kepala TUK menyampaikan, uji kompetensi dilaksanakan dengan bantuan subsidi pendanaan Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2020 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika Jakarta.
Sementara itu, Dimas Sasongko, S. Kom., M. Eng, panitia uji kompetensi menjelaskan bahwa skema programmer disusun untuk menjawab kebutuhan akan jabatan kerja programmer yang memiliki tanggung jawab dalam menulis dan memelihara kode pemrograman yang diuraikan dalam instruksi dan spesifikasi teknis untuk aplikasi perangkat lunak dan sistem operasi. “Sedangkan, skema network administrator disusun untuk menjawab kebutuhan akan jabatan kerja Network Administrator yang memiliki tanggung jawab dalam memelihara perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari suatu jaringan komputer yang mencakup penyebaran, konfigurasi, pemeliharaan dan pemantauan peralatan jaringan aktif,” jelasnya.
Uji kompetensi skema Programmer dan Network Administrator merupakan yang pertama kali dilakukan oleh TUK Informatika FT UNIMMA. Uji kompetensi ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (S1) UNIMMA yang terdiri dari 20 mahasiswa mengambil skema Programmer dan 20 mahasiswa mengambil skema Network Administrator.
Agus Setiawan, M.Eng, Ketua Program Studi Teknik Informatika (S1) menambahkan jika mahasiswa yang mengikuti dan lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikasi dari BNSP yang artinya, secara keahlian tenaga kerja mahasiswa tersebut diakui secara nasional. “Harapannya dengan adanya uji kompetensi ini, mahasiswa kompeten pada bidang programmer dan network administrator dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP sehingga dapat meningkatkan peluang lulusan di industri atau dunia kerja,” tutur Agus.
Sep 26, 2020 | Berita
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI telah mengeluarkan empat kebijakan terkait Pendidikan Tinggi yang terangkum dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Salah satunya ialah hak belajar tiga semester di luar program studi. Untuk mendukung program tersebut, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020. Program tersebut menjadi bagian dari upaya dalam penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang turut berpartisipasi dalam program tersebut membuka program PERMATA-SAKTI dan menyambut 72 mahasiswa secara virtual melalui Zoom Meeting pada Sabtu (26/9). Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Mahasiswa (LP2MA), Apt. Elmiawati Latifah, M.Sc dalam laporannya menyampaikan 72 mahasiswa inbound PERMATA-SAKTI terdiri dari 11 Perguruan Tinggi Swasta wilayah Timur dan Barat. “72 peserta tersebut telah memilih enam mata kuliah unggulan di lima program studi UNIMMA yaitu Teknik Informatika, Teknik Industri, Psikologi, Manajemen dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan akan mulai mengikuti perkuliahan hari Senin, 28 September mendatang,” ujar Elmi.
Sementara itu, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa peserta PERMATA-SAKTI dan memperkenalkan kampus serta metode pembelajaran di UNIMMA secara singkat. “Tahun 2020 UNIMMA meraih peringkat 94 nasional dari 2.136 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/ Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Non Vokasi se-Indonesia, sekaligus menempatkan UNIMMA sebagai 5 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Harapannya, peserta PERMATA-SAKTI di UNIMMA dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill dengan karakter Pancasila,” tutur Rektor.
Dalam rangkaian acara tersebut, UNIMMA memperkenalkan dosen-dosen pada mata kuliah pilihan dilanjutkan dengan pelatihan MOCA (My Online Class) UNIMMA sebagai sarana pembelajaran di UNIMMA.
HUMAS
Sep 25, 2020 | Berita
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fikes UNIMMA kembali mengadakan Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD). Mengangkat tema “Pelatihan Basic Trauma & Life Support dalam Mendukung Program Studi yang Unggul dalam Bidang Kegawatdaruratan”, kegiatan dibuka di Aula Fikes, Kampus 2 UNIMMA pada Jum’at (25/9).
Pelatihan PPGD diikuti oleh mahasiswa akhir D3 dan S1 Keperawatan dengan dua gelombang. Kegiatan diawali dengan rapid test kepada seluruh peserta pelatihan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ns. Sigit Priyanto, M.Kep, Ketua IKA sekaligus Ketua Panitia kegiatan mengatakan, PPGD telah dilaksanakan selama lebih dari 10 tahun dengan mendatangkan trainer dari Jakarta Medical dan Training Services (JMS) 119. Sigit menambahkan, kegiatan tersebut sesuai dengan visi Program Studi Keperawatan yakni Islami, Inovatif dan Kompetitif di tingkat nasional yang unggul dalam bidang perawatan luka. “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali para alumni supaya kompetitif dalam dunia kerja ke depannya,” ujar Sigit.
Rangkaian kegiatan dibuka oleh Dekan Fikes yang diwakili oleh Ns. Septi Wardani, M.Kep. Septi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim JMS 119 yang sampai hari ini tetap konsisten bekerja sama dengan baik bersama Fikes UNIMMA. “Harapannya, seluruh peserta pelatihan ini bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Panitia memfasilitasi teman-teman peserta dalam pelatihan PPGD ini agar kompeten dan sudah tersertifikasi saat terjun ke dunia kerja nantinya,” tuturnya.
Sementara itu, dr. Julistian, Sp.B, tim JMS 119 mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada tim untuk memberikan pelatihan dan menghimbau seluruh peserta untuk sadar akan kesehatan serta selalu mematuhi protokol kesehatan. Peserta pelatihan mendapatkan materi klasikal dan skill praktikum dan diakhiri dengan ujian ketrampilan praktek yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (27/9) mendatang.
HUMAS
Sep 23, 2020 | Berita
Sebagai bentuk kesadaran dalam manifestasi Hak Asasi Manusia, 23 September ditetapkan sebagai “Hari Bahasa Isyarat Internasional” pada Sidang Umum PBB 2017. Menurut Federasi Tuli Sedunia, ada sekitar 72 juta orang tuli di seluruh dunia dan terdapat lebih dari 80% dari mereka tinggal di negara berkembang. Untuk berkomunikasi, teman tuli menggunakan lebih dari 300 bahasa isyarat yang berbeda.
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berkomitmen dalam memfasilitasi sarana aktualisasi diri mahasiswanya di luar kuliah melalui organisasi. Bertepatan dengan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2020, Forum Ramah Difabel (Forda) UNIMMA resmi dibentuk menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dan telah menjadi UKM ke 14 di UNIMMA. Forda pertama kali diinisiasi pada tahun 2016 yang berbentuk suatu komunitas dan pada tahun 2018 terbentuk struktural organisasi yang diketuai oleh Dwi Kusuma Wirawan, mahasiswa Fakultas Teknik UNIMMA. Sejak berdirinya organisasi ini memiliki visi menjadi organisasi mahasiswa yang aktif memperjuangkan kesetaraan hak dan mewujudkan kampus yang aksesibel menuju lingkungan inklusi.
Dalam wawancaranya, Dwi didampingi oleh Susiana sebagai penerjemah bahasa isyarat yang juga merupakan salah satu inisiator menyampaikan perasaan bahagianya ketika Forda dijadikan sebagai UKM setelah perjalanan 2 tahunnya. Namun di sisi lain, Dwi merasa ada tanggung jawab berat yang harus diemban ke depannya. “Harapannya, para mahasiswa UNIMMA bisa belajar lebih mendalam tentang dunia difabel dan teman-teman yang non-difabel bisa terus memberi dukungan untuk Forda itu sendiri,” ujarnya.
Dwi menambahkan, Forda memiliki beberapa program kerja diantararanya kelas isyarat, pelatihan braille, dan relawan disabilitas. Selain itu, Forda juga memiliki banyak jaringan organisasi di luar kampus.
Puguh Widiyanto, M.Kep, Wakil Rektor 1 Bidang Kemahasiswaan menyambut baik UKM baru dengan harapan kampus bisa menjadi tempat yang ramah bagi sahabat-sahabat difabel. “Mereka punya hak yang sama dalam menuntut ilmu dan berkarya sebagaimana orang-orang yang tidak punya keterbatasan. Mereka bisa mendukung UNIMMA ini sehingga bisa dikenal sebagai kampus yang ramah difabel,” ujar WR 1.
Sementara itu, Elmiawati Latifah, M.Sc.,Apt., Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa (LP2MA) UNIMMA menyampaikan dukungan bagi terbentuknya Forda. “Organisasi ini sebenarnya sudah lama berdiri dan berkontribusi dengan kegiatan yang bermanfaat dan harapannya akan terus berkelanjutan ke depan,” tutur Elmi.
HUMAS
Sep 22, 2020 | Berita
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ketua Prodi PGSD, Ari Suryawan, M.Pd menyampaikan terima kasihnya atas kerja keras seluruh pihak sehingga PGSD mendapatkan predikat Unggul dengan nilai 372. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Ini bukan akhir dari segalanya tapi ini menjadi tantangan yang berat untuk PGSD dalam berkomitmen memperbaiki proses ke depannya dan menjadi semangat bagi kami untuk terus mencetak alumni yang unggul,” tuturnya. Ari juga menyebutkan, PGSD menjadi prodi kedelapan yang terakreditasi A di UNIMMA.
Sebelumnya, PGSD telah melaksanakan assesmen lapangan dengan dua asesor, Prof. Udin Syaefudin Sa’ud, M. Ed., Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Arita Marini, ME. Assesmen dilakukan secara daring pada Senin-Selasa (14-15/9) lalu di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Tim asesor yang merupakan tenaga pakar menilai berdasar sembilan standar yang sudah ditetapkan, diantaranya (1) Visi misi, tujuan dan strategi, (2) Tata pamong, tata kelola dan Kerjasama, (3) Mahasiswa, (4) Sumber Daya Manusia (SDM), (5) Keuangan dan Sarana Prasarana, (6) Pendidikan, (7) Penelitian, (8) Pengabdian kepada masyarakat dan (9) Luaran dan Capaian Tridharma.
Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag mengucapkan selamat kepada PGSD UNIMMA dan menyampaikan agar hasil yang diraih PGSD bisa dijadikan momentum untuk peningkatan kualitas diri. “Dengan terakreditasinya PGSD menjadi A, semoga memicu prodi lain untuk bekerja keras meraih predikat Unggul,” ujar Rektor.
Sep 21, 2020 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus memantapkan diri sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Sampai saat ini, UNIMMA telah terakreditasi kelembagaan B dengan 7 program studi terakreditasi A, 11 program studi terakreditasi B dan 3 lainnya dalam proses terakreditasi B. Di tahun 2020, UNIMMA meraih peringkat 94 nasional dari 2.136 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/ Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Non Vokasi se-Indonesia, sekaligus menempatkan UNIMMA sebagai 5 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Capaian tersebut berdasar Klasterisasi Perguruan Tinggi 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud) RI.
Seperti dikutip dari laman Kemdikbud, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D mengatakan bahwa klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia. Pada klaterisasi ini menurut Nizam tidak ada dikotomi antara PTN maupun PTS. “Tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam hal penilaian. Kuncinya tetap berada pada leadership dan sinergi. Selama rektor perguruan tinggi bisa membangun sinergi, maka hal itu merupakan kekuatan perguruan tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membawa seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitasnya,” ujar Nizam.
Sementara itu, di bidang Akademik, sebanyak 21 judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNIMMA berhasil lolos pendanaan Ristekdikti. Di waktu bersamaan, 2 organisasi mahasiswa berhasil mendapat pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dan 5 proposal Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia (KBMI) juga lolos pendanaan Ristekdikti.
Di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), UNIMMA kini telah memiliki 18 dosen yang bergelar Doktor dan 2 dosen dengan gelar Profesor. Beberapa tahun ke depan akan terus bertambah lagi dosen dengan gelar tersebut baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA saat ditemui Humas UNIMMA beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hasil pengumuman klasterisasi pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia memacu UNIMMA untuk terus meningkatkan kualitasnya. “UNIMMA sudah beberapa kali masuk ke dalam klaster utama, baik penelitian, pengabdian, dan kemahasiswaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa UNIMMA terus berinovasi untuk menjadi Perguruan Tinggi yang berkemajuan,” jelasnya.
Rektor juga menuturkan jika ke depannya UNIMMA harus memiliki added value, sehingga pihak yang berhubungan dengan UNIMMA tidak hanya mendapat kepuasan pelayanan namun juga kebahagiaan yang berimbas pada loyalitas dan sense of belonging.